KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM TARAKAN
Tanda Tangan
IDENTITAS PASIEN
A. ANAMNESIS
Keluhan utama : Os datang dengan keluhan demam mendadak sejak satu hari sebelum masuk
rumah sakit (SMRS).
Seorang laki-laki datang ke IGD RSUD Tarakan pada 24 Juli 2017 jam 08.30 pagi
dengan keluhan demam mendadak sejak satu hari yang lalu SMRS. Demam yang dirasakan
tinggi dan berterusan. Os tidak mengambil apa-apa pengobatan untuk melegakan demam os.
Selain itu, os juga mengeluh menggigil, mual dan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Os
mengatakan sesak nafasnya berterusan dan tidak dipengaruhi oleh aktivitas maupun posisi os. Os
mengatakan 1 bulan sebelum ini, os sering batuk namun tidak ada dahak dan darah. Os
1
menyangkal adanya nyeri dada maupun nyeri ulu hati. Os menyangkal adanya keringat dingin,
dan muntah, adanya gangguan nafsu makan. BAB dan BAK normal.
2 hari sebelum ke IGD Tarakan, pasien baru post rawat inap di RS Sumber Waras dengan
diagnosa bronkipneumoni dan infeksi saluran kemih. Os mengaku merokok kira-kira dua
bungkus per hari. Os tidak ada riwayat allergi atau asma.
Penyakit Dahulu
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak
(-) Kecelakaan
2
Riwayat Keluarga
Alergi √
Asma √
Tuberkulosis √
Artritis √
Rematisme √
Hipertensi √ Ibu
Ginjal √
Lambung √
3
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
(-) Tinitus
Hidung
(-) Epistaksis
4
Mulut
Tenggorokan
Leher
5
Saluran Kemih / Alat Kelamin
Katamenia
Haid
6
(-) Afasia (-) Kedutan (‘tick’)
Ekstremitas
Berat Badan :
( ) Turun
( ) Naik
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : ( ) Di rumah (√) Rumah Bersalin ( ) R.S Bersalin
Riwayat Imunisasi
Tidak diketahui
7
Riwayat Makanan
Pendidikan
Kesulitan
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Berat Badan : 60 kg
Suhu : 38,4 ⁰ C
8
Keadaan gizi : baik
Kesadaran : somnolen
Habitus : astenikus
Aspek Kejiwaan
Kulit
9
Kelenjar Getah Bening
Kepala
Mata
Telinga
Tuli : tidak
Lubang : luas
10
Mulut
Leher
Dada
Pembuluh darah : tidak tampak pelebaran pembuluh darah, tidak terdapat spider naevi
11
Paru – Paru
Inspeksi
Kiri : bentuk dada normal, sela iga tidak membesar, jenis pernapasan
thoracoabdominal, simetris sewaktu statis dan dinamis
Kanan : bentuk dada normal, sela iga tidak membesar, jenis pernapasan abdominotoracal,
simetris sewaktu statis dan dinamis
Palpasi
Kiri : sela iga tidak melebar, gerakan dinding dada simetris, taktil fremitus normal
Kanan : sela iga tidak melebar, gerakan dinding dada simetris, taktil fremitus normal
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, tidak terdengar murmur dan gallop
12
Pembuluh Darah
Perut
Inspeksi : tidak membuncit, tidak terlihat penonjolan, tidak ada luka bekas operasi, tidak
terdapat asites dan caput medusae
Palpasi : Dinding perut : tidak ada distensi, tidak ada nyeri tekan
kostovertebrae.
13
Anggota Gerak
Kekuatan : +5 +5
Kekuatan : +5 +5
14
Refleks
Bisep ++ ++
Trisep ++ ++
Patela ++ ++
Achiles ++ ++
Kremaster - -
Refleks kulit ++ ++
Refleks patologis - -
Colok Dubur
Pada pasien ini tidak dilakukan colok dubur karena tidak ada indikasi.
15
RINGKASAN (RESUME)
Os datang dengan keluhan demam mendadak sejak satu hari yang lalu SMRS. Demam
yang dirasakan tinggi dan berterusan. Os tidak mengambil apa-apa pengobatan untuk melegakan
demam os. Selain itu, os juga mengeluh menggigil, mual dan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu.
Os mengatakan sesak nafasnya berterusan dan tidak dipengaruhi oleh aktivitas maupun posisi os.
Os mengatakan 1 bulan sebelum ini, os sering batuk namun tidak ada dahak dan darah. Os
menyangkal adanya nyeri dada maupun nyeri ulu hati. Os menyangkal adanya keringat dingin,
dan muntah, adanya gangguan nafsu makan. BAB dan BAK normal. 2 hari sebelum ke IGD
Tarakan, os baru post rawat inap di RS Sumber Waras dengan diagnosa bronkipneumoni dan
infeksi saluran kemih. Sebelum dirawat, os sudah batuk selama 1 bulan. Os Os mengaku
merokok kira-kira dua bungkus per hari. Os tidak ada riwayat allergi atau asma.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran somnolen, tekanan darah 89/67 mmHg,
nadi 87 kali per menit, suhu 38,4 ⁰ C, dan pernafasan 27 kali per menit. Pada pemeriksaan mulut
didapatkan bibirnya kering. Bunyi suara paru adalah suara nafas vesikuler dan terdapat ronki di
kedua lapang paru. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 8,7 g/dL, hematocrit
29,1%, leukosit:15,500/mm3 dan trombosit 354,700/mm3, SGOT 437 U/L SGPT 59 U/L,
albumin 2,59, natrium(Na):134mEq/L. Pada foto rontgen ternampak infiltrat pada basal paru
kanan dan kiri.
MASALAH
1. Bronkopneumoni
2. Sepsis
3. Anemia
PENGKAJIAN DAN RENCANA TATALAKSANA
1. Bronkopneumoni
Rencana Diagnostic:
16
Rencana Pengobatan:
1. O2 8 lpm
2. Ceftriaxone inj. 1 gr vial
2. Sepsis
Rencana Diagnostic:
Rencana Pengobatan:
1. O2 8 lpm
2. IV fluid NaCl 0,9% 500cc loading dose
3. Imipinem inj. 1 gr vial
4. Ceftriaxone inj. 1 gr vial
5. Dopamine 2-20 mcg/kgBB/menit IV
6. Sistenol 3x500 mg
7. Pemasangan urinary catheter dan NGT
3. Anemia
Rencana Diagnostic:
1. Transfusi PRC
Rencana edukasi:
17
3. Diet lunak bergizi, bersih dan tinggi protein apabila pasien sudah ada perbaikan umum.
4. Minum obat secara teratur.
5. Menjelaskan ke pasien tentang efek samping obat dan jika semakin memberat, minta
pasien berkonsultasi segera.
6. Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
18