STATISTIK DESKRIPTIF
MADRIS
I. PENGANTAR
APA ITU STATISTIK ?
Pengertian Statistik :
I. Statistics :
1. Kumpul/ambil data
2. Olah data
3. Analisis data
4. Interpretasi data
5. Publikasi Data
* Ukuran Data :
(1) Nominal, dan (2) Ordinal (Kategorik) )=> Stat. NonParametrik
(3) Interval, dan Rasio (Numerik) => Stat. Parametrik.
Data Deskrit vs Data Kontinyu.
*Variabel vs Parameter
Variabel senatiasa dapat berubah, memiliki lebih dari satu (1) nilai, sedangkan
konstanta, relative “tidak berubah”. Memiliki hanya satu nilai (nilai rata-rata,
proporsi, indeks, angka pertumbuhan, koefisien2, dll).
5
60 33 85 52 65 77 84 65 57 74
71 81 35 50 65 64 74 47 68 54
80 41 61 91 55 73 59 53 45 77
41 78 55 48 69 85 67 39 76 60
94 66 98 66 73 42 65 94 89 88
Array Data
Susunan Data Gaji 50 Orang Karywan Pada Suatu Perusahaan
Mebel Di Yogyakarta Tahun 2017
33 35 35 39
41 41 42 45 47 48
50 52 53 54 55 55 57 59
60 60 61 64 65 65 66 66 67 68
71 73 73 74 74 76 77 77 78
80 81 84 85 85 88 89
91 94 94 98
Jenis Data :
a. Data Tunggal (Ungroup Data)
b. Data Dikelompokkan (Group Data)
Jika distribusi frekuensi di atas dibentuk dalam bentuk grafik, maka dapat dibuat :
20
HISTOGRAM
POLYGON
15
10
Sumber : Tabel 1
50 (50) 100
(46) 92
40 (40) 80
30 (32) 64
20
(20) 40
10 (11) 22
8
(4)
29,5 39,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
8
50 FREKUENSI KOMULATIF
“KURANG DARI” 92
40 78
30 60
Frekuensi Komulatif
20
36
10 20
prosentase
8
29,5 39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
Tepi Kelas
Sumber : Tabel 1
9
fidi
=A .Ci
fi
10
B. Median (Md)
(1) Data Tunggal (Ungoruped Data)
N
Median adalah nilai observasi yang berada pada posisi untuk observasi yang
2
berjumlah observasi yang genap.
(2) Data Berkelompok (Grouped Data).
N / 2 FCu )
Md Li XCi
Fmd
Dimana :
Md = Nilai sentral (median)
Li = Tepi kelas bawah dari kelas median.
Fcu(<) = Frekuansi kumulataif kurang dari (dibawah dari) kelas mediam.
Fmd = Frekuensi yang bersesuaian dengan kelas median
Ci = Interval kelas
N
= Posisi Kelas Median untuk data dikelompokkan, dan ((N+1)/2) untuk data
2
tdk dikelompokkan .
C. Modus (Mo)
Modus adalah frekuensi tertinggi dari serangkaian data observasi.
Untuk data berkelompok modus dirumuskan sebagai berikut :
d1
Mo Li XCi
d1 d 2
Dimana :
Li = Tepi kelas bawah dari kelas modus
d1 = d (mo) – d (mo-1)
d2 = d (mo) – d (mo+1)
11
Kelas-kelas f X D f.d
30-39 4 34,5 -30 -120
40-49 6 44,5 -20 -120
50-59 8 54,5 -10 -80
60-69 12 64,5 = A 0 0
70-79 9 74,5 +10 +90
80-89 7 84,5 +20 +140
90 -99 4 94,5 +30 +120
N=50 fd 3
fidi
X = A + fi ci = 64,5 + (3/50) = 65,1
(fCU<)
29,5 0
30-39 4
39,5 4
40-49 6
49,5 10
50-59 8
59,5Li 18FC<
60-69 12fm Md = 25
69,5 30
70-79 9
79,5 39
80-89 7
89,5 46
90-99 4
99,5 50
N = 50
Sumber : Tabel 1.
N / 2 fCu ( )
Md = Li + XCi = 59,5 + ((25 – 18)/12) x 10 = 65,3
fmd
Standard Deviation ( or S)
= Variance
( Xi X )
Varians (2) =
N
2
fixi 2 fixi
=
N N
14
2
fidi 2 fidi
= Ci
N N
Contoh Perhitungan :
Tabel 6. Perhitungan Deviasi Rata-rata Distribusi Frekuensi Gaji 50
Karyawan Perusahaan Meubel Di Yogyakarta Tahun 2013
= 281,64 = 16,78
Sumber : Tabel 1
Kelas-kelas F x d fd d2 Fd2
15
Sumber : Tabel 1
69,5 45
70-79 5 74,5 +2 +10
79,5 50
N=50 0 fd 0
Interval Tepi f
F X d fd
Kelas Kelas
29,5 0
30-39 5 34,5 -2 -10
39,5 5
40-49 20 44,5 -1 -10
(51.1)
Modus < Median < Mean
49,5 15
50-59 15 45,5=A 0 0 Md=25
59,5 35
(47,0) (49,5)
60-69 7 64,5 +1 +10
69,5 45
70-79 3 74,5 +2 +10
79,5 50
N=50 0 fd 17
Kelas- Tepi
F X d Fd f
kelas Kelas
29,5 0
30-39 3 34,5 -2 -6
39,5 3
40-49 7 44,5 -1 -7
49,5 10
50-59 15 54,5 = A 0 0
59,5 25
60-69 20 64,5 +1 +20
69,5 45
70-79 5 74,5 +2 +10
79,5 50
N=50 Fd=1
7
V. UKURAN LETAK
Pengertian
17
Ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran rangkaian data dalam suatu dist.
Frekuensi. (Group dan ungroup Data)
Jenis
(1). Kuartil/quarttile = K
(2). Desil/Decile = D
(3). Prosentil/Procentile = P
Contoh Perhitungan :
Ad 1. Kuartil (K),
Yakni membagi rangkaian data menjadi empat bagaian yang sama.
Tabel 12. Perhitungan Kuartil pada Distribusi Frekuensi Gaji 50 Karyawan
Perusahaan Meubel Di Yogyakarta tahun 2013
Gambar 1. Kuartil
Fi
12
Xi
Sumber : Tabel K1 K2 K3
Ad 2. Desil (D),
Yakni membagi rangkaian data menjadi sepuluh bagaian yang sama.
18
Sumber : Tabel 1
Gambar 2. Dasil
fi
1
1/10 1/10
10
1
Xi
10
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
Sumber : Tabel 13
Ad 3. Persentil (P), Yakni membagi rangkaian data menjadi seratus bagaian yang sama.
Tabel 14. Perhitungan Persentil pada Distribusi Frekuensi Gaji 50 Karyawan
Perusahaan Meubel Di Yogyakarta tahun 2013
19
Sumber : Tabel 1
Gambar 3. Persentil
fi
Xi
P1P2P3………………..P50………………….P99
Sumber : Tabel 14