Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Tugas Pertemuan ke-5


Operasi Geometrik

Nama : Dita Puspitasari


NIM : 5301414011
Rombel : 01
Prodi : Pendidikan Teknik Elekro, S1
DosenPengampu : Dr. Hari Wibawanto, MT.

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian operasi geometrik! Apa bedanya dengan operasi ketetanggan
piksel?
2. Apa yang disebut dengan istilah berikut:
a. Pemetaan ke belakang?
b. Pemetaan ke depan?
3. Apa yang dimaksud dengan interpolasi bilinier? Jelaskan!
4. Cobalah menguji skrip untuk pencerminan (cermin.m dan cerminv.m) dengan
menggunakan gambar berwarna (silahkan pilih sendiri gambar berwarna yang sesuai).
Bagaimana hasilnya? Mengapa?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transformasi berikut ini :
a. Affine
b. Spherical
c. Twirl
d. Ripple
e. Bilinier

Penyelesaian
1. Operasi geometrik adalah operasi yang terjadi pada sebuah citra dan dilakukan secara
geometris contohnya translasi, rotasi dan penyekalaan. Pada operasi ini terdapat
pemetaan geometrik yang menyatakan hubungan pemetaan antara piksel pada citra
masukan dan piksel pada citra keluaran.
Perbedaan antara operasi geometrik dengan operasi ketetangaan piksel terletak pada
proses pengolahan citranya. Untuk menghasilkan nilai piksel pada operasi ketetanggan
piksel melibatnya nilai piksel-piksel tetangganya. Sedangkan pada operasi geometrik
untuk menghasilkan nilai piksel dengan pemetaan geometrik yang menyatakan
hubungan pemetaan antara piksel pada citra masukan dan piksel pada citra keluaran.

(operasi geometrik) (operasi ketettanggaan piksel)


2. Yang dimaksud dengan :
a. Pemetaan ke belakang adalah suatu pemetaan goemetrik pada sebuah citra dimana
semua piksel pada citra keluaran akan diberi nilai sekali saja berdasarkan piksel
masukan.
b. Pemetaan ke depan adalah suatu pemetaan geometrik pada sebuah citra digital
dimana posisi pada citra keluaran ditentuka dengan acuan pemrosesan pada citra
masukan. Apabila piksel keluaran berada pada posisi yang tidak tepat (tidak
berupa bilangan bulat), maka penempatannya dapat berada pada salah satu dari
empat kemungkinan. Dengan cara ini, ada kemungkinan sebuah piksel pada citra
keluaran tidak pernah diberi nilai atai malah diberi nilai lebih dari satu kali.
3. Yang dimaksud dengan interpolasi bilinier adalah suatu cara yang digunakan untuk
menentukan piksel keluaran dengan memperhitungkan empat piksel yang dapat
mewakilinya (linier dari arah vertikal dan mendatar).
4. Script untuk pencerminan (cermin.m dan cerminv.m) dengan menggunakan gambar
berwarna.

(script pada matlab)

(gambar asli berwarna)


(hasil pencerminan dengan Matlab)
Hasilnya yaitu gambar tercermin secara vertikal. Dan gambar yang tadinya berwarna
berubah menjadi gambar abu-abu.
5. Yang dimaksud dengan transformasi :
a. Affine
Transformasi affine adalah transformasi linier yang menyertakan penskalaan,
pemutaran, penggeseran, dan shearing (pembengkokan). Transformasi affine
memiliki enam derajat kebebasan yaitu du untuk translasi (tx dan ty) dan empat
buah untuk rotasi, penskalaan, stretching, dan shearing (a11, a12, a21, dan a22).
b. Spherical
Transformasi spherical adalah sebuah transformasi yang memberikan efect bulatan
(bola), seperti melihat gambar dengan menggunakan lensa pembesar. Bagian
tengah terlihat membesar. Hal ini diperoleh dengan menggunakan transformasi
seperti berikut:

c. Twirl
Transformasi twirl adalah sebuah transformasi yang memberikan efect olak atau
puntiran, dilakukan dengan memutar citra berdasarkan titik pusat citra, tetapi tidak
bersifat linier.
d. Ripple
Efek ripple (riak) adalah aplikasi transformasi citra yang membuat gambar terlihat
bergelombang. Efek riak dapat dibuat dengan baik pada arah x maupun y.
e. Bilinear
Transformasi Bilinear adalah sebuah transformasi nonlinear karena terdapat
pencampuran xy, dan memberikan efek miring ke arah z.

Anda mungkin juga menyukai