KASARUNG
NAMA:M.FAJRI NUZAN SASMITO
KELAS:VII A
Purbasari sangat baik sifat dan kelakuannya. Dia lembut, manis budi,
dan suka menolong. Siapapun juga yang membutuhkan pertolongan
dengan senang hati dibantunya. Selain hatinya yang elok, Purbasari
juga memiliki paras yang cantik dan rupawan, setiap orang yang
melihatnya pasti jatuh hati pada pandangan pertama. Sayangnya
kebaikan hati purbasari tidak dimiliki kakak sulungnya Purbararang yang
berperangai sangat buruk. Walaupun cantik Purbararang sangat kasar,
sombong, kejam dan iri hati terhadap siapapun juga.
Setelah bertahta dalam waktu yang cukup lama, Raja Tapak Agung
berniat turun tahta. Telah dipikirkan masak-masak, bahwa untuk
melanjutkan kepemimpinannya dia akan menunjuk Purbasari. Sang
Prabu telah mengamati selama puluhan tahun bahwa Purbasari adalah
sosok yang paling pantas menggantikannya, bukan Purbararang
walaupun Purbararang adalah anak sulungnya. Pemikirian dari sang
Raja yang bijaksana ini terutama karena sifat dan perilaku anak
sulungnya yang buruk. Raja Tapak Agung khawatir, jika Purrarang
memimpin kerajaan, ketentraman dan kedamaian kehidupan rakyat
akan terganggu dan bahkan menjadi rusak akibat kepemimpinan
Purbararang yang memiliki sifat sangat buruk.
"Lihat! Adikku pasti kena kutukan, dan orang yang dikutuk seperti dia
tidak pantas menjadi seorang Ratu!" ujar Purbararang. Kemudian ia
menyuruh adiknya diasingkan ke hutan agar penyakitnya tidak menular.
Guminda tiba di hutan dan segera diangkat menjadi raja oleh para
kera di sana. Hal tersebut tidak mengehrankan karena tidak ada kera
lain yang mampu menandingi kesaktian, kecerdasan dan kekuatan dari
Pangeran Guminda.
Sebuah taman indah pun tercipta lengkap dengan tempat mandi yang
sangat indah untuk Purbasari. Pancurannya terbuat dari emas murni.
Dinding dan lantainya terbuat dari batu pualam. Air telaga yang mengalir
berasal dari telaga kecil yang murni bersih dan dengan doa-doa dari
para dewa.
Purbasari paham dia tidak akan mampu menang pada tantangan kali
ini. Namun cintanya kepada lutung membuatnya tegar. Dia
menggenggam tangan sang lutung kasarung "Inilah tunanganku."