Anda di halaman 1dari 22

PRESENTASI KASUS

EDEMA SKROTUM

Pembimbing:
dr. Christian Ronald Tanggo, Sp.U

Disusun oleh:
SITI AZLIYANA AZURA BINTI ADZHAR
112016191
IDENTiTAS

Nama lengkap : Tn. EK Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat/tanggal lahir: Karawang/ 11


Suku Bangsa : Sunda
Disember 1969

Status Perkawinan : Sudah Menikah Agama : Islam


Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA
Tanggal Masuk RS : 10 April
Alamat : Talagamulya
2018
ANAMNESIS

Keluhan Utama:
Buah zakar kanan dan kiri membesar sejak 7 hari SMRS

Keluhan Tambahan:
Kaki kanan dan kiri bengkak sejak sebulan yang lalu

3
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang ke IGD RS Bayukarta dengan keluhan buah zakar
kanan dan kiri membesar sejak 7 hari SMRS. Buah zakar dirasakan
semakin membesar terutama pada waktu malam dan dingin. Pasien
mengatakan buah zakar berhenti membesar setelah makan obat
Furosemide yang sudah dikonsumsi sejak sebulan yang lalu tapi tidak
rutin. Buah zakar tidak nyeri, tidak merah, tidak ada perubahan suhu
dan kulit buah zakar tapi dirasakan sangat tidak nyaman dibawa
berjalan. Pasien juga menyangkal adanya benjolan di selangkangan
dan sering beraktivitas berat. Pasien juga mengeluh kaki kanan dan
kiri dirasakan sangat bengkak sejak sebulan yang lalu dan telah
berobat ke dokter umum dan diberikan obat Furosemide untuk
mengurangi bengkak di kaki. Pasien juga mengatakan sulit BAB sejak
sebulan yang lalu.Pasien menyangkal ada keluhan saat buang air kecil
seperti BAK nyeri, panas, sulit dan menetes. Demam, batuk dan pilek
4
ANAMNESIS

Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu


tapi tidak rutin berobat. Obat yang sering dikonsumsi untuk
hipertensinya adalah Amlodipine dan Captopril. Pasien mempunyai
riwayat asites sejak setahun yang lalu. Pasien juga sering sakit maag
sejak 7 bulan yang lalu. Riwayat peenyakit jantung, hati, dan ginjal
disangkal.
Pasien merupakan perokok sejak 20 tahun yang lalu sebanyak 1
bungkus sehari. Pasien juga mempunyai riwayat minum minuman
beralkohol sejak 10 tahun yang lalu dan telah berhenti pada 1 tahun
yang lalu.
Pasien mengatakan ayah, ibu dan saudaranya semua
mempunyai penyakit hipertensi. Pasien juga mengatakan kakaknya
meninggal dunia dua tahun yang lalu karena penyakit jantung.
5
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

(-) Wasir (-) Appendisitis (-) Struma Tiroid


(-) Batu Ginjal/Sal kemih (-) Tumor (-) Penyakit jantung bawaan
(-) Hernia (-) Penyakit Prostat (-) Perdarahan Otak
(-) Typhoid (-) Diare kronis (+) Gastritis
(-) Batu empedu (-) DM (+) Hipertensi
(-) Tifus abdominalis (-) Kelainan kongenita l (-) Penyakit Pembuluh darah
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Colitis (-) ISK
(-) Tuberculosis (-) Tetanus (-) Volvulus
(-) Invaginasi (-) Hepatitis (-) Abses hati
(-) Penyakit degeneratif (-) Fistel (-) Patah tulang
Lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
RIWAYAT KELUARGA
Hubungan Umur(Tahun) Jenis Kelamin Keadaan Kesehatan PenyebabMeninggal
Kakek Tidak diketahui Laki-laki Meninggal Tidak diketahui
Nenek Tidak diketahui Perempuan Meninggal Tidak diketahui
Ayah 77 Laki-laki Sehat -
Ibu 73 Perempuan Meninggal Tidak diketahui
Isteri 45 Perempuan Sehat -

Adakah kerabat yang menderita:


Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi +
Asma +
Tuberkulosis +
Artritis +
Rematisme +
Hipertensi +
Jantung + Keluarga (Kakak)
Ginjal +
Lambung +
Diabetes Mellitus +
Hipertensi + Keluarga (Ayah, ibu, saudara)
ANAMNESIS SISTEM

Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis

Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus

Mata
(-) Merah (-) Trauma: dekat mata (-) Kuning/ikterus
(-) Sekret (-) Nyeri (-) Ketajaman penglihatan

Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Tinitus

Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Trauma (-) Epistaksis
(-) Nyeri (-) Tersumbat (-) Benda asing/foreign body
(-) Sekret (-) Gangguan penciuman

Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Mukosa

Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara 8
ANAMNESIS SISTEM

Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher

Thoraks
(-) Sesak napas (-) Nyeri dada (-) Batuk darah
(-) Batuk (-) Mengi (-) Berdebar-debar
Abdomen
(-) Mual (-) Tinja berdarah (-) Konstipasi
(-) Diare (-) Benjolan (-) Nyeri kolik
(-) Nyeri epigastrium (-) Muntah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Benjolan

Saluran Kemih/Alat Kelamin


(-) Disuria (-) Hematuria (-) Kolik
(-) Hesistancy (-) Nokturia (-) Retensio urin
(-) Kencing batu (-) Urgency

9
ANAMNESIS SISTEM

Saraf dan otot


(-) Riwayat Trauma (-) Nyeri (-) Bengkak

Ekstremitas Atas
(-) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus

Ekstremitas Bawah
(+) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus

Alat kelamin
(+) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri (-) Sianosis (-)Ulkus

10
STATUS PRAESENS
BERAT BADAN
Berat badan (kg) : 71,0 kg
Tinggi badan (cm) : 165 cm
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15
Keadaan Gizi : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 oC
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik, ikterik (-),sianosis (-)
Kepala : Normosefali, benjolan atau lesi (-), rambut tidak mudah rontok
Muka : Ekpresi normsl, simetris, warna kulit sawo matang,
Edema (-) , benjolan(-)
Mata : Pupil isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, membran timpani utuh, refleks cahaya baik, sekret
serumen lunak
Hidung : Normosepta, sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
STATUS PRAESENS

Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, sela iga tidak melebar, tidak terjadi retraksi sela iga,
gerakan dada simetris, jenis pernapasan thoracoabdominal, tidak ada bekas luka.
Palpasi : Sela iga tidak melebar, gerakan simetris, taktil fremitus simetris.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru, batas paru-hati normal, peranjakan hati 2
jari dibawah batas patu-hati.
Auskultasi: Vesikuler diseluruh lapang paru, tidak ada wheezing dan ronki.

Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba kuat angkat dan reguler.
Auskultasi: Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur(-) dan gallop(-) pada keempat
katup
STATUS PRAESENS
Abdomen
Inspeksi : bentuk perut normal, tidak membesar, tidak ada bekas operasi ataupun luka.
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Hati : Tidak teraba membesar
Limpa : Tidak teraba membesar
Ginjal : Ballotement negatif
Alat Kelamin
Scrotum membesar, tidak nyeri, tidak merah, tida ada perubahan bentuk kulit, tidak ada perubahan suhu.
Colok Dubur Tidak dilakukan
Ekstremitas (lengan & tungkai)
Kaki kanan dan kiri edema, tidak nyeri, tidak merah, tida ada perubahan bentuk kulit, tidak ada perubahan
suhu.
Refleks Tendon
Kanan Kiri

Bisep + +

Trisep + +

Patella + +

Achiles + +

Refleks Patologis - -
STATUS PRAESENS
BERAT BADAN
Berat badan (kg) : 71,0 kg
Tinggi badan (cm) : 165 cm
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15
Keadaan Gizi : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 oC
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik, ikterik (-),sianosis (-)
Kepala : Normosefali, benjolan atau lesi (-), rambut tidak mudah rontok
Muka : Ekpresi normsl, simetris, warna kulit sawo matang,
Edema (-) , benjolan(-)
Mata : Pupil isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Telinga : Normotia, membran timpani utuh, refleks cahaya baik, sekret
serumen lunak
Hidung : Normosepta, sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
STATUS LOKALIS

Pada scrotum kanan dan kiri:


Inspeksi: bengkak (+), hiperemis (-),
perubahan bentuk kulit (-)
Palpasi : nyeri (-), perubahan suhu kulit (-)

Pada kaki kanan dan kiri:


Inspeksi: edema (+), hiperemis (-),
perubahan bentuk kulit (-)
Palpasi : nyeri (-), perubahan suhu kulit (-),
pulsasi a. dorsalis pedis dan a. tibialis
posterior normal.
15
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Normal


Haemoglobin(g/dL) 14,8 12,0-14,0
Hematokrit(%) 46,8 40-50
Leukosit (sel/µl darah) 7.500 4.000 - 10.000
Trombosit(sel/ul darah) 195.000 150.000- 400.000
Gula Darah Sewaktu (mg %) 123 <200
Masa Perdarahan (menit) 3.00 1.00-6.00
Masa Pembekuan (menit) 8.00 4.00-15.00
Ureum (mg/dL) 26,9 16,6-48,5
Kreatinin (mg/dL) 1.97 0.67-1.17
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Rontgen Thorax

Jantung membesar ke kiri (CTR 71%), apeks membulat, pinggang jantung


mendatar.
Kesan kardiomegali.
RESUME

Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan buah zakar


kanan dan kiri membesar sejak 7 hari SMRS. Buah zakar dirasakan
semakin membesar terutama pada waktu malam dan dingin. Pasien
mengatakan buah zakar berhenti membesar setelah makan obat
Furosemide yang sudah dikonsumsi sejak sebulan yang lalu tapi tidak
rutin. Buah zakar tidak nyeri, tidak merah, tidak ada perubahan suhu
dan kulit buah zakar tapi dirasakan sangat tidak nyaman dibawa
berjalan. Pasien juga mengeluh kaki kanan dan kiri dirasakan sangat
bengkak sejak sebulan yang lalu dan telah berobat ke dokter umum
dan diberikan obat Furosemide untuk mengurangi bengkak di kaki. 18
RESUME

Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu tapi tidak rutin berobat.
Pasien mempunyai riwayat minum minuman beralkohol sejak 10 tahun yang lalu dan
telah berhenti pada 1 tahun yang lalu. Pasien mengatakan ayah, ibu dan saudaranya
semua mempunyai penyakit hipertensi. Pasien juga mengatakan kakaknya meninggal
dunia dua tahun yang lalu karena penyakit jantung. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pada scrotum kanan dan kiri bengkak, tidak hiperemis, tidak ada
perubahan bentuk kulit, tidak nyeri, tidak ada perubahan suhu kulit. Pada
pemeriksaan fisik di kaki kanan dan kiri didapatkan edema, tidak hiperemis, tidak ada
perubahan bentuk kulit, tidak nyeri, tidak ada perubahan suhu kulit dan pulsasi a.
dorsalis pedis dan a. tibialis posterior normal. Hasil pemeriksaan penunjang
laboratorium darah semua normal. Hasil pemeriksaan penunjang rontgen thorax
didapatkan kesan kardiomegali.
19
DIAGNOSIS

DIAGNOSIS KERJA
Edema Scrotum

PENATALAKSANAAN
1. Furosemide tab 1 x 40mg
2. Kontrol tekanan darah: Captopril 3 x 12,5 mg
3. Konsul dokter spesialis jantung dan penyakit dalam

Edukasi
1. Makan obat secara teratur dan rutin
2. Tidur posisi kaki dinaikkan sedikit
3. Hindari tempat dingin
4. Jauhi rokok dan minuman beralkohol
5. Kurangi konsumsi air
DIAGNOSIS

Rencana Pemeriksaan Lanjutan


- Pemeriksaan tekanan darah untuk monitoring
- USG Scrotum

PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai