Anda di halaman 1dari 6

Modul Akuntansi Internasional

PERTEMUAN 1
SEJARAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Sudut Pandang Sejarah, Sudut
Pandang Konteporer danPertumbuhan & Penyebaran Operasi Multinasional.
.
1. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 yaitu :
1.1. Sudut Pandang Sejarah Mahasiswa dapat mengetahui Sejarah
Akuntansi Internasionalbahwa akuntansi mempunyai peranan penting
di seluruh dunia.
1.2. Sudut Pandang Kontemporer Mahasiswa mendapatkan pengetahuan
tentang Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing,
investasi asing langsung.
1.3. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Mahasiswa dapat membedakan
Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar
negeri.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Dapat mengetahui Sejarah Akuntansi Internasional bahwa akuntansi
mempunyai peranan penting di seluruh dunia

SUDUT PANDANG SEJARAH


Akuntansi internasional merupakan bagian dari ilmu Akuntansi yang
beberapa tahun ini mulai dikembangkan karena semakin tingginya kebutuhan
akan hal tersebut. Seperti halnya dengan akuntansi, akuntansi inetrnasional
berperan penting dalam menyediakan informasi mengenai keadaan atau posisi
keuangan perusahaan bagi para pembaca. Dalam prosesnya pun akuntansi
internasional memiliki tahapan yang sama dengan akuntansi secara umum, yaitu
pengukuran, pengungkapan dan auditing. Hal yang membedakan adalah akuntansi
internasional mengatur standar akuntansi yang terkait pada bisnis lintas

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 1


Modul Akuntansi Internasional

Negaraseperti pada perusahaan multinasional (MNC) dan pembaca infomasi


internasional.
Dalam menetapkan standar akuntansi internasional tentunya banyak aspek
yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan hubungan antar Negara, seperti
budaya, politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi, sistem perpajakan,
sistem pendidikan, pertumbuhan ekonomi, praktik bisnis dan faktor lainnya.Sifat
akuntansi internasional dianggap bahwa akuntansi merupakan masalah nasional,
dengan standard dan praktik nasional yang melekat secara erat dengan hukum
nasional dan aturan professional (Choi and Meek, 2005).
Sejarah Akuntansi Internasional diawali dengan mulai dibentuk dan
dipergunakannya sistem akuntansi berupa pembukuan ganda double-entry
bookkeeping) pada abad ke-14 dan 15 di Italia. Lalu sistem tersebut mulai
disebarkan ke beberapa Negara seperti Inggris, seiring dengan berkembangnya
kolonialisasi. Standar Akuntansi Internasional dimulai dengan dibentuknya
Dewan Standar Akuntasi Internasional Committee di tahun 1973 sebagai hasil
perjanjian anatar Badan Akuntansi dibeberapa Negara, seperti Australia, Amerika
Serikat, Perancis, Jerman, Jepang, Meksiko, Belanda, Kanada Inggris dan
Irlandia.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Dapat mengetahui perkembangan akuntansi menurut sudut pandang
kontemporer

SUDUT PANDANG KONTEMPORER


Pentingnya akuntansi internasional dimaksudkan untuk mengurangi
perbedaan-perbedaan standar akuntansi di tiap-tiap negara yang menjadi
hambatan dalam kegiatan berbisnis dan investasi lintas negara. Kemajuan
teknologi memiliki peran yang penting dalam perkembangan akuntansi
internasional. Semakin mudah dan cepatnya arus informasi, menyebabkan
perubahan yang signifikan dalam ekonomi produksi dan distribusi.
Saat ini suatu perusahaan tidak lagi melakukan kegiatan produksi dan
penjualannya di negaranya sendiri tapi dapat dilakukan diberbagai tempat. Seperti

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 2


Modul Akuntansi Internasional

halnya Apple yang memproduksi perangkat smartphone-nya di China dan Taiwan


sebagai alasan mencari biaya produksi yang lebih rendah. Selain itu, produk
Apple tidak hanya dinikmati dinegara asalnya saja Amerika Serikat, tetapi seluruh
dunia dapat membeli produk-produk perusahaan tersebut.
Selain kemajuan teknologi, sudut pandang kontemporer akuntansi
internasional dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2. Pengendalian Modal
3. Valuta Asing
4. Inventasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah
Keseluruhan faktor memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa interaksi ekonomi lintas batas menginginkan
pelaporan akuntansi dalam satu wilayah Negara digunakan terus-menerus dan
dipahami oleh para ahli di Negara lain.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Dapat memahami hal-hal yang disebabkan karena perkembangan akuntansi
internasional

PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL


Bisnis internasional saat ini tidak hanya kegiatan perdagangan
internasionaltetapi menciptakan aliansi internasional yang strategis.
Berkembangnya bisnis internasional menimbulan isu baru berupa transaksi dalam
mata uang asing. Dengan adanya isu ini, tentunya akan menimbulkan keuntungan
dan kerugian mata uang asing yang seringkali menjadi distorsi dalam pelaporan
keuangan perusahaan dan menyebabkan kesesatan informasi bagi pembaca dan
manajemen dalam menilai kinerja perusahaan dan memberikan keputusan bisnis.
Oleh sebab itu dibutuhkan pemahaman dan penyesuaian atas permasalahan ini.

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 3


Modul Akuntansi Internasional

KOMPETISI GLOBAL
Meningkatnya komperisi global menjadi pendorong berkembangnya
akuntansi internasional. Pihak pembaca eksternal maupun internal tidak hanya
menilai kinerja perusahaan dengan melakukan perbandingan antar tahun, tapi juga
melakukan perbandingan dengan kinerja perusahaan lain yang sejenis baik
domestic maupun internasional. Terkadang suatu perusahaan memiliki performa
yang baik pada periode tertentu tapi memiliki peringkat terendah di dalam
kelompok industrinya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi dalam penetapan
keputusan bisnis.

MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS


Seperti telah dipaparkan sebelumnya, akuntansi internasional disfokuskan
untuk kegiatan bisnis yang bersifat internasional seperti yang dilakukan MNC.
Berkembangnya bisnis internasional tidak hanya melibatkan kegiatan
perdagangan lintas batas saja tetapi telah membentuk aliansi bisnis berupa MNC
yang dibentuk berdasarkan adanya akuisisi dan mergen internasional. Terdapat
beberapa alas an mengapa hal ini terjadinya, seperti untuk mengurangi biaya
produksi dan mempermudah akses akan sumber daya alam dan manusia di suatu
Negara.
Dalam melakukan akuisisi dan merger internasional tentunya diperlukan
pengukuran dan penilaian yang tepat dikarenakan adanya sistem yang berbeda
dengan Negara asal. Penilaian berbasis harga, seperti rasio harga terhadap laba,
merupakan basis yang umum digunakan dalam melakukan penilaian agar dapat
memberikan harga tawar yang memadai.

INOVASI KEUANGAN
Istilah manajemen risiko menjadi hal yang umum dalam perkembangan
ekonomi internasional. Para manajer keuangan perlu menyadari risiko yang
semakin besar karena berkembangnya bisnis internasional. Perlu dilakukannya
evaluasi atas strategi yang dilaksanakan dalam memutuskan risiko manakah tang
patut dilindungi oleh perusahaan dan timbal balik yang diperoleh apakah sejalan
dengan strategi tersebut.

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 4


Modul Akuntansi Internasional

Mudah dan cepatnya arus informasi memungkinkan adanya


ketergantungan akan praktik pelaporan keuangan baik domestik maupun
internasional. Evaluasi dan analisi atas laporan tersbut tidak mudah dilakukan oleh
semua pihak. Oleh sebab itu dibutuhkan manajemen risiko untuk menilainya.

INTERNASIONALISASI PASAR MODAL


Berkembangnya akuntansi internasional memungkinkan terciptanya
investor yang berasal dari seluruh dunia. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dibutuhkan suatu wadah bagi para investor tersbut untuk memudahkan
akses informasi tersebut yang tentunya dengan menggunakan standar yang telah
diinternasionalisasikan, yaitu bursa saham. Bursa saham akan memberikan
informasi yang telah digeneralisasi standar akuntansinya agar dapat memudah
para pembaca dalam menilai suatu perusahaan. Bursa saham yang besar di suatu
negara menandakan berkembangnya kegiatan bisnis internasional di Negara
tersebut dan semakin tinggi kapabilitas bursa tersebut untuk mengelola informasi
perusahaan internasional.

PENCATATAN DAN PENERBITAN LEMBAR SAHAM LINTAS BATAS


Tujuan penerbitan lembar saham lintas batas yang dilakukan suatu
perusahaan adalah:
1. Memperluas kelompok pemegang saham
2. Memperkenalkan perusahaan tersbut kepada khalayak internasional
3. Menciptakan public awareness akan produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan tersebut
Seringkali terjadi kendala bagi perusahaan penerbit saham untuk menerbitkan
saham lintas batas. Terkadang regulasi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah
Negara setempat berbeda dengan bursa sahamnya. Diperlukan pengetahuan akan
berbagai pasar ekuitas dengan hukum, regulasi dan karakteristik kelembagaan
bagi setiap perusahaan penerbit (Choi and Meek, 2005). Selain itu, biaya dan
manfaat pasar yang berbeda perlu menjadi bahan pemahaman bagi perusahaan.
Poin pentingnya adalah meyakinkan bahwa tidak adanya perbedaan informasi
antara pembaca internasional dan pembaca domestik.

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 5


Modul Akuntansi Internasional

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Faktor apa saja yang menjadi penyebab berkembangnya akuntansi


internasional? Jelaskan!

2. Mengapa dengan adanya akuntansi internasional mampu mengurangi


perbedaan di dalam bisnis internasional? Jelaskan jawaban Anda!

3. Sebutkan negara-negara dengan bursa saham yang besar dan sebutkan


bursa sahamnya!

D. DAFTAR PUSTAKA

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, Akuntansi Internasional – Buku 1,


Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

S1 Akuntansi Universitas Pamamulang 6

Anda mungkin juga menyukai