Merangkum isi buku nonfiksi

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Galuh siti muji haerani

Kelas: xi – ipa 3
Sma negeri 1 nunukan
 MERANGKUM BUKU NONFIKSI

1. Identitas Buku
a. Judul Buku : Jagat Raya
b. Pengarang : - Hakim L. Malasan
- Moh. Ma’mur Tanudidjaja
c. Penerbit : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
d. Edisi atau Tahun Terbit : 1999
e. Tebal Buku : 37 Lembar
f. Harga Buku : tidak ada
2. Isi Buku
a. Bab 1 Hukum Kepler
Rangkuman:
Pertama kali ilmu astronomi di kenal dengan nama Ptolemaeus (sekitar
tahun125 M) yang mengemukan Bumi adalah pusat Jagat Raya. Namun semakin
berkembangnya ilmu teknologi, teori itu di ubah berdasarkan hukum-hukum yang
telah dibuat Johannes Kepler yang mengamati lintasan mars, maka kepler menarik
kesimpulan dari pengamatannya dengan membuat Hukum Kepler I dan II.
Hukum I Kepler menjelaskan tentang jarak antara planet dengan matahari dalam
lintasan elips selalu berubah, sedangkan hukum II kepler menjelaskan bahwa
kecepatan gerak planet dalam menempuh lintasannya mempunyai kecepatan yang
bervariasi. Karena hukum kedua ini muncul maka ditariklah kesimpulan bahwa inti
jagat raya bukanlah bumi, melainkan matahari.
Selanjutnya kepler menemukan Hukum III kepler yang dijelaskan tentang jarak
antara planet dengan planet ataupun planet dengan benda langit lainnya. Ketiga
hukum ini lah yang akhirnya menghasilkan rumus untuk menghitung diameter dari
luas plenet yang para astronom pakai hingga hari ini.

b. Bab 2 Matahari
Rangkuman:
 Dimensi Matahari
Matahari adalah sebuah bintang yang memancarkan sendiri sumber energinya
dan memancarkan ke segala arah. Dengan matahari memiliki garis tengah yaitu
D= 1.392.000 km, dan massa matahari adalah 1,9 x 10 33 gram atau 333.400 kali
massa bumi. Perhitungan garis tengah dan massa matahari adalah dengan
menggunakan Hukum III Kepler.

 Spektum Radiasi
Matahari memancarkan energi yang begitu besar yang terdapat pada seluruh
spektum elektromagnetik. Cahaya poliatomik dapat diuraikan melalui prisma.
Analisis membuktukan bahwa gari gelap pada spektum matahari bertautan dengan
elemen-elemen kimiawi pemancar radiasi tersebut. Dari analisis seksama didapati
bahawa matahari meliputi hidrogen, helium dan sisanya unsur yang lebih berat.
 Fenomena Angkasa Matahari
Fotosfer yang berarti bola cahaya merupakan bagian angkasa tepat berada di
bawah Kromosfer dan diatas zona konveksi. Pada Fotosfer dapat diamati granula
(bulir-bulir yang berdiameter 700-1000 km), plages (bagian tengah piringan
matahari), filament (bagian gelap pada piringan matahari), Prominensa (Filament
yang terdapat di tepi), binti matahari, dan Flare (letupan besar yang terjadi
dimatahari).
  Angin Matahari
Proton dan Elektron lepas dari matahari secara radikal dan membawa medan
magnet yang tampak seperti spiral akibat rotasi matahari. Bumi seperti halnya planet
lain memiliki bola magnet yang melingkupi bola bomi. Hal ini menyebabkan
terjadinya angin matahari.
c. Bab 3 Bintang
Rangkuman:
 Peta Langit
Sebuah peta langit atau peta putar merupakan sarana penting bagi siapapun
yang ingin mempelajari tentang astronomi. Peta langit ini di dasarkan pada rasi
bintang yang saat ini sudah terbagi menjadi 88 rasi bintang. Bagi astronom
kepentingan rasi bintang adalaah untuk mengalokasikan fenomena langit sehingga
mudah baginya untuk mengarahkan teleskop.
 Jarak Bintang
Jarak bintang yang paling dekat dengan kita setelah matahari (150.000.000
km) adalah bintang Proksima Centauri yang berjarak 40.000.000.000.000.
penentuan jarak bintang ini baru bisa dilakukan pada abad ke-19 dan di kenal
dengan nama cara paralaks trigonometri.akibat dari edar bumi mengelilingi matahari,
maka bintang yang dekat akan terlihat bergeser letaknya relatif terhadap bintang-
bintang yang lebih jauh.
 Suhu Bintang
Jika kita amati secara seksama, maka warna bintang dilangit berbeda-beda,
ada yang kuning, merah dan biru. Dapat kita simpulkan dari hukum Wien pada fisika
radiasi, bahwa bintang yang berwarna biru memiliki suhu tinggi, sedangkan bintang
yang berwarna merah memiliki suhu yang rendah.
 Spektrum Bintang
Bila spektrum bintang diamati, terlihat pola garis spektrum yang berbeda.
Astronom mengelompokkan spektrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis
spektrumnya. Klasifikasi spektrum bintang dalam astronomi modern dinyatakan
dengan simbol O, B, A, F, G, K , Dan M.
 Evolusi Bintang
Seperti halnya manusia, bintang juga mengalami tahap “kehidupan” yakni lahir,
berkembang dan akhirnya mati atau tidak bersinar lagi. Proses ini lah yang disebut
evolusi bintang. Pembentukkan bintang berawal dari awan gas dan debu
antarbintang (nebula), yang terus membesar dan berkembang. Sampaui pada
akhirnya mereka harus mati. Bintang yang terlahir raksasa tidak mengakhiri
riwayatnya denan damai atu dengan kata lain bintang itu akan meledak.
 d. Bab 4 Galaksi dan Asal – Usul Jagat Raya : Teori big bag
Rangkuman:
 Galaksi Bimasakti
Galaksi adalah kumpulan bintang yang jumahnya begitu banyak dan karwena
begitu jauh, tampak seperti kabut atau awan. Dengan menggunakan teleskop para
astronom dapat menemukan jalur putih dilangit, saat ini jalur putih itu deberi nama
“Milky Way” atau dijawa disebut “ Galaksi Bimasakti”. Galaksi Bima sakti adalah
galiksi dimana bumi kita berada.
 Galaksi – Galaksi Lainnya
Dengan menggunakan teleskop 250cm, astronom Edwin Hubble memotret
sebuah galaksi dirasi Andromeda. Oleh karena itu dijelakan bentuk galaksi pertama
kali yang kemudian diberi nama galaksi Andromeda, galaksi yang paling dekat
dengan galaksi kita (Galaksi Bimasakti). Dengan hasil Edwin ini, maka banyak
astronom yang memalakukan penelitian lebih jauh mengenai galaksi. Penelitian ini
menghasilkan bentuk-bentuk dari galaksi selain bima sakti, yaitu galaksi spiral,
galaksi eliptik dan galaksi tidak beraturan.

3. Komentar Atas Isi Buku

A. Kelengkapan Buku
a. Judul Buku : ada
b. Pengarang : ada
c. Penerbit : ada
d. Edisi atau Tahun Terbit : ada
e. Halaman Pengesahan : ada
f. Halaman Judul : ada
g. Daftar Isi : ada
h. Daftar Pustaka : ada
i. Catatan Kaki : tidak ada
 B. Keunggulan Isi Buku
Buku ini menjelaskan dari awal untuk pelajar yang baru mempelajari tentag
astronomi. Dalam memilih kata tidak banyak di gunakan kata-kata asing sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku. Di tulis dengan susunan kata
yang menarik dan mudah dipahami.

C. Manfaat Yang Bisa Didapat

Manfaat dari buku ini adalah memberikan kita informasi seputar jagat raya
dan keadaan di luar bumi kita. Kita menjadi lebih memahami dan mengetahui
seputar keadaan jagat raya diluar bumi, bahakn buku ini banyak memberikan
informasi yang tidak kita ketahui.