Anda di halaman 1dari 18

Metode Pelaksanaan Pondasi Dalam

Wahyu Ari Darmawan


Latar Belakang
• Fungsi Pondasi
• Jenis-Jenis Pondasi :
1. Pondasi Dangkal
2. Pondasi Dalam
• Macam-Macam pondasi Dalam
1. Pondasi tiang pancang (driven pile)
2. Pondasi tiang franki (franki pile)
3. Pondasi tiang bor (bored pile)
4. Pondasi tiang injeksi (injection pile)
Pondasi Tiang Pancang (driven pile)
Macam-macam tiang pancang
• Tiang pancang kayu
• Tiang pancang beton
• Tiang pancang baja
Tiang Beton Pracektak

Keuntungan Kerugian
 Bahan tiang dapat diperiksa sebelum  Penggembungan permukaan tanah dan gangguan tanah
pemancangan. akibatpemancangan dapat menimbulkan masalah.
 Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air  Kepala tiang kadang-kadang pecah
akibat pemancangan.
tanah.
 Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.
 Tiang dapat dipancang sampai kedalaman yang
 Pemancangan menimbulkan gangguan suara, getaran
dalam. dan deformasitanah yang dapat menimbulkan
 Pemancangan tiang dapat menambah kerusakan bangunan disekitarnya.
kepadatan tanah granuler.  Banyaknya tulangan dipengaruhi oleh tegangan yang
terjadi padawaktu pengangkutan dan pemancangan
tiang.
Tiang Beton Pracektak

Bentuk Fondasi Tiang Beton


Metode Pelaksanaan
I. Persiapan alat dan bahan
1.Pile ( tiang pancang )
2.Diesel Hummer
3.Service Crane
II. Hal yang harus diperhatikan sebelum pemancangan
1.Karakteristik tanah
2.Jenis tiang pancang
3.Cara/jenis pembebanan
4.Metode pukulan
III. Langkah kerja
1. Penentuan tititk-tititk dimana tiang pancang akan diletakkan
penentuan ini harus sesuai dengan gambar konstruksi yang telah ditentukan oleh perencana. Jika sudah fix titik mana yang
akan dipancang, nah sampai saat itu, pekerjaan tiang pancang sudah bisa dilakukan.
2. Mendirikan alat pemancang
Alat pemancang tiang didirikan didaerah titik letak pemancangan pondasi yang akan di pancang, dimana alat pemancang ini
harus berdiri tegak terhadap muka tanah.
Bagian-bagian alat pemncang
•Lead
Rangka baja dengan dua bagian paralel sebagai pengatur tiang agar pada saat tiang dipancang arahnya benar. Jadi leader
berfungsi agar jatuhnya pemukul tetap terpusat pada sistem tiang.
•Blok Anvil
Bagian yang terletak pada dasar pemukul yang menerima benturan dari ram dan mentranfernya ke kepala tiang
•Topi Helment atau “drive cap”
Bahan yang dibuat dari baja coar yang diletakkan diatas tiang untuk mencegah tiang dari kerusakan saat pemancangan dan
untuk menjaga agar as tiang sama dengan as pemukul.
•Bantalan ( cushion )
Dibuat dari kayu keras atau bahan lain yang ditempatkan diantara penutup tiang ( pile cap )dan puncak tiang untuk melindungi
kepala tiang dari kerusakan.
•Ram
Bagian pemukul yang bergerak ke atas dan ke bawah yang terdiri dari piston dan kepala penggerak.
Bagian bagian dari alat pemancang
Proses pengangkutan
Sebelum melakukan pengangkutan menuju alat pemancang, terlebih dahulu menentukan titik-
titik letak pengikatan tiang.titik-titik ini di dasarkan pada momen-momen lentur khusus yang
dikembangkan selama waktu pengambilan tiang pancang. Beberapa letak titik pengikatan adalah
sebagai berikut

Setelah meakukan penenuan titik, lalu dilakukan pengangkatan dilakukan dengan menggunakan
Service Crane. Dengan Service crane ,tiang dipasangkan ke alat pemancang dimana biasa alat
pemancang sudah berada tepat diarea titik pancang.
Penyambungan tiang pancang dengan jenis pemukul tiang
Setelah tiang pancang berdiri, lalu diantara kepala penumbuk dan tiang pancang
diberi suatu bantalan dengan tujuan melindungi ujung tiang dari tegangan lokal
yang berlebihan, dan mempunyai pengaruh khusus pada gelombang tegangan
yang timbul pada tiang selama pemancangan. Pemilihan bantalan didasarkan
pada karakteristik pemancangan tiang, seberapa dalam tiang dapat dipancang,
daya dukung tiang dll

Proses penyambungan tiang terhadap bantalan dan jenis pemukul


Pemancangan Tiang
• Pemancangan tiang siap dilakukan setelah
Pile terpasang dan posisi alat sudah
berada pada titik pemancangan. Berat
penumbuk, tinggi jatuh, dll diperlihatkan
pada tabel disamping.
• Pemancangan dihentikan jika telah
mencapai tanah keras, indikasi jika
pemancangan sudah mencapai tanah
keras adalah palu dari hammer sudah
mental tinggi, biasanya dalam tiap alat
pancang sudah ada ukurannya, jika
sudah pada posisi seperti itu maka
segera dilakukan pembacaan
kalendering
Kalendering
Kalendering adalah grafik catat yang berada pada alat pancangdimana
berfungsi untuk mengetahui sejauh mana pemancangan yang telah
dilakukan sudah memenuhi spesifikasi daya dukung yang diinginkan.
Pembacaan ini dilakukan pada alat pancang sewaktu memancang. Jika
dari bacaan tinggi bacaan sudah bernilai 1 cm atau lebih kecil, maka
pemancangan sudah siap dihentikan. Itu artinya tiang sudah
menencapai titik tanah keras, tanah keras itulah yang menyebabkan
bacaan kalenderingnya kecil yaitu 1 cm atau kurang. Jika diteruskan
dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada tiang pancang itu sendiri
seperti pada topi tiang pancang atau badan tiang pancang itu sendiri.
Pembacaan 1 kalendering dilakukan dengan 10 pukulan
Tahapan pekerjaan pondasi tiang pancang

(a) Pemancangan tiang, (b) Penyambungan tiang, (c)Kalendering/final set

Gambar Urutan pemancangan


Pengaturan Posisi atau Kedudukan Dari Crane
Pengangkatan Tiang Pancang
Pemukulan tiang pancang beton
Penyetelan Tiang Pancang
Pengambilan Calendering
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai