ANTARA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Dengan
JOGJA LEARNING CENTRE-JOGJAKARTA
Nomor :
Nomor :
tentang
Berdasarkan :
Dengan ini kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang Pelaksanaan
sertifikasi Tehnik Informatika dan TOEFL Preparation, menurut ketentuan-ketentuan sebagaimana
tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
TUJUAN
1. Mengatur segala aspek manajemen penggunaan sumber daya manusia, sarana, dan
prasarana dalam rangka perjanjian ini.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Civitas Akademika PIHAK PERTAMA melalui
kegiatan sertifikasi keahlian dalam bidang Tehnik Informatika dan TOEFL Preparation yang
diselenggarakan PIHAK KEDUA.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian kerja sama yang disepakati PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dikelola oleh Tim
yang ditunjuk oleh masing-masing pihak.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. HAK
PIHAK PERTAMA berhak :
Semua mahasiswa berhak menerima sertifikasi dan menggunakan fasilitas yang dimiliki
Jogja Learning Centre-Jogjakarta sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA berhak :
a. Menugaskan mahasiswa, dosen dan trainer dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
dengan tetap mempertimbangkan tujuan pembelajaran PIHAK PERTAMA
b. Mengatur jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan sertifikasi berdasarkan kesepakatan
dengan PIHAK PERTAMA.
2. KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA berkewajiban :
a. Semua mahasiswa, dosen dan trainer berkewajiban untuk :
1) Menjaga nama baik kedua pihak
2) Ikut meningkatkan mutu kegiatan sertifikasi keahlian dalam bidang Tehnik
Informatika dan TOEFL Preparation sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Bertanggung jawab atas kerusakan alat-alat yang diakibatkan selama kegiatan praktek
serta bersedia mengganti sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.
c. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan jasa sertifikasi kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) setiap sertifikasi per
mahasiswa.
a. Menyediakan fasilitas dan sarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan
sesuai dengan kemampuan.
b. Trainer Jogja Learning Centre-Jogjakarta berkewajiban member informasi, bimbingan,
evaluasi terhadap peserta pelatihan dan melaporkan hasilnya kepada PIHAK PERTAMA.
c. Tenaga yang dimiliki Jogja Learning Centre-Jogjakarta dapat bekerja sama dengan PIHAK
PERTAMA dengan tata cara yang diatur bersama kedua pihak.
Pasal 6
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan kerjasama ini dibebankan kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
JANGKA WAKTU
1. Surat perjanjian kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga ) tahun sejak ditanda tangani kedua
belah pihak.
2. Apabila para pihak menghendaki, maka kerjasama ini dapat diperpanjang dengan
pemberitahuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum surat perjanjian kerjasama
berakhir.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan kerjasama ini, kedua pihak sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Selama kegiatan sertifikasi, apabila peserta kegiatan, dosen, trainer dalam melaksanakan
bimbingan ditemukan kesalahan ringan sampai dengan berat, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA memberikan advokasi.
3. Apabila penyelesaian sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai, maka
penyelesaian selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui prosedur
hukum yang berlaku dan memilih tempat kedudukan / domisili yang tetap di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Kota Semarang.
Pasal 9
PENGAKHIRAN KERJASAMA
Kerjasama ini dapat dibatalkan secara sepihak bilamana salah satu pihak tidak memenuhi atau
melalaikan kewajibannya.
Pasal 10
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam naskah kerjasama ini akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat yang kemudian mencantunkannya
dalam suatu Addendum (Perjanjian Tambahan) yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
Pasal 11
PENUTUP
1. Naskah kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan masing-masing dibubuhi materai
Rp. 6000,- (enam ribu rupiah) yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
dan masing-masing mempunyai kekuatan hokum yang sama.
2. Naskah kerjasama ini dianggap sah / berlaku setelah ditanda tangani oleh kedua belah
pihak.