Bab 4

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

JASA-JASA AUDITOR

Jasa-jasa auditor merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh kantor akuntan public untuk
para kliennya.pekerjaan yang dilakukanoleh auditor (kecuali jasa konsultasi) didasarkan pada
panduan standar penugasan yang diterbitkan International Auditing dan Assurance Standards
Board (IAASB). Seluruh standar jasa auditor yang ada berdasarkan IESBA Code of Ethics dan
International Standards on Quality Control (ISQC).

Ciri-Ciri Standar Penugasan IAASB :

 Standar Pengauditan Internasional


 Standar Penugasan Reviu Internasional
 Standar Penugasan Asurans Internasional
 Standar Internasional tentang Jasa-Jasa terkait (International Standards on Related
Services – ISRS)

Lima Unsur yang Dimilikioleh Seluruh Penugasan Asurans :

1. Hubungan Tripartit (a three party relationship) yang melibatkan praktisi (practitioner),


pihak-pihak yang bertanggungjawab (responsible party), dan pengguna yang dituju atau
yang menjadi sasaran penugasan (inrended users).
2. Pokoktugas (subject matter) yang sesuai.
3. Kriteria yang sesuai (suitable criteria).
4. Kecukupanbukti yang sesuai (sufficient appropriate evidence).
5. Laporanasuranstertulis (a written assurance report) dalambentuk yang sesuai dengan
penugasan yang memadai atau penugasan asurans yang terbatas.

Penugasan Audit atas Laporan Keuangan

Tujuan umum dari audit atas laporan keuangan adalah untuk memperoleh asurans yang
memadai terkait apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material,
apakah karena kecurangan atau kesalahan, sehingga memungkinkan auditor untuk menyatakan
opini tentang apakah laporan keuangan telah disusun berdasarkan kerangka kerja pelaporan
keuangan yang ditentukan dalam seluruh aspek yang bersifat material. Auditor juga perlu
memberikan laporan atas laporan keuangan tersebut berdasarkan temuan-temuannya dan
mengomunikasikannya sebagaimana yang di atur dalam ISA.

KearifanProfesional

Kearifan professional diperlukansebagaiunsur-unsurpentingdalampengauditan yang mana


di antaranyamencakupkriteria, pemikiranindependen, kecukupanbukti audit yang sesuai,
penentuandanpengomunikasiankelemahanpengendalian internal yang cukupsignifikan,
sertapenentuanapakahtujuan audit telahtercapai. Sebagaicontoh, auditor menggunakankearifan
professional untukmerencanakan audit danmengevaluasibuktiketika :

 Menilairisikosalahsaji material darilaporankeuangan.


 Menentukanmaterialitas.
 Mempertimbangkankelayakanpemilihandanpenggunaankebijakan-
kebijakanakuntansidankecukupanataspengungkapanlaporankeuangan
 Mengembangkanekspektasi-ekspektasi yang
digunakandalampelaksanaansejumlahproseduranalitis.

KewaspadaanProfesional

Kewaspadaan professional mereupakan kebutuhan bagi merupakan suatu sikap yang


menyertakan pemikiran yang selalu ingin tahu, waspada terhadap kondisi yang yang mungkin
mengindikasikan adanya kemugkinan salah. Contoh auditor menggunakan kewaspadaan
professional :

 Bukti audit yang bertentangan dengan bukti audit lain yang diperoleh
 Keadaan yang mengindikasikanadanyakemungkinankecurangan
 Kondisi yang menyarankanperlunyaprosedur yang disyaratkanoleh SA (Standar Audit)
 Informasi yang
menimbulkanpertanyaantentangkeandalandokumendantanggapanterhadappermintaankete
rangan yang digunakansebagaibukti audit
Auditor Informasi keuangan historis

Auditor Informasi keuangan historis adalah salah satubentukjasaatestasi yang dilakukan


auditor. Dalampemberianjasaini auditor menerbitkanlaporantertulis yang
berisipernyataanpendapat (opinion)
apakahlaporankeuangantelahdisusunsesuaidenganPrinsipAkuntansiBerterimaUmum (PABU).
Auditing merupakanbentukpemberianjasapenjaminan yang paling
banyakdilakukanolehprofesiakuntanpublikatau auditor
independendibandingkandenganjasapenjaminanlainnya.Unsur – unsure auditor yang
menggunaka ninformasi keungan historis :

 Tanggung jawab kepemimpinan atas kualitas yang ada di dalam perusahaan


 Ketentuan etika yang relevan
 Penerimaan dan keberlanjutan hubungan klien dan penugasan tertentu
 Sumber daya manusia
 Kinerja penugasan
 Pengawasan

Kesimpulan

Jasa-jasa auditor merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh kantor akuntan public untuk
para kliennya.pekerjaan yang dilakukanoleh auditor (kecuali jasa konsultasi) didasarkan pada
panduan standar penugasan yang diterbitkan International Auditing dan Assurance Standards
Board (IAASB). Seluruh standar jasa auditor yang ada berdasarkan IESBA Code of Ethics dan
International Standards on Quality Control (ISQC).

Lima Unsur yang Dimilikioleh Seluruh Penugasan Asurans :

1. Hubungan Tripartit (a three party relationship) yang melibatkan praktisi (practitioner),


pihak-pihak yang bertanggungjawab (responsible party), dan pengguna yang dituju atau
yang menjadi sasaran penugasan (inrended users).
2. Pokoktugas (subject matter) yang sesuai.
3. Kriteria yang sesuai (suitable criteria).
4. Kecukupanbukti yang sesuai (sufficient appropriate evidence).

Laporanasuranstertulis (a written assurance report) dalambentuk yang sesuai dengan penugasan


yang memadai atau penugasan asurans yang terbatas.

Penugasan Audit atas Laporan Keuangan

Tujuan umum dari audit atas laporan keuangan adalah untuk memperoleh asurans yang memadai
terkait apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, apakah karena
kecurangan atau kesalahan, sehingga memungkinkan auditor untuk menyatakan opini tentang
apakah laporan keuangan telah disusun berdasarkan kerangka kerja pelaporan keuangan yang
ditentukan dalam seluruh aspek yang bersifat material.

KearifanProfesional

Kearifan professional diperlukansebagaiunsur-unsurpentingdalampengauditan yang mana


di antaranya mencakup kriteria, pemikiran independen, kecukupan bukti audit yang sesuai,
penentuan dan pengomunikasian kelemahan pengendalian internal yang cukup signifikan, serta
penentuan apakah tujuan audit telah tercapai.

KewaspadaanProfesional

Kewaspadaan professional mereupakan kebutuhan bagi merupakan suatu sikap yang


menyertakan pemikiran yang selalu ingin tahu, waspada terhadap kondisi yang yang mungkin
mengindikasikan adanya kemugkinan salah

Auditor Informasi keuangan historis

Auditor Informasi keuangan historis adalah salah satubentukjasaatestasi yang dilakukan auditor.
Dalam pemberian jasa ini auditor menerbitkan laporan tertulis yang berisi pernyataan pendapat
(opinion) apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima
Umum (PABU). Auditing merupakan bentuk pemberian jasa penjaminan yang paling banyak
dilakukan oleh profesi akuntan public atau auditor independen dibandingkan dengan jasa
penjaminan lainnya

Anda mungkin juga menyukai