Anda di halaman 1dari 23

DEFINISI

• suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui


daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding.

• Kantong
• Isi
• Pintu
• Leher
• Locus Minoris
Resistence
ANATOMI
Trigonum Hasselbach:
• Batas superolateral :
a. Epigastrika inferior
• Tepi Medial :
membran rectus
• Batas Inferior :
ligamentum inguinal
KLASIFIKASI
Tipe Deskripsi Hubungan Dibungkus Onset
dengan oleh fascia biasanya
vasa spermatica pada waktu
epigastrica interna
inferior
Hernia Penojolan melewati Lateral Ya CongenitalDa
ingunalis cincin inguinal dan n bisa pada
lateralis biasanya merupakan waktu
kegagalan penutupan dewasa.
cincin ingunalis
interna pada waktu
embrio setelah
penurunan testis
Hernia Keluarnya langsung Medial Tidak Dewasa
ingunalis menembus fascia
medialis dinding abdomen
ETIOLOGI
1.Peningkatan tekanan 2. Adanya kelemahan jaringan
intra abdomen yang atau otot
berulang • Kelemahan otot dinding perut
• Mengangkat barang dapat terjadi akibat kerusakan
yang terlalu berat nervus ilionguinalis dan nervus
• Batuk menahun iliofemoralis
• Akibat sering mengejan
pada saat buang air
besar
• Kehamilan
• Ascites 3.Adanya prosesus vaginalis
• Tumor abdomen (kantong hernia) yang terbuka
GEJALA

Tonjolan timbul
Tonjolan di lipat
jika tekanan Intra
paha yang hilang
Abdominal
timbul/menetap
meningkat

Nyeri (+) pada Terdengar bising


hernia inkarserata usus (+) pada
dan strangulasi benjolan
TANDA KLINIS

pada hernia direct kebanyakan


akan terlihat simetris,dengan pada hernia ingunalis lateralis
tonjolan yang sirkuler di cicin akan terlihat tonjolan yang
eksterna. Tonjolan akan yang bebentuk elip dan susah
menghilang pada saat pasien menghilang pada saat
berbaring . berbaring.

i
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Finger Test:
• 1.Menggunakan jari ke 2 atau
jari ke 5.
• 2.Dimasukkan lewat skrortum
melalui anulus eksternus ke
kanal inguinal.
• 3. Penderita disuruh batuk:
• - Bila impuls diujung jari
berarti Hernia Inguinalis
Lateralis.
• - Bila impuls disamping
jari Hernia Inguinalis Medialis
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Ziemen Test:
• 1.Posisi berbaring, bila ada
benjolan masukkan dulu
(biasanya oleh penderita).
• 2.Hernia kanan diperiksa
dengan tangan kanan.
• 3.Penderita disuruh batuk bila
rangsangan pada :
• jari ke 2 : Hernia Inguinalis
Lateralis.
• jari ke 3 : hernia Ingunalis
Medialis.
• jari ke 4 : Hernia Femoralis.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Thumb Test:
• Anulus internus ditekan
dengan ibu jari dan penderita
disuruh mengejan
• -Bila keluar benjolan
berarti Hernia Inguinalis
medialis.
• -Bila tidak keluar benjolan
berarti Hernia Inguinalis
Lateralis.
PEMERIKSAAN FISIK
• PERKUSI • AUSKULTASI
Bila didapatkan perkusi Hiperperistaltis didapatkan
perut kembung maka harus pada auskultasi abdomen
dipikirkan kemungkinan pada hernia yang
hernia mengalami obstruksi usus
strangulata. Hipertimpani, (hernia inkarserata).
terdengar pekak.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium

• Untuk mendukung ke arah adanya strangulasI:


Leukocytosis dengan shift to the left yang menandakan
strangulasi.

• Elektrolit, BUN, kadar kreatinine yang tinggi akibat


muntah-muntah dan menjadi dehidrasi.

• Tes Urinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari


traktus genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat
paha.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan pada


pemeriksaan rutin hernia.

• Gambaran massa pada pemeriksaan radiologis

• Ultrasonografi dapat digunakan untuk membedakan


adanya massa pada lipat paha atau dinding abdomen
dan juga membedakan penyebab pembengkakan testis.
PENATALAKSANAAN
Penanganan DI IGD

• Mengurangi hernia.

• Memberikan sedasi yang adekuat dan analgetik untuk mencegah


nyeri. Pasien harus istirahat agar tekanan intraabdominal tidak
meningkat.

• Menurunkan tegangan otot abdomen.

• Posisikan pasien berbaring terlentang dengan bantal di bawah lutut.

• Pasien pada posisi Trendelenburg dengan sudut sekitar 15-20°


terhadap hernia inguinalis.

• Kompres dengan kantung dingin untuk mengurangi pembengkakan


dan menimbulkan proses analgesia.
PENATALAKSANAAN
Penanganan DI IGD
• Posisikan kaki ipsi lateral dengan rotasi eksterna dan posisi flexi unilateral
(seperti kaki kodok)

• Posisikan dua jari di ujung cincin hernia untuk mencegah penonjolan yang
berlanjutselam proses reduksi penonjolan

• Usahakan penekanan yang tetap pada sisi hernia yang bertujuan untu
mengembalikan isis hernia ke atas. Jika dilakukan penekanan ke arah
apeks akan menyebabkan isis hernia keluar dari pintu hernia.

• Konsul ke ahli bedah jika usaha reduksi tidak berhasil dalam 2 kali
percobaanm

• Teknik reduksi spontan memerlukan sedasi dam analgetik yang adekuat


dan posisikan Trendelenburg, dan kompres dingin selama 20-30 menit.
PENATALAKSANAAN
Konsul bedah jika :

• Reduksi hernia yang tidak berhasil

• Adanya tanda strangulasi dan keadaan umum pasien yang memburuk

• Hernia ingunalis harus dioperasi meskipun ada sedikit beberapa kontraindikasi

• Pada pasien geriatri sebaiknya dilakukan operasi elektif agar kondisi kesehatan
saat dilakukan operasi dalam keadaan optimal dan anestesi dapat dilakukan.

• Jika pasien menderita hyperplasia prostate akan lebih bijaksana apabila


dilakukan penanganan terlebih dahulu terhadap hiperplasianya.

• Karena kemungkinannya terjadi inkarserasi, strangulasi, dan nyeri pada hernia


maka operasi yang cito harus di lakukan. Pelaksanaan non operasi untuk
mengurangi hernia inkerserasi dapat dicoba. Pasien di posisikan dengan
panggul dielevasikan dan di beri analgetik dan obat sedasi untuk merelaxkan
otot-otot.
• Indikasi operasi :
• - Hernia inguinalis lateralis pada anak-anak harus
diperbaiki secara operatif tanpa penundaan, karena
adanya risiko komplikasi yang besar terutama
inkarserata, strangulasi, yang termasuk gangren alat-alat
pencernaan (usus), testis, dan adanya peningkatan
risiko infeksi dan rekurensi yang mengikuti tindakan
operatif.
• - Pada pria dewasa, dilakukan operasi elektif atau
cito terutama pada keadaan inkarserata dan strangulasi.
• 1. Konservatif :
• - Reposisi bimanual : tangan kiri memegang isi hernia membentuk
corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia
dengan tekanan lambat dan menetap sampai terjadi reposisi
• - Reposisi spontan pada anak : menidurkan anak dengan posisi
Trendelenburg, pemberian sedatif parenteral, kompres es di atas hernia,
kemudian bila berhasil, anak boleh menjalani operasi pada hari
berikutnya.
• - Bantal penyangga, bertujuan untuk menahan hernia yang telah
direposisi dan harus dipakai seumur hidup. Namun cara ini sudah tidak
dianjurkan karena merusak kulit dan otot abdomen yang tertekan,
sedangkan strangulasi masih mengancam

• 2. Operatif
• -Anak-anak Herniotomy :
KOMPLIKASI

Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia isi hernia tercekik oleh cincin hernia sehingga
pada hernia irreponibel; ini dapat terjadi kalau terjadi hernia strangulate yang menimbulkan
herniaterlalu besar atau terdiri dari omentum, gejala obstruksi usus yang sederhana. Sumbatan
organ ektraperitoneal (hernia geser) atau hernia dapat terjadi total atau parsial seperti pada hernia
akreta richter.

Jepitan hernia akan menyebabkan gangguan


perfusi jaringan isi hernia. Pada permulaaan
terjadi bendungan vena sehingga terjadi udem
berisi transudat berupa cairan serosanguinus.
organ atau struktur didalam hernia dan transudasi
Kalau isi hernia terdiri dari usus, dapat terjadi
kedalam kantong hernia. Timbulnya udem
perforasi yang akhirnya dapat menimbulkan
menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin
abses local, fistel atau peritonitis jika terjadi
bertambah sehingga akhirnya peredaran darah
hubungan dengan rongga perut.
jaringa terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan
kantong hernia berisi transudat berupa cairan
serosanguinus
PENCEGAHAN
• Menjaga berat badan ideal
• Konsumsi makanan berserat tinggi
• Buah, sayur, dan gandum baik untuk kesehatan dimana makanan
tersebut kaya akan serat tinggi yang dapat mencegah konstipasi
• Mengangkat benda berat dengan hati-hati atau menghindari dari
mengangkat benda berat
• Jika harus mengangkat benda berat diusahakan tidak membungkus
dengan bertumpu pada pinggang
• Berhenti merokok
• Selain meningkatkan risiko terhadap penyakit serius seperti kanker
dan jantung, merokok seringkali menyebabkan batuk kronis yang
dapat menyebabkan hernia inguinalis
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai