Document PDF
Document PDF
estimasi penurunan tidak dapat diterima, pondasi tiang pancang dapat menjadi bahan
pertimbangan. Lebih jauh lagi, estimasi biaya dapat menjadi indicator bahwa pondasi tiang
pancang biayanya lebih murah daripada jenis pondasi yang lain dibandingkan dengan biaya
perbaikan tanah.
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa, dengan kondisi
daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi
sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin,
baja, dan beton bertulang.
Hampir di setiap proyek konstruksi pondasi tiang merupakan teknologi pondasi dalam
yang telah jamak dipergunakan. Metode pemasangan tiang pondasi lainnya adalah dengan
sistim bor. Meski tak sepopuler pondasi tiang pancang, penggunaan tiang bor ini semakin
banyak dijumpai. Dalam kedalaman dan diameter dari tiang bor dapat divariasi dengan
mudah, pondasi tiang bor dipakai untuk beban ringan maupun beban berat seperti bangunan
bertingkat tinggi dan jembatan. Juga dipergunakan pada menara transmisi listrik, fasilitas
dok, kestabilan lereng, dinding penahan tanah, pondasi bangunan ringan pada tanah lunak,
pondasi bangunan tinggi, dan struktur yang membutuhkan gaya lateral yang cukup besar, dan
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
lain- lain. Setiap alat yang ada hanya sesuai penggunaannya pada kondisi tanah dan teknik
pengeboran tertentu saja.
Salah satunya adalah fight auger. Alat yang sederhana dan ringan ini mempunyai
kemampuan membuat lubang bor berdiameter 0,8-3,6 m. Cara kerjanya, rig akan berputar
masuk ke tanah sampai terisi penuh oleh tanah, kemudian ditarik kembali ke atas dan diayun
supaya tanah yang menempel lepas dari pisaunya. Alat ini efektif pada jenis tanah clan batuan
lunak. Tetapi karena di lapangan biasanya mengalami kesulitan pada saat pengeboran, para
kontraktor bisanya memilih mesin bor lainnya atau mengganti pisaunya dengan yang lebih
baik. Pisau berbenruk spiral melancip akan membantu dalam pengeboran tanah yang keras
dan batuan. Selain itu juga terdapat beberapa peralatan lain seperti bucket auger. Berfungsi
untuk mengumpulkan basil galian dalam keranjang berbenruk spiral dengan cara mcngambil
tanah dari galian ke atas dan dibuang, alat ini biasanya berfungsi baik pada tanah pasir.
Kedua, belling buckets. Alat ini mempunyai keistimewaan dengan ukuran yang lebih
besar pada bagian dasarnya. Pembesaran volume biasanya disebut bells atau finder reams.
Ketiga, core barrels. Alat pemotong berbentuk lingkaran, membuat dan menggali bentuk
silinder. Alat ini biasanya digunakan pada tanah keras.
Keempat, multi roller Alat ini hanya digunakan untuk batuan keras. Kelima cleanout
bucket yang berfungsi untuk memindahkan hasil galian akhir dari lubang bor dan membuat
dasar pengeboran menjadi lebih bersih. Tiang tahanan ujung memburuhkan tipe bucket
seperti ini.
Selain itu juga ada yang disebut dengan system pemancangan dengan jacking pile.
Sistim pemancangan jacking pile adalah sistim pemancangan dengan metoda tiang bukan
dipukul sampai 10 pukulan terakhir < 10 cm tapi ditekan sampai 2x beban rencana(kapasitas
alat saat ini 300- 800 ton).
Kelebihan pemancangan jacking pile yakni : a) Cocok untuk daerah Jakarta yang padat
perumahan karena tidak berisik (promosi supplier ditaruh aqua gelas dimesinnya, airnya tidak
akan tumpah karena getarannya,jadi kalo orang sekitarnya bilang dia shock / kaca rumahnya
pecah gara2x kita pancang,itu tidak mungkin; b) Jumlah tiang bisa berkurang banyak
sehingga membuat lebih murah ( di satu proyek 140 tiang dengan hammer bisa jadi 100 tiang
dengan jacking pile); c) Di masa depan, jika disetujui oleh P2B, jacking pile bisa untuk
menggantikan loading test karena sifatnya berdasarkan tekanan, sehingga menyerupai loading
test, sehingga biaya loading test yang ratusan juta bisa dihemat; d) Akurasi pemancangan
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
lebih tepat(kemungkinan miring kecil), sehingga design jarak antar tiang bisa minimal, yang
menyebabkan banyaknya besi pilecap dan volume beton pilecap bisa diminimalkan.
Kelemahan pemancangan jacking pile yakni: a) Tidak cocok untuk lokasi yang tanahnya
sempit karena jarak bebas alat pancang ke tembok harus 2.5m – 5 m(tergantung alatnya);
b).Tidak bisa untuk tanah yang ada lensanya; c) penghematannya bisa dilakukan jika
perancangan strukturnya diubah, sehingga harus banyak melibatkan dengan konsultan
struktur.
Cara Kerja Jacking Pile
TAHAP 1
Gambar : menjepit tiang dengan penjepit alat pancang dan mulai memancang tiang dengan
tekanan hidraulik
TAHAP 4
Gambar 4 : setelah selesai memancang, crane akan mengambil tiang kedua dan sama lagi
seperti gambar 1
Kelebihan Dan Kekurangan Pondasi Tiang Pancang
Perkembangan desain pondasi tiang pancang telah maju dengan pesat seiring dengan
berkembangnya ilmu dan teknologi rancang bangun dalam dunia teknik sipil. Penggunaan
Tiang Pancang dalam berbagai konstruksi sipil turut mengalami perbaikan dan
penyempurnaan, jenis pondasi ini masih menjadi pilihan yang utama terutama untuk daerah
(site) lapangan yang kurang menguntungkan.
Perilaku dan respon tiang pancang maupun struktur tanah di sekitarnya akan membantu
proses desain berjalan dengan baik dengan tingkat akurasi dan validitas hasil desain yang
tinggi.
Hambatan utama yang dihadapi dalam melakukan desain pondasi adalah kurang di dapatnya
informasi yang memadai mengenai perilaku dan respon pondasi maupun struktur tanah di
bawah permukaan tanah. Kesulitan ini selain masih terbatasnya peralatan yang secara
langsung dapat memantau perilaku dan respon tiang di kedalaman tanah, juga sifat
kenonlinearan tanah mempengaruhi hasil desain yang diperoleh.
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
3. METODE PELAKSANAAN
A. Cara Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Beton
Tiang beton lebih dahulu dicor sesuai dengan gambar/spec yang ada, baik
dimensinya, ukuran besinya serta mutu betonnya.
Letak serta posisi pengecoran tiang, agar ditetapkan supaya mudah dalam
pemindahan untuk keperluan pelaksanaan pemancangan.
Penumpukan atau pengecoran tiang pancang beton untuk pemancangn di laut
(dermaga), sebaiknya posisinya sejajar dengan pantai untuk memudahkan transportasi
tiang ke laut.
Selama proses pengerasan, beton harus dipelihara dengan pemberian air seperlunya
Setelah beton berumur 28 hari atau telah mencapai kuat desak yang dipersyaratkan
maka tiang pancang baru boleh diangkat.
a. Cara Mengangkat Tiang Beton
Untuk tiang baja atau kayu tidak ada persoalan dalam pengangkatan, tetapi untuk
tiang beton, walaupun telah mencapai kuat desak 28 hari, perlu diperhatikan untuk
mencegah agar beton tidak retak atau patah saat pengangkatan.
Lokasi dari titik angkat, menentukan besar kecilnya momen yang timbul akibat
dari berat sendiri tiang. Di bawah ini dapat digambarkan momen maksimum yang terjadi
sesuai dengan letak titik angkatnya.
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
Bila karena panjang desain tiang melebihi tinggi alat pancang, maka pemancangan
dapat menggunakan tiang bersambung. Dalam hal ini penyambungan tiang harus
segera dilakukan sebelum tiang bagian bawah bekerja gaya jepitnya.
Setiap tiang pancang harus dibuat laporan proses pemancangannya meliputi: panjang
tiang yang masuk kedalam tanah, jumlah pukulan dan penurunannya.
B. Pondasi Tiang PancangPipa Baja
Tiang pancang baja pada dasarnya sama dengan tiang pancang beton. Hanya tiang
pancang baja, memiliki beberapa keuntungan dibanding beton, yaitu:
Lebih mudah cara pengangkatannya
Fabrikasinya lebih cepat
Lebih ringan
Sedang kelemahannya dibanding beton adalah sebagai berikut:
Memerlukan anti karat (sand blasting, pengecatan)
Lebih mahal
Memerlukan tukang las yang qualified, untuk pekerjaan penyambungan tiang.
Proses fabrikasi tiang pancang pipa baja dapat dijelaskan sebagai berikut:
Arus kegiatan pengadaan tiang yang siap dipancang (sudah disambung, disand blast
dan cat), diatur mulai dari stok pipa baja, penyambungan pipa, sand blasting,
pengecatan dan terakhir penampungan tiang yang siap dipancang.
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
kalimantan barat, kalimantan selatan, sumatera selatan, sering digunakan struktur fondasi
tiang kayu konvensional yaitu dengan menggunakan pengunci (kancing), untuk tiap
tiang. Memang struktur ini sulit untuk diperkirakan kekuatan daya dukungnya, tetapi
dalam kenyataanya struktur ini sudah lama digunakan di daerah kalimantan barat.
bahwa bangunan-bangunan yang berada didekatnya akan bergerak dalam arah mendatar
maupun dalam arah vertikal, tergantung pada kesempatan yang dimilikinya.
Gambar tersebut memperlihatkan keadaan dimana pondasi tiang suatu bangunan
pabrik yang telah dipancang sebelumnya bergerak dalam arah mendatar akibat adanya
tiang-tiang yang dipancangkan sebelumnya itu ternyata bergerak 6-7m, dan dengan
sendirinya dapat diduga bahwa tiang tersebut terjadi momen lentur yang cukup besar,
maka tiang-tiang ini digali dan terbukti telah terjadi retak-retak pada tiang tersebut.
Tanpa mengurangi penghargaan terhadap tiang pancang seperti yang telah
dibahas diatas, kita perlu mengumpulkan segala daya yang memungkunkan dalam
pembangunannya, sehingga selain tidak terjadi peralihan tempat (displacement) pada
tanah pondasi atau bangunan di dekatnya tetapi juga takkan terjadi keganjilan-keganjilan
pada tiang yang dipancangkan. Sebagai contoh pernah terjadi tiang pancang yang
dipancangkan pada suatu lereng (slope) justru menimbulkan kekosongan pada lereng
tersebut.
b. Kerusakan Tiang dan Ukuran Penahan Kerusakan Tersebut
Pemilihan ukuran dan mutu tiang didasarkan pada kegunaannya dalam
perencanaan, tetapi setidak-tidaknya tiang tersebut harus dapat dipancangkan sampai ke
pondasi. Jika tanah cukup keras dan tiang tersebut cukup panjang, tiang tersebut harus
dipancangkan dengan penumbuk (hammer) yang cukup kuat terhadap kerusakan akibat
gaya tumbukan hammer tersebut.
Pada ganbar tersebut diperlihatkan berbagai macam bentuk kerusakan pada tiang,
dan perlu diperhatikan disini bahwa kerusakan pada tiang beton sering diakibatkan oleh
tegangan tarik atau tegangan geser.
Dalam hal ini kepada tiang ataupun ujung tiang dapat dibentuk sedemikian rupa
sehingga mampu memperbesar ketahanan tiang tersebut. Gambar tersebut
memperlihatkan bentuk ujung tiang pipa baja, dan tiang beton prategng, berturut-turut.
Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa daya dukung tiang pancang dapat berkurang
walaupun pemancangan menjadi lebih mudah, tergantung pada perubahan bentuk ujung
tiang tersebut.
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
pendukung akan lebih besar dari 30 untuk lapisan berpasir atau lebih dari 20 untuk
lapisan berlempung.
d. Pemilihan Peralatan
Alat utama yang dipergunakan untuk memancang tiang-tiang pracetak adalah
(hammer) dan (tower). Untuk memancangkan tiang pada posisi yang tepat, cepat dan
dengan biaya yang rendah, penumbuk dan dereknya harus dipilih dengan teliti agar
sesuai dengan keadaan di sekitarnya, jenis dan ukuran tiang, tanah pondasi dan
perancahnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penumbuk adalah kemungkinan
pemancangannya dan manfaatnya secara ekonomis. Karena dewasa ini masalah-masalah
lingkungan seperti suara bising atau getaran tidak boleh diabaikan, maka pekerjaan
seperti ini perlu digabungkan dengan teknik-teknik pembantu lainnya, walaupun
sebelumnya telah ditetapkan salah satu cara pemancangan tertentu. Sifat dari berbagai
penumbuk (hammer) diperlihatkan dalam tabel. Hal ini perlu diperhatikan dalam
memilih jenis penumbuk tersebut.
6. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Agar pemancangan dapat kita laksanakan dengan hasil sesuai yang kita harapkan,
maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Titik-titik pemancangan yang tepat. Bila pemancangan di darat dapat dipasang patok-
patok pada titik pemancangan, tetapi bila pemancangan di laut, maka titik-titik pancang
diarahkan dengan titik-titik tetap di darat dengan bantuan theodolite.
Batas-batas toleransi yang diperkenankan tidak boleh dilampaui, baik pergeseran
horizontal maupun kemiringannya.
Nomor urut pemancangan dri titik-titik pancang.
Pemancangan harus dihentikan pada saat-saat yang tepat. Bila tiang sudah tidak dapat
lagi dipancang masuk, maka pemancangan harus segera dihentikan, agar tiang tidaj
rusak/patah. Sebaliknya bila tiang masih dapat masuk dengan mudah walaupun elevasi
rencana telah tercapai, maka harus dihentika sementara untuk keperluan penyambungan
tiang.
Siapkan dan tetapkan jenis struktur penyambung tiang pancang, termasuk peralatan
yang diperlukan seperti misalnya alat las.
7. Prosedur Proses Pemancangan
Metode Pelaksanaan Pancang
Dermaga Kapal Batubara
Kota Meulaboh – Propinsi D.I. Aceh
Proses Pemancangan
Pemancangan dihentikan jika sampai mencapai tanah keras, indikasi jika
pemancangan sudah mencapai tanah keras adalah palu dari hammer sudah mental tinggi,
biasanya dalam tiap alat pancang sudah ada ukurannya, jika sudah pada posisi seperti itu
maka segera dilakukan pembacaan kalendering.
Pembacaan ini dilakukan pada alat pancang sewaktu memancang. Jika dari
bacaan tinggi bacaan sudah bernilai 1 cm atau lebih kecil, maka pemancangan sudah siap
dihentikan. Itu artinya tiang sudah menencapai titik tanah keras, tanah keras itulah yang
menyebabkan bacaan kalenderingnya kecil yaitu 1 cm atau kurang. Jika diteruskan
dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada tiang pancang itu sendiri seperti pada topi
tiang pancang atau badan tiang pancang itu sendiri. Pembacaan 1 kalendering dilakukan
dengan 10 pukulan.