TABEL DISTRIBUSI UKURAN TANAH C

Saringan Diameter Tanah C

4 4.75 82
10 2.00 71
40 0.425 33
100 0.15 22
200 0.075 4
Sumber : Hasil analisis

Kurva Distribusi Ukuran Butiran Tanah C

GRAVEL SILT-CLAY
SAND (PASIR)
(KERIKIL) (LANAU-LEMPUNG)
100
90
80
Presenase Lolos (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
10.00 1.00 0.10 0.01
Diameter Saringan (mm)

Sumber : Hasil Analisis

 TABEL 2.1 HASIL SOI INVESTIGATION PADA PROYEK A

PRESENTASE LOLOS
Saringan Diameter Tanah A Tanah B Tanah C Tanah D Tanah E
4 4.75 49 76 82 97 0
10 2.00 35 67 71 92 98
40 0.425 26 40 33 85 91
100 0.15 20 36 22 76 75
200 0.075 14 27 4 54 62
Sumber : Hasil Analisis

KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN

GRAVEL SAND (PASIR) SILT-CLAY
(LANAU-LEMPUNG)
(KERIKIL)
120
tanah A
100
PRESENTASE LOLOS (%)

tanah b
80 tanah c

60 tanah D
tanah E
40

20

0
10 1 0.1 0.01
DIAMETER SARINGAN (mm)
METODE ASSHTO
METODE ASSHTO

Batas-batas Atterberg untuk sub kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7
METODE USCS

Simbol-simbol yang digunakan untuk klasifikasi USCS adalah :

1) Huruf pertama menunjukkan jenisnya :

G = kerikil (gravel)

Tanah berbutir kasar

S = pasir (sand)

M = lanau (silt)

C = lempung (clay)

O =tanah organik (organic)

2) Huruf kedua menunjukkan sifatnya :

W =untuk gradasi baik (well graded)

P = gradasi jelek (poorly graded)

M = mengandung lanau

C = mengandung clay

L = bersifat plastisitas rendah (low plasticity) LL < 50

H = plastisitas tinggi (high plasticity). LL > 50

METODE USCS
METODE USCS
TABEL DISTRIBUSI UKURAN TANAH C

Saringan Diameter Tanah C

4 4.75 82
10 2.00 71
40 0.425 33
100 0.15 22
200 0.075 4
Sumber : Hasil analisis

Kurva Distribusi Ukuran Butiran Tanah C

GRAVEL SILT-CLAY
SAND (PASIR)
(KERIKIL) (LANAU-LEMPUNG)
100
90
80
Presenase Lolos (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
10.00 1.00 0.10 0.01
Diameter Saringan (mm)

Sumber : Hasil Analisis

 TABEL 2.1 HASIL SOI INVESTIGATION PADA PROYEK A

PRESENTASE LOLOS
Saringan Diameter Tanah A Tanah B Tanah C Tanah D Tanah E
4 4.75 49 76 82 97 0
10 2.00 35 67 71 92 98
40 0.425 26 40 33 85 91
100 0.15 20 36 22 76 75
200 0.075 14 27 4 54 62
Sumber : Hasil Analisis

KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN

GRAVEL SAND (PASIR) SILT-CLAY
(LANAU-LEMPUNG)
(KERIKIL)
120
tanah A
100
PRESENTASE LOLOS (%)

tanah b
80 tanah c

60 tanah D
tanah E
40

20

0
10 1 0.1 0.01
DIAMETER SARINGAN (mm)
METODE ASSHTO
METODE ASSHTO

Batas-batas Atterberg untuk sub kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7
METODE USCS

Simbol-simbol yang digunakan untuk klasifikasi USCS adalah :

1) Huruf pertama menunjukkan jenisnya :

G = kerikil (gravel)

Tanah berbutir kasar

S = pasir (sand)

M = lanau (silt)

C = lempung (clay)

P =tanah organik (organic)

3) Huruf kedua menunjukkan sifatnya :

W =untuk gradasi baik (well graded)

P = gradasi jelek (poorly graded)

M = mengandung lanau

C = mengandung clay

L = bersifat plastisitas rendah (low plasticity) LL < 50

H = plastisitas tinggi (high plasticity). LL > 50

METODE USCS
METODE USCS
TABEL DISTRIBUSI UKURAN TANAH C

Saringan Diameter Tanah C

4 4.75 82
10 2.00 71
40 0.425 33
100 0.15 22
200 0.075 4
Sumber : Hasil analisis

Kurva Distribusi Ukuran Butiran Tanah C

GRAVEL SILT-CLAY
SAND (PASIR)
(KERIKIL) (LANAU-LEMPUNG)
100
90
80
Presenase Lolos (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
10.00 1.00 0.10 0.01
Diameter Saringan (mm)

Sumber : Hasil Analisis

 TABEL 2.1 HASIL SOI INVESTIGATION PADA PROYEK A

PRESENTASE LOLOS
Saringan Diameter Tanah A Tanah B Tanah C Tanah D Tanah E
4 4.75 49 76 82 97 0
10 2.00 35 67 71 92 98
40 0.425 26 40 33 85 91
100 0.15 20 36 22 76 75
200 0.075 14 27 4 54 62
Sumber : Hasil Analisis

KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN

GRAVEL SAND (PASIR) SILT-CLAY
(LANAU-LEMPUNG)
(KERIKIL)
120
tanah A
100
PRESENTASE LOLOS (%)

tanah b
80 tanah c

60 tanah D
tanah E
40

20

0
10 1 0.1 0.01
DIAMETER SARINGAN (mm)
METODE ASSHTO
METODE ASSHTO

Batas-batas Atterberg untuk sub kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7
METODE USCS

Simbol-simbol yang digunakan untuk klasifikasi USCS adalah :

1) Huruf pertama menunjukkan jenisnya :

G = kerikil (gravel)

Tanah berbutir kasar

S = pasir (sand)

M = lanau (silt)

C = lempung (clay)

Q =tanah organik (organic)

4) Huruf kedua menunjukkan sifatnya :

W =untuk gradasi baik (well graded)

P = gradasi jelek (poorly graded)

M = mengandung lanau

C = mengandung clay

L = bersifat plastisitas rendah (low plasticity) LL < 50

H = plastisitas tinggi (high plasticity). LL > 50

METODE USCS
METODE USCS
TABEL DISTRIBUSI UKURAN TANAH C

Saringan Diameter Tanah C

4 4.75 82
10 2.00 71
40 0.425 33
100 0.15 22
200 0.075 4
Sumber : Hasil analisis

Kurva Distribusi Ukuran Butiran Tanah C

GRAVEL SILT-CLAY
SAND (PASIR)
(KERIKIL) (LANAU-LEMPUNG)
100
90
80
Presenase Lolos (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
10.00 1.00 0.10 0.01
Diameter Saringan (mm)

Sumber : Hasil Analisis

 TABEL 2.1 HASIL SOI INVESTIGATION PADA PROYEK A

PRESENTASE LOLOS
Saringan Diameter Tanah A Tanah B Tanah C Tanah D Tanah E
4 4.75 49 76 82 97 0
10 2.00 35 67 71 92 98
40 0.425 26 40 33 85 91
100 0.15 20 36 22 76 75
200 0.075 14 27 4 54 62
Sumber : Hasil Analisis

KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN

GRAVEL SAND (PASIR) SILT-CLAY

(LANAU-LEMPUNG)
(KERIKIL)
120
tanah A
100
PRESENTASE LOLOS (%)

tanah b
80 tanah c

60 tanah D
tanah E
40

20

0
10 1 0.1 0.01
DIAMETER SARINGAN (mm)
METODE ASSHTO
METODE ASSHTO

Batas-batas Atterberg untuk sub kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7
METODE USCS

Simbol-simbol yang digunakan untuk klasifikasi USCS adalah :

1) Huruf pertama menunjukkan jenisnya :

G = kerikil (gravel)

Tanah berbutir kasar

S = pasir (sand)

M = lanau (silt)

C = lempung (clay)

R =tanah organik (organic)

5) Huruf kedua menunjukkan sifatnya :

W =untuk gradasi baik (well graded)

P = gradasi jelek (poorly graded)

M = mengandung lanau

C = mengandung clay

L = bersifat plastisitas rendah (low plasticity) LL < 50

H = plastisitas tinggi (high plasticity). LL > 50

METODE USCS
METODE USCS
TABEL DISTRIBUSI UKURAN TANAH C

Saringan Diameter Tanah C

4 4.75 82
10 2.00 71
40 0.425 33
100 0.15 22
200 0.075 4
Sumber : Hasil analisis

Kurva Distribusi Ukuran Butiran Tanah C

GRAVEL SILT-CLAY
SAND (PASIR)
(KERIKIL) (LANAU-LEMPUNG)
100
90
80
Presenase Lolos (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
10.00 1.00 0.10 0.01
Diameter Saringan (mm)

Sumber : Hasil Analisis

 TABEL 2.1 HASIL SOI INVESTIGATION PADA PROYEK A

PRESENTASE LOLOS
Saringan Diameter Tanah A Tanah B Tanah C Tanah D Tanah E
4 4.75 49 76 82 97 0
10 2.00 35 67 71 92 98
40 0.425 26 40 33 85 91
100 0.15 20 36 22 76 75
200 0.075 14 27 4 54 62
Sumber : Hasil Analisis

KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN

GRAVEL SAND (PASIR) SILT-CLAY
(LANAU-LEMPUNG)
(KERIKIL)
120
tanah A
100
PRESENTASE LOLOS (%)

tanah b
80 tanah c

60 tanah D
tanah E
40

20

0
10 1 0.1 0.01
DIAMETER SARINGAN (mm)
METODE ASSHTO
METODE ASSHTO

Batas-batas Atterberg untuk sub kelompok A-4, A-5, A-6 dan A-7
METODE USCS

Simbol-simbol yang digunakan untuk klasifikasi USCS adalah :

1) Huruf pertama menunjukkan jenisnya :

G = kerikil (gravel)

Tanah berbutir kasar

S = pasir (sand)

M = lanau (silt)

C = lempung (clay)

S =tanah organik (organic)

6) Huruf kedua menunjukkan sifatnya :

W =untuk gradasi baik (well graded)

P = gradasi jelek (poorly graded)

M = mengandung lanau

C = mengandung clay

L = bersifat plastisitas rendah (low plasticity) LL < 50

H = plastisitas tinggi (high plasticity). LL > 50

METODE USCS
METODE USCS