Anda di halaman 1dari 17

Analisis Pembiayaan

Alat Medik Dengan Cara


Kerjsama Operasional
Di Rumah Sakit

Dadan Ginanjar, SKM


2005
Analisis Pembiayaan
Alat Medik

Analisis Permintaan (Demand)

Melakukan perkiraan jumlah layanan yang akan diminta


oleh masyarakat mengacu kepada data:
@ Demografi  seks, umur, pekerjaan,
pendidikan, dl.
@ Morbiditas Mortalitas
--

@ Pertumbuhan Ekonomi  sektor


manufaktur, jasa, agrikultur, dll.
Analisis Permintaan (Demand)

@ Sistem pembiayaan kesehatan -> bayar


sendiri, jaminan pihak III

@ Kemudahan aksesibilitas 
transportasi, komunikasi
@ Keterbukaan informasi  pemasaran

Jumlah Layanan x Harga Pendapatan


Analisis Pemasokan (Supply)

Melakukan perkiraan jumlah layanan yang akan dipasok


sendiri dan oleh pelaku usaha kesehatan lain mengacu
kepada data:

@ Jumlah dan jenis alat dengan fungsi sama  pesaing


@ Sistem penyediaan layanan alat tunggal  jaringan,
utama  penunjang
@ Sistem pembiayaan pengadaan alat  modal sendiri,
pinjaman, leasing
Analisis Pemasokan (Supply)

 Kapasitas produksi alat  umur fisik dan


ekonomis, beban kerja (jam- hari)
 Jumlah dan jenis SDM pelaksana layanan  gaji / upah
(jam - orang)
 Kebutuhan pelengkap / penunjang 
gedung / ruang, utilitas, dll.

Jumlah Produksi x Biaya Satuan --> Biaya Total

Analisis Biaya
Jenis Biaya
@ Biaya Tetap

 Biaya tanah  pengadaan / sewa


 Biaya gedung  depresiasi / tahun
 Biaya Alat Medik  depresiasi / tahun
 Biaya Alat Non-Medik  depresiasi / tahun
 Biaya Gaji  per bulan atau per tahun

@ Biaya Tidak Tetap / Variabel


 Biaya Bahan Habis Pakai  harga/ satuan
 Biaya obat  harga / satuan
 Biaya listrik  kwh/ produk
 Biaya utilitas lain  biaya/produk
 Biaya ATK  harga/ satuan

Analisis Keuangan (Financial)


Melakukan perkiraan jumlah penerimaan uang
tunai yang akan diterima dan pengeluaran uang
tunai yang sudah dan akan dikeluarkan dan
dihitung
@ Present Value Cash Inflow
@ Present Value Cash Outflow
@ Net Present Value (NPV)
@ Internal Rate of Return (IRR)
Analisis Analisis
Permintaan Pemasokan

Analisis
Keuangan

Alat Medik X: Rp. 900 juta


Umur Ekonomis =5 tahun
Beban Kerja =8 jam / hari - 200 hari / tahun
Waktu Produksi =0,5 jam / produk atau 2 produk / jam

Kapasitas Pemasokan ( per tahun)


--> 2 x 8 x 200 = 3.200 prod / thn
Perkiraan Permintaan ( per tahun)
 tahun I = 60% dari 3.200 = 1.920 prod
 tahun 2 - 3 = 95% dari 3.200 = 3,000 prod.
 tahun 4 - 5 = 80% dari 3.200 = 2.560 prod.

Perkiraan Pendapatan (per tahun)


Dengan Harga Satuan = Rp. 600.000,- / tindakan
 tahun 1 =1.920 prod. x Rp. 600.000,-
=Rp. 1.152.000.000,-/tahun

 tahun 2 – 3 = 3.000 prod. x Rp. 650.000,-


=Rp. 1.950.000.000,-/ tahun

 tahun 4 – 5 = 2.560 prod. x Rp. 700.000,-


= Rp. 1.792.000.000,- / tahun

Perkiraan Biaya (per tahun)


Biaya Satuan = Rp. 425.000,-
Biaya Tetap 41 % dan Biaya Variabel= 59 %

Biaya tahun 1 :
Biaya Tetap =3.200 prod. x Rp. 425.000,- x 41%
=Rp. 557.600.000,-
Biaya Var. =1.920 prod. x Rp. 425.000,- x 59%
=Rp. 481.440.000,-

Jumlah = Rp. 1.039,040,000,-/tahun

Biaya tahun 2 dan 3


Biaya Tetap = 3.200 prod. x Rp. 467.500,- x 41 %
= Rp. 613.360.000,-
Biaya Var =3.000 prod. x Rp. 467.500,- x 59 %
= Rp. 827.475.000,-
Jumlah = Rp. 1.440.835.000,- per tahun

Biaya tahun 4 dan 5


Biaya Tetap = 3.200 prod. x Rp. 514.250,m x 41. %
I
=Rp. 674.696.000,-
Biaya Var. = 2.560 prod. x Rp. 514.250,- x 59 %
=Rp. 776.723.200,-
Jumlah =Rp. 1.145.419.200,- per tahun

Dengan asumsi

+ Bunga Bank = 20 % per tahun


+ Nilai Akhir = Rp. 100.000.000,
+ Pendapatan dan biaya --> relatif tunai
+ Pengadaan alat pada akhir tahun 0 -->cash-out

Dengan asumsi tsb. perlukah alat diadakan? Apakah


dengan cara KSO alat diadakan?

PERHITUNGAN BCR, NPV & IRR

Cash Ouflow Cash Inflow Cash Inflow


(PV) (Actual) (PV)
Tahun 0 900.000. 000,- (900.000.000,-)
Tahun 1 112.960.000 94.133.333 Cl / (1+r)l
Tahun 2 509.165.000 353.586.805 Cl / (1+r)2
Tahun 3 509.165.000 299.508.823 Cl / (1+r)3
Tahun 4 340.580.800 162,181.333 Cl / (1+r)4
Tahun 5 340.580.800 136.232.320 Cl / (1+r)5
100.000.000 40.000.000 Cl / (1+r)5
900.000.000 1.085.642.614

Benefit Cost Ratio (BCR)= 1,21 NPV= 185.642.614 IRR=…,.. %

Perhitungan Cara KSO


@ Biaya Tetap : 41% x Rp. 425.000,- = Rp 174.250,-

Biaya Alat Medik Rp. 900.000.000,-

Masa hidup 5 tahun, Capital Cost 20 % / tahun


Biaya per tahun (depresiasi + capital cost)
900. 000. 000 x 2,5 : 5 = 45. 000. 000
Biaya per produk 450.000.000 : 3.200 = 140.625 (80,7 %)
atau 33,1 % dari biaya total

Biaya tanah Biaya RS


- Biaya gedung Dihitung (dalam
- Biaya Alat Non-Medik Seperti %-tase)
- Biaya Gaji Diatas

 Biaya Tidak Tetap / Variabel


59% x Rp. 425.000,- = Rp 250.750,-

- Biaya Bahan Habis Pakai  harga / satuan


- Biaya Obat  harga / satuan
- Biaya Listrik kwh / produk
- Biaya Utilitas Lain  biaya / produk
- Biaya ATK  harga/ satuan
- Biaya Honor Profesi  honor /satuan

Tentukan dan hitung biaya RS


(dalam %-tase)

Anda mungkin juga menyukai