Anda di halaman 1dari 38

MATEMATIKA 1

(TKK 1103)
Instructors:
Budhijanto
Himawan Tri Bayu MP
Himawan Tri Bayu MP
Textbooks:
Ayres, F., 1996, Seri Buku Schaum Teori
dan Soal‐soal Diferensial dan Integral 
Kalkulus, Edisi ke 2, Penerbit Airlangga, 
Jakarta (alih bahasa oleh Dra. Lea 
Prasetio, M.Sc.)
Budhijanto, TK UGM, 2009
Web site:
elisa.ugm.ac.id
community: Matematika 1_TK_Budhijanto
RPKPS:
RPKPS MATEMATIKA 1 2009 doc
RPKPS‐MATEMATIKA 1‐2009.doc
OUTCOME PEMBELAJARAN:
1. Mampu melakukan operasi diferensial
untuk persamaan dengan satu dan beberapa
variable bebas.
2. Mampu melakukan operasi integral untuk
fungsi‐fungsi aritmatik, trigonometri, 
eksponensial, dan log.
Budhijanto, TK UGM, 2009
OUTCOME PEMBELAJARAN:
3. Mampu melakukan berbagai operasi vektor
dan matrik sederhana.
4. Mampu menformulasikan persamaan‐
persamaan matematik untuk peristiwa‐
peristiwa fisis sederhana

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Jenis‐jenis
Jenis jenis bilangan:
bilangan
Bilangan asli (natural numbers):
1, 2, 3, 4, 5, ...

Bilangan bulat (integers):


..., –4, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, 4, ...
4 3 2 1 0 1 2 3 4

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bilangan rasional (rational numbers):
(rational n mbers)
bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
perbandingan dua bilangan bulat dengan
pengecualian bilangan dibagi nol.
Contoh: 

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Yang mana
Yang mana yang benar
ang benar dari diagram Venn 
diagram Venn
berikut ini (I = bilangan bulat ; R = bilangan
rasional) ?
rasional) ?

Yang benar:

p
karena integer p =  
1
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bilangan irrasional (irrational numbers):
(irrational n mbers)
bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai
perbandingan dua bilangan bulat
Contoh: 

Bilangan riil (real numbers):

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

Bilangan kompleks (complex numbers):


(complex numbers):
a + bi, dengan a dan b adalah bilangan riil dan
2

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Yang mana
Yang mana yang benar
ang benar dari diagram Venn 
diagram Venn
berikut ini (C = bilangan kompleks ; Ri = 
bilangan riil) ?
riil) ?

Yang benar:

karena a + bi dengan b=0 adalah bilangan riil


Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bilangan imajiner (imaginary numbers):
(imaginar n mbers)
jika C = himpunan bilangan kompleks; 
Ri = himpunan bilangan riil; 
Im = himpunan
p bilangan
g imajiner; 
j ;
dan 0 = himpunan kosong, maka: 
C = Ri Im dan Ri
Im, Im = 0

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bagaimana membedakan bilangan rasional dan
irrasional?
bilangan rasional memiliki desimal yang 
berulang
Contoh: 
4
3
→ angka 3 berulang,  ditulis: 

→ angka 714285 berulang, ditulis: 
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Jika yang berulang
ang ber lang adalah 0 → disebut
0 → diseb t
terminating decimals. 
Contoh:
1
ditulis: 
2

ditulis:
ditulis: 

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bilangan irrasional dapat dinyatakan
din atakan sebagai
desimal tak berulang
Contoh:

Perhatikan bahwa

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

PR No. 1:
Bagaimana menyatakan suatu desimal yang 
berulang sebagai perbandingan dua bilangan
bulat?
Contoh: 

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Nilai Mutlak
M tlak (absolute value
(absol te al e = magnitude) dari
magnit de) dari
bilangan riil a didefinisikan sebagai berikut:

≥0

Contoh: Selesaikan
Contoh: Selesaikan
Jawab:
atau
atau

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

Jika a dan b adalah bilangan riil, maka:
jika
jika

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

Garis koordinat (garis bilangan):


−4 −3 5 −2 3 −1 0 1 2 2 3π 4
− −
2 2

Untuk sembarang bilangan a dan b, maka: 

adalah jarak tanpa arah antara a dan b.

Perhatikan: untuk setiapp bilangan


g riil, terdapat
, p
satu dan hanya satu titik, dan sebaliknya.
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi

Interval tertentu/berhingga (finite interval):
Finite interval terbuka: 
a b
Finite interval tertutup:  
a b
Finite interval setengah terbuka = finite interval 
setengah h tertutup: 
a b

Budhijanto, TK UGM, 2009
a b
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Interval tak
Inter al tak tentu/tak
tent /tak berhingga (infinite 
(infinite
interval):
Infinite interval terbuka: 
a

a
Infinite interval tertutup: 
a

a
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Pada interval‐interval di
inter al inter al di atas, 
atas
(i) a dan b disebut konstanta
(ii) x disebut peubah (variabel)

Jangkauan (range):
Contoh: 
Contoh:
x adalah jumlah air (dalam L) yang dapat
d
dipindahkan
d hk dari
d sebuahb h tangkik yang berisi
b 40 L 
air.
Range x adalah
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Ketaksamaan (inequality):
(ineq alit )
Contoh: Selesaikan 2
Jawab:
−3 8
Jadi: 
−3 8

PR No. 2:
Selesaikan: a.                         b. 
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Fungsi:i
suatu aturan yang menghubungkan setiap
elemen dalam himpunan A (bukan himpunan
kosong) dengan satu dan hanya satu elemen
dalam himpunan B.
dibaca: y adalah
y fungsi
g x
y disebut peubah tidak bebas (dependent 
variable).
variable)
x disebut peubah bebas (independent 
variable).
variable)
Misal: untuk Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Daerah (domain) definisi
Daerah (domain) definisi suatu
s at fungsi
f ngsi :
jangkauan (range) dari peubah bebasnya.
Contoh:
2
a. 
→ supaya f(x) adalah bilangan riil, jangkauan x 
atau domain definisi
domain definisi f(x) adalah
f(x) adalah
himpunan semua bilangan riil.

2
b. 
y adalah luas suatu persegi panjang yang salah
Budhijanto, TK UGM, 2009
satu sisinya adalah x 
Peubah (Variabel) dan Fungsi
→ supaya
→ s pa a y bernilai
bernilai positif, jangkauan
positif jangka an x atau
ata
domain definisi y adalah interval 

c. 
→ supaya x adalah bilangan riil, jangkauan y 
atau domain definisi x adalah

→ supaya
→ supaya x adalah
x adalah bilangan riil, jangkauan
riil jangkauan y 
y
atau domain definisi x adalah

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Bidang Koordinat:
Koordinat
1. Sistem koordinat kartesian (Cartesian 
coordinate system = rectangular coordinate 
system)
Contoh: y = x3
x y
  y 30
4 ‐3 ‐27
‐2 ‐8
3 ‐1 ‐1
20

2 0 0
10
1 1
1
x 2 8
3 27 0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 ‐3 ‐2 ‐1 0 1 2 3
-1
‐10
-2
-3
3 ‐20

-4
‐30
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
2 Sistem koordinat kutub
2. Sistem k t b
  P(r, θ)

O ≡ kutub ≡ pusat sumbu koordinat


Titik O ≡
Garis OX ≡ sumbu kutub
OP = r = jari‐jari vektor atau vektor posisi
θ = sudut vektor = sudut antara jjari‐jari
j vektor
dengan sumbu kutub
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Koordinat polar dari
polar dari suatu
s at titik tidak unik.
nik
Misal: (1, 315°) = (1, –45°) = (1, 675°)
 

Koordinat ppolar dari titik O = (0, θ); sembarang


( , ); g
nilai θ dapat dipakai.
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Hubungan
H b ngan antara koordinat polar dengan
polar dengan
koordinat Cartesian
 

P(r, θ ) = P(x , y )

y = r sin θ

θ
x = r cos θ

2 2 2

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Nilai negatif dari r
Definisi: 
Misal:

Arah r + searah terminal side of the angle.


Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Apakah hubungan koordinat polar dengan
koordinat cartesius tetap berlaku?

Tetap berlaku.
berlaku

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Contoh: (i) Gambarlah kurva
Contoh: (i) Gambarlah
Θ 0° 30° 45° 60° 90° 120° 135° 150° 180°
r 10 8,7 7,1 5 0 ‐5 ‐7,1 ‐8,7 ‐10
Karena cos ((‐ θ)) = cos θ, kurva simetris
terhadap sumbu polar.
 

Lingkaran dengan jari‐jari 5 satuan dan pusat O 


pada (5, 0). Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
(ii) Gambarlah kurva
Cardioid
 

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
(iii) Gambarlah
(iii) G b l h kurva
k 2

Simetris terhadap sumbu polar karena

Simetris terhadap titik kutub karena


2 2

L
Lemniscate
i t

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
(i ) G b l h kurva
(iv) Gambarlah k
 

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
Sistem
Si t K di t Ruang:
Koordinat R
Untuk menentukan posisi suatu titik di dalam
ruang, dikenal 3 macam sistem koordinat.
1. Cartesian coordinates (x, y, z)
z

(a, b, c)

0 b y

x
Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
2. Cylindrical coordinates (r, θ, z)
2 C li d i l di t ( θ )
Bidang xy → bidang polar rθ
Sumbu z tegak lurus bidang polar rθ
  z
2 2 2

(r, θ, z )

z
0 y
θ r

Budhijanto, TK UGM, 2009
Peubah (Variabel) dan Fungsi
3 S h i l
3. Spherical coordinates (r, θ, φ)
di t ( θ )
z

(r, θ, ϕ)
r
ϕ
0 y
θ

x
2 2 2 2

2
Budhijanto, TK UGM, 2009
2 2

Anda mungkin juga menyukai