Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN UMUM PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Disahkan oleh
PUSKESMAS dr. Yunitri Renaningtyas
Kepala Puskesmas Losari
LOSARI NIP. 19620614 198711 2 001

Pemeriksaan seluruh badan dari ujung rambut sampai ujung kaki yang
Pengertian
dilakukan kepada klien

Mampu mengumpulkan data tentang tingkat kesehatan dan


Tujuan
kesejahteraan individu/klien

Sesuai dengan kebijakan DEPKES untuk tindakan perawatan di


Kebijakan lingkungan kesehatan, perawat mampu melakukan tindakan
pemeriksaan umum pasien

Prosedur 1. Persiapan alat


1) Buku catatan keperawatan
2) Formulir pengkajian
3) Arloji
4) Spignomanometes
5) Stetoskop
6) Thermometer dan alat pembersih
7) Tissue
8) Bengkok
9) Handscoon
10) Timbangan berat badan
11) Meteran
12) Pen light
13) Reflek hammer
14) Asin, manis, pahit, asam dalam tempatnya (tes sensasi rasa)
15) Kopi, the, minyak kayu putih dalam tempatnya (tes sensasi
penciuman)
16) Bak instrument berisi tong spatel, kassa dan kapas

2. Pelaksanaan
1) Mengucapkan salam teraupeutik, bina hubungan saling
percaya (BHSP) dan jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
2) Atur posisi klien dan jaga privacy klien
3) Cuci tangan dan memakai handscoon

A. PENGKAJIAN KEADAAN UMUM


1) Mengkaji usia/tahap perkembangan dan jenis kelamin klien
2) Mengkaji tingkat kesadaran: kewaspadaan dan
ketanggapan(orientasi terhadap orang, tempat dan waktu)
3) Mengobservasi penampilan umum: keadaan lemah atau
tidak, kebersihan diri, cara berpakaian kesan sakit( sedang,
berat, ringan)
4) Mengkaji status mental (cara bicara, bahasa tubuh, ekspresi
wajah dan kesesuaian)
5) Mengkaji mental(atensi, afek, proses berfikir, bahasa dan
memori)
6) Awali dengan basmallah. Mengukur tinggi badan dan berat
badan
7) Mengukur tanda-tanda vital (suhu, denyut nadi, respirasi,
dan tekanan darah)

B. PENGKAJIAN KULIT DAN KUKU


1) Inspeksi warna kulit, adanya jaringan parut, lesi, kondisi
vaskularisasi supervisial.
2) Palpasi kulit, suhu kulit, tekstur, turgor, lesi
3) Inspeksi dan palpasi kuku, keadaan kuku: panjang kotor,
pendek kotor, panjang besih, pendek bersih

C. PENGKAJIAN KEPALA
1) Inspeksi bentuk kepala, kesimetrisan muka, tengkorak,
warna dan bentuk rambut, tekstur dan distribusi rambut
serta kulit kepala
2) Melakukan palpasi keadaan rambut, massa, oedema, nyeri
tekan, keadaan tulang tengkorak dan kult kepala.

D. PENGKAJIAN MATA
1) Menginfeksi bola mata, gerakan mata, medan penglihatan
dan visus (ketajaman, penglihatan) ptosis.
2) Melakukan inspeksi kelopak mata, bentuk, kelainan
3) Menginfeksi konjungtiva dan sclera: warna keadaan
vaskularisasi
4) Melakukan palpasi kartilago telingan luar: ada tidaknya
nyeri
E. PENGKAJIAN TELINGA
1) Menginfeksi keadaan pinna: ukuran, bentuk, warna, lesi,
massa.
2) Melakukan palpasi kartilago telinga luar: ada tidaknya nyeri
3) Menginfeksi keadaan telinga bagian dalam:
kotoran/serumen, peradangan, benda asing
4) Menginspeksi membrane tympani: bentuk, warna,
transparansi, perporasi, ada tidaknya darah/cairan
5) Melakukan tes fungsi pedengaan dengan detak
arloji/garputala(test rinne atau weber)

F. PENGKAJIAN HIDUNG DAN SINUS


1) Mnenginfeksi bentuk hidung, keadaan kulit hidung, warna,
oedema, kesimetrisan lubang hidung
2) Melakukan palpasi hidung luar: kelainan kulit, tulang
hidung
3) Mengkaji mobilisasi seputum hidung
4) Melakukan palpasi sinus maksilaris, frontalis, edmoidalis,
ada tidaknya nyeri tekan
5) Menginfeksi hidung bagian dalam: posisi sputum hidung,
kartilago, dinding rongga hidung, selaput lender dan rongga
hidung (warna, sekresi, oedema)
6) Mengkaji potensi hidung
7) Mengkaji tes fungsi penciuman: aroma wangi-wangian

Anda mungkin juga menyukai