Anda di halaman 1dari 9

LUTUNG KASARUNG

EXT. KERAJAAN- DAY

Narator: Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri


bernama Purbasari. Ia merupakan anak bungsu dari enam
bersaudara, yaitu Purbararang, Purbadewata, Purbaendah,
Purbakancana, Purbamanik, dan Purbaleuih. Mereka adalah anak
dari Prabu Tapa Agung yang merupakan seorang raja dari
kerajaan Pasir Batang.

Si Bungsu, Purbasari, memiliki sifat yang sangat baik,


lembut, manis budi, dan suka menolong. Ia juga memiliki
wajah yang cantik dan rupawan. Berbanding terbalik dengan
adiknya, sang Kakak Purbararang dikenal memiliki sifat yang
kasar, sombong, kejam, dan iri hati pada siapapun.

INT. RUANG SINGGASANA- DAY

Narator: Setelah bertahta dalam waktu yang lama, Prabu Tapa


Agung berniat turun tahta dan berencana menyerahkan kerajaan
untuk dipimpin oleh Purbasari. Sang Prabu telah mengamati
selama puluhan tahun dan memutuskan bahwa Purbasari lah
pantas mengantikannya, bukan anak sulungnya alias
Purbararang.

PRABU TAPA AGUNG


"Dihadapan ketujuh putriku dan
petinggi kerajaan, kuserahkan
takhta kerajaan ini kepadamu
Purbasari, putriku. Kebaikan hatimu
akan membawa perdamaian untuk
kerajaan Pasir Batang ini"

PURBASARI
"Baiklah ayahanda, jika itu adalah
perintahmu. Maka putri bungsumu
akan menyanggupinya"

EXT. TAMAN ISTANA- MOMENTS LATER

PURBARARANG
"Ini tidak bisa dibiarkan! Mengapa
Ayahanda memilih Purbasari?! Kenapa
bukan aku, putri s? Bagaimana pun
caranya aku harus menyingkirkan
Purbasari dari takhta kerajaan"

Narator: Purbararang berencana mencelakai Purbasari. Ia pun


menghubungi tunangannya, Indrajaya.

INDRAJAYA
"Wahai Adinda, betapa kusutnya
mukamu,ada apa gerangan? mengapa
wajahmu terlihat sangat marah
seperti itu?"
2.

PURBARARANG
"Kang Mas, aku sangat kesal.
Bagaimana tidak, Ayahanda memilih
Purbasari sebagai penerus
kerajaannya dan bukan aku, putri
sulungnya"

INDRAJAYA
"Lalu apa rencanamu Adinda?"

PURBARARANG
"Aku ingin menyingkirkan Purbasari
dari kerajaan ini dengan membuatnya
memiliki penyakit kulit yang sangat
mengerikan. Dengan begitu, dia akan
diasingkan dari kerajaan ini"

INT. GUBUK NENEK SIHIR- MOMENTS LATER

NENEK SIHIR
“Semburkan boreh ini ke wajah dan
seluruh tubuh Purbasari" ujar nenek
sihir pada Purbararang.

Narator: Purbararang mengambil boreh yang diberikan oleh


nenek sihir dan dengan senyuman liciknya dia tidak sabar
untuk segera menjalankan rencananya.

INT. KERAJAAN- MOMENTS LATER

Narator: Purbararang langsung melakukan rencana jahatnya,


boreh tersebut disemburkan ke wajah dan seluruh tubuh
Purbasari. Akibatnya, diseluruh tubuh Purbasari muncul
bercak hitam yang mengerikan. Dengan kondisinya itu,
Purbararang memiliki alasan untuk mengusir Purbasari dari
istana dan menurunkannya dari takhta kerajaan

PURBARARANG
“Orang yang dikutuk hingga memiliki
penyakit mengerikan ini tidak
pantas menjadi Ratu kerajaan Pasir
Batang. Sudah seharusnya dia
diasingkan ke hutan agar
penyakitnya tidak menular,”
perintah Purbararang.

Narator: Kemudian Purbararang mengambil takhta Kerajaan


Pasir Batang dan memerintahkan Uwak Batara yang merupakan
penasihat istana untuk mengasingkan Purbasari ke hutan.

Narator: Ketika Purbasari diasingkan di hutan, terjadi


sebuah masalah besar di khayangan.
3.

Seorang Pangeran bernama Guruminda tidak berkenan menikah


dengan bidadari khayangan seperti yang diperintahkan Sunan
Ambu, ibunda-nya.

EXT. KHAYANGAN- MORNING

PANGERAN GURUMINDA
"Tidak ibunda! Aku tidak akan
menikahi bidadari khayangan
manapun, aku hanya akan menikahi
perempuan yang kecantikannya setara
denganmu!"

SUNAN AMBU
"Wahai anakku, jikalau kamu masih
bersikeras, turunlah kamu ke bumi
dan temukan perempuan secantik
diriku disana. Namun dengan satu
syarat, berubahlah kamu menjadi
lutung kasarung, apakah engkau
bersedia melakukannya?”

PANGERAN GURUMINDA
"Aku bersedia ibunda"

Narator : Setelah menjelma menjadi seekor Lutung Kasarung,


Pangeran Guruminda segera turun ke dunia manusia dan tiba di
hutan.

Dalam waktu singkat saja, Lutung Kasarung menjadi raja dari


para lutung dan kera dihutan tersebut. Hal ini karena tidak
ada kera dan lutung yang mampu menandingi kesaktian,
kecerdasan dan kekuatan dari Pangeran Guruminda.

INT. KERAJAAN

Narator: Lutung Kasarung kemudian mengetahui keburukan dan


kekejaman dari Purbararang yang bertakhta sebagai ratu di
Kerajaan Pasir Batang. Lutung Kasarung ingin memberi
pelajaran kepada Purbararang yang kejam tersebut.

Maka, ketika ia mendengar rencana Purbararang yang ingin


mencari hewan kurban di hutan, Lutung Kasarung membiarkan
dirinya ditangkap oleh pengawal Purbararang. Sebelum
dijadikan hewan kurban, Lutung Kasarung tiba-tiba mengamuk
dan menimbulkan kerusakan di istana Pasir Batang.

Para prajurit kerajaan Pasir Batang yang berniat


menangkapnya dibuat tidak berdaya. Melihat kondisi
prajuritnya yang terus terdesak. Purbararang meminta Uwak
Batara untuk menjinakan Lutung Kasarung.
4.

PURBARARANG
"Uwak Batara, singkirkan Lutung
merepotkan itu ke hutan tempat
Purbasari diasingkan! biarkan dia
mengamuk dan memangsa Purbasari
disana"

Namun anehnya, saat Uwak Batara maju ke medan laga, Lutung


Kasarung tidak berniat menyakiti Uwak Batara. Bahkan saat
Uwak Batara menangkapnya, Lutung Kasarung tidak melawan.

EXT. HUTAN- MOMENTS LATER

Narator: Sesuai permintaan Purbararang, Uwak Batara


membuang Lutung Kasarung ke hutan dimana Purbasari
diasingkan. Namun, ia yakin bahwa Lutung Kasarung bukanlah
hewan biasa, oleh karena itu Uwak Batara memberikan pesan
kepada Lutung Kasarung ketika ia akan bertemu dengan
Purbasari.

UWAK BATARA
“Lutung, taukah kamu bahwa puteri
yang akan kamu temui adalah puteri
dari Prabu Tapa Agung. Ia adalah
puteri yang baik hati dan
seharusnya menjadi Ratu Kerajaan
Pasir Batang. Hanya karena kekuatan
jahatlah dia diasingkan dan
tersingkir ke hutan ini. Oleh
karena itu hendaklah engkau menjaga
junjungan kami ini.” ujar Uwak
Batara.

Narator: Lutung Kasarung menganggukan kepalanya tanda


mengerti. Mulai saat itu, Lutung Kasarung menjadi penjaga
sekaligus menjadi sahabat dekat Purbasari. Kehadiran Lutung
Kasarung membuat kesedihan Purbasari perlahan sirna.

Kelembutan hati, ketulusan dan sifat baik Purbasari membuat


Lutung Kasarung mulai menyayangi Purbasari. Sedangkan sikap
tanggung jawab, kepemimpinan dan kecerdasan dari Lutung
Kasarung membuat Purbasari juga menyayanginya.

Seiring berjalannya waktu, keduanya tidak mau dipisahkan


lagi. Tanpa diketahui Purbasari, Lutung Kasarung memohon
kepada sang ibunda untuk dibuatkan taman yang indah dengan
tempat pemandian untuk Purbasari.

LUTUNG KASARUNG
"Wahai ibundaku, penuhilah
permintaanku untuk membuat taman
yang indah serta tempat pemandian
untuk Purbasari"
5.

Sunan Ambu lantas meminta para dewa dan para bidadari turun
ke bumi untuk mewujudkan keinginan dari putranya. Para Dewa
dan Bidadari membuatkan taman dan tempat mandi yang sangat
indah untuk Purbasari.

Pancurannya terbuat dari emas murni, dinding dan lantainya


terbuat dari batu pualam. Air telaga yang mengalir berasal
dari telaga kecil yang murni bersih dengan doa-doa dari para
dewa. Para Dewa dan Bidadari menyebut taman yang indah itu
Jamban Salaka.

Selain dibuatkan telaga dan taman yang indah, para bidadari


juga menyiapkan beberapa pakaian indah untuk Purbasari.
Pakaian itu terbuat dari awan yang lembut dengan hiasan
batu-batu permata dari dalam lautan.

Tak ada pakaian di dunia ini yang mampu menandingi keindahan


pakaian Purbasari. ketika Purbasari melihat telaga dengan
pancuran yang indah, ia segera mandi untuk membersihkan
diri. Pada saat itulah boreh kutukan yang menempel di wajah
dan tubuhnya perlahan sirna.

Kecantikannya yang dulu menghilang, kini telah kembali.


Lutung Kasarung yang melihatnya menjadi terperangah tidak
menyangka orang yang selama ini didekatnya adalah perempuan
yang sangat cantik hingga dapat mengalahkan kecantikan dari
Sunan Ambu, ibundanya.

LUTUNG KASARUNG
"Purbasari, sungguh kecantikanmu
mampu mengalahkan kecantikan
ibundaku"

Kabar mengenai kembalinya kecantikan Purbasari didengar oleh


Purbararang. Purbararang tidak percaya dengan berita ini,
dia masih percaya diri karena tahu bahwa boreh yang
disemburkan kepada Purbasari mengandung kutukan yang sangat
jahat dan kuat.

PURBARARANG
"Tidak mungkin, boreh yang nenek
sihir itu berikan pasti sangat
sakti dan terkutuk, tidak mungkin
Purbasari bisa kembali ke
penampilannya seperti sebelumnya!
Wahai tunanganku, ayo kita lihat
keadaan Purbasari, aku tidak
percaya jika tidak melihatnya
dengan mata kepalaku sendiri"

Purbararang lantas mengajak tunangannya, Indrajaya untuk


melihat kebenaran berita tersebut. Dan betapa terkejutnya ia
melihat Purbasari telah kembali menjadi sosoknya yang cantik
rupawan.
6.

Purbararang khawatir karena dengan kembalinya Purbasari akan


mengancam takhta yang saat ini dikuasainya. Sehingga ia
mencari cara untuk kembali menyingkirkan adiknya, bahkan
kali ini ia berniat menyingkirkan Purbasari untuk selama-
lamanya.

PURBARARANG
"Bagaimana bisa?! Aku tidak bisa
membiarkan ini terjadi. Bagaimana
kalau Purbasari akan merebut
kembali takhta kerajaan?!"

Purbararang lantas menantang Purbasari untuk beradu panjang


rambut.

PURBARARANG
“Jika rambutku lebih panjang
dibandingkan rambut Purbasari, maka
leher Purbasari harus dipenggal
oleh algojo kerajaan,” tantang
Purbararang.

Sayangnya, Purbararang kembali menelan kekecewaan yang besar


setelah terbukti rambutnya yang sebetis kalah panjang dengan
rambut Purbasari yang sepanjang tumit. Purbararang sangat
malu mendapati kekalahannya tersebut.

INT. KERAJAAN

Untuk menutupi kekalahannya, Purbararang memberikan


tantangan baru untuk Purbasari. Tak tanggung-tanggung, kini
tantangannya diucapkan didepan seluruh masyarakat Kerajaan
Pasir Batang. Dengan suara lantang agar didengar warga
kerajaan.

PURBARARANG
“Jika wajah tunanganmu lebih tampan
dibandingkan wajah tunanganku,
takhta Pasir Batang akan kuserahkan
kepadamu. Namun jika sebaliknya,
maka engkau hendaklah merelakan
lehermu dipenggal algojo kerajaan,”
sebut Purbararang.

Purbasari paham ia tak akan mampu menang pada tantangannya


kali ini. Namun rasa sayangnya pada Lutung Kasarung
membuatnya tegar. Kemudian Purbasari menggenggam tangan
Lutung Kasarung.

PURBASARI
“Aku mencintaimu dan ingin engkau
yang menjadi suamiku.” ucapnya
kepada Lutung Kasarung.
7.

Air mata kemudian berlinang mengalir dikedua pipinya. Lutung


Kasarung balas menggenggam tangan Purbasari dan mengusap air
mata Purbasari. Purbararang yang melihat terbawa terbahak-
bahak dan merendahkan Lutung Kasarung.

PURBARARANG
“Monyet hitam itu tunanganmu?”

PURBASARI
"Iya.” jawab Purbasari dengan
lantang.

Namun belum sempat Purbararang memerintahkan algojo untuk


memenggal Purbasari, Lutung Kasarung kemudian duduk bersila
dengan mata terpejam. Mulutnya terlihat menyebutkan mantra-
mantra ajaib. Tiba-tiba asap tebal menyelimuti tubuh Lutung
Kasarung.

Dalam waktu yang singkat, asap tebal tersebut menghilang.


Sosok Lutung Kasarung dengan wajahnya yang seperti sejenis
monyet kini telah menghilang seiring perginya asap pekat.
Dan muncul sosok Pangeran Guruminda yang tampan dan gagah.

Terkejutlah semua warga yang hadir ditempat itu mendapati


keajaiban yang luar biasa tersebut. Betapa tampannya
Pangeran Guruminda, bahkan sangat jauh melebihi ketampanan
Indrajaya, tunangan dari Purbararang.

Pangeran Guruminda lantas mengumumkan bahwa ratu kerajaan


Pasir Batang yang sebenarnya adalah Purbasari. Purbararang
telah mengalami kekalahan dari tantangan yang dibuatnya
sendiri.

PANGERAN GURUMINDA
"Wahai rakyat kerajaan Pasir
Batang, ratu kalian yang sebenarnya
adalah Purbasari, Purbararang telah
melakukan kejahatan dengan mengutuk
Purbasari dan mengasingkannya!"

Dalam kondisi seperti itu, Purbararang tidak dapat


menyangkal, sehingga ia mau tidak mau mengakui kekalahannya.
Tidak ada lagi yang dapat ia lakukan selain menyerakan
takhta kerajaan pasir batang kepada adiknya Purbasari.

PURBARARANG
"Aku mengakui kekalahanku, maafkan
aku wahai adikku!"

Karena merasa kalah, Purbararang pun memohon ampun atas


kejahatan yang telah dilakukannya bersama Indrajaya.
8.

Atas kebaikan hatinya, Purbasari memaafkan kesalahan kakak


sulungnya itu. Sejak saat itu, Purbasari kembali bertahta
sebagai Ratu.

Semua rakyat sangat bergembira menyambut ratu yang baru,


sekaligus terlepas dari belenggu pemerintahan Purbararang
yang jahat. Mereka semakin berbahagia mengetahui bahwa Ratu
mereka, Purbasari, menikah dengan Pangeran Guruminda.
Purbasari dan Pangeran Guruminda pun hidup bahagia
selamanya.

I/E. TOKOH TOKOH

Purbasari :

Purbararang :

Purbadewata :

Purbakancana :

Purbamanik :

Purbaleuih :

Lutung Kasarung/Pangeran Guruminda :

Sunan Ambu :

Raja Prabu Tapa Agung :

Indrajaya :

Uwak Batara :

Anda mungkin juga menyukai