PURBASARI
"Baiklah ayahanda, jika itu adalah
perintahmu. Maka putri bungsumu
akan menyanggupinya"
PURBARARANG
"Ini tidak bisa dibiarkan! Mengapa
Ayahanda memilih Purbasari?! Kenapa
bukan aku, putri s? Bagaimana pun
caranya aku harus menyingkirkan
Purbasari dari takhta kerajaan"
INDRAJAYA
"Wahai Adinda, betapa kusutnya
mukamu,ada apa gerangan? mengapa
wajahmu terlihat sangat marah
seperti itu?"
2.
PURBARARANG
"Kang Mas, aku sangat kesal.
Bagaimana tidak, Ayahanda memilih
Purbasari sebagai penerus
kerajaannya dan bukan aku, putri
sulungnya"
INDRAJAYA
"Lalu apa rencanamu Adinda?"
PURBARARANG
"Aku ingin menyingkirkan Purbasari
dari kerajaan ini dengan membuatnya
memiliki penyakit kulit yang sangat
mengerikan. Dengan begitu, dia akan
diasingkan dari kerajaan ini"
NENEK SIHIR
“Semburkan boreh ini ke wajah dan
seluruh tubuh Purbasari" ujar nenek
sihir pada Purbararang.
PURBARARANG
“Orang yang dikutuk hingga memiliki
penyakit mengerikan ini tidak
pantas menjadi Ratu kerajaan Pasir
Batang. Sudah seharusnya dia
diasingkan ke hutan agar
penyakitnya tidak menular,”
perintah Purbararang.
PANGERAN GURUMINDA
"Tidak ibunda! Aku tidak akan
menikahi bidadari khayangan
manapun, aku hanya akan menikahi
perempuan yang kecantikannya setara
denganmu!"
SUNAN AMBU
"Wahai anakku, jikalau kamu masih
bersikeras, turunlah kamu ke bumi
dan temukan perempuan secantik
diriku disana. Namun dengan satu
syarat, berubahlah kamu menjadi
lutung kasarung, apakah engkau
bersedia melakukannya?”
PANGERAN GURUMINDA
"Aku bersedia ibunda"
INT. KERAJAAN
PURBARARANG
"Uwak Batara, singkirkan Lutung
merepotkan itu ke hutan tempat
Purbasari diasingkan! biarkan dia
mengamuk dan memangsa Purbasari
disana"
UWAK BATARA
“Lutung, taukah kamu bahwa puteri
yang akan kamu temui adalah puteri
dari Prabu Tapa Agung. Ia adalah
puteri yang baik hati dan
seharusnya menjadi Ratu Kerajaan
Pasir Batang. Hanya karena kekuatan
jahatlah dia diasingkan dan
tersingkir ke hutan ini. Oleh
karena itu hendaklah engkau menjaga
junjungan kami ini.” ujar Uwak
Batara.
LUTUNG KASARUNG
"Wahai ibundaku, penuhilah
permintaanku untuk membuat taman
yang indah serta tempat pemandian
untuk Purbasari"
5.
Sunan Ambu lantas meminta para dewa dan para bidadari turun
ke bumi untuk mewujudkan keinginan dari putranya. Para Dewa
dan Bidadari membuatkan taman dan tempat mandi yang sangat
indah untuk Purbasari.
LUTUNG KASARUNG
"Purbasari, sungguh kecantikanmu
mampu mengalahkan kecantikan
ibundaku"
PURBARARANG
"Tidak mungkin, boreh yang nenek
sihir itu berikan pasti sangat
sakti dan terkutuk, tidak mungkin
Purbasari bisa kembali ke
penampilannya seperti sebelumnya!
Wahai tunanganku, ayo kita lihat
keadaan Purbasari, aku tidak
percaya jika tidak melihatnya
dengan mata kepalaku sendiri"
PURBARARANG
"Bagaimana bisa?! Aku tidak bisa
membiarkan ini terjadi. Bagaimana
kalau Purbasari akan merebut
kembali takhta kerajaan?!"
PURBARARANG
“Jika rambutku lebih panjang
dibandingkan rambut Purbasari, maka
leher Purbasari harus dipenggal
oleh algojo kerajaan,” tantang
Purbararang.
INT. KERAJAAN
PURBARARANG
“Jika wajah tunanganmu lebih tampan
dibandingkan wajah tunanganku,
takhta Pasir Batang akan kuserahkan
kepadamu. Namun jika sebaliknya,
maka engkau hendaklah merelakan
lehermu dipenggal algojo kerajaan,”
sebut Purbararang.
PURBASARI
“Aku mencintaimu dan ingin engkau
yang menjadi suamiku.” ucapnya
kepada Lutung Kasarung.
7.
PURBARARANG
“Monyet hitam itu tunanganmu?”
PURBASARI
"Iya.” jawab Purbasari dengan
lantang.
PANGERAN GURUMINDA
"Wahai rakyat kerajaan Pasir
Batang, ratu kalian yang sebenarnya
adalah Purbasari, Purbararang telah
melakukan kejahatan dengan mengutuk
Purbasari dan mengasingkannya!"
PURBARARANG
"Aku mengakui kekalahanku, maafkan
aku wahai adikku!"
Purbasari :
Purbararang :
Purbadewata :
Purbakancana :
Purbamanik :
Purbaleuih :
Sunan Ambu :
Indrajaya :
Uwak Batara :