Anda di halaman 1dari 40

Deksripsi morfologi Leucaena glauca

Ciri-ciri
Perawakan Berkayu

Akar Sistem perawakan Akar tunggang


Bentuk Batang Bulat

Batang Arah tumbuh batang Tegak lurus

Percabangan Batang Monopodial


Ruas dan buku= Jelas/tidak Jelas

Daun Bagian daun

Ibu tangkai daun

Susunan daun hanya terdiri dari


tangkai dan helaian saja daun
bertangkai
Bangun/bentuk daun
Ujung daun Runcing

Pangkau daun Runcing

Bagian yang terlebar berada Jorong, perbandingan panjang ;lebar


ditengah helaian daun 1,5/2:1
Susunan tualng daun Bertulang daun menyirip
Tepi daun Rata
Warna daun Hijau
Permukaan daun Licin
Daun majemuk Daun majemuk menyirip ganda dua
dengan sempurna
Tata letak daun pada batang Tiap buku pada batang terdapat lebih
dari dua daun
Bunga Bagian bunga

Pada gambar tersebut benang sari


dapat ditemukan sangat banyak
dibandingkan dengan putiknya.

Pada gambar diatas saat bunga masih


muda

Penampakan luar dari benang sari

Yang keluar adalah benang sari


Jumlah bunga dan tata letak Tumbuhan berbunga banyak (Planta
pada suatu tumbuhan multiflora)

Tipe bunga majemuk Tak berbatas  Bunga bongkol , suatu


majemuk yang menyerupai bunga
cawan, tetapi biasanya membengkak,
sehingga bunga majemuknya
seluruhnya berbentuk seperti bola
Hasil Pengamatan Tumbuhan Dikotil Suku Turneraceae(Bunga Pukul 8)

Ciri-ciri Tumbuhan (bahan amatan)


Turnera subulata J. E. Smith
Perawakan
Akar Sistem perakaran Tunggang
Batang Percabangan batang Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak
Ruas dan buku = jelas/tidak Jelas
Bentuk batang Bulat
Permukaan batang Berambut
Arah tumbuh cabang Condong ke atas
Daun Daun lengkap/tidak lengkap Tidak lengkap
Jenis daun Bertangkai
Bangun daun Jorong
Ujung daun Runcing
Pangkal daun Tumpul
Tulang daun Menyirip
Urat daun Memata jala
Tepi daun Bergerigi kasar
Daging daun Tipis lunak
Warna daun Hijau tua
Permukaan daun Berlekuk halus dan rapat

Daun tunggal/daun majemuk Tunggal


Tata letak daun Tersebar
Bunga Letak bunga Ketiak daun
Tipe perbungaan Bunga majemuk berbatas
Bunga lengkap/tidak lengkap Bunga lengkap
Simetri bunga Polisimetri
Pelipatan/vernatio daun Rata
kelopak dan mahkota
Aestivatio Menyirap terpunting satu ke
arah kanan
Dasar bunga Rata
Letak bakal buah Menumpang
Sifat daun kelopak Berlekatan berbagi lima

Simetri kelopak Aktinomorf


Sifat daun mahkota Terdiri dari lima daun
mahkota saling lepas atau
bebas. Terdiri atas kuku dan
helaian.

Simetri mahkota Aktinomorf, berbentuk


bintang
Posisi benang sari Duduk pada dasar bunga
Jumlah benang sari Sama banyak dengan daun
mahkota. Duduknya
berhadapan dengan daun
kelopak atau episepal.
Duduknya kepala sari pada Tegak
tangkai
Tipe putik Majemuk
Tipe bakal buah Beruang satu karena tersusun
atas satu daun buah.
Termasuk parakarap karena
perlekatan daun-daun buah
merupakan satu putik dengan
satu ruang saja.
Letak tembuni Marginal

HasilPengamatanTumbuhanDikotilSukuAsteraceae

Ciri-ciri KembangKertas(Zinnia)

Tumbuhan

Perawakan Herbaceus

Akar SistemPerakaran Tunggang


Batang Percabanganbatang

Dikotom

Arahtumbuhbatang

Tegaklurus

RuasdanBuku(Jenis/TidakJelas) Jelas

Tipe Batang Herba

BentukBatang Bulat (teres)


PermukaanBatang Berambut

ModifikasiBatang TerdapatTrikoma

TipeBerkaspengangkut

Kolateraltertutup

Daun Tata letakDaun pada Batang Berhadapan-bersilangan

TulangDaun Sejajar

BentukDaun DaunBangunLanset

UratDaun Mematajala
PangkalDaun Membulat

Ujung Daun Runcing

TepiDaun Rata

Daging daun Seperti kertas

Permukaan daun Buram

Bunga Perbungaan Majemuk tak terbatas

Tipe Bunga majemuk Bunga Cawan yang terdiri dari bunga


tabung dan bunga pita

Simetri bunga Asimetris

Tata letak daun kelopak Berselang seling


Warna daun kelopak hijau

Jumlahdaun mahkota bunga 5


tabung

Warna daun mahkota bunga kuning


tabung

Jumlahdaun mahkota bunga Takterbatas


pita

Warna daun mahkota bunga Merah muda


pita

Jumlahputik bunga tabung 5

Jumlahputik bunga pita Tak terbatas (satu helai daun satu putik)

Jumlahbenang sari 1
BungaTabung
Jumlah benang sariBungapita 0

Braktepada bunga tabung Ada

TERATAI

(Nymphaea spp))

HasilPengamatanTumbuhanDikotilSukuAsteraceae

TERATAI(Nymphaea spp))

Ciri-ciri

Tumbuhan

Perawakan

Akar SistemPerakaran Tunggang

Batang Percabanganbatang Simpodial

Arahtumbuhbatang Merayap

RuasdanBuku(Jenis/TidakJelas)
JenisBatang HerbadanBerongga

BentukBatang Bulat

SifatBatang -

PermukaanBatang Licin

Daun TulangDaun

Melengkung

Bagian-bagiandaun Lengkap

Tata letakDaun

BentukDaun DaunBangunLanset

UratDaun

Mematajala

PangkalDaun Membulat

Ujung Daun Membulat

TepiDaun Bergerigi

Daun

Bunga Duduk kepala sari padatangkai

BanyakPutik

DuduknyaPutik

JenisBunga

Bungamajemuktakterbatas
Hasil Pengamatan Bunga Matahari

Bunga Matahari
Perawakan Sistem Perakaran Tunggang

Batang Bentuk
Permukaan Berambut (Pilossus)

Arah Tumbuh Tegak lurus (erectus)

Percabangan Monopodial

Arah tumbuh cabang Condong ke atas


Ruas & buku Jelas

Daun Bagian daun Tangkai & helaian

Tangkai daun Setengah lingkaran, sisi atas beralur


dangkal

Bangun daun Bulat telur

Ujung daun Runcing


Pangkal daun Membulat

Tulang daun Menyirip

Tepi daun Rata

Daging daun Tipis lunak (herbaceus)

Warna daun Hijau

Permukaan daun Kasap (scaber)


Tata letak Tiap buku terdapat satu daun

Bunga Tata letak Ujung batang

Tipe perbungaan Majemuk tak berbatas

Bagian-bagian bunga

Tipe bunga majemuk Bunga cawan


 Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis):
Bunga mandul, terdapat
sepanjang tepi cawan
 Bunga tabung (flos disci)
Berbentuk tabung, mempunyai
kedua macam alat kelamin
(benang sari & putik)dan dapat
menghasilkan buah

Bunga lengkap/tidak Tidak lengkap


 Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis):tidak memiliki alat
kelamin
 Bunga tabung (flos disci): tidak
memiliki kelopak

Kelamin bunga  Bunga pita (flos


ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): bunga mandul/tidak
berkelamin
 Bunga tabung (flos disci):
bunga banci/berkelamin dua
(hermaproditus)
Pembagian tempat Berkarang, melingkar (cyclis)
antara bagian bunga
yang satu dengan bagian
yang lain
Simetri bunga  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): Zygomorf
 Bunga tabung (flos disci):
bersimetri banyak
(Actinomorphus)
Letak daun-daun dalam Tidak menemukan kuncup
kuncup
Dasar bunga rata

Kelopak (Calyx) 
Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): berlekatan, berbagi
 Bunga tabung (flos disci): bebas
Tajuk bunga  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): berbentuk pita
 Bunga tabung (flos disci):
berjumlah 5
Stamen  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): tidak mempunyai
stamen
 Bunga tabung (flos disci):
berjumlah 5
Pistillum  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga pinggir (flos
marginalis): tidak memiliki
ovary
 Bunga tabung (flos disci):
Bakal buah menumpang,
Biji Memiliki kulit biji
Hasil Pengamatan Bunga Pepaya dan Merak

Bahan amatan
Ciri-ciri
Pepaya Kembang Merak
Akar
Sistem Perakaran Tunggang (Radix primata) Tunggang (Radix primata)
Keadaan rizofor (ada/tidak Tidak ada Tidak ada
ada)
Batang
Jenis batang Berkayu (Lignosus) Berkayu (Lignosus)
Bentuk batang Bulat (teres) Bulat (teres)
Permukaan batang Memperlihatkan bekas-bekas Memperlihatkan bekas-bekas
daun daun
Arah tumbuh batang Tegak lurus (Erectus) Tegak lurus
Percabangan pada batang Monopodial Simpodial
Sifat cabang Sirung pendek
Arah tumbuh cabang Condong ke atas Condong ke atas
Keadaan batang Berongga Keras
Daun
Lengkap/tidak lengkap Tidak lengkap Lengkap
Keadaan daun penumpu Daun penumpu yang
berlekatan menjadi satu dan
mengambil tempat di dalam
ketiak daun
Keadaan tangkai daun Bulat dan berongga Menggembung pada bagian
pangkalnya
Bangun (bentuk) daun Bulat (bagian yang terlebar Bulat telur sungsang
berada di tengah-tengah
helaian daun)
Ujung daun Meruncing Terbelah
Pangkal daun Tumpul (Obtusus) Tumpul
Tulang daun Menjari Menyirip
Tepi daun Bergerigi halus Bertepi rata
Daging daun Tipis lunak (Herbaceus) Tipis seperti selaput
Warna daun Hijau tua Hijau
Permukaan daun Bagian atas: licin Bagian atas: licin berselaput
Bagian bawah: licin lilin
Bagian bawah: gundul
Daun tunggal/daun majemuk Daun tunggal Daun majemuk menyirip
(Pinnatus)
Tata letak daun pada batang Tersebar (Folia sparsa). Berkarang
Pada setiap buku-buku
batang hanya terdapat satu
daun
Bunga
Tipe perbungaan Tumbuhan berbungan Tumbuhan berbungan
banyak banyak
Letak perbungaan Di ketiak daun Pada ujung batang
Tipe bunga majemuk Bunga majemuk berbatas Bunga majemuk tak berbatas
Kelopak dan mahkota Ada Ada
(ada/tidak ada)
Tumbuhan
Cabai (Capsicum annum) Bauhinia purpurea
Ciri-ciri

Susunan daun-daun kelopak Terbuka Terbuka


Susunan daun-daun mahkota Jantan: menyirap terpuntir ke
kiri
Betina: menyirap terpuntir ke
kanan
Susunan benang sari Duduk di dasar bunga Duduk di dasar bunga
Jumlah benang sari 2x lipat jumlah mahkota 2x lipat jumlah mahkota
(diplostemon) (diplostemon)
Jumlah kepala putik pada Satu, termasuk putik Satu
setiap bunga dan tipenya majemuk
Jumlah susunan karpelum Ada 5 karpelum Ada 5 karpelum
Letak plasenta Marginal (marginalis). Pada
tepi daun buah
Buah
Buah semu/buah sejati Buah sejati tunggal Buah sejati tunggal
Jumlah lapisan pada buah 2 lapisan (buah buni)
1 bunga, hanya memiliki 1
bakal buah

Biji
Jumlah lapis kulit biji
Bagian sebenarnya yang
berair yang membungkus biji
pepaya

Hasil Pengamatan Cabai dan Bauhinia


Perawakan Tidak berkayu Pohon
Akar Sistem Serabut Tunggang
Perakaran
Batang Percabangan Simpodial Simpodial

Permukaan licin Berambut pendek


Panjang/Pendek Pendek umurnya Menahun
umurnya
Bentuk Segi empat Bulat

Arah tumbuh Tegak Tegak


batang

Ruas dan Tidak Jelas


buku=
jelas/tidak

Daun Tulang daun Menyirip Menjari


Peruratan Bermata jala Bermata jala

Tipe daun Campuran daun Tunggal dan Daun majemuk


daun majemuk

Tepi daun Rata Rata

Ujung daun Meruncing Terbelah

Pangkal Daun Runcing Berlekuk

Daun Lengkap Tidak lengkap yang hanya


lengkap/tidak terdiri atas tangkai dan
lengkap helaian yang disebut daun
bertangkai.

Tangkai daun Sama besar antara ujung sampai Pangkal dan ujungnya
pangkal. menebal.

Bentuk daun Elliptic Bagian yang terlebar di


bawah tengah dengan
pangkal yang bertoreh
membentuk bangun
jantung.

Permukaan: Licin Kasap


Atas

Suram Berbulu kasar


Bawah

Tulang cabang Mencapai tepi daun Mencapai tepi daun

Daging daun Tipis lunak Seperti kertas


Warna daun Hijau Hijau tua
Tata letak daun Berhadapan Tersebar mengikuti rumus
pada batang ½ dan dinamakan daun
duduk berseling

Bunga Jumlah daun 5 5


kelopak

Jumlah daun 5 5
mahkota

Jumlah daun Tidak memiliki -


tenda bunga

Jumlah putik 1 1

Jumlah Benang 5 5
sari
Benang sari sama banyak
dengan daun tajuk
Jumlah daun Belum menemukan -
buah
Kedudukan superus Tenggelam
bakal buah
terhadap dasar
bunga

Perbungaan Belum menemukan Tandan

Jumlah bunga Bunga majemuk Bunga tunggal karena


hanya ada sekuntum
bunga dalam satu ranting.

Tata letaknya Bunga di ketiak daun (flos Bunga di ketiak daun (flos
pada suatu axillaris) axillaris)
tumbuhan

Tipe bunga Majemuk tak terbatas Majemuk tak terbatas


majemuk
terbatas/tak
terbatas

Susunan bunga Tersusun dalam lingkaran Tersusun dalam lingkaran


(Cyclis) (Cyclis)

Kelamin bunga Banci atau berkelamin dua. Banci atau berkelamin


dua.

Simetri bunga Simetri banyak (actinomorphus) Setangkup tunggal

Bentuk dasar Seperti cawan Rata dimana semua


bunga perhiasan bunga duduk
sama tinggi di atas dasar
bunga.

Kedudukan Pendukung putik Mendukung tajuk bunga


dasar bunga (antofor), dan mendukung
terhadap benang sari serta putih
perhiasan (androginofor)
bunga

Sifat daun Berlekatan


kelopak

Berlekatan
Sifat tajuk Berlekatan Lepas atau bebas sehingga
bunga dapat dibedakan helaian
daun tajuk (lamina)

Kedudukan Benang sari jelas duduk pada Benang sari jelas duduk
benang sari dasar bunga pada dasar bunga

Kedudukan Belum menemukan Epipetal


benang sari
terhadap
perhiasan
bunga yang lain

Jumlah berkas Belum menemukan Benang sari berbekas satu


benang sari atau bertukai satu
Duduknya Tegak (Innatus) Bergoyang
kepala sari pada
tangkainya
Cempaka Putih (Mishelia champaca L.)
Cempaka Putih
Akar Sistem perakaran Tunggang
(Radix) Jenis akar tunggang Akar tunggang bercabang
(ramosus)
Batang Tumbuhan berbatang jelas Berkayu (lignosus)
Bentuk batang Bulat (teres)
Permukaan batang Licin (levis)
Arah tumbuh batang Tegak ke atas (erectus)
Percabangan Simpodial
Arah tumbuh cabang Condong ke atas (patens)
Daun Bagian daun Daun tidak lengkap (petiole,
lamina)
Bentuk daun Memanjang (oblongus)
Ujung daun Meruncing (acuminatus)
Pangkal daun Tumpul (obtusus)
Susunan tulang daun Ibu tulang daun, tulang
cabang, urat daun
Susunan tulang Menyirip
Peruratan daun Memata jala
Warna daun Hijau
Permukaan daun Gundul (glaber)
Tata letak daun Berseling (folia disticha)
Rumus daun ½
Diagram daun
Bunga Jumlah bunga Planta multiflora
Tipe bunga Tunggal
Bagian- bagian bunga Bunga tidak sempurna
terdiri dari
1. Tangkai bunga
(pedicellus)
2. Dasar
bunga(receptaculum)
3. Hiasan bunga berupa
tenda bunga
4. Benang sari
5. Putik
Kelamin bunga Bunga banci atau
hermaprodit, berumah satu
(monoecus)
Kedudukan bunga yang satu Asiklis
dengan yang lain
Simetri bunga Asimetri
Letak daun dalam kuncup
a. Vernatio a. Tergulung kedalam
b. Aestivatio menurut poros lintang
b. berkatup (valvata)
Dasar bunga Pendukung putik atau
ginofor
Bentuk dasar bunga Menyerupai kerucut, hingga
putik yang berada di tengah-
tengah duduknya paling
tinggi, serta duduknya bakal
bunga dikatakan
menumpang (susperus)
Tipe tenda bunga Serupa tajuk (Corollinus)
Susunan tenda bunga Lepas atau bebas
Benang sari Banyak
Filamentum Monadelphus
Kedudukan kepala putik pada Tegak ( innatus)
tangkai
Tipe Putik Majemuk (compositus)
Letak terhadap dasar bunga Bakal buah menumpang
(superus)
Tipe daun buah Apokarp

Bunga kantil

Daun

Kuncup

Bunga kantil
Benang sari pada bunga kantil

Anatomi penampang melintang daun buah perbesaran 10x10


Anatomi penampang melintang daun perbesaran 4x10

Anatomi penampang membujur daun perbesaran 10x10

Anatomi penampang melintang tangkai daun perbesaran 10x10


Anatomi penampang melintang ibu tangkai daun perbesaran 10x10
Tumbuhan (Bahan Amatan)
Cabai (Capsicum sp.) Sirsak (Anonasp.)
Ciri-ciri
Herba Pohon

Perawakan

Sistem Perakaran Serabut Tunggang

Akar

Berkayu / Herba Herba Bekayu (lignosus)

Batan Bentuk Bersegi (angularis)- Bulat (teres)


g segiempat (quadrangularis)

PermukaanBatang Berusukdanberambut Licin (laevis)-


(pilorus) Memperlihatkanbanyaklentise
l.

Arah tumbuh batang Tegak Tegak


Percabangan batang Simpodial Monopodial

Arahtumbuhcabang Condongkeatas Condongkeatas

KelengkapanDaun Dauntidaklengkap Dauntidaklengkap.

Bentukdaun Bulattelur Daunjorong


Ujung daun Meruncing (acuminatus) Meruncing (acuminatus)

Tipe daun Daun Tunggal Daun tunggal


Pangkal Daun Runcing (acutus) Runcing (acutus)

Daun

Susunantulangdaun Menyirip (penninervis) Menyirip (penninervis)

TepiDaun Berombak, Bertepi rata


bertorehmerdeka
(repandus)
DagingDaun Sepertikertas (papyrocerus) Sepertikulit
WarnaDaun Hijaukekuningan Hijautua
PermukaanDaun Berbulu (pylorus) Licin (laevis)
Tata BerhadapanBersilang Tersebar (folia sparsa)
LetakDaunPadaBata
ng
Tunggal/ Majemuk Tunggal Tunggal
Lengkap/ Bungalengkap Tunggal
tidaklengkap
Jumlah daun kelopak 5 3
Warna daun kelopak Hijau Kuning

Bunga
Jumlah daun 5 3
mahkota
Warna daun mahkota Putih Kuning

Jumlah daun tenda - -


bunga
Jumlah putik 1 1
JumlahBenang sari 5 -

Jumlah daun buah 2 -

Kedudukan bakal Kerucut (superus) Kerucut (superus)


buah
Perbungaan Monochasial Monochasial
Letak perbungaan Ujung batang Ketiakdaun
Simetri Simetribanyak Simetribanyak
(actinomorphus) (actinomorphus)
Kelamin Banci Banci
Bahan amatan
Ciri-ciri
Pepaya Kembang Merak
Akar
Sistem Perakaran Tunggang (Radix primata) Tunggang (Radix primata)
Keadaan rizofor (ada/tidak Tidak ada Tidak ada
ada)
Batang

Jenis batang Berkayu (Lignosus) Berkayu (Lignosus)


Bentuk batang Bulat (teres) Bulat (teres)
Permukaan batang Memperlihatkan bekas-bekas Memperlihatkan bekas-bekas
daun daun
Arah tumbuh batang Tegak lurus (Erectus) Tegak lurus
Percabangan pada batang Monopodial Simpodial
Sifat cabang Sirung pendek
Arah tumbuh cabang Condong ke atas Condong ke atas
Keadaan batang Berongga Keras
Daun

Lengkap/tidak lengkap Tidak lengkap Lengkap


Keadaan daun penumpu Daun penumpu yang
berlekatan menjadi satu dan
mengambil tempat di dalam
ketiak daun
Keadaan tangkai daun Bulat dan berongga Menggembung pada bagian
pangkalnya
Bangun (bentuk) daun Bulat (bagian yang terlebar Bulat telur sungsang
berada di tengah-tengah
helaian daun)
Ujung daun Meruncing Terbelah
Pangkal daun Tumpul (Obtusus) Tumpul
Tulang daun Menjari Menyirip
Tepi daun Bergerigi halus Bertepi rata
Daging daun Tipis lunak (Herbaceus) Tipis seperti selaput
Warna daun Hijau tua Hijau
Permukaan daun Bagian atas: licin Bagian atas: licin berselaput
Bagian bawah: licin lilin
Bagian bawah: gundul
Daun tunggal/daun majemuk Daun tunggal Daun majemuk menyirip
(Pinnatus)
Tata letak daun pada batang Tersebar (Folia sparsa). Berkarang
Pada setiap buku-buku
batang hanya terdapat satu
daun
Bunga

Tipe perbungaan Tumbuhan berbungan Tumbuhan berbungan


banyak banyak
Letak perbungaan Di ketiak daun Pada ujung batang
Tipe bunga majemuk Bunga majemuk berbatas Bunga majemuk tak berbatas
Kelopak dan mahkota Ada Ada
(ada/tidak ada)
Susunan daun-daun kelopak Terbuka Terbuka
Susunan daun-daun mahkota Jantan: menyirap terpuntir ke
kiri
Betina: menyirap terpuntir ke
kanan
Susunan benang sari Duduk di dasar bunga Duduk di dasar bunga
Jumlah benang sari 2x lipat jumlah mahkota 2x lipat jumlah mahkota
(diplostemon) (diplostemon)
Jumlah kepala putik pada Satu, termasuk putik Satu
setiap bunga dan tipenya majemuk
Jumlah susunan karpelum Ada 5 karpelum Ada 5 karpelum
Letak plasenta Marginal (marginalis). Pada
tepi daun buah
Buah
Buah semu/buah sejati Buah sejati tunggal Buah sejati tunggal
Jumlah lapisan pada buah 2 lapisan (buah buni)
1 bunga, hanya memiliki 1
bakal buah
Biji
Jumlah lapis kulit biji
Bagian sebenarnya yang
berair yang membungkus biji
pepaya

Anda mungkin juga menyukai