Anda di halaman 1dari 19

PERSIAPAN

PEMBUATAN BUSANA
“Pola dan Marker Layout Hoodie”

Anita Hayatun Nufus


CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan
pembuatan busana yang meliputi pembuatan lembar kerja
sesuai dengan spesifikasi desain, membuat langkah kerja
produksi, mengambil ukuran, membuat pola, memotong bahan
menghitung biaya dan menentukan harga pokok

Hal 2
EVIDEN/INDIKATOR

1. Peserta didik mampu mendifinisikan pergertian hoodie


2. Peserta didik mampu memahami bahan apa saja yang digunakan
dalam hoodie
3. Peserta didik mampu memahami jenis mesin jahit kain kaos
4. Peserta didik mampu membuat pola hoodie dan marker layout

Hal 3
PENGERTIAN HOODIE

Kata hoodie berasal dari bahasa inggris “hood” yang artinya adalah tudung atau
penutup kepala. Untuk masalah bentuk, hoodie adalah jenis pakaian berlengan
panjang dengan memiliki desain kantong atau saku pada bagian depannya, di bagian
penutup kepala hoodie juga ada tali untuk menyesuaikan penutup kepala saat
mengenakannya. Pada bagian depan hoodie, terdapat ritsleting atau zipper yang
dipakai untuk membuka dan menutup bagian depan. Hoodie dengan resleting ini
biasa disebut dengan ziphood atau zipper hoodie.

Hal 4
BAHAN YANG DIGUNAKAN
DALAM HOODIE
Cotton Fleece

Memiliki karakteristik bahan yang lembut


dan elastis, kain ini juga sangat nyaman
dipakai. Bahan dasar pembuatan Cotton
Fleece sendiri adalah campuran dari bahan
katun.

Hal 5
Diadora polyester

Bahan diadora polyester sering kali dijadikan


bahan utama sportswear artinya, hoodie
dengan bahan tersebut sangat cocok untuk
digunakan saat berolahraga. Istilah lain yang
merujuk pada bahan ini adalah kain DDR.
Diadora Polyester terbuat dari 100 %
polyester, yang dikenal cukup nyaman,
lembut dan ringan digunakan.

Hal 6
Bahan NS

Kain mikro NS biasa identik dengan bahan


parasut. Bahan ini merupakan kain yang
diolah dari perpaduan polyester sebesar 80%
dan juga nylon dengan rasio 20%. Sifat
kainnya paling adem diantara fleece cotton
dan diadora polyester. NS punya fitur water
resistant yang baik, sifat bahannya pun jatuh
dan juga cepat kering.

Hal 7
Drill

Kain drill merupakan bahan yang terbuat dari


campuran katun serta polyester. Dengan ciri
khas bahannya yang ringan, kain drill ini
cocok digunakan sebagai bahan membuat
jaket seperti hoodie.

Hal 8
 Twist Drill, jenis kain twist drill memiliki serat yang lebih kecil dan
bahkan terdapat juga yang bersifat water repellent.
 American Drill, jenis kain american drill mempunyai serat yang berukuran
sedang serta permukaan kain luarnya lebih lembut
 Japan Drill, jenis kain japan drill memiliki serat kain yang lebih besar
namun lebih tebal dan kuat.

Hal 9
Baby Terry

Bahan yang bagus untuk hoodie berikutnya


adalah baby terry. Jenis kain ini sebetulnya
hampir mirip dengan kain fleece. Pada bagian
dalamnya memiliki tekstur yang lembut dan
halus seperti selimut, Meski tebal, bahan kain
baby terry ini tidak akan terasa gerah saat
dipakai, sebab memiliki daya serap keringat
yang baik.

Hal 10
Polyester Fleece (PE)

Bagian dalam pada bahan ini memiliki serat


bulu halus serta ketebalan kain ini tak perlu
diragukan sehingga akan berasa hangat ketika
digunakan. Kemudian bagian luarnya mirip
seperti bahan kaos PE. Bahan polyester fleece
ini cenderung lebih kaku bila dibandingkan
cotton fleece.

Hal 11
JENIS MESIN JAHIT KAIN
KAOS
Mesin Overdeck

Mesin overdeck merupakan mesin yang wajib dimiliiki


untuk produksi kaos. Mesin ini memerlukan 4-5 benang
dan memiliki 2 jenis hasil jahitan. Jahitan sisi atas atau
sisi bagus menghasilakn jahitan 2 baris lurus yang sejajar
sedangkan bagian belakangnya menyerupai hasil jahit
menyerupai mesin obras yang menyerupai pengulangan
angka 8

Hal 12
Mesin Jahit 2 Rantai

Mesin jarum 2 rantai merupakan mesin yang


wajib dimilikiuntuk produksi kaos dan jaket.
Fungsi utama mesin ini adalah untuk menutupi
jahitan sambung begaian belakang leher bagian
rib atau sambunan hoodie agar terlihat lebih
rapi. Mesin ini menggunakan 3-4 benang

Hal 13
Mesin jahit lurus (High speed)

Pertama yakni berupa mesin jahit high speed


single needle yang dilengkapi dengan satu
buah jarum jahit untuk menghasilkan setikan
lurus satu lajur. Mesin ini dapat digunakan
untuk berbahan tipis, tepal, sampai mulul

Hal 14
POLA HOODIE

Hal 16
Keterangan:
 Badan tengah muka dan belakang  Lengan
A-B = Panjang hoodie A-B = Panjang lengan hoodie
B-B’ = A-A’ = ¼ Lingkar badan + 1 A-D = B-B’ = ½ Lingkar kerung
A-C = 1/6 Lingkar leher + 1 lengan
A-D = 2 cm B-C = 3 cm
A-D’ = 1/6 Lingkar leher + 0,5 D-D’ = Tinggi puncak lengan 11-12
A’-E’= 3 cm cm
D’-E’= Panjang bahu C-C’ = Lingkar pergelangan
B’-F = Panjang sisi hoodie tangan
 Rim leher
A-A’= B-B’ = ½ Lingkar leher
A-B = A’=B’ = 7 cm

Hal 16
Keterangan:

Kutiplah badan tengah muka dan tengah belakang


Y-Z = 3,5 cm (bertumpukkan)
A-B = 35 cm
A-C = 32 cm dan tegak lurus terhadap AB
C-C’ = 8 cm dan tegak lurus terhadap CB
Hubungkan B-C’ = B-B’ = 32 cm
Hubungkan ke E dengan garis lengkung A-D = 20 cm
(leher+ketinggian kepala)
B-D = 15 cm hubungkan D-D’ dengan menggunakan
garis lengkung
Hubungkan C’ ke E dengan menggunakan garis
lengkung

Hal 17
MARKER LAYOUT

Hal 18
Terima Kasih

Anita Hayatun Nufus

Anda mungkin juga menyukai