Compossit PDF
Compossit PDF
1. DATA KONSTRUKSI
MUTU BAJA Bj - 37
Tegangan leleh baja, fy = 240 MPa
Tegangan dasar, fs = fy / 1.5 = 160 MPa
Modulus elastis baja, Es = 210000 MPa
Tinggi, d= 500 mm
Lebar, b= 200 mm
Tebal badan, tw = 10 mm
Tebal sayap, tf = 16 mm
L1 L1 L1
b
tf
d
s s
L/d= 24.000
1.25*b / tf = 15.625
L/d > 1.25*b / tf (OK)
d / tw = 50.000
d / tw < 75 (OK)
Pada girder baja diberi pengaku samping yang berupa balok diafragma yang berfungsi
Lebar efektif slab beton ditentukan dari nilai terkecil berikut ini :
L/4 = 3000 m
s= 1000 m
12*h = 2400 m
Diambil lebar efektif slab beton, Be = 1000 mm
Ix = 478000000 mm4
2
A * (d/2 - yts) = 553099984 mm4
4
Icom = 1744509237 mm
Beban hidup sebelum komposit, merupakan beban hidup pekerja pada saat pelaksana-
an konstruksi, dan diambil qL = 2.00 kN/m2
tw
f bs
AMAN (OK)
s
plat lantai
QMS deck slab
Girder baja
diafragma
QMA
Beban kendaraan yg berupa beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi rata (Uniformly
Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti pada Gambar.
UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yg
dibebani lalu-lintas atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
q = 8.0 kPa untuk L ≤ 30 m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut :
DLA = 0.4 untuk L ≤ 50 m
PTD q
QTD
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sbg gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada jarak 1.80 m dari permukaan lantai jembatan. Besarnya ga-
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) kN untuk 80 < Lt < 180 m
TTB
TTB 1.80
ta y
1.80 m ytc
L
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2 kN
Cw = koefisien seret = 1.20
Vw = Kecepatan angin rencana = 35 m/det
TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2 = 1.764 kN
TEW
QEW h
h/2
L
QEW QEW
x
Gaya gempa vertikal pada balok dihitung dengan menggunakan percepatan vertikal ke
bawah sebesar 0.1*g dengan g = percepatan grafitasi.
Gaya gempa vertikal rencana : TEW = 0.10 * Wt
W t = Berat total struktur yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan.
QEQ
TEQ = 0.10*Wt
2
Wtc = 7587264 mm
2
Wts = 58294133 mm
2
Wbs = 3711137 mm
n= 10.3393
6
Tegangan pada sisi atas beton, ftc = M *10 / ( n * Wtc )
Tegangan pada sisi atas baja, fts = M *106 / Wts
Tegangan pada sisi bawah baja, fbs = M *106 / Wbs
Tegangan yang terjadi pada sisi atas beton atas baja bawah baja
No Jenis Beban Momen ftc fts fbs
M (kNm) (MPa) (MPa) (MPa)
1 Berat sendiri (MS) 109.350 1.394 1.876 29.465
KOMBINASI - 1 100%
No Jenis Beban Gaya geser
V (kN)
1 Berat sendiri (MS) 36.450
2 Beban mati tamb (MA) 9.540
3 Beban lajur "D" (TD) 78.800
4 Gaya rem (TB)
5 Beban angin (EW)
6 Beban gempa (EQ)
Vmax = 124.790
KOMBINASI - 2 125%
No Jenis Beban Gaya geser
V (kN)
1 Berat sendiri (MS) 36.450
2 Beban mati tamb (MA) 9.540
3 Beban lajur "D" (TD) 78.800
4 Gaya rem (TB)
5 Beban angin (EW) 6.048
6 Beban gempa (EQ)
Vmax = 130.838
KOMBINASI - 4 150%
No Jenis Beban Gaya geser
V (kN)
1 Berat sendiri (MS) 36.450
2 Beban mati tamb (MA) 9.540
3 Beban lajur "D" (TD) 78.800
4 Gaya rem (TB) 8.666
5 Beban angin (EW) 6.048
6 Beban gempa (EQ) 4.599
Vmax = 144.103
h
ytc
yts
d/2 - yts
d
ybs
tw
tf