TUGAS REVIEW PAPER

FORAMINEFERA PLANKTONIK

Judul Paper : Range and Stratigraphic significance of the Globorotalia

Crassaformis Plexus
Jurnal : Iberian Geology
Tahun : 2004
Penulis : Marina E, Bylinskaya

1. Pendahuluan

Studi dari situs DSDP dan piston inti dari kawasan utara samudera
atlantik memberikan pengetahuan baru dari area dan pendistribusian
globorotalia crassaformis pleksus. Subspesies berikut dibedakan :
Globorotalia crassaformis crassaformis, G. crassaformis ronda, G.
crassaformis hessi, G. crassaformis viola, dan G. crassaformis imbricate dan
dapat dijelaskan dan di gambarkan. Urutan yang sama FAD dan LADs dari
plexus tercatat pada perbedaan keadaan iklim. Globorotalia crassaformis
crassaformis muncul pada 5,06 Ma di daerah subtropical dan pada 4,62 Ma di
daerah bumi utara. Namun kemudian diiikuti oleh Subspesies lain dari sukeksi
tertentu. Pada semua situs G.Pucticulata munncul lebih sedikit dari angoota
awal G. crassaformis. Keterdapatan data pertama berkisar dari 4,88 sampai
4,54 Ma pada keadaan berbeda. Stratigrafi yang penting dari plexus jauh lebih
besar dari yang sebelumnya telah diakui luas dan mungkin dianjurkan untuk
lebih luas digunakan didalam zona Pliocene-Quetenary.
2. Metode

Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan Sampel yang dicuci

melalui saringan 100-μm dan residu tersebut yang dipelajari dengan
mikroskop cahaya dan SEM. Residu dari tiap-tiap sampel (rata-rata
beberapa ribu specimen) dilihat melalui keadaan rangkanya untuk ditelusuri
semua spesies yang langka yang tidak dapat dilihat secara sepintas.
Kemudian penulis akan menunjukan perkiraan estimasi umur absolute dari
G. crassaformis plexus. Kemudian umur absolute tersebut akan dijumlahkan
dengan tingkat akumulasi sedimen dan dibandingkan dengan skala waktu dari
Berggren et al. (1995).

3. Kesimpulan

a. Subspesies dari G. crassaformis memiliki bentuk yang bermacam-macam

b. Subspesies dari G. crassaformis hidup pada zaman yang berbeda-beda.
c. Pada suatu daerah tertentu , akan dijumpai Subspesies dari G.
crassaformis yang memiliki bentuk berbeda.

4. Kelebihan dan kekurangan Paper

a. Kelebihan:
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yang sederhana namun
dapat membandingkan umur absolute dari G. crassaformis plexus. Umur absolute
tersebut dapat digunakan untuk karakterisitik G. crassaformis plexus pada daerah-
daerah tertentu. Kemudian penulis menggunakan perbandingan data-data yang
sebelumnya telah ada sebagai acuan dan penulis mampu mengembangkan data
tersebut. Penulis juga mampu mengilustrasikan perbandingan keberadaan dari G.
crassaformis kedalam tabel, sehingga lebih mudah membantu pembaca untuk
memahami paper tersebut.

b. Kekurangan:
Seharusnya pada pendahuluan penulis harus mendeskripsikan G.
crassaformis plexus secara lengkap. Kemudian Penulis seharusnya juga
memberikan informasi decara lebih detail. Bahasa yang digunakan oleh penulis
masih banyak yang susah untuk dipahami.