Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Agregat dan Klasifikasinya

http://lim-em.al/wp-content/uploads/2013/01/aggregates1-1024x540.jpg

Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya
baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregat adalah material
granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang dipakai bersama-sama dengan suatu media
pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan.

Menurut Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir‐butir batu pecah, kerikil, pasir
atau mineral lain, baik yang berasal dari alam maupun buatan yang berbentuk mineral ppadat
beruppa ukuran besar mauppun kecil atau fragmen‐fragmen.
http://bbminerals.com/media/Aggregate_20mm.jpg

Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan perkerasan jalan, yaitu
90% – 95% agregat berdasarkan persentase berat, atau 75 –85% agregat berdasarkan persentase
volume. Dengan demikian kualitas perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil
campuran agregat dengan material lain.

http://www.acerpaving.co.uk/Blog/wp-content/uploads/2013/01/Image3.jpg
Sifat Agregat

Sifat agregat merupakan salah satu faktor penentu kemampuan perkerasan jalan memikul
beban lalu lintas dan daya tahan terhadap cuaca. Yang menentukan kualitas agregat sebagai
material perkerasan jalan adalah:

 Gradasi
 Kebersihan
 Kekerasan
 ketahanan agregat
 bentuk butir
 tekstur permukaan
 porositas
 kemampuan untuk menyerap air
 berat jenis, dan
 daya kelekatan terhadap aspal.

http://3.bp.blogspot.com/_gJIEfcYwYd0/TCHNF8G8jII/AAAAAAAAAEo/_7YvL23YBmk/s200/AGREGAT+BS
H.jpg

Sifat agregat tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis batuannya.


Karakteristik bagian luar agregat, terutama bentuk partikel dan tekstur permukaan
memegang peranan penting terhadap sifat beton segar dan yang sudah mengeras. Menurut BS
812 : Part 1: 1975, bentuk partikel agregat dapat dibedakan atas:

 Rounded
 Irregular
 Flaky
 Angular
 Elonggated
 Flakyy & Elonggated

http://4.bp.blogspot.com/-
Q93AtmP18Xw/USqwMs1w5kI/AAAAAAAAAJc/ea0fus7Ud0c/s1600/aggre.png

Klasifikasi Agregat
 Agregat Ringan adalah agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai berat
1100 kg/m3 atau kurang.
 Agregat Halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi _alami_ bantuan atau pasir yang
dihasilkan oleh inustri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm.
 Agregat Kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari bantuan atau berupabatu
pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir ntara 5-40
mm. Agregat Kasar, adalah agregat dengan ukuran butiran butiran lebih lebih besar besar dari
dari saringan saringan No.88 (2,36 mm)
 Bahan Pengisi (filler), adalah bagian dari agregat halus yang minimum 75% lolos saringan
no. 30 (0,06 mm)

http://bbminerals.com/media/Quarry_Dust.jpg

Jenis Agregat berdasarkan proses pengolahannya


 Agregat Alam. Agregat yang dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya di alam atau
dengan sedikit proses pengolahan. Agregat ini terbentuk melalui proses erosi dan degradasi.
Bentuk partikel dari agregat alam ditentukan proses pembentukannya.
 Agregat melalui proses pengolahan. Digunung‐gunung atau dibukit‐bukit, dan sungai‐
sungai sering ditemui agregat yang masih berbentuk batu gunung, dan ukuran yang besar‐
besar sehingga diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan
sebagai agregat konstruksi jalan.
 Agregat Buatan. Agregat yang yang merupakan merupakan mineral filler/pengisi (partikel
dengan ukuran < 0,075 mm), diperoleh dari hasil sampingan pabrik‐pabrik semen atau mesin
pemecah batu.

Sumber : http://tukangbata.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-agregat-dan-klasifikasinya.html

Anda mungkin juga menyukai