Anda di halaman 1dari 2

AUDIT KLINIS

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1-2
Klinik Poskes Mulyadi
05.10.15 Pembantu Letnan Dua
Bondowoso NRP 618590

Pengertian Audit klinis adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi medis.
Tujuan 1.Memastikan kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
asuhan dengan kebijakan dan standar prosedur.
2.Melakukan evaluasi mutu pelayanan klinis.
3.Melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan klinis sesuai kebutuhan pasien
dan standar pelayanan klinis.
Kebijakan Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
asuhan dengan kebijakan dan prosedur.
Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
496/Menkes/SK/IV/2005 Tentang Pedoman Audit Medis Di Rumah Sakit
5. Prosedur / langkah 1. Menyusun instrumen audit Medis yang dapat digunakan untuk menilai
– langkah mutu pemberian jasa pelayanan kesehatan.
2. Mengukur mutu pelayanan Medis
Akan dilakukan telaah terhadap kasus-kasus/masalah-masalah riil di unit
pelayanan masing-masing peserta. Oleh sebab itu, untuk praktek dalam
pelatihan diharapkan masing-masing tim peserta dapat membawa
minimal 10 (sepuluh) rekam Medis dengan diagnosa/tindakan yang
sama. Pemilihan diagnosa/tindakan dapat berdasarkan kasus yang paling
High risk (resiko tinggi), High volume (terbanyak), High cost (biaya
tinggi) dan problem prone (sering menimbulkan masalah).
3. Peserta diharapkan membawa standar/referensi yang berkaitan dengan
diagnosa/tindakan tersebut diatas
4. Menilai hasil pengukuran
Memberikan usul-usul perbaikan mutu dan tindak lanjut
5. Melaporkan hasil pengukuran, penilaian dan usul-usul perbaikan, serta
tindak lanjut
6. Merencanakan audit-audit selanjutnya.
5.
6. Unit terkait Dokter.

Paramedis.

1/2
9. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai