Anda di halaman 1dari 20

METODE PELAKSANAAN

PEMASANGAN TIANG PANCANG


Kelompok :
Maudy Rizka Rahmadiani
Nimas Az-zahra Sofa

Pengertian
Pondasi tiang pancang (pile foundation)
adalah bagian dari struktur yang digunakan
untuk menerima dan mentransfer beban dari
struktur atas tanah penunjang yang terletak
pada kedalaman tertentu. Tiang pancang
yang terbuat dari bahan ini adalah dipukul,
dibor atau di dongkrak ke dalam tanah dan
hubungkan
dengan
pile
cap
(poer).
Tergantung juga pada tipe tanah, material
dan karateristik penyebaran beban tiang
pancang di klasifikasikan berbeda-beda.

Jenis Alat Pemancang Tiang


Jenis yang kami bahas adalah...

Drop hammer

adalah sebuah
palu berat yang diletakkan pada ketinggian
tertentu diatas tiang. Palu tersebut
kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai
tiang. Pada kepala tiang dipasang topi/cap
(shock absorber) untuk menghindari tiang
rusak akibat tumbukan hammer. Cap ini
biasanya terbuat dari kayu.

A. Langkah
pelaksanaan Tiang
Pancang

1. Persiapan Lokasi Pemancangan


Mempersiapkan lokasi dimana alat
pemancang akan diletakkan, tanah
haruslah dapat menompang alat berat.
Bilamana elevasi akhir kepala tiang
pancang berada dibawah permukaan
tanah asli, maka galian harus
dilaksanakan terlebih dahulu sebelum
pemancangan.

2. Persiapan Alat
Pemancang
Pelaksana
harus
menyediakan
alat
untuk
memancang tiang sesuai
dengan jenis tanah dan jenis
tiang
pancang
sehingga
dapat
menembus
masuk
pada kedalaman yg telah
ditentukan. Bila diperlukan
dapat
melakukan
penyelidikan tanah terlebih
dahulu.

3. Penyimpanan Tiang
Pancang
Tiang pancang disimpan di sekitar lokasi yang akan
dilakukan pemancangan, disusun seperti piramida dan
dialasi dengan kayu 5/10. penyipanan dikelompokan sesuai
dengan tipe, diameter, dan dimesi yang sama

4. Pemasangan
Kepala tiang pancang harus
dilindungan denga bantalan
topi atau mandrel. Tiang
pancang dikaitkan pada sling
yang terdapat pada alat lalu
ditarik sehingga tiang pancang
masuk pada bagian alat.
Setelah
kemiringan
sesuai
dilakukan
pemancangan
dengan menjatuhkan mesin
palu pada tiang pancang. Bila
kedalaman
pemancangan
lebih dalam daripada panjang
tiang
pancang
maka
diperlukan
penyambungan
dengan cara pengelasan.

B. Tahapan Proses
Pemancangan
Tiang Pancang
Precast Concrete

1.Pengangakatan tiang pancang


Tiang pancang di angkat
menggunakan mobil crane
menggunakan tali besi dengan dibantu
minimal 2 orang pekerja untuk mengikat
tiang pada tali dan memasukkan
bantalan kayu sebagai peredam,
kemudian berlahan-lahan dimasukkan
kebawah hammer oleh operator.

Pekerja mengikat tali di tiang pancang

2. Penyesuaian dengan titik yang


akan di pancangkan
Mobil crane kemudian membawa tiang
ke titik yang akan dipancang yang
dibantu minimal 2 orang pekerja, dan 2
orang lagi untuk mengatur tegak lurus
tiang menggunakan tali masing-masing
membentuk sudut 90o.

Pekerja sedang
mengatur posisi tiang
pancang

Mengatur tegak lurus tiang pancang dengan tali

3. Pemancangan pada titik


Operator tugasnya mengontrol
hammer untuk pemancangan pada
mobil crane, satu orang bertugas
mengikat tali hammer pada mobil untuk
menjatuhkan hammer, satu orang
bertugas mengatur suspensi hammer,
dan satu orang menghitung jumlah
pukulan.

Pemancangan tiang
pancang

4. Melepas tali ikatan tiang pancang


Setelah tiang pancang tinggal sekitar
2 meter dari atas tanah, 2 orang pekerja
melepas tali besi dari tiang pancang.
Setelah melepas tali, pemancangan
dilanjutkan kembali hingga mendekati
posisi tinggi tiang ideal untuk
penyambungan tiang.

5. Penyambungan tiang
pancang
Setelah tiang pancang yang pertama terbenam,
untuk menyambung pada tiang yang kedua
sebaiknya menyisakan tiang pancang di atas
permukaan tanah sepanjang 30 cm untuk
memudahkan pengelasan tiang.
Selanjutnya sama dengan langkah 1 dan 2 yaitu
pengangkatan tiang pancang dan penyesuaian
pada titik yang akan dipancangkan, sebagai
tambahan, jika posisi tiang pancang kurang pas
dengan tiang yang akn disambungkan, maka
pekerja memukul tumpuan tiang dengan palu besar
sampai berada pada posisi sambungan.

Penyambungan tiang pancang

Setelah
sesuai
maka
sambungan
tiang
dibersihkan dari lumpur yang melekat untuk
memudahkan proses pengelasan. Selanjutnya
sambungan tiang pancang dilas oleh tukang las,
dengan cara pengelasan pada kepala tiang secara
melingkar keseluruhan agar sambungan kuat.
Biasanya proses pengelasan berlangsung selama
5 menit.

Next..

Pengelasan
sambungan
tiang pancang

Hasil pengelasan sambungan tiang pancang

6. Pemancangan sambungan tiang


Untuk pemancangan sambungan lakukan kembali
pekerjaan seperti tahap ke-3 dan ke-4 diatas. Jika
perlu untuk melakukan sambungan kembali maka
dilaksanaknlah seperti tahap ke-5 diatas.
7. Melakukan kalendering pada tiang pancang
Saat tiang pancang hampir mendekati top pile yang
disyaratkan maka dilaksanakanlah proses
kalendering.
8. Penyelesaian pemancangan
Setelah dilakukan kalendering, kemudian
pemancangan dihentikan

SEKIAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai