Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas,

serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan,

menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi

pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. Sedangkan, Menurut

tjiptono ( 2002, 6 ) : “Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan

keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki

dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran

tersebut.”

Promosi merupakan bagian dari marketing mix yang sering

disingkat menjadi 4P yaitu product, price, place dam promotion. Pada saat

ini ada banyak perusahaan yang memproduksi satu jenis produk yang

sama dan akhirnya menimbulkan kompetisi. Promosi berperan penting

untuk positioning sehingga dapat diketahui kelebihan dari produk tersebut

dan menjaga citra apabila ada permasalahan yang mengganggu kenaikan

enjualan yang diinginkan produsen dan pemasar.

Untuk menghadapi persaingan pasar Coca-Cola melakukan

berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan. Berinovasi pada promosi

1
adalah salah satu strategi Coca-Cola Amatil Indonesia untuk

meningkatkan penjualan yang signifikan. Selain berinovasi dalam produk,

kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga

dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini,

Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat

dari bahan yang ramah lingkungan. Kunci sukses inovasi tersebut adalah

kolaborasi yang baik antara Coca-Cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola

Company, pengembangan varian minuman cepat saji dengan rasa baru,

serta keinginan untuk menjadikan Coca-Cola Indonesia sebagai

perusahaan minuman cepat saji yang lengkap.

B. Rumusan Masalah

1.1.Apa yang dimaksud dengan pemasaran?

1.2.Apa yang dimaskud dengan marketing mix – 4P?

1.3.Apa yang dimaksud dengan promosi?

1.4.Apa saja bentuk-bentuk bauran promosi?

1.5.Bagaimana Coca Cola Amatil Indonesia mempromosikan produknya?

C. Tujuan

1.1.Apa yang dimaksud dengan pemasaran?

1.2.Apa yang dimaskud dengan marketing mix – 4P?

1.3.Apa yang dimaksud dengan promosi?

1.4.Apa saja bentuk-bentuk bauran promosi?

1.5.Bagaimana Coca Cola Amatil Indonesia mempromosikan produknya?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran yang dikemukakan oleh para

ahli, antara lain :

a. Menurut Philip Kotler dan Amstrong. Pemasaran adalah suatu proses

sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai

kepada pihak lain.

b. Menurut W Stanton. Pemasaran meliputo seluruh sistem yang

berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan menetukan

harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa

yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun

potensial.

c. Menurut American Marketing Association. Pemasaran merupakan

pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran

barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses pemindahan

barang dari produsen ke konsumen atau semua kegiatan yang berhubungan

dengan arus barang dan/jasa dari produsen kekonsumen.

3
2.2.Bauran Pemasaran (Marketing Mix-4P)

Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling

menunjang satu sama lain. Keberhasilan perusahaan dibidang pemasaran

didukung oleh keberhasilan dalam memilih produk yang tepat, harga yang

layak, saluran distribusi yang baik, dan promosi yang efektif.

Empat kebijaksanaan pemasarang yang sering disebut konsep 4P atau

bauran pemasaran (marketing mix) tersebut adalah produk (product), harga

(price), saluran distribusi (place), dan promosi (promotion). Untuk mencapai

tujuan pemasaran keempat unsur tersebut harus saling mendukung, sehingga

keberhasilan dibidang pemasaran diharapkan diikuti oleh kepuasan konsumen.

a. Product (produk)

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar

guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi

yang dapat memuaskan kebutuhan.

Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan

lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan.

Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan

kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui

dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.

b. Price (harga)

4
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang,

harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan

mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen.

Harga merupakan indikator dari pada barang, dalam

menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar.

Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang

ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat

memberikan keuntungan bagi perusahaan.

c. Place (distribusi/tempat)

Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih

berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada

tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.

Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni

menyalurkan barang-barang atau jasa.Secara efisien dari produsen ke

konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi)

sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari

produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.

Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak

secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen, tetapi biasanya

mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan dapat

dengan mudah sampai ke tangan konsumen.

d. Promotion (promosi)

5
Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu

memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen

secara terhadap produk yang dihasilkan.

Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen

dipasaran, serta memperkenalkan barang-barang baru yang diproduksi.

2.3.Promosi

a. Pengertian Promosi

Promosi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh bagian pemasaran

untuk menginformasikan suatu produk, dengan menonjolkan nilai lebih dari

produknya dibanding produk lain yang sejenis kepada konsumen agar

konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan sehingga diharapkan

dapat mendobrak angka penjualan, menguatkan posisi penjualan produk

dipasar, dan tentunya menaikan profit perusahaan.

b. Fungsi Promosi

Menurut Terence A. Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi

yang sangat penting bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut

dijabarkan sebagai berikut:

Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru,

mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta

6
memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan

produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya,

baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan

mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.

Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi

pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang

persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan

permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi

berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi

merek perusahaan yang spesifik.

Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan

para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan

produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu

memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan

lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek

dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli

merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang

menguntungkan.

Adding Value (Menambah nilai)

7
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai

tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan

kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai

tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif

menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih

bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu

perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk

perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga

sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang

prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih

sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek

tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan

melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan

penjual lebih kredibel.

Jika fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, maka

sebenarnya fungsi promosi juga memiliki tujuan untuk memenangkan

persaingan dengan kompetitor. Salah satu strategi memenangkan

persaingan dalam dunia pemasaran atau promosi adalah menggunakan

Public Relations dengan baik.

8
Prof. Philip Kotler (dalam Kartajaya, 1992:37) memberikan

singkatan pada strategi penggunaan Public Relations ini dengan istilah P-

E-N-C-I-L-S.

Publications (Publikasi)

Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu

untuk meningkatkan citra perusahaan.

Event (Kegiatan)

Event yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu tujuan

public relations tertentu.

News (Pemberitaan)

Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan

menjadi bahan berita di media massa

Community Involvement (Kepedulian pada masyarakat)

Perusahaan berusaha ‘akrab’ dan ‘ramah’ dengan masyarakat di

sekitarnya. Hal ini terutama perlu pada saat sebuah cabang suatu

perusahaan didirikan di suatu daerah baru.

Identity Media (Penggunaan Media sebagai Identitas)

Semua stationery yang dipakai, mulai dari kartu nama, kertas,

maupun amplop, harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat

meningkatkan citra suatu perusahaan. Selain itu identity media juga dapat

9
diterapkan pada sarana dan sarana/prasarana lain, seperti gedung, mobil

pengangkut barang, dan lain sebagainya.

Lobbying (Mempengaruhi)

Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai

tujuan tertentu.

Social Investment (Investasi Sosial)

Perusahaan dapat ‘merebut’ hati masyarakat yang ditujunya

dengan melakukan partisipasi sosial seperti pembangunan jembatan,

masjid, taman, dan fasilitas umum lainnya.

2.4.Bentuk-Bentuk Bauran Promosi

Promosi sangat menentukan pencapaian laba suatu perusahaan.

Dimana tidak hanya digunakanuntuk memperkenalkan produk baru, akan

tetapi digunakan juga untuk produk lama yang sudah mulai menurun

penjualannya akibat minat dari konsumen mulai menurun. Dalam hal ini

sangat diperlukan promosi yang agresif agar konsumen dapat menaruh minat

kembali atas produk tersebut.Bauran promosi merupakan gabugan dari

berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari

kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang

maksimal.Usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut perlu mencari

bentuk promosi Yang efektif dan kombinasi terbaik dari bentuk-bentuk

10
promosi yang ada.Bauran promosi atau promotional mix terdiri atas empat

unsur yaitu:

Periklanan (Advertising)

Kegiatan periklanan dimana perusahaan menawarkan produknya

adalah melalui radio, televisi, majalah, kalender, surat kabar, papan

reklame, dan sebagainya. Dengan demikian iklan dapat dimanfaatkan

sebagai salah satu cara efisien untuk mencapai sejumlah pembeli yang

terpencar. Dengan adanya pemasangan iklan ini diharapkan agar para

konsumen tertarik dan sekaligus mau membeli produk yang ditawarkan

itu. Berhasilnya sebuah iklan sangat tergantung pada daya tarik atau

kemampuan untuk menarik pembeli.

Sifat-sifat periklanan yaitu :

- Bersifat umum

- Dapat di serap

- Bersifat ekspresif

- Bersifat tak manusiawi

Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang dilakukan

dengan mengadakan pameran, peragaan/demonstrasi dan berbagai kegiatan

penjualan lain yang dilakukan sewaktu-waktu dan bersifat rutin.

11
Promosi penjualan dilakukan dengan berbagai usaha untuk

meningkatkan penjualan dengan menyelenggarakan berbagai pertunjukan,

demonstrasi, perlombaan serta kemasan khusus. Promosi penjualan dapat

dibedakan atas tiga macam :

 Promosi yang diadakan kepada pembeli, misalnya sample, kupon,

pameran demonstrasi atau peragaan, dan lain lain.

 Promosi yang diarahkan kepada pedagang, misalnya memberi

potongan harga.

 Promosi yang diarahkan kepada pramuniaga, misalnya bonus.

Disamping itu promosi penjualan banyak membantuprodusen

dalam hal memperkenalkan produk, menarik para langganan, dan

membantu untuk meringankan tugas dari pramuniaga. Untuk melaksanakan

promosi penjualan secara besar-besaran memerlukan dana yang besar. Untuk

itu diperlukan perencanaan yang baik sebelum melaksanakan kegiatan

tersebut. Dengan promosi penjualan, perusahaan berusaha meningkatkan

volume penjualannya dengan menarik konsumen untuk membeli produk yang

ditawarkan.Dalam promosi penjualan perlu ditimbulkan kepercayaan serta

kebanggaan akan produk yang ditawarkan. Apabila kualitas barang/jasa

yang dipromosikan ternyata mengecewakan konsumen, maka konsumen akan

jera untuk membeli kedua kalinya, secara perlahan-lahan konsumen yang

lain akan ikut untuk tidak membeli produk tersebut.

Sifat-sifat promosi penjualan yaitu :

12
- Harus menarik dan komunikatif

- Dapat menciptakan rangsangan untuk membeli

- Sarana tersebut menawarkan undangan

Publisitas (Publicity)

Publisitas adalah non personal untuk memacu permintaan yang tidak

dibiayai oleh orang atau organisasi yang memetik manfaat dari publisitas ini.

Berita publisitas disiarkan dalam media publisitas seperti radio, televise,

dan lain lain. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tapi

berupa berita. Perusahaan yang telah berhasil menciptakan produk baru tetapi

tidak memiliki sejumlah dana untuk mempromosikan produk baru tersebut,

maka dapat menempuh dengan cara publisitas untuk menjangkau konsumen

atau masyarakat. Dengan jalan publisitas perusahaan berusaha mengadakan

hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat melalui berita komersial

yang dimuat di media massa.

Sifat-sifat publisitas :

- Dapat dipercaya

- Menarik pembeli

- Bersifat dramatis

Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Penjualan perorangan (personal selling) merupakan kegiatan

promosi yang berbeda dengan periklanan karena menggunakan

13
orang/individu didalam pelaksanannnya. Individu-individu yang

melaksanakan kegiatan personal selling ini disebut tenaga penjualan

(salesman). Dalam personal selling terjadi interaksi langsung dimana

tenaga penjualan saling bertemu muka dengan pembeli. Personal selling

dilakukan dengan secara lisan atau tatap muka dalam bentuk

percakapan antara tenaga penjualan dengan pembeli.Disini pembeli

diberi kesempatan untuk meyatakan keberatan-keberatan mereka

tentang mutu, harga barang, dan lain-lain. Konsumen dapat

mengajukan berbagai pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang

selengkapnya dari perusahaan sebagai penjual agar perusahaan dapat

mengetahui kelemahan-kelemahan produk yang ditawarkan kepada

konsumen.

Sifat-sifat personal selling :

- Bersifat manusiawi

- Menciptakan hubungan

- Menimbulkan tanggapan

2.5. Coca Cola Amatil Indonesia

Sejarah

Di Indonesia, Coca-Cola mulai dikenal pada tahun 1927 melalui

De Nederland Indische Mineral Water Fabrieck yang membotolkan nya

untuk pertama kali di Batavia. Selanjutnya perusahaan tersebut diambil

14
alih oleh pedagang Indonesia dan berubah nama menjadi The Indonesian

Bottles Ltd. N. V. (IBL) yang berstatus perusahaan nasional.

Pada tahun 1971, dengan pertambahan usahadan modal, IBL

berubah menjadi nama baru PT Djaya Bevarages Bottling Company (PT.

DBBC) yang merupakan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia.

Adanya penambahan modal tersebut meningkatkan kapasitas pabrik yang

diikuti pula dengan penambahan macam produk yang dihasilkan dalam

berbagai ukuran kemasan.

Pada tahun 1993 seluruh saham PT. DBBC diambil alih oleh Coca-

Cola Amatil Ltd, suatu grup perusahaan pembotolan Coca-Cola dikawasan

Asia Pasifik dan EropaTimur yang bermarkas di Sydney, Australia.

Adanya perpindahan saham tersebut mengakibatkan nama PT. DBBC

berubah menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (PT. CCAI). Tahun

2000, seluruh pabrik pembotolan minuman merek dagang Coca-Cola yang

ada di Indonesia resmi bergabung menjadi satu dibawah PT. CCAI.

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu PT.

Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola

Amatil Indonesia Distribution (PT. CCAID).PT. CCAIB bertugas untuk

memproduksi minuman ringan (Soft Drink), sedangkan PT. CCAID yang

bertugas untuk memasarkan dan mempromosikan minuman ringan (Soft

Drink) yang dihasilkan PT. CCAIB. Untuk meningkatkan volume

penjualan keseluruh wilayah Indonesia, maka PT. CCAI mengoperasikan

15
pabrik pembotolan di 10 kota besar Indonesia, yaitu Medan, Padang,

Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Pandaan, Bali, Makassar, dan

BanjarBaru.

Produk dan promosi

Berikut adalah berbagai jenis produk yang dihasilkan Coca-Cola

beserta bauran promosinya :

a. Coca-cola

Produk unggulan Coca-cola Amatil ini banyak mengalami inovasi

dalam promosinya yaitu melaui publisitas berbagai acara serta slogan-

slogan yang menarik dalam pamflet, maupun dalam iklan televisi, berikut

inovasi slogan coca-cola dari tahun 2000 hingga sekarang :

 1970-2000: Minumlah Coca-Cola

 1982-1993: Coca-Cola Tentu!

 1993-2000: Always Coca-Cola

 2000-2004: Semangat Coca-Cola

 2002-2004: Segarkan Harimu

 2003-2006: Segarnya Mantap itu Coca-Cola

 2004-2007: Segarnya Mantap

 2005-2007: Nikmati kesegaran yang dingin

 2006-2009: Hidup ala Coca-Cola

 2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola

 2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru

16
 2009-2013: Buka Semangat Baru

 2011-2013: Segarkan Semangatmu

 2013-2016: Buka Semangat

 2015-2016: Nikmati Coca-Cola Bersama

 2015-2016: Nikmati Segarnya Coca-Cola Bersama

 2016-sekarang: Rasakan Momennya

Selain slogan diatas Coca-Cola juga berpromosi dengan jingle

yang bertajub Buka Semangat Baru, dan turut berpartisipasi

memeriahkan pesta bola empat tahunan dengan meluncurkan Coca-

Cola versi piala dunia. Saat ini Coca-Cola gencar melakukan promosi

melaui media sosial, media yang digunakan adalah LINE dengan akun

Coca-Cola Indonesia.

b. Sprite

Untuk produk ini inovasi promosi yang dilakukan adalah melalui

iklan televisi, slogan, derta jingle yang bertajub “Sensasi Plong”.

c. Fanta

Saat ini Fanta berpromosi melalui sales promotion dengan

meluncurkan karakter yang menggambarkan keceriaan 5 anggota keluarga

saat minum Fanta. Karakter itu diberi nama yaitu : Andi, Todd, Lola, Gigi,

dan Floyd yang terpampang disetiap kemasannya.

d. Frestea

17
Frestea melakukan promosi dengan slogan-slogan unik disetiap

iklannya yang ditayangkan di Televisi yaitu slogan yang menggambarkan

dengan minum frestea segala kegalauan dan keresahan bisa terlupakan.

Slogannya adalah “Kalem Aja Lanjut Terus”.

e. Minute maid

Minute Maid hadir dengan menyajikan minuman jeruk yang

berbeda yaitu dengan bulir jeruk di dalamnya. Slogan andalan produk ini

hingga saat ini adalah “Nikmati Bulir Lebih Gede Minute Maid”

f. Ades

Untuk produk air mineral dalam kemasan Ades melakukan

promosi dengan kampanye yang unik untuk melakukan gerakan perubahan

dengan Langkah kecil memberikan perubahan:

1.Pilih : Air mineral berkualitas dari The Coca-Cola Company.

2.Minum : Nikmati teguk demi teguk kesegarannya.

3.Remukkan : Botol yang diremukkan memakai lebih sedikit ruang.

Ades ingin menyasar para generasi muda yang memiliki kekuatan

untuk melakukan perubahan, terbuka terhadap peluang baru, dan siap

mewujudkannya dalam tindakan nyata. Harapannya, mereka juga lebih

kritis dalam membeli produk yang akan dikonsumsi

Bauran Promosi

18
Dalam kegiatan promosinya, Coca-Cola selalu melakukan

pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode promosi.

Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang

merupakan remaja dewasa, Coca-Cola selalu melakukkan peremajaan

produk lewat promosinya.

1. Penjualan Perorangan (Personal selling)

Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk

menjaga kepercayaan masyarakat melalui website resminya di www.coca-

colaamatil.co.id. Didalamnya juga dijelaskan mengenai penjagaan mutu

dari Coca-Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana

dijelaskan mulai dari pembuatan sampai penyimpanan hingga ada di

tangan konsumen. Tak hanya itu bagi konsumen yang penasaran dengan

produk coca cola ia dapat mengunjungi mengikuti Coca Cola Plant Tour

yang diadakan coca cola amatil indonesia dengan mendaftarkan diri di

www.coca-colaamatil.co.id.

2. Periklanan (Advertising)

Coca-cola juga didukung dengan berbagai periklanan yang marak

di berbagai media seperti televisi, radio, serta outdoor print ad. Ide-ide

yang dikeluarkan dalam iklan Coca-Cola tergolong unik, kreatif serta

memiliki timing yang tepat. Coca-cola juga melakukan iklan melalui jingle

dengan menggunakan penyanyi terkenal seperti Ipank, Ello, dan penyanyi

19
lainnya dengan jingle yang berjudul “Semangat Baru”, dan Citra

Scholastica dengan judul “SAMPAIKAN”.

Dengan seiring perkembangan teknologi Coca-Cola juga

berinovasi dalam promosinya. Promosi yang dilakukan Coca-Cola di era

kemajuan teknologi saat ini yaitu melalui sosial media seperti Line,

Twitter, Facebook, DLL.

3. Publisitas

Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan

pengembangan industri kecil di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten

Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan saat ini telah memberikan pelayanan

kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro dan terus berkembang.

Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution berbasis UKM

yang merupakan kerjasama dengan pengusaha mikro dan street vending

untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang

tinggi dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan rombong.

4. Sales promotion

Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di

balik tutup botol di akhir tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka

Kesempatan Semangat Baru Di Balik Tutup Botol Coca-Cola” dengan

hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk 20.000 pemenang, dan jutaan

botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7 Januari 2007 di

Plaza Barat Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah diisi

berbagi impian dan cita-cita. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara

20
Positif FIESTA yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia sekaligus

peluncuran slogan baru saat itu yaitu “Hidup ala Coca Cola”. Selain itu

juga dengan bekerja sama dengan restoran semisal Mc’Donalds, Domino

Pizza dan sebagainya melalui program HoReCa (hotel, restaurant dan

café).

21
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Inovasi strategi pemasaran yang diterapkan Coca Cola tergolong

unik dan kreatif sesuai dengan jiwa target pasar yakni remaja menuju

dewasa. Media yang digunakan dalam beriklan sangat beragam dan

bersifat ‘baru’ karena penuh inovasi begitu juga halnya dengan strategi

promosinya. Selain itu juga, terdapat peremajaan produk yang terus

dilakukan untuk memperbaharui positioning produk agar tetap sama

dengan target pasarnya.

3.2.Saran

Coca-Cola sudah melakukan berbagai macam inovasi dari sisi

promosinya, tetapi masih ada permasalahan dalam penjualan. Penjualan

masih lebih kecil dari negara lain. Hal ini menunjukan adanya

permasalahan di bauran pemasaran lainnya yang tidak dibahas dalam

makalah karena makalah hanya membahas dari sisi promosi saja.

Dibutuhkan kerjasama antara berbagai bauran pemasaran yang tergabung

dalam marketing mix. Menonjolkan di satu sisi saja tidak akan memajukan

penjualan secara signifikan. Untuk meningkatkan penjualan PT. Coca-

Cola Amatil juga harus berinovasi pada marketing mix yang lain, yaitu

22
dengan melakukan inovasi pada product, price, dan place sehingga

penjualan dapat meningkat secara signifikan.

23

Anda mungkin juga menyukai