Anda di halaman 1dari 13

JOB SHEET CLEMEK

MATA PELAJARAN : PKK (C3.5)


KELAS/JURUSAN :XIB / TATA BUSANA

A. Materi
Celemek atau apron adalah kain yang digunakan setelah pakaian untuk melindungi
bagian depan dari badan. Celemek memiliki banyak kegunaan, tetapi kegunaan paling
populer adalah untuk melindungi pakaian pemakainya dari noda. Meskipun demikian,
celemek memiliki banyak fungsi, mulai dari fungsi dekorasi, kehigienisan, bagian dari
seragam suatu lembaga, atau menjadi lapisan pelindung dari zat berbahaya tertentu
seperti asam dan zat pemicu alergi atau panas yang berlebihan. Celemek juga digunakan
di bengkel kerja untuk mewadahi peralatan dan perintilan atau melindungi pemakainya dari
debu.
Sebagai lapisan paling luar yang menutupi badan depan, celemek juga dapat
digunakan sebagai pakaian seragam, hiasan, pakaian upacara (khususnya celemek mason)
atau juga sebagai pernyataan mode.[1] gaya celemek bervariasi, mulai dari gaya yang praktis,
modis, atau sentimental.
B. Macam-macam clemek
1. bib apron

Bib apron, salah satu celemek paling umum yang ada di pasaran dan sering
disebut celemeknya para koki. Seperti bib (kain alas dada) bayi, celemek ini juga
dikalungkan pada leher untuk melindungi area dada hingga paha. Agar lebih menempel
ke tubuh, ada tambahan tali di bagian pinggangnya. Celemek jenis ini biasanya terbuat
dari katun, poliester, atau kombinasi katun-poliester. Katun memberikan kenyamanan,
sementara bahan katun-poliester lebih awet. Celemek berbahan poliester banyak dipakai
di industri kuliner karena tidak mudah berkerut dan justru dapat menambah kesan
profesional.
Gambar: bib apron

2. tuxedo apron
Memakai celemek ini di atas kemeja putih bisa membuat kamu seakan-akan
sedang mengenakan rompi. Yang membedakan celemek tuksedo dari celemek lainnya
adalah model kerahnya berbentuk v sehingga terlihat lebih stylish. Biasa dipakai oleh
staf restoran atau katering yang bertugas melayani customer. Seperti halnya bib
apron, celemek ini juga melindungi bagian dada hingga ke paha dengan tali leher dan
tali pinggang. Bagian kantongnya bisa digunakan untuk menyimpan termometer atau
alat masak yang tergolong ringan.

Gambar: tukxedo apron


3. dishwasher apron
celemek ini biasa dikenakan saat mencuci piring atau area kerja yang sangat
basah. Terbuat dari bahan neoprene atau vinyl yang anti-air dengan panjang
melebihi lutut yang kadang dipadankan dengan sepatu boots karet. Beberapa bahkan
tahan panas, anti-gores dan bisa memproteksi bahan kimia.

Gambar: dishwasher apron


4. Disposable apron
Celemek sekali pakai ini biasanyan dipilih oleh mereka yang sering ‘bekerja’
dengan daging mentah atau ikan. Berbahan plastik tipis dan ringan, sekilas mirip jas
hujan murah yang akan memberikan perlindungan dari cairan. Bisa langsung dibuang
bila khawatir dapat mengontaminasi bahan makanan saat dipakai kembali untuk
mengerjakan tugas berbeda. Bentuknya sama seperti bib (menggunakan tali leher dan
tali pinggang).
Gambar: dopposibel apron
5. cobbler apron
Modelnya seperti rompi yang dapat menutupi tubuh bagian depan dan
belakang. Tali di bagian sampingnya bisa diikat sesuai kebutuhan: kencang atau
longgar. Ada pula yang menggunakan kancing samping sehingga tampilannya lebih
rapi dan stylish. Bahannya pun sangat beragam, mulai dari katun, denim, linen, atau
kombinasi dari katun-poliester. Cocok nih, buat kamu yang ingin menjaga pakaian
bebas noda saat memasak di dapur.
Gambar: cobbler apron
6. waist apron
Celemek yang diikatkan ke pinggang untuk menutupi area pinggang hingga
paha. Sering juga disebut sebagai half apron (celemek setengah badan) yang biasa
dikenakan oleh pelayan resto. Terdapat kantong untuk menyimpan kertas pesanan
dan pulpen, hingga sedotan. Dibanding bolak-balik mengambil lap, celemek jenis
ini praktis untuk membersihkan tangan sambil terus bekerja di dapur
Gambar: waist apron
C. Model clemek

D. POLA CLEMEK
gambar : pola clemek
E. PROSES MEMOTONG BAHAN CLEMEK

Gambat: memotong bahan


F. Langkah kerja menjahit clemek

1. menjahit serip dan memasang renda kantong


2. menjahit kantong kebahan utama
3. menjahit tali leher dan tali pinggang
4. menjahit srip dada dan memasng renda juga menjahit tali
5. mengerut renda
6. menjahit renda pada bahan utama
7. menjahit kain serong
8. mengobras
9. finishing
10. menyulam nama
Gambar: proses menjahit
G. HASIL PEMBUATAN PRODUK CLEMEK

Anda mungkin juga menyukai