Anda di halaman 1dari 7

Perbedaan stres antara mahasiswa Malaysia dan mahasiswa Indonesia

angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang


menjalani Kepaniteraan Klinik Senior di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik, Medan

Aishwarya Kumal1, Mustafa M. Amin2, Hidayat3, Tengku Siti Hajar Haryuna4, Arlinda
Sari Wahyuni5
1
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 2Departemen Psikatrik, Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 3Departemen Biokimia, , Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, 4Departemen Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala
Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 5Magister Kesehatan, , Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Latar Belakang : Stres adalah suatu reaksi yang mungkin dimiliki seseorang ketika disajikan
dengan tuntutan dan tekanan yang tidak cocok dengan pengetahuan dan kemampuan mereka
serta menantang kemampuan mereka untuk mengatasi tuntutan dan tekanan tersebut. Ilmu
kedokteran dianggap sebagai karir yang paling stres dan mahasiswa pendidikan kedokteran
mengalami stres yang mengerikan selama periode perkuliahan Sarjana Kedokteran dan latihan
Kepaniteraan Klinik Senior yang mempengaruhi fungsi kognitif, kehidupan praktis dan
perawatan pasien. Stres akulturasi adalah stres yang dialami oleh mahasiswa internasional yang
berada dalam tahap pengembangan komunikasi sosial untuk beradaptasi dengan budaya tuan
rumah. Stres akulturasi sering disebabkan oleh persepsi mahasiswa ini mengenai masalah
diskriminasi yang mungkin dihadapi mereka sehingga mereka merasa rendah diri dan tidak
percaya diri.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional dimana
data diambil hanya sekali bagi tiap subjek. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui
kuesioner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan stres antara mahasiswa
Malaysia dan mahasiswa Indonesia angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara yang menjalani Kepaniteraan Klinik Senior di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah, ditabulasi dan dilakukan uji
statistik Chi-square.
Hasil : Penelitian ini menggunakan 114 orang responden yaitu sebanyak 57 mahasiswa
Malaysia dan 57 mahasiswa Indonesia. Kedua kelompok mahasiswa ini kemudian dinilai
berdasarkan stresor ARS, IRS, TLRS, SRS, DRS dan GARS.
Kesimpulan : Didapati bahwa mahasiswa Malaysia mempunyai stres yang lebih tinggi dalam
keenam stresor tersebut dibanding mahasiswa Indonesia.
Kata Kunci : Stres, Mahasiswa Kedokteran,

Latar Belakang
Stres adalah suatu reaksi yang mungkin Stres paling banyak dilaporkan pada
dimiliki seseorang ketika disajikan dengan mahasiswa yang sedang belajar untuk
tuntutan dan tekanan yang tidak cocok mengikuti ujian. Pada mahasiswa
dengan pengetahuan dan kemampuan kedokteran pula, diharapkan untuk belajar
mereka serta menantang kemampuan dan menguasai sejumlah besar pengetahuan
mereka untuk mengatasi tuntutan dan dan keterampilan. Pengorbanan pribadi dan
tekanan tersebut. sosial yang harus mereka buat untuk
mempertahankan hasil akademik yang baik mungkin dihadapi mereka sehingga mereka
dalam lingkungan yang sangat kompetitif merasa rendah diri dan tidak percaya diri.
mengakibatkan mereka cenderung
mengalami banyak stress. Metode
Pada awal tinggal mereka, kebanyakan Suatu penelitian analitik dengan
pendatang akan mengalami beberapa pendekatan cross-sectional telah dijalankan
derajat kejutan budaya (culture shock) dalam kalangan mahasiswa kedokeran
karena kehilangan semua tanda-tanda yang angkatan 2012 Fakultas Kedokteran
menyamankan dan simbol hubungan sosial Universitas Sumatera Utara yang menjalani
mereka . Kepaniteraan Klinik Senior di Rumah Sakit
Dalam penelitiannya, Luong K Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan.
berpendapat bahwa stres akulturasi yang Sebanyak 57 mahasiswa Malaysia dan 57
dialami oleh mahasiswa international mahasiswa Indonesia dipilih untuk
sering disebabkan oleh persepsi mahasiswa menjawab kuesioner yang terdiri dari 40
ini mengenai masalah diskriminasi yang pertanyaan.

Hasil

Tabel 1 Perbedaan Antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Academic Related Stressor (ARS) / Stresor Akademik
Academic Related Stressor (ARS) / Stresor Akademik
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 2 1,8 55 48,2 57 50,0
Indonesia 11 9,6 46 40,4 57 50,0 0,008 1,19
Total 13 11,4 101 88,6 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 2


mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan 55 mahasiswa mengalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 11 mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan
46 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,008, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor akademik. Prevalensi rasio pada kelompok mahasiswa ini adalah 1,19.

Tabel 2 Perbedaan Antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Interpersonal & Intrapersonal Related Stressor (IRS) / Stresor Interpersonal &
Intrapersonal
Interpersonal & Intrapersonal Related Stressor (IRS) / Stresor Interpersonal &
Intrapersonal
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 10 8,8 47 41,2 57 50,0
Indonesia 22 19,3 35 30,7 57 50,0 0,012 1,34
Total 32 28,1 82 71,9 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 10


mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan 47 mahasiswa megalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 22 mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan
35 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,012 yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor interpersonal dan intrapersonal. Prevalensi rasio pada kelompok
mahasiswa ini adalah 1,34.

Tabel 3 Perbedaan Antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Teaching and Learning Related Stressor (TLRS) / Stresor Proses Belajar dan
Mengajar
Teaching and Learning Related Stressor (TLRS) / Stresor Proses Belajar
dan Mengajar
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 13 11,4 44 38,6 57 50,0
Indonesia 31 27,2 26 22,8 57 50,0 0,001 1,67
Total 44 38,6 70 61,4 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 13


mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan 44 mahasiswa mengalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 31 mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan
26 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,001, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor interpersonal dan intrapersonal. Prevalensi rasio pada kelompok
mahasiswa ini adalah 1,67.

Tabel 4 Perbedaan antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Social Related Stressor (SRS) / Stresor Sosial
Social Related Stressor (SRS) / Stresor Sosial
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 23 20,2 34 29,8 57 50,0
Indonesia 37 32,5 20 17,5 57 50,0 0,009 1,13
Total 60 52,6 54 47,4 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 23


mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan 34 mahasiswa mengalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 37 mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan
20 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,009, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor sosial. Prevalensi rasio pada kelompok mahasiswa ini adalah 1,13.

Tabel 5 Perbedaan Antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Drive & Desire Related Stressor (DRS) / Stresor Motivasi
Drive & Desire Related Stressor (DRS) / Stresor Motivasi
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 26 22,8 31 27,2 57 50,0
Indonesia 38 33,3 19 16,7 57 50,0 0,024 1,64
Total 64 56,1 50 43,9 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 26


mahasiswa mengalami stress ringan, sedangkan 31 mahasiswa mengalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 38 mahasiswa mengalami stress ringan, sedangkan
19 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,024, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor motivasi. Prevalensi rasio pada kelompok mahasiswa ini adalah 1,64.

Tabel 6 Perbedaan Antara Mahasiswa Malaysia dan Mahasiswa Indonesia dengan


Group Activities Related Stressor (GARS) / Stresor Kegiatan Kelompok
Group Activities Related Stressor (GARS) / Stresor Kegiatan Kelompok
Warga Menyebabkan Menyebabkan Total p PR
Negara Stres Ringan Stres Berat
n % n % n %
Malaysia 18 15,8 39 34,2 57 50,0
Indonesia 32 28,1 25 21,9 57 50,0 0,008 1,55
Total 50 43,9 64 56,1 114 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kalangan mahasiswa Malaysia sebanyak 18


mahasiswa mengalami stress ringan, sedangkan 39 mahasiswa mengalami stres berat. Dalam
kalangan mahasiswa Indonesia, didapatkan 32 mahasiswa mengalami stres ringan, sedangkan
25 mahasiswa mengalami stres berat. Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan p = 0,008, yang
berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok mahasiswa dengan kejadian stres yang
disebabkan oleh stresor kegiatan kelompok. Prevalensi rasio pada kelompok mahasiswa ini
adalah 1,55.

Kesimpulan
Terdapat perbedaan stres antara mahasiswa Fredricks S; 2016 May. Available
Malaysia dan mahasiswa Indonesia, di from:
mana mahasiswa Malaysia mengalami stres http://www.helpguide.org/articles/stre
lebih berat dibanding mahasiswa Indonesia ss/stress-symptoms-causes-and-
dalam keenam stresor yang diteliti yaitu effects.htm
Stresor Akademik, Stresor Interpersonal 3. Work Safe Victoria. What is stress?.
dan Intrapersonal, Stresor Proses Belajar Melbourne; 2016. Available from:
dan Mengajar, Stresor Sosial, Stresor http://www.worksafe.vic.gov.au/safety
Motivasi dan Stresor Kegiatan Kelompok. -and-prevention/health-and-safety-
topics/stress/about-the-problem/what-
Daftar Pustaka is-stress
1. American Psychological Association. 4. Abdulghani HM, Irshad M, Zunitan
St. NE, Washington: Alvord MK, MA, Sulihem AA, Dehaim MA, Esefir
Davidson KW, Kelly JF, McGuiness WA, et al. Prevalence of stress in junior
KM, Tovian S; 2016. Available from: doctors during their internship training:
http://www.apa.org/helpcenter/underst a cross-sectional study of three Saudi
anding-chronic-stress.aspx medical colleges’ hospitals.
2. HelpGuide.Org. Stress symptoms, Neuropsychiatric disease and
signs, and causes. Santa Monica, CA: treatment. 2014;10:1879-1886.
Segal J, Glenn M, White M, Segal R, 5. Sherina MS, Rampal L, Kaneson N.
Psychological stress among 17. Emeke EA. Stress syndrome: cause,
6. undergraduate medical students. Med J symptoms and coping
Malaysia. 2004 Jun 02;59(2):207-211. strategies.International Journal of
7. Jannah RM. Hubungan stres kerja African & African American Studies.
dengan kecenderungan terjadinya 2006 Jul;5(2):40-58.
gangguan emosional pada mahasiswa 18. Dartmouth Undergraduate Journal of
kepaniteraan klinik RSWS FK UHM. Science. The physiology of stress:
2013: 6. cortisol and the hypothalamic-
8. Brown L. The incidence of study- pituitary-adrenal axis. New
related stress in international students Hampshire: Randall M; 2011.
in the initial stage of the international Available from:
sojourn. Sage Journals. 2008: 4-20. http://dujs.dartmouth.edu/2011/02/the-
9. Eshun S, Gurung RA. Stress and physiology-of-stress-cortisol-and-the-
mental health. Culture and mental hypothalamic-pituitary-adrenal-
health. United Kingdom. Health axis/#.V1G9_Lh97IW
Blackwell Publishing; 2009. P.35. 19. Kessler R. Kessler psychological
10. Yusoff MS, Rahim AF. The medical distress scale.Australian and New
student stressor questionnaire (MSSQ) Zealand Journal of Public Health.
manual. KKMED Publications. 2010 25:494-497.
February:1-20. 20. Cohen S, Kamarck T, Mermeistein R.
11. Wen CK. A study of stress sources A global measure of perceived stress.
among college students in Taiwan. Journal of Health and Social Behavior.
Journals of Academic and Business 1983;24:385-396.
Ethics:1-8. 21. Dyrbye LN, Thomas MR, Shanafelt
12. American Holistic Nurses Association. TD. Medical student distress: causes,
Causes of stress. America; 2016. consequences and proposed solutions.
Available from: Mayo Clinic Proceedings. 2005
http://www.ahna.org/Resources/Stress December;80(12):1613-1622.
-Management/Causes-of-Stress 22. World Education News & Reviews.
13. Vaidyanathan S. Do you know the What defines an international student?
difference between eustress and A look behind the numbers. USA:
distress?; 2014. Available from: Clark N; 2009 Sept 9. Available form:
https://www.researchgate.net/post/Do http://wenr.wes.org/2009/09/wenr-
_you_know_the_difference_between_ september-2009-feature/
Eustress_and_Distress 23. Poyrazali S, Thukral RK, Duru E.
14. Community Counseling Services, Inc. International students’ race-ethnicity,
Stress reduction and management. Hot personality and acculturative stress.
Springs, AR: Mills H, Reiss N, Journal of Psychology and Counseling.
Dombeck M. Available from: 2010 August;2(8):25-32.
http://www.communitycounselingserv 24. Rajab A, Rahman HA, Panatik SA,
ices.org/poc/view_doc.php?type=doc Mansor SN. Acculturative stress
&id=15644&cn=117 among international students. Journal
15. Sumiati H, Rustika H, Tutiany, of Economics, Business and
Nurhaeni H, Mumpuni. Tingkatan Management. 2014
respon terhadap stres. Penanganan November;2(4):460-466.
stress pada penyakit jantung koroner. 25. Kosheleva EY, Amarnor AJ,
Jakarta: Trans Info Media; 2010. p. 78. Chernobilsky E. Stress factors among
16. Hidayat DR. Tahapan stress. Ilmu international and domestic students in
perilaku manusia. Jakarta: Trans Info Russia. Procedia-Social and
Media. 2009. p. 159-161. Behavioral Science. 2015
October:460-466. Australia. Australian of Guidance &
26. Baier ST. International students: Counselling. 2008; 18(1):30-46.
culture shock and adaptation to the US 35. Perspect Med Educ: Henning MA,
culture. DigitalCommons@EMU. Krägeloh C, Moir F, Doherty I,
2005:91. Hawken SJ. Quality of Life:
27. Luong K. Acculturative stress affects International and Domestic Students
international students in higher Studying Medicine in New Zealand.
education. Tex TESOL. 2012 August: Vol.1 (3). Available
28. Smith RA, Khawaja NG. A review of from:
the acculturation experiences of https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art
international students. International icles/PMC3540361/.
Journal of Intercultural Relations. 2011
July:699-713.
29. Wu HP, Garza E, Guzman N.
International Student’s Challenge and
Adjustment to College. Education
Research International. 2015
January:1-9. Available from:
https://www.hindawi.com/journals/edr
i/2015/202753/
30. Qamar K, Khan NS, Kiani MRB.
Factors associated with stress among
medical students. Journal of Pakistan
Medical Association. 2015 July.
Available form:
http://jpma.org.pk/full_article_text.ph
p?article_id=7406
31. Li CS, Lin YF. Understanding Asian
International College Students’ Values
and Beliefs, their Acculturative Stress
and Coping Strategies. Journal of
Education and Human Development.
December 2014, Vol. 3, No. 4:59-64.
32. Muzafar Y, Khan HH, Ashraf H,
Hussain W, Sajid H, Tahir M, et al.
Burnout and its Associated Factors in
Medical Students of Lahore Pakistan.
Cureus Journals of Medical Science.
2015 November, 7(11). Available
from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art
icles/PMC4689594/.
33. Kaufman GM, Beehr TA. Interactions
between Job Stressors and Social
Support: Some Counterintuitive
Results. Journals of Applied
Pscyhology. Vol. 71, 1986:522-526.
34. Khawaja NG, Dempsey J. A
Comparison of International and
Domestic Tertiary Students in

Anda mungkin juga menyukai