Anda di halaman 1dari 12

Block Book

Mata Kuliah : Perancangan Kontrak


Kode Mata Kuliah : WUK 7219

Planning Group:
1. Prof. R.A. Retno Murni, SH.MH.Ph.D
2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH.MH
3. AA Dharma Kusuma,SH.MH

Bagian Hukum Perdata


Fakultas Hukum
Universitas Udayana
2009
1. Identifikasi Mata Kuliah:
Mata Kuliah : Perancangan Kontrak
Kode Mata Kuliah : WUK 7219
Status Mata Kuliah : Wajib Nasional (Kurikulum Inti)
SKS : 2 (Dua) SKS
Prasyarat Mata Kuliah : Hukum Perikatan (WHI 3216)
Tim Pengajar :
1. Prof. R.A. Retno Murni,SH.MH.Ph.D
2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH.MH
3. AA Dharma Kusuma,SH.MH

2. Diskripsi Mata Kuliah:


Substansi mata kuliah Perancangan Kontrak mencakup aspek-aspek praktis dalam
merancang kontrak yang meliputi pengertian, sumber hukum, tujuan perancangan
kontrak, pengertian kontrak, asas-asas hukum kontrak, sahnya kontrak, unsur-
unsur kontrak, macam-macam kontrak, pengertian akta, peraturan tentang akta,
macam-macam akta, pejabat pembuat akta, kekuatan mengikat akta, pengertian
mou, pengaturan dan macam mou, tujuan dan kekuatan mengikat mou, prinsip
dan faktor dalam perancangan kontrak, tahap-tahap perancangan kontrak, struktur
dan anatomi kontrak.
Sebagai bagian dari kajian ilmu hukum yang mengacu pada konsep pembentukan
hukum, di samping mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
maka substansi perkuliahan Perancangan Kontrak juga mencakup pembahasan
tentang teori dan analisa kasus berdasarkan tradisi atau sistem hukum yang
berbeda (baik dari tradisi sistem hukum Eropa Kontinental maupun berdasarkan
tradisi sistem hukum Anglo Saxon).

3. Tujuan Mata Kuliah:


Dengan memahami tentang materi kuliah Perancangan Kontrak, mahasiswa
diharapkan dapat menguasai secara garis besar Ilmu Perancangan Kontrak serta
dapat mengkaji dan menganalisis secara praktis dan sistematis cara-cara
pembuatan kontrak.

4. Metode dan Strategi Proses Pembelajaran:

Metode perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) pusat pembelajaran


ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah ”belajar” (learning) bukan
”mengajar” (teaching).
Strategi pembelajaran: kombinasi perkuliahan 50% (6 kali pertemuan
perkuliahan) dan tutorial 50% (6 kali pertemuan tutorial). Satu kali pertemuan
untuk Ujian Tengah Semester (UTS), satu kali untuk Ujian Akhir Semester
(UAS). Total pertemuan: 14 kali.

1
Pelaksanaan Perkuliahan & Tutorial:
Dalam mata kuliah Perancangan Kontrak, perkuliahan berlangsung 6 kali
pertemuan, yaitu pertemuan ke 1, ke 3, ke 5, ke 7, ke 9 dan ke 11. Tutorial 6 kali
pertemuan, yaitu: pertemuan ke 2, ke 4, ke 6, ke 8, ke 10 dan ke 12.

Strategi Perkuliahan:
Perkuliahan tentang sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu papan
tulis, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dipandang
sulit diakses oleh mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan, mahasiswa sudah
mempersiapkan diri (self study) untuk mencari bahan atau materi, membaca dan
memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan
(guidance) dalam Block Book.

Tehnik perkuliahan:
- pemaparan materi;
- tanyajawab; dan
- diskusi (proses belajar dua arah).

Strategi Tutorial:
 Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task, study task dan problem
task) sebagai bagian dari self study (20 jam perminggu). Kemudian berdiskusi
di kelas tutorial, presentasi power point, dan diskusi peran (peran sebagai
legal advise/penasehat hukum, sebagai para pihak, dan sebagai
mediator/hakim dalam kasus kontrak kerjasama).
 Dalam 6 kali tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan:
- menyetor karyatulis berupa paper sesuai dengan topik tutorial (1,2,3,4). Pilih
satu topik-topik tersebut, kemudian disetor paling lambat pada tutorial ke-4.
- Mempersiapkan tugas tutorial dalam bentuk power point presentation untuk
tugas tutorial 1,2,4. Presentasi dilakukan pada satu tutorial ke 2 dan ke 4.
- Mengambil peran sebagai pihak penasehat hukum, pihak berkontrak dan
mediator/hakim untuk materi tutorial 3.

5. Ujian dan Penilaian:

Ujian:
Ujian dilaksanakan dua kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Penilaian:
Penilaian akhir dan proses pembelajaran berdasarkan rumus Nilai Akhir (NA)
sesuai Buku Pedoman Fakultas Hukum Universitas Udayana Tahun 2009 sebagai
berikut:

2
(UTS+TT)
NA = + 2 (UAS)
2

3
Nilai: Range:
A 80 – 100
B 65 – 79
C 55 – 64
D 40 – 54
E 0 - 39.

6. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan)


6.1. Pendahuluan:
6.1.1. Istilah dan Pengertian Perancangan Kontrak;
6.1.2. Sumber-Sumber Hukum Perancangan Kontrak;
6.1.3. Tujuan (Misi) Perancangan Kontrak.

6.2. Kontrak:
6.2.1. Istilah dan Pengertian Kontrak;
6.2.2. Asas-Asas Hukum Kontrak;
6.2.3. Syarat Sahnya Kontrak;
6.2.4. Unsur-Unsur Kontrak;
6.2.5. Macam-Macam Kontrak.

6.3. Akta:
6.3.1. Pengertian Akta;
6.3.2. Pengaturan Akta;
6.3.3. Macam-Macam Akta;
6.3.4. Pejabat Pembuat Akta;
6.3.5. Kekuatan Mengikat Akta.

6.4. MOU:
6.4.1. Istilah dan Pengertian MOU;
6.4.2. Pengaturan MOU;
6.4.3. Macam-Macam MOU;
6.4.4. Tujuan MOU;
6.4.5. Kekuatan Mengikat dan Bentuk MOU.

3
6.5. Prinsip dan Faktor Dalam Perancangan Kontrak:
6.5.1. Prinsip-Prinsip Perancangan Kontrak;
6.5.2. Faktor-Faktor Dalam Perancangan Kontrak.

6. 6. Tahap-Tahap Perancangan Kontrak:


6.6.1. Tahap Praperancangan Kontrak;
6.6.2. Tahap Perancangan Kontrak;
6.6.3. Tahap Pascaperancangan Kontrak.

6.7. Struktur dan Anatomi Kontrak:


6.7.1. Bagian Pendahuluan;
6.7.2. Bagian Isi;
6.7.3. Bagian Penutup.

7. Bahan Bacaan:

1. H. Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

8. Persiapan Proses Perkuliahan

Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book mata kuliah Perancangan


Kontrak sebelum perkuliahan dimulai, dan sudah mempersiapkan materi sehingga
proses perkuliahan dan tutorial dapat berjalan lancar.

4
Pertemuan 1 : Perkuliahan 1 (Lecture)

Pokok Bahasan: PENDAHULUAN.


Sub Pokok Bahasan:
1. Istilah dan Pengertian Perancangan Kontrak;
2. Sumber Hukum Perancangan Kontrak;
3. Tujuan (misi) Perancangan Kontrak.

Bahan Bacaan:

1. H. Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

5
Pertemuan 2 : Tutorial 1

Discussion Task – Study Task

Keberhasilan suatu kontrak antara lain ditentukan oleh keberhasilan proses


perancangan kontrak dan negosiasi yang akhirnya akan menghasilkan suatu
bentuk kesepakatan yang maksimal untuk dapat mengakomodasi perlindungan
hak dan kepentingan masing-masing pihak berkontrak, artinya apakah
perlindungan hak telah dapat dilakukan secara maksimal ketika kontrak yang
dirancang dan disepakati, bukan ketika permasalahan timbul dari kontrak
yang telah disepakati kemudian. Oleh karena itu perlu didiskusikan teori-teori
atau konsep perlindungan hukum yang bagaimana yang cocok untuk memberi
perlindungan yang maksimal bagi para pihak? Apabila salah satu pihak itu
diwakili oleh suatu badan hukum bank, maka akan sangat penting terlebih
dahulu dipertanyakan kapasitas atau kedudukan hukum dari badan hukum
bank tersebut, siapa yang mewakili badan hukum bank tersebut? Di samping
itu, perlu diperjelas kapasitas hukum serta kapasitas finansial pihak debitur
yang akan menjadi mitra berkontrak bank, apakah cukup layak untuk
disepakati mendapatkan pinjaman bank, bagaiamana perlindungan hukum
pihak debitur sendiri? juga perlu dikaji sumber hukum dan jenis kontrak apa
yang akan dirancang ?

Bahan Bacaan:

1. H. Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

6
Pertemuan 3 : Perkuliahan 2 (Lecture)

Pokok Bahasan : KONTRAK


Sub Pokok Bahasan:
1. Istilah dan Pengertian Kontrak;
2. Asas-asas hukum kontrak;
3. Syarat sahnya kontrak;
4. Unsur-unsur kontrak; dan
5. Macam-macam kontrak.

Bahan Bacaan:

1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, Laks Bang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

7
Pertemuan 4 : Tutorial 2

a. Discussion Task – Study Task:


Dalam praktek istilah kontrak atau perjanjian terkadang masih dipahami secara
rancu. Banyak pelaku bisnis mencampuradukan kedua istilah tersebut seolah
merupakan pengertian yang berbeda. Burgerlijk Wetboek (BW) menggunakan
istilah overeenkomst dan contract untuk pengertian yang sama. Hal ini secara
jelas dapat disimak dari judul dari Buku III titel Kedua Tentang “Perikatan-
Perikatan yang Lahir dari Kontrak atau Perjanjian” yang dalam bahasa aslinya
(Bahasa Belanda) disebut:”Van verbintenissen die uit contract of overeenkomst
geboren worden”. Istilah kontrak atau perjanjian ini memunculkan silang
pendapat di antara para sarjana. J. Satrio, Mariam Darus Badrulzaman dan JH
Niewenhuis menggunakan istilah kontrak dan perjanjian dalam pengertian yang
sama. Subekti dan Pothier mempunyai pendapat yang berbeda mengenai istilah
perjanjian atau persetujuan dengan kontrak. Sedangkan Peter Mahmud Marzuki
memberikan argumetasi kritis mengenai penggunaan istilah kontrak atau
perjanjian dengan melakukan perbandingan terhadap pengertian kontrak atau
perjanjian dalam sistem Anglo Saxon dan sistem Eropa Kontinental. Bagaimana
pendapat masing-masing sarjana sebagaimana dikemukakan di atas? (Selanjutnya
baca: Agus Yuda Hernoko dalam “Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas
Dalam Kontrak Komersial” untuk membahas masalah tersebut).

b. Study Task – Problem Task:


Terkait dengan pengelompokan jenis kontrak, perlu dipahami kriteria jenis
kontrak komersial dan jenis kontrak konsumen. Karena kedua jenis kontrak itu
terdapat perbedaan dari masing-masing cirinya atau karateristiknya.
Pengelompokkan kedua jenis kontrak itu tidak sekedar melihat judul (heading),
namun lebih pada substansi hak dan kewajiban yang dipertukarkan oleh para
pihak. Dalam banyak literatur istilah ”kontrak komersial” sering digunakan untuk
menunjuk lembaga-lembaga hukum, misalnya: franchise, joint-venture, leasing,
hire-purchase, kontrak konstruksi, lisensi, keagenan, distribusi, dan lain-lain, akan
tetapi batasan yang jelas mengenai kontrak komersial itu sendiri tidak pernah
dijumpai. Tugas untuk mahasiswa: berikan contoh dan ciri kontrak komersial
untuk membedakan dengan kontrak konsumen.

Bahan Bacaan:

1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001

8
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

Pertemuan 5 : Perkuliahan 3 (Lecture)

Pokok Bahasan: AKTA


Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian Akta;
2. Peraturan tentang Akta;
3. Macam-macam Akta;
4. Pejabat Pembuat Akta;
5. Kekuatan Mengikat Akta.

Bahan Bacaan:

1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

9
Pertemuan 6 : Tutorial ke 3

Problem Task
Dalam suatu perjanjian Konsorsium Sidoarjo Project yang beranggotakan lima
perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dimana salah satu pasal perjanjian
konsorsium tersebut secara tegas memberikan kewenangan kepada salah satu anggota
konsorsium, yakni PT Asmarawi Kuana, untuk mewakili hak dan kepentingan dari
seluruh anggota konsorsium lainnya dalam persetujuan ataupun penandatanganan
kontrak proyek pembangunan tenaga listrik di Sidoarjo tersebut.
Tugas: mahasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, masing-masing ditugasi sebagai
penasehat hukum, pihak berkontrak dan pengadilan. Hal ini penting untuk dibahas
karena berkait dengan kedudukan pihak (persona standi in judicio) dan
pertanggungjawaban pihak sebagai subyek hukum berkontrak yang bergabung dalam
suatu usaha secara konsorsium (kerjasama) ketika diajukannya permohonan pailit di
pengadilan.

Bahan Bacaan:

1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of


Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.

10
Putusan Pengadilan – Case Law :
Putusan Nomor: 01 K/N 1999, Himpunan Putusan-Putusan Mahkamah Agung
Dalam Perkara Kepailitan (HPPMA), Jilid 2 Januari s/d April 1999, PT. Tata
Nusa.

Putusan No. 07/PK/N/1999 jo. Putusan No. 30/Pailit/1998/PN. Niaga/Jkt.Pst,


HPPN jilid 1 dan HPPMA jjilid 3, PT Tata Nusa

11

Anda mungkin juga menyukai