b. Kerahasiaan Medik
c . Rekam Medik
Hubungan Nakes dan Pasien
a.Inspannings-Verbintenis
Suatu hubungan hukum antar subyek hukum yg
didasarkan pada “daya upaya maksimal” tanpa
menggantungkan pada hasil
b.Resiltaats-Verbintenis
Suatu hubungan hukum antar subyek hukum yg
didasarkan pada hasil – tanpa mempertimbangkan
daya upaya untuk mencapai hasil tsb
POLA HUBUNGAN
HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA TENAKES
ANTARA TENAGA – PASIEN
KESEHATAN
DENGAN PASIEN YANG SUDAH ADA SELAMA INI TIDAK
PADA DASARNYA HUBUNGAN TERSEBUT
BOLEH RUSAK OLEH KASUS-KASUS YANG MUNCUL.
DIDASARI PADA “KEPERCAYAAN”
KEDUA BELAH PIHAK PADA POSISI SALING MEMBUTUH
KAN SATU DENGAN LAINNYA.
Pasien Percaya kepada Nakes karena :
Ciri-Ciri :
Pasien dianggap sebagai partner yang baik
oleh Nakes
Diakui adanya hak maupun kewajiban masing-
masing pihak
Saling menghormati satu dengan lainnya
Sebagai seorang profesional, Nakes dapat di
minta tanggung jawab bila salah > malpraktik
Pengertian Etika
Etika : berasal dari bahasa Yunani dari kata “Ethos” yang berarti
kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku manusia.
Dalam bahasa Inggris disebut “Ethis” yang mempunyai
pengertian sebagai ukuran tingkah laku atau perilaku manusia
yang baik, yakni tindakan yang tepat, yang harus dilaksanakan
oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Pengertian Hukum
Secara umum Hukum adalah :
Himpunan petunjuk atas kaidah /norma
yang mengatur tata tertib di dalam
suatu masyarakat agar masyarakat
bisa teratur
Tujuan :
Keselarasan,kebahagiaan dan tata tertib di
dalam masyarakat
Pada dasarnya hukum merupakan cerminan nilai-
nilai yang berlaku dimasyarakat dan memegang
nilai-nilai secara konsisten berupa tindakan yang
etis, sehingga antara hukum dan etika juga
memiliki keterkaitan.
Digunakan sebagai pedoman bagi bidan dalam
menjalankan tugas profesinya.
Menjamin pelayanan yang aman dan berkualitas.
Berlaku untuk lingkungan
Profesional
Disusun berdasarkan
kesepakatan anggota
Sangsi pelanggaran
Berupa tuntunan
Penyelesaian pelanggaran
tidak selalu disertai
bukti fisik
Berlaku untuk Umum &
Mengatur apa yang boleh
dan tidak boleh
Membentuk masyarakat
yang ideal
Sangsi (hukuman)
Selalu diberikan
Oleh Penguasa
Sangsi pelanggaran
Penyelesian pelanggaran Berupa tuntutan
dibuktikan
dengan bukti fisik
MASALAH ?
- KESELAMATAN PASIEN
- KEPUASAN PELANGGAN
- PENINGKATAN MUTU PROFESIONAL
- PENYALAHGUNAAN WEWENANG DALAM
PRAKTIK BIDAN
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan Pelanggan dapat diartikan :
PASAL 58 UU KESEHATAN:
Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga
kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian
dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya
Unsur Pokok Hukum Pidana :
1. Norma :
- Larangan ( Verbods )
- Suruhan ( Gebods )
Ps 349 KUHP: jika pelaku pengguguran dokter, bidan atau juru obat,
hukuman ditambah sepertiga.
TUNTUTAN PIDANA:
Melalui proses penyidikan Dll
Penuntutan
Pengadilan dan eksekusi
TUNTUTAN PERDATA:
Melalui proses pengadilan
Di luar pengadilan :
•Negosiasi
•Mediasi, dll
Pasal 188 ( UU no 36 Tahun 2009)
(1) Menteri dapat mengambil tindakan administratif
terhadap tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang
melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini