NOTULEN RAPAT

Hari/Tanggal : Kamis, 18 Januari 2018

Acara : Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu (Penegakan HukumTerpadu) dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018
Tempat : Kantor Panwaslu Kabupaten Siak, Kompleks Perumahan Dinas Jabatan,
Sei Betung Jl. Panglima Ghimbam Kecamatan Siak Kabupaten Siak

Rapat dihadiri oleh:

1. Ketua Panwaslu Kabupaten Siak
2. Anggota Panwaslu Kabupaten Siak
3. Staff Sekretariat Panwaslu Kabupaten Siak
4. Kasat Reskrim Polres Siak

Susunan Acara:

1. Pembukaan Oleh Anggota Panwaslu Kab. Siak Divisi Penindakan Pelanggaran

2. Pengarahan Oleh Ketua Panwaslu Kab. Siak

3. Pengarahan Kepala Sekretariat Panwaslu Kab. Siak

4. Pengarahan Oleh Kasat Reskrim Siak

5. Penutup.

Uraian:
Moh. Royani, S.IP:
- Penjelasan tentang pola tata kerja penanganan tindak pidana pemilihan
- Penjelasan mengenai waktu dalam penanganan tindak pidana pemilihan

H.M. Agung Apandi, S.STP.,M.SI

- Penjelsan tentang anggran dalam Sentra Gakkumdu tahun 2018 (Sentra Penegakkan Hukum
Terpadu)

Hidayat Perdana, SIK.,SH

- Penjelasan tentang jenis pelanggaran tindak pidana yang harus di selesaikan di sentra
gakkumdu
- Penjelasan tentang tugas penyidikan dalam melakukan penyelidikan kasus tindak pidana
pemilihan
Tiyan Andesta, SH.,MH
- Menjelaskan tentang pelimpahan perkara harus secepat mungkin karena dalam hal
kelengkapan berkas waktunya hanya 3 hari untuk P21.
Pertanyaan
Restu Adi Putra
Apakah semua pelanggaran diselesaikan di Sentra Gakkumdu ?
Jawab
Ahmad Dardiri, SE
Dalam penanganan pelanggaran hanya pelanganggaran tindak pidana yang diselesaikan di sentra
gakkumdu untuk pelanggaran administrasi oleh Panwaslu Kabupaten.

Hasil Rapat:
- Menambah sinergitas kerja Sentra Gakkumdu Kabupaten Siak.
- Mengetahui waktu dalam penanganan setiap tahapan pembahasan 1 (satu), pembahasan
2 (dua), dan pembahasan 3 (tiga).
- Meningkatkan kesepahaman mengenai proses dan pola kerja Sentra Gakkumdu dalam
peraturan bersama Bab VI tentang pola hubungan dan tata cara kerja dalam penanganan
tindak pidana pemilihan.
- Menyatukan kesepahaman pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Ketua Notulen

Moh Royani Endah Mujiatun