Anda di halaman 1dari 6

Naskah Drama

Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al-Fatih

Innaddina indallahil islaaaam “ Agama yang di akui disisi Allah adalah agama islam” . Islam
Pada hakikatnya adalah keselamatan dunia dan akhirat. Islam bukanlah status semata, namun
islam adalah kompas kehidupan dunia dan akhirat, Yang dipertahankan dengan melewati
berbagai ujian, godaan dan peperangan. Sepanjang sejarah islam, ummat Muhammad tak kan
pernah lelah untuk menyebarkan agama islam di seluruh penjuru dunia, kecuali hari kehancuran
itu tiba.
Kawan-kawan !
Demi Agama kita dan demi semangat islaaaam
Maha karya kelas Ia Mempersembahkan kabaret :
“ Penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Al-Fatih ”

sELAMAT Menyaksikan …
Pada suatu hari disebuah negeri bernama Konstantinopel. Bertepatan dengan kekecewaan umat
muslim yang tak kunjung berhasil merebut daerah kekuasaan, yang menjadi kemenangan untuk
yang kesekian kalinya bagi Raja Constantin, penguasa konstantinopel. Lahir seorang Bayi Laki-
laki dari sepasang suami istri ,sebuah keluarga bangsawan yang amat mencintai agamanya, serta
memiliki para sahabat alim-ulama yang amat menyayangi mereka.

Adegan 1
Di Pelataran Rumah…
Abi : “ Anak ganteng, Abi yakin kau akan jadi jagoan abi yang bisa membawa perubahan di
negri ini ya mi…?”
Umi :” Abi, mimpimu terlalu tinggi. Menghayal saja hobinya. By the way, bayi kita belum di
beri nama…?”
Abi : “ Abi beri nama Muhammad Al-Fatih, Artinya “ Sang Penakluk “ Yang kelak akan
menaklukkan Konstantinopel untuk islam, hehehe”
Umi : “ Abiiii, jangan bercanda, nama itu do’a, umi ingin dia menjadi penurut, soleh…, pie to
biii …“
Abi :” weeee. Sopo yang bercanda, Abi Serius. Muhammad Al- Fatih Sang penakluk yang nurut
, sholeh dan guanteng ta iyyeee”
Umi : “ Yowis… terserah Abi sajooo, aku menurut … , sini aku mandikan dulu …”
Abi :” Fatih mandi dulu ya cah bagus, setelah mandi, Abi ajari kau silat hehehe…”

Adegan 2
15 tahun kemudian. Al- Fatih menjadi anak laki-laki yang tampan dan lincah. Sejak kecil, dia
dididik secara intensif oleh para ”ulama terulung di zamannya. Di zaman ayahnya yaitu Sultan
Murad II, Asy-Syeikh Muhammad bin Isma”il Al-Kurani. Sehinggg tak heran bocah yang
masih berumur belasan tahun ini sudah menjadi cerdas dan mandiri.
Abi : “ Syeikh , bagaimana perkembangan anak kami….?
Ummi : “ Iyya, Syeikh, bagaimana perkembangan anak kami ?“
Sultan Murad : “Kalian tak usah hawatir, perkembangan anak kalian sangat pesat. Dia benar2
anak yang cerdas. Pulanglah, biar dia sendiri saja di sini bersama ku”
Abi, Ummi :” Baiklah. Terimakasih, kami pulang dulu, Syeikh… “
Sultan Murad:”Iya,silahkan…:
Abi : Fatih, belajarlah lebih giat lagi ya nak. Semoga kelak kamu menjadi orang hebat !
Fatih :” Baik, abii umii, doakan Fatih.”
Ortu Fatih bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
Syeikh : “Nah sekarang, Hafal kan surat Al-Mulk ….!”
Al-Fatih :” Baik, Syeikh,… Audzu billahi minassyaiton nirrojim…, bismillahirrohmaanirrohiim,
Tabaarokalladzi biyadidlmulku wahua alaa kulli syaiingkodiir, alladzi kholaqo sab’a
samaawaaatingtibaqoo. Maa taro fiii holkirrohmani mintafaawuc , farjiil bashoru hal tarooo
ming futuuur..
Shodaqallahul adzdiiim…
Syeikh: “ Engkau cerdasss Fatih…”
Fatih :” terima kasih Syeikh…”
Sultan Murad :” Fatih, jika menghafal Al-Quran, kau harus mengerti juga kandungan ayat
nya…, surat yang baru saja kau baca itu pada intinya, Allah adalah maha raja, Raja di Bumi ini,
yang menguasai, mengatur dunia ini, dan semua miliknya, akan kembali pada Allah”
Fatih : “ Saya ingin bertanya,Syeikh. Raja kita kan hanya Allah, agama kita hanya satu, tapi di
negri ini koq banyak sekali agama,Syeikh"
Syeikh :” Pertanyaan luar biasa. Mari, Saya kasih tau, fatiiih. Didalm Al Qur`an disebutkan
bahwa agama disisi Alloh hanyalah Islam. Tapi banyak Manusia yang tidak mengikuti nabi
Muhammad sebagai imam kita, makannya masih banyak yang memeluk agama lain. Itu karena
mereka belum mengerti"
Fatih : "Lalu kenapa bukan Islam yg menguasai negeri ini, Syeikh ?? Sampai kapan penguasa
zalim itu bisa kita kalahkan ?”
Syeikh :”Itu karena kita belum bersatu, Fatih. Kita hanya bisa mengalahkan mereka bila umat
Islam di negeri ini bersatu. Dan sekarang kita membutuhkan seorang pemimpin yang bisa
menyatukan umat Islam di negeri ini"
Fatih ; " Sebenarnya saya sangat muak dengan berbagai kezaliman di negeri ini, Syeikh. Saya
sangat bercita-cita untuk merebut negeri ini dari tangan orang kafir itu"
Syeikh : “ Cita-citamu sangat mulya,Fatih. Tapi mengalahkan mereka tentu bukanlah hal yang
mudah. Kalo kamu ingin mengalahkan mereka Teruslah belajar dan berdoa. Semoga kelak Alloh
mewujudkan cita-citamu.”
Fatih ;"Amiiin. Terima kasih, Syeikh"
Syeikh ;Fatih, nanti sore saya tunggu kamu di tengah rimba, aku akan mengajarimu siasat
perang di sana… “
Fatih :”Baik, Sultan"

Adegan 3
Fatih memenuhi perintah Sultan dan menuju tengah Rimba, Fatih sudah terlatih dari kecil, ia
sudah banyak mengerti tentang strategi menaklukkan constantinopel yang menjadi cita-citanya
dan keluarganya semenjak ia bayi.

( Di Hutan )
Fatih :”Syeikh, saya tidak terima islam kalaah, saya ingin Islam menaaang, saya ingin membela
agama saya, Syeikh”
Syeikh :” Islam itu sudah menaaang, Fatih. Islam tak pernah kalaah “
Fatih : Buktinya apa, Syeikh?”
Syeikh :” Semua ucapan kamu tadi, itu buktinya, kemenangan islam ada di hati kita, keinginan
kamu untuk membela islam, itu tandanya islam sudah menaang “
Fatih :” Tapi saya ingin bukti yang terlihat jelas, Yaa Syeikh. Kelak saya ingin memimpin
pasukan perang, dan saya ingin menerobos Benteng konstantinopel, akan saya penggal kepala-
kepala bajingan itu, Yaa Syeikh…”
Syeikh:” Boleh saja, tapi ingat jangan nafsu begitu, sekarang belajar silat yang baik, hafal Al-
Quran dan ilmu-ilmu yang lain, biar perang nya gampang…”
Fatih :” Baik, Syeikh. Saya janji. Saya mohon ajari saya semuanya, biar saya menang saat
perang nanti…:
Syeikh :” Insya Alloh, Fatih”

Adegan 4 (di pasar)


Sementara di lain tempat, kezaliman terhadap umat Islam semakin merajalela. Fatih sangat sedih
tatkala melihat Raja Byzantium bertindak semena-mena terhadap umat Islam dan membunuh
ayahnya.
Raja ; "Hai, manusia tak berguna !! Pergi dari tempat ini dan tinggalkan dagangan kalian !!
Syeikh : "Tidak !! Kami tidak akan pergi dari tempat ini kare ini adalah hak kami !!
Raja :" Apa kalian tidak tau bahwa akulah raja di negeri ini. Sekarang peergi kalian atau akan
kuhancurkan tempat ini !!"
Ayah :" Tidakk..!! Apapun yang terjadi kami tidak akan pergi..!! Dan kami tidak sudi
mengakuimu sebagai raja kami. Raja kami hanyalah Alloh bukan manusia sepertimu !!"
Raja (marah):" Dasar manusia tidak tau diri..!! Prajurit !! Seret dan siksa orang itu !!
Ayah Fatihpun disiksa sampai nyaris meninggal sampai Fatihpun datang dan segera
menghampiri tempat tersebut.
Fatih :" Hentikan !! jangan siksa ayahku !!
Raja :" Jangan ikut campur kau, bocah !!
Fatih :" Kalo kalian berani lawan aku sekarang !!
Raja :" Tidak ada gunanya meladeni bocah ingusan sepertimu. Prajurit, sebaiknya kita pergi dari
sini."
Fatih :"Ayah.. Ayah tidak apa-apa ??
Ayah :"Ayah tidak apa-apa, nak. Fatih, Ayah bangga dengan keberanianmu. Pesan ayah jaga
ibumu baik-baik. Jadilah anak yang berbakti dan belajarlah dengan tekun. Semoga kelak kamu
menjadi orang yang hebat dan berguna bagi bangsa ini. Sekarang Ayah sudah tidak kuat lagi.
Tahlil.
Ayah Fatihpun meninggal dunia di tempat itu.
Fatih : Ayaah...

Adegan 5
Di usia 22 Fatih naik tahta menggantikan ayahnya, Sultan Murad ll. Misi utamanya adalah
menaklukkan Konstantinopel.
Mentri: Para hadirin yang hadir di Istana ini. Sesuai wasiat yang sudah ditulisakan oleh
Almarhum Sultan Murad ll dalam surat ini. Maka pada hari ini di usia 22 Sultan Muhammad Al-
Fatih. Beliau akan naik tahta menggantikan Sultan Murad ll.”
Fatih :” Asslaamu `Alaikum. Alhamdulillah saya bersyukur kehadirat Alloh yang telah
menjadikan saya sebagai pengganti ayahanda. Pada hari ini akan saya sampaikan bahwa misi
utama saya adalah merebut Konstantinopel dari penguasa kafir itu. Aloohu Akbar..!!

Adegan 6
Tiba di usia ke-30, Pusat budaya Byzntium belum juga dapat dikuasai islam, Kristen Ortodoks
di bawah pimpinan Raja constantin, Panglima cardinal isidor dan Pangeran Orkan, mereka
semakin Sumringah dengan kemenangan yang di raih.
Raja : “ Hwahahaahahaha, hihihihihihihi, huhuhuhuhuhu…”
P. Orkan :” Bos…, koq ketawanya kaya gitu sih…”
Raja :” Dassar bodoh, ini tertawa bahagia namanya…”
P. Orkan:” Bahagia? Bahagia karena appa boss ?”
Kardinal :” Lola banget sih looo, Raja itu bahagia, karena semalam dia tidak ngompol lagi…..,
ya kan Raja, hahahahahaha ?”
Raja :” hahahahahah, dasar boneng. Buka kartu saja kau. Tapi ada yang lebih penting lagi. Di
istana ini sudah lama tidak mengadakan pesta , pesta kemenangan ummat Kristiani . Tanah
konstantinopel ini, sampai kapanpun tidak akan jatuh di tangan islam itu hahahahahaha “
P. Orkan :” jadi Tugas kita apa ni bos…?”
Kardinal :” iya boss”
Raja :” Kardinal , mukamu seperti makanan, jadi cepat kau siapkan makanan 7 rupa jangan lupa
minumnya, kambing guling, kerbau , gajah semuanya kau masak. Cepaaat “
Kardinal :” eum…., siap bossss, semuanya pasti tidak beresss…”
Raja :” kamu berani melawan haaah …”
Kardinal : “ bukan begitu boss, minta uang duluu untuk ke pasaar “
Raja : “ kau ini seperti orang miskin saja, nih ATM saya, tinggal gesek…, sudah cepat”
Kardinal:” Bos bodoh, Kartu perpus dibilang ATM ….”
Raja :” Apa kamu bilang….?”
Kardinal :” engga booos…., ampn ampun…”
Raja :” Dan kamu Pangeran Orkan, kau undang selir-selir kerajaan, aku ingin tarian gereja
menghiasi istana ini hahaha”
P.Orkan :” Oh, bereeeeesss Raja, semua selir yang cantik, akan datang tepat waktu “
Raja :” Hahahaha, bagus-bagus…, kau emang andalan gue…”
P. Orkan :” hehe. Terimakasih Raja. Laksanakan “
Raja :” Laksanakan ….”

Adegan 7
Ketika Raja dengan panglima kerajaan serta penghuni istana bersenang senang, dan mabuk. Dan
keadaan Istana masih riuh dengan suara musik. Tanpa mereka ketahui, di balik Benteng yang tak
tertembus, Muhammad Al-Fatih yang kini menjadi Sultan, sedang mengintai bersama 25000
pasukan muslim.
Hari Jumat, 6 April 1453 M, Muhammad Al-Fatih bersama gurunya Syeikh Aaq Syamsudin,
beserta tangan kanannya Halil Pasha dan Zaghanos Pasha merencanakan penyerangan ke
Konstantinopel dari berbagai penjuru benteng kota tersebut.
Fatih :” Bertahun-tahun kita selalu lemah, selalu gagal merebut konstantinopel yang pantas
untuk kejayaan islam. Malam ini, dengan Nama ALLAH, Muhammad dan agama islaam, kita
akan bertaruh nyawa, hidup atau mati kita adalah islam, yakinlah kita pasti menaaang….”
Pasukan :” IYAAA, KITA PASTI MENAAAANG “
Fatih :” ALLAHU AKBAAR, Allahu akbar …seraaaaaaaang….”
( Pasukan kristiani dan pasukan muslim berperang)
Fatih :” Raja yang gagah, akhirnya pedangku bias membuat wajahmu meringis…, ini karena
maha besar Allah, dan islam, sebelum nafasmu hilang karena pedangku, kau akan lihat
sekellilingmu , konstantinopel yang indah, adalah milik umat islam , islam menang, islam
berjayaaa….”
P. Orkan :” OOOOH. Manis sekali ucapanmu Fatih…, tapi setelah kau lihat ini, aku yakin kau
akan menjatuhkan pedangmu, dan konstantinopel tak akan pernah jadi milik islam…”
Umi :” Fatih anakku, jangan kau hiraukan si keparat ini, ingat pesan almarhum ayahmu, guru-
gurumu, Ibu sudah iklas mati, demi agama kita, bunuhlah Raja itu….
Fatih : “ UMI…, aku mencintaimu, aku juga amat mencintai islaaam. Allahu akbaaaaar. Mati
kau Rakus…”
Umii :” Fatihhhh, kau hebat, malam ini dan konstantinopel tercinta adalah saksinya…, kau
hebat, kau menang, islam menaaang, islam Berjaya di konstantinopel…., laaailaahaillallaaah :”
Fatih :” UMMI, MAAFKAN AKU…, Ya Allah, terimalah umiii, berikan tempat yang indah di
sisi MU…”

Adegan 8
Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia/
Aya Sofia, dan Sultan Muhammad Al-Fatih memberi perlindungan kepada semua penduduk,
siapapun, baik Yahudi maupun Kristen karena mereka (penduduk) termasuk non muslim
dzimmy (kafir yang harus dilindungi karena membayar Konstantinopel diubah namanya menjadi
Islambul (Islam Keseluruhannya). Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-
gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya
Toleransi tetap ditegakkan, siapa pun boleh tinggal dan mencari nafkah di kota tersebut. Sultan
kemudian membangun kembali kota, membangun sekolah gratis, siapapun boleh belajar, tak ada
perbedaan terhadap agama, membangun pasar, membangun perumahan, membangun rumah
sakit, bahkan rumah diberikan gratis bagi pendatang di kota itu dan mencari nafkah di sana.
Hingga akhirnya kota tersebut diubah menjadi Istanbul, dan pencarian makam Abu Ayyub
dilakukan hingga ditemukan dan dilestarikan. Dan kini Hagia Sophia sudah berubah menjadi
museum.
Kawan…., ini bentuk cinta kami pada agama Allah…,
Belalah islam sampai nafasmu yang terakhir…, Jadilah anak yang baik, menurut, soleh
cerdas…, karena itu yang membuat islam selalu hidup…. Allahu Akbaaar ..jreeeenjeeeeng.

Lakon
• M. Al- Fatih
• Abi
• Ummi
• M. Murod
• Syeikh
• Raja Constantine
• Pangeran Orkan
• Kardinal
• Selir/Dayang : 10 orang
• Pasukan Muslim 8 orang
• Pasukan Kristiani : 10 Orang

Properti :
• Pedang
• Perisai/ Tameng
• Sarung putih
• Sorban
• Jenggot palsu
• KKursi
• Meja
• Kipas

Anda mungkin juga menyukai