Anda di halaman 1dari 10

Keuntungan Pipa PVC

PVC memiliki banyak keuntungan, yakni:

1. Penginstalannya mudah.
2. Tahan terhadap bahan kimia
3. Sangat kuat
4. Memiliki daya tahan korosi.
5. Daya konduksi panas yang rendah
6. Biaya instalasinya rendah
7. Hampir bebas pemeliharaan (virtually free maintenance)

Sebuah tali atau kawat yang pakaian digantung hingga kering.

Penjelasan Arti, Makna, Pengertian dan Definisi dari kata "jemur" menurut kamus besar
bahasa Indonesia (KBBI V) dan menurut para ahli bahasa serta dari sumber informasi arti
kata lainnya.

Arti kata Jemur je·mur v, ber·je·mur v memanaskan badan dng panas matahari: setiap
pagi ia ~ selama setengah jam;
men·je·mur v memanaskan (mengeringkan) di bawah sinar panas matahari: ibu sedang ~
pakaian;
ter·je·mur v kena panas matahari;
je·mur·an n 1 barang (yg dijemur); 2 alat (perkakas) untuk menjemur: gabah panjang itu
dapat dijadikan ~
pen·je·mur·an n 1 proses, cara, perbuatan, menjemur; 2 tempat untuk menjemur; 3 alat
(perkakas) untuk menjemur; 4pengeringan secara alamiah dng menggunakan
(energi) sinar matahari
Aneka Jemuran dan
Manfaatnya
Mencuci baju selalu diawali dengan memasukkan
deterjen ke dalam pakaian dan diakhiri dengan
menjemur. Menjemur baju tentu membutuhkan
tempat. Baik itu tempat berupa area untuk
menjemur ataupun tempat dalam rupa benda
sebagai alat agar proses menjemur bisa lebih
maksimal.

Benda tersebut biasa disebut dengan jemuran.


Jemuran digunakan sebagai sarana yang tepat untuk
meletakkan pakaian dalam jumlah kecil maupun
besar. Bahkan, demi mengakomodir fungsi
utamanya sebagai penopang pakaian basah dan
kering, benda ini diciptakan dengan bentuk dan
bahan yang beranekaragam.

Material kebanyakan jemuran baju yang digunakan


masyarakat adalah alumunium. Tapi, kamu juga
akan menemukan jemuran dengan bahan yang tidak
biasa, seperti plastik ataupun kawat.
Jemuran berbahan plastik biasa digunakan untuk
menjemur pakaian dan popok bayi. Apakah kamu
tahu benda tersebut? Ya, jemuran ini berbentuk
lingkaran yang terdiri dari banyak pengait.

Nantinya baju atau popok dijepit dan ujung kepala


jemuran digantung pada paku. Dengan begitu,
pakaian akan menggantung sejajar satu sama lain.
Sayangnya, jemuran seperti ini sudah sangat jarang
digunakan. Bahan pembuatnya menjadikan jemuran
plastik memiliki daya awet yang cenderung rendah.

Selain alat jemur tersebut, masyarakat Indonesia


juga mengenal bentuk-bentuk jemuran lainnya.
Jemuran ini sering digunakan oleh pemilik rumah
untuk mempermudah rutinitas mencuci harian.
Seperti apa bentuk lain jemuran tersebut?

1. Jemuran dinding
Pernahkah kamu menemukan jemuran yang
dipasang menyatu dengan dinding? Jika pernah,
berarti kamu juga pernah melihat sebuah jemuran
dinding.Jemuran ini sangat unik karena
peletakkannya bukanlah berada di tanah datar,
melainkan seolah melayang dan menempel dengan
dinding. Kedua penyangga berada di bagian
belakang jemuran, dan bukan di bawah.Jemuran
dinding biasanya memiliki beberapa lapisan tiang
sebagai tempat untuk meletakkan pakaian. Benda ini
menjadi sangat unik karena pasca digunakan,
pemilik bisa kembali melipat jemuran tersebut.
Melipat jemuran berarti mendorong bagian-bagian
tiang kembali merapat ke arah dinding dan
penyangga. Dengan begitu, jemuran kembali
ramping dan tidak memakan tempat di
sekitarnya.Jemuran dinding sangat tepat digunakan
buat kamu yang memiliki rumah dengan area
terbatas. Apalagi jika di sekitaran rumah kamu tidak
terdapat area untuk menjemur pakaian di luar
ruangan, maka jemuran ini bisa menjadi
solusi.Meskipun bermanfaat dan bersifat praktis,
jemuran dinding tidak bisa digunakan untuk
menjemur pakaian dalam jumlah yang banyak.
Tiang-tiang yang terbatas di jemuran ini membuat
pemilik jemuran harus rela menempatkan beberapa
helai pakaian saja di sana.

2. Jemuran handuk
Tidak banyak orang yang tahu akan keberadaan
jemuran handuk. Bentuknya yang kecil membuat
jemuran ini jarang digunakan. Jemuran handuk
khusus diperuntukkan bagi penempatan handuk.
Benda ini biasa ditempatkan di luar ruangan
ataupun di dalam kamar mandi. Kamu bisa
menemukan benda ini di hotel-hotel dalam dan luar
negeri.
Berbeda dengan jemuran dinding, jemuran handuk
ditempatkan di permukaan tanah. Tiang penyangga
pakaian pada jemuran handuk, tidaklah banyak.
Setidaknya hanya 2-3 tiang yang terpampang di
jemuran ini. Bahkan, tiang-tiang tersebut berada
sangat dekat sehingga membuat bentuk jemuran
seolah lebih ramping. Namun adapula jemuran
handuk yang memiliki tiang-tiang tambahan yang
bisa dilebarkan, sehingga semakin banyak handuk
dan lap kecil yang bisa ditempatkan di sana.
Biasanya jemuran ini terbuat dari alumunium
ataupun plastik. Bentuknya yang kecil membuat
jemuran handuk sangat ringan dan mudah untuk
dibawa kemanapun.
Sayangnya, fungsi jemuran ini menjadi tidak
maksimal, mengingat handuk juga bisa ditempatkan
di jemuran berukuran besar lainnya. Itulah
mengapa, tidak semua rumah memiliki jemuran
seperti ini.

3. Jemuran baju
Tanpa disadari, kebanyakan masyarakat Indonesia
mengartikan sebuah jemuran sebagai jemuran baju.
Padahal, dari fungsi dan bentuknya, ternyata
jemuran baju adalah jemuran dengan bentuk dan
fungsi tersendiri.Jemuran baju memang ada, dan
kamu perlu membedakannya dari jemuran-jemuran
lainnya. Jemuran ini memiliki bentuk yang besar
dengan banyak tiang. Benda ini ditempatkan di atas
permukaan tanah dengan beban berat di bagian
bagian bawah.
Jemuran baju mampu menampung banyak pakaian.
Meskipun berat akibat pakaian yang menumpuk,
produk ini mampu menahan bobot cucian. Maklum
saja, kebanyakan benda ini terbuat dari stainless
steel sehingga memberikan daya tahan yang cukup
besar atas pakaian yang menumpuk.
Sama seperti jemuran dinding, jemuran baju juga
bisa dilipat pasca penggunaannya. Tiang-tiang
penyangga yang tadinya direnggangkan, maka kamu
bisa kembali membuatnya merapat satu sama lain.
Tidak hanya itu, jemuran baju juga bermakna cukup
luas. Bahkan, jemuran yang kamu buat dengan
penyangga kayu dan bertiangkan kawat, maka juga
bisa kamu katakan sebagai jemuran baju. Asalkan
benda tersebut bisa menampung pakaian dan
memfasilitasi proses menjemur, maka jemuran
tersebut sudah bisa disebut sebagai jemuran baju.

4. Jemuran alumunium
Berbeda dengan jemuran berbahan dasar stainless
steel atau plastik, jemuran yang satu ini memberikan
keringanan saat kamu membawanya. Itu tidak lain
karena bahan alumunium yang digunakan di
jemuran ini.Jemuran alumunium biasa digunakan
untuk jemuran portabel. Jemuran handuk ataupun
jemuran baju, juga ada yang menggunakan bahan
alumunium.
Keuntungan yang paling terasa saat kamu
menggunakan jemuran alumunium adalah antikarat
dan tahan air. Jemuran ini tidak membutuhkan
perawatan khusus, sehingga bisa digunakan di mana
saja dan kapan saja.

5. Jemuran baju lipatJemuran baju lipat merupakan


jemuran dinding ataupun layaknya jemuran handuk
yang sudah dijelaskan di atas. Di saat kamu bisa
melipat dan mendorong tiang jemuran, maka kamu
sudah menemukan jemuran baju lipat.

6. Jemuran capstock
Ini adalah jemuran yang biasa digunakan di dalam
ruangan. Benda ini hanya memiliki tiang penyangga
yang bersentuhan langsung dengan permukaan
datar. Bahannya cenderung ringan menyerupai
alumunium.Uniknya, jemuran ini memiliki kaitan di
sisi tiangnya, sebagai tempat untuk meletakkan
pakaian. Pakaian yang akan ditempatkan di jemuran
ini harus dikaitkan ke gantungan baju dan kemudian
digantung di sisi-sisi tiang.
Jangan tempatkan pakaian basah di jemuran ini,
karena jemuran capstock hanya diperuntukkan bagi
pakaian kering. Jika kamu secara rutin
menempatkan pakaian basah, maka jangan heran
jika jemuran capstock milikmu akan segera patah
dan tidak tahan lama.

Cara Membuat Jemuran

Jika pada penjelasan tersebut di atas kita sudah


berbicara tentang jemuran portabel, maka kali ini
kita akan mencari tahu, tahapan apa saja yang
diperlukan untuk membuat jemuran permanen.
Misalnya saja, seperti:

1. Tentukan tempat
Tentukan tempat terbaik untuk meletakkan jemuran.
Misalnya saja di area belakang ataupun luar rumah.
Area balkon atau tempat-tempat yang terpapar
langsung sinar matahari juga baik untuk
menempatkan jemuran ini.

2. Siapkan peralatan
Jemuran permanen bisa kamu ciptakan dengan
menggunakan tiang-tiang penyangga berupa kayu
atau alumunium. Kamu perlu mempersiapkan
beberapa peralatan utama untuk menciptakan
sebuah jemuran permanen.Peralatan tersebut bisa
berupa kawat, plastik, kayu, alumunium, penjepit
pakaian, dan sebagainya. Jika ingin kokoh, kamu
bisa menggunakan kawat sebagai tempat untuk
meletakkan pakaian. Namun, tali tampar juga bisa
kamu gunakan sebagai alternatif lainnya.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis jemuran.


Sudah tahu ingin membeli jemuran yang mana?

Pengertian Pipa PVC


Pipa PVC (PolyVinyl Chloride) merupakan polier termoplastik urutan ketiga dalam hal
jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Pipa PVC pada
umumnya digunakan sebagai saluran air dalam suatu proyek perumahan atau gedung
atau jalan dll. Pipa PVC ini sifatnya keras, ringan, dan kuat. Karena penginstalannya
mudah, maka sangatlah ideal jika digunakan untuk saluran dibawah zink dapur, kamar
mandi, dll. Bahkan penggunaan pipa PVC ini dapat bekerja lebih baik daripada
menggunakan pipa besi yang perlu disolder, juga tahan terhadap hampir semua alkalin
atau zat beracun serta mudah dipasang.

Keuntungan Pipa PVC


PVC memiliki banyak keuntungan, yakni:

Penginstalannya mudah.

Tahan terhadap bahan kimia

Sangat kuat

Memiliki daya tahan korosi.

Daya konduksi panas yang rendah

Biaya instalasinya rendah


Hampir bebas pemeliharaan (virtually free maintenance)

Anda mungkin juga menyukai