PENDAHULUAN
Judul : KOSMOGRARI
Penulis : Danang Endarto
Penerbit : Ombak
Tahun : 2014
ISBN/ISSN : 978-602-258-163-5
Halaman : xii + 436 hlm
Dimensi Buku : 20,5 x 14,5 cm
Bulan beredar mengelilingi bumi dalam waktu 271/3 hari atau tepatnya 27
hari 8 jam. Jika bulan pada suatu waktu berada di suatu titik yang searah dengan
suatu bintang tetap di langit, setelah 271/3 hari dia akan kembali menempuh
kedudukan tersebut. Jangka waktu bulan sideris atau bulan bintang (sider=searah).
Agar terjadi bulan baru lagi, bulan harus beredar ±21/3 hari lagi. Waktu antara dua
waktu berturut-turut “berkumpulnya’’ kembali bulan dengan matahari ini dinamakan
dengan bulan sinodis/bulan matahari (synode=pertama).
Bintang dan benda langit lainnya Nampak seolah-oleh menempel pada bola
langit tersebut. Orang Yunani kuno membagi bola langit dalam beberapa daerah yang
disebut rasi atau konstelasi. Nama rasi dihubungkang dengan tokoh dan makhluk
dalam mitologi. Misalnya scorpio adalah kalajengking, Gemini atau si anak kembar,
dan sebagainya. Pemandangan langit malam pada musim hujan bulan februari sekitar
jam 08.00. rasi Orion dapat kita lihat agak diatas kepala.
Tujuan ilmu astrofisika adalah mengetahui hakekat fisis benda dalam alam
semesta ini. Isac Newton mengemukakan hukum gravitasinya sebagai berikut , antara
dua benda yang massanya masing-masing m1 dan m2 dari jarak antara keduanya d
terjadi gaya tarik gravitasi yang besarnya sama.
Apel jatuh ke bumi karena antara apel dan bumi terjadi gaya tarik menarik yang
disebut gaya gravitasi. Hukum gerak jatuh ternyata mengatur juga gerak benda yang
tidak jatuh. Hal ini bisa dijelaskan dengan hukum gravitasi Newton.
2. Hukum pancaran
Bila kita menyinari suatu benda dengan radiasi elektromagnetik, benda tadi akan
menyerap setidaknya sebagian energi radiasi itu. Akibat penyerapan energi ini
temperatur benda akan naik. Tetapi akhirnya benda akan mencapai temperatur
keseimbangan di mana laju penyerapan energi sama dengan laju pemancarannya.
Keadaan ini disebut keadaan setimbang ternal atau keadaan setimbang termodinamik.
Dalam alam tak ada benda hitam yang sempurna, tetapi dalam laboratorium sifat
benda hitam dapat didekati dengan peralatan berupa kotak tertutup dengan dinding
yang terdekat rapat dan berwarna hitam di dalamnya. Energi di dalam kota itu akan
diserap oleh dinding dan dipancarkan kembali.
Perhatikan istilah 'hitam' di sini mempunyai arti bahwa benda hitam yang menyerap
seluruh energi yang datang padanya, tetapi warna sesungguhnya tidak perlu hitam.
Astronom bukan hanya tak dapat meraih bintang, untuk melihat bentuknya pun
sukar. Namun berbagai teknik telah ditemukan hingga orang dapat memahami
keadaan fisik bintang.
Pada tahun 1665 n menunjukkan bahwa cahaya matahari terlihat putih itu bila
dilakukan suatu gelas prisma akan terurai dalam berbagai warna seperti pelangi.
Selanjutnya orang mendapatkan bahwa garis-garis semacam itu dapat dibentuk dalam
laboratorium. Pada tahun 1859 Kirchoff mengemukakan 3 hukum mengenai
pembentukan spectrum oleh materi dalam berbagai keadaan fisik.
1. Bila suatu benda langit, cair atau gas bertekanan tinggi di pijar kan, benda tadi
akan memancarkan energi dengan spectrum pada semua panjang gelombang.
Spektrum ini disebut spektrum kontinu.
2. Gas bertekanan rendah bila dipijarkan akan memancarkan energi hanya pada
warna, atau panjang gelombang tertentu saja. Spektrum yang diperoleh berupa garis-
garis terang yang disebut garis pancaran dan garis emisi. Letak setiap garis itu atau
dengan kata lain panjang gelombangnya, merupakan ciri khas gas yang memancarkan
nya. Unsur yang berbeda memancarkan kumpulan garis yang berlainan pula.
3. Bila seberkas cahaya putih dengan spektrum kontinu dilewatkan melalui gas yang
dingin dan renggang (bertekanan rendah), gas tersebut akan menyerap cahaya tadi
pada warna atau panjang gelombang tertentu. Akibatnya akan diperoleh spectrum
continu yang berasal dari cahaya putih yang lewat itu, di selang-seling garis gelap
yang disebut garis terapan atau garis absorpsi. Letak garis sarapan itu sama dengan
letak garis pancaran yang dipancarkan gas yang dingin itu andaikan gas tadi
dipikirkan.
Pengamatan garis spektrum yang ditimbulkan oleh suatu atom gas merupakan kunci
bagi penyelidikan struktur atom gas itu. Unsur yang paling sederhana adalah alam
ialah atom hidrogen. Gas hidrogen bila dipijarkan akan memancarkan sekumpulan
garis terang atau garis pancaran dengan jarak antara garis 1 dan lainnya yang
menunjukkan suatu keteraturan tertentu.
Sebenarnya bintang bergerak tetapi karena letaknya sangat jauh, gerakan itu
hampir tak teramati. Mungkin setelah ratusan ribu tahun, perpindahan bintang akibat
geraknya itu baru bisa dilihat dengan nyata.
2. Bintang Ganda
Pada tahun 1650 Riccioli seorang astronom Italia melihat dengan teleskop nya
bahwa bintang Mizar dirasi Ursa Major yang dengan mata telanjang kelihatannya
hanya satu ternyata terdiri dari atas dua bintang yang berdekatan. Mizar adalah
bintang ganda pertama yang diketemukan.
Pada akhir abad ke-18 William Hershel Melakukan penelitian untuk mencari
pasangan bintang ganda. Pada mulanya Hershel tidak mempercayai bahwa pasangan
itu merupakan pasangan fisik yang sejati. Menurut pendapatnya hanya kebetulan saja
kedua bintang terletak pada garis pandang yang berdekatan. Hershel menduga bintang
yang terang pada pasangan itu terletak dekat sedangkan pasangannya yang lemah
terletak jauh di belakangnya. Tujuan penelitian Hershel iyalah menentukan paralaks
bintang yang terang terhadap pasangannya.
Tak ada batas antara atmosfer dan bagian dalam bintang karena seluruhnya
merupakan kesatuan. Astronom bedakan kedua bagian tersebut untuk kemudahan
analisis matematikanya.
1. Atmosfer bintang
Ruang diantara bintang bintang tidak kosong tetapi terdapat materi berupa gas dan
debu yang disebut materi antar bintang.
Pengejaan yang baik serta gaya bahasa yang baik membantu pembaca
memahami kalimat yang tertuang di buku.
4.1 Kesimpulan
Kosmografi adalah ilmu yang menguraikan dan memberikan gambaran tentang alam
semesta dan hukum-hukum yang terjadi di alam semesta (universe). Tujuan
kosmografi adalah memperlajari seluk-beluk yang berkaitan dengan benda-benda
angkasa, misalnya galaksi, bintang, matahri, planet-planet, meteor, satelit, komet dan
benda-benda angkasa lainnya, termasuk bumi.
Diindonesia kebiasaan umum untuk menyebut semua benda langit ituy dengan kata
“Bintang” atau “ lintang” ( bahasa jawa ). Bintang dilahirkan, berkembang, dan pada
akhirnya padam, tidak bersinar lagi. Proses ini disebut evolusi bintang. Alam semesta
ini dipenuhi oleh bintang dengan berbagai umur dan tahap evolusi. Pengamatan pada
bermacam-macam bintang memungkinkan astronom memperoleh gambaran yang
utuh tentang evolusi bintang.
Atas analisa yang telah dilakukan pada kedua buku didapati kesimpulan bahwa antar
kedua buku memiliki kelemahan dan kelebihan, dimana pembaca dapat melihat dan
menilai yang mana buku yang paling baik digunakan sebagai dasar atau pedoman
pembelajaran mengenai mata kuliah Kosmografi pada mahasiswayang mempelajari
materi tersebut.
4.2 Saran
Untuk menjadi seorang yang memiliki intelektual yang baik, khsusnya bagi para
pelajar dan mahasiswa, maka sangat diharuskan menumbuhkan minat untuk banyak
membaca. Karena ada pepatah yang mengatakan bahwa membaca adalah jendela
dunia, artinya ketika kita banyak membaca berarti kitatelah membuka pikiran kita dan
menambah pengetahuan kita.
Adapun saran lain yang dapat penulis sampaikan ialah hendaknya kita mngkritik
buku dengan sebaik-baiknya agar buku yang di kritik dapat lebih baik
DAFTAR PUSTAKA