Anda di halaman 1dari 3

NASKAH KABARET GAJAH MADA DAN PERANG BUBAT

Adegan Ke 1
Cayut : “Demi menyatukan seluruh nusantara, aku mahabati gajah mada,
bersumpah tidak akan memakan buah kelapa sebelum seluruh
nusantara bersatu dibawah kerajaan majapahit.”

Adegan Ke 2
1. Mariam
2. Pak Asmul
3. Fahmi
4. Safina
5. Ayu
6. Torik

Pak Asmul : “wit wiw.. liat ke belakang dong cantik.”


Iyam : “awww, ( teriak).”
“Sambil menari”
Iyam : “afsbsdksjdjk... cimoriii”
Fahmi : “ke depan keliling sambil nunjukin poto gadis-gadis”
“Sambil menari”
Pak Asmul : “maju ke depan, (hey baling-baling bambu).”
“Sambil menari” .
Adegan Ke 3
1. Cayut
2. Rifal
Diammm...
“Sambil menari”
Fahmi : (ke depan sambil bilang, “kenapa jagung ini dibakar”.)
Rifal : “mendorong Fahmi”
Fahmi : “ngesot samperin cayut”
Fahmi & Fajri : “Berebutan yang dibawa Fahmi”
Fajri : “ayo berikan”
Fahmi : “maling.. maling maling maling”
Fajri : “ayo ayo”
Fahmi : “maling.. itu maling tangkap maling”
Rifal : (dorong pajri, sambil bilang “singkirin nih, lo rese kalo lagi laper”).
Fahmi : (ngesot samperin cayut, sambil memohon maaf “aku tidak tau
apa yang terjadi, semua terjadi begitu saja” ).
Cayut : (nendang fahmi, “uhh”).
Fajri : “wahai tua kukis siapakah gadis-gadis ini (sambil nunjukin ke
album yg dibawa sama fahmi)”.
Fahmi : “anda tidak tau itu siapa yang mulia, gadis ini adalah putri
kerajaan galuh pabuana gadis ter cantik di seluruh nusantara,
namanya putri diah titah loka dan kini beliau sedang mencari
pendamping hidup”
“menari bersama”
Rifal: (ngasih poto gadis dengan posisi beradab).
Fajri : “wawa cepat kirimkan surat lamaran ke kerajaan galuh pabuana”.
Rifal : “siap laksanakan”
Fajri : “aku telah menyatukan hampir seluruh kerajaan nusantara,
kerajaan galuh pabuanah satu-satunya sebelum aku taklukan, (ketawa
jahat ) majapahit harus menang ditanganku”.
Adegan Ke 4
Tim Nari
1. Elsa (1)
2. Wiyah
3. Desika
4. Intan
5. Santi

Adegan Ke 5
Pak Asmul
“Sambil goyang ala debus banten”
Iyam masuk samperin Pak Asmul
“menari bersama”

Adegan Ke 6
Rifal : “lapor, hamba utusan raja majapahit menyampaikan surat
lamaran dari prabu hayam wuruk”.
Pak Asmul : “prabu hayam wuruk melamar putri yang akan dijadikan
istri, jadi kabar yang benar-benar menggembirakan,
(iyam ke belakang jemput elsa untuk bawa ke dapan), baik kami
akan datang ke kerajaan majapahit sebagai penghormatan
pada kerajaan yang lebih besar, dan sebagai keluarga
mempelai wanita”. (keluar)
Adegan Ke 7
Rifal : “lapor, rombongan kerajan galuh pabuanah telah tiba”.
Fajri : “ha ha ha.. (Ketawa jahat), hey prabu lingga buana mengaku tak
membuat pada kerajaan majapahit, kau serahkan istrimu,
kau bawa kesini, ah ha ha.. (ketawa jahat), jika kau tak mau, maka..aku
dan seluruh pasukanku, akan memaksamu untuk takluk.. ha ha ha
(ketawa jahat)”.
Pajri : “apa... Gajah mada kau benar-benar licik beraninya kau
menantang denganku siapkan pasukanmu dan lawan aku”.
Cayut : “Prajurit serang....”.
“Perang tim pajri dan tim cayut”
Cayut : “Maneh dek nyerang atawa hayang diserang ”.
Pajri : “Kumaha dinya weh, kumaha alusna ”.
Cayut : “cik kan atuh (sambil nyikut pajri)”.
Pajri : “ditarik atuh”.
Cayut : “hi ha ha ha (ketawa jahat), nangtang ie bebenyit”.
“ adu pedang”
Iyam lepas dari sergapan pasukan cayut dan menghampirinya dan
kena sabetan cayut , cayut ketawa jahat lagi.
Elsa langsung menghampiri iyam yg tewas
Elsa : “sambil menangis”.
Cayut : “seret elsa”.
Elsa : “sambil menangis nyinden sunda”. wahai patih gajah mada.. aku
putri kerajaan galuh pabuana, tidak akan pernah takluk pada
kerajaan majapahit, aku lebih memilih mati dari pada dijadikan
umpeti, elsa langsung menusukan pedangnya ke perutnya sendiri..
Pak Asmul : “menghampiri dan pegang elsa sambil murka ke cayut,
beraninya kau lancang lakukan ini, karena ketidak
sabaranmu atas tuduh apa-apa kau sebabkan
tumpahan darah ini, mahabati gajah mada aku
bersumpah untukmu kau tidak akan pernah bisa taklukan
seluruh nusantara dan barang siapa yang berani
menyerang kerajaan sunda maka dia akan mati di
tanganku ”.
Cayut : “penuh kekecewaan”.
THE END

Anda mungkin juga menyukai