Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alikum wr. wb.

Kepada mahasiswa pengambil mata kuliah Penelitian Pendidikan:


Petunjuk progres mingguan:
1. Jawaban dilengkapi dengan nama, nim, kelas, dan hari kuliah.
2. Jawaban di ketik dengan menggunakan MS Word secara urut.
3. Jawaban harus merujuk pada buku atau jurnal yang jelas sumbernya (bukan dari
blog). Jika jurnal lampirkan jurnalnya.
4. Jawaban dianggap valid jika didukung sekurang-kurangnya dua rujukan.
5. Jawaban soal merupakan jawaban individu, sehingga bagi mahasiswa yang jika
salah satu jawaban pertanyaan sedemikian hingga jawaban tersebut terdapat
kemiripan dikarenakan saling bekerja sama, maka seluruh jawaban tidak akan
dikoreksi.
6. Berikut disajikan cara menjawab soal.
Contoh soal dan contoh cara menjawab:
Soal:
Salah satu kajian dalam pembelajaran matematika di sekolah adalah membelajarkan matematika dengan
1 pendekatan budaya atau yang dikenal dengan istilah ethnomathematics. Bagaimana sebaiknya
ethnomatematika dibelajarkan di sekolah agar efektif?
Jawab
Salah satu cara menerapkan etnomatematika di sekolah agar efekrif adalah dengan menerapkan
etnomatematika dalam kurikulum matematika sekolah. Hal ini merujuk pada pendapat Presmeg, (1998);
Matang (2002); Zhang dan Zhang (2010); Rosa dan Orey (2011), yang menyatakan bahwa
1
etnomatematika memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum matematika sekolah sebagai
sarana pembelajaran. Dengan mengintegrasikan etnomatematik pada kurikulum maka diharapkan guru
akan berupaya menggali dan membelajarkan matematika melalui etnomatematika.
Lampiran Rujukan:
No Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Ket.
1 However, for Based on a literature It has a certain The field of Hanya
curriculum review of research on rationality to integrate ethnomathemat diambil
development in ethnomathematics and ethnomathematics and ics link sarinya
mathematics, because mathematics education, mathematics students’ saja
of the potential for this paper proposes an curriculum, and with diverse ways
construction of integration of the integration, the of knowing
mathematical ideas ethnomathematics into inherent mathematical and learning
which are uniquely the formal mathematics value in special through the use
students’ own curriculum as one way cultures and societies of culturally
(Presmeg, 1996b), to address these will be understood embedded
ethnomathematics learning difficulties. and respected. knowledge
provides a viable (Matang, 2002) (Zhang dan Zhang, along with
framework which 2010) academic
resonates with the mathematics
intellectual property curriculum.
aspect of critical race (Rosa dan
theory, in which Orey, 2011)
ownership is important.
Thus for purposes of
cultural course
development in
mathematics I have
used a theoretical
framework grounded in
ethnomathematics.
(Presmeg, 1998)

Jurnal 1:
Presmeg, N. C. 1998. “Ethnomathematics in Teacher Education”. Journal of Mathematics
Teacher Education, 1: 317–339.
Jurnal 2:
Matang, R. 2002. “The Role of Ethnomathematics in Mathematics Education in Papua New
Guinea: Implications for mathematics curriculum”. Journal of Educational Studies,
24(1): 27-37.
Jurnal 3:
Zhang, W. & Zhang, Q. 2010. “Ethnomathematics and Its Integration within the Mathematics
Curriculum”. Journal of Mathematics Education, 3(1): 151-157.
Jurnal 4:

Rosa, M. & Orey, D. C. 2011. “Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics


Etnomatemática: os aspectos culturais da matemática”. Revista Latino americana de
Etnomatemática, 4(2): 32-54.

Catatan: Lampirkan sumber/referensi hasil unduhan dalam folder dengan nama


"Referensi".
Soal:

1. Bgaimana konnsep dasar penelitian kualitatif?


2. Bagaimana tahapan penelitian kualitatif?
3. Tolong jelaskan mengenai data penelitian kualitatif?

Good luck ya!

Anda mungkin juga menyukai