Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR

Nomor: 1121.DIR.SM.SK.IN.V.2015

tentang:

PEMBERLAKUAN PANDUAN LABORATORIUM

DIREKTUR RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang


menyelengarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
b. Bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit harus
memperhatikan kemudahan akses pelayanan serta perlindungan
terhadap keselamatan pasien, masyarakat lingkungan rumah sakit dan
Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit.
c. Bahwa dalam upaya untuk memenuhi hal tersebut diatas dan
meningkatkan mutu, serta mempertahankan standar pelayanan Direktur
RS. Stella Maris perlu menetapkan tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 Tentang


Praktek Kedokteran.
2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit.
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 411/Menkes/Per/III/2010
tentang Laboratorium Klinik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

Memperhatikan : Surat Keputusan Direktur RS. Stella Maris Makassar No.


832A.DIR.SM.IN.V.2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. STELLA MARIS MAKASSAR


TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN LABORATORIUM.
Kedua : Memberlakukan Panduan Laboratorium Rumah Sakit Stella Maris sebagai
berikut:
1. Panduan Pelayanan Laboratorium
2. Panduan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
3. Panduan Pengelolan Fasilitas Laboratorium
4. Panduan Kontrol Mutu Laboratorium Luar
5. Panduan Peningkatan Dan Pengendalian Mutu Laboratorium
6. Panduan Pengelolaan Spesimen Laboratorium
7. Panduan Rujukan Pemeriksaan Laboratorium
8. Panduan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
9. Panduan Pengelolaan Stok Dan Reagensia
10. Panduan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
11. Panduan Sumber Daya Manusia
12. Panduan Ahli Diagnostik Spesialistik
13. Panduan Manajerial
Ketiga : Keputusan ini akan direview setiap 2 (dua) tahun sekali.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 11 Mei 2015
Direktur,

dr. Thomas Soharto, M.Kes.

Anda mungkin juga menyukai