Anda di halaman 1dari 23

RENCANA AKTUALISASI

Nama peserta diklat : Ayunendra Soleha


Prajabatan Golongan : III
Tugas/Jabatan : PTSP Kelurahan Menteng Atas/

1. Profil Lembaga
Nama
A PTSP Kelurahan Menteng Atas
SKPD/UKPD
B Visi dan Misi Visi :
Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta yang
PASTI (Professional, Akuntabel, Santun, Transparan,
Integritas). Menjadi Rekan dan Solusi Bagi
Permasalahan Perizinan Warga Jakarta.
Misi :
1. Melakukan pembinaan dan pengembangan aparatur
PTSP sesuai kompetensi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan/non
perizinan secara profesional
3. Mengedepankan pemanfaatan sistem informasi
untuk mempercepat pelayanan
4. Mengelola pengaduan masyarakat dengan berbasis
quick response
5. Menyediakan prasarana dan sarana kerja yang
memadai dan handal
c Tugas Badan PTSP mempunyai tugas melaksanakan
Organisasi pembinaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan PTSP oleh Kantor PTSP, Satuan
Pelaksana (Satlak) PTSP Kecamatan dan Satlak
PTSP Kelurahan serta pelayanan dan
penandatanganan izin dan non izin serta dokumen
administrasi yang menjadi kewenangannya.

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


1
3 Tugas Kepala a. Menyusun rencana kerja dan anggaran serta
Seksi Satlak dokumen rencana pelaksanaan anggaran Satlak
PTSP PTSP Kelurahan;
Kelurahan b. Melaksanakan dokumen rencana pelaksanaan
Menteng Atas anggaran Satlak PTSP Kelurahan;
c. Menerima berkas permohonan perizinan dan non
perizinan serta dokumen administrasi sesuai
kewenangannya;
d. Meneliti/memeriksa berkas permohonan perizinan
dan non perizinan serta dokumen administrasi
sesuai kewenangannya;
e. Melaksanakan penelitian teknis/ pengujian fisik
permohonan perizinan dan non perizinan;
f. Menandatangani dokumen izin, non izin dan
administrasi sesuai kewenangannya;
g. Menyerahkan dokumen izin, non izin dan
administrasi sesuai kewenangannya;
h. Menetapkan dan memberikan sanksi terhadap
penyalahgunaan izin dan non izin serta dokumen
administrasi sesuai kewenangannya;
i. Mengelola arsip dokumen izin, non izin dan
administrasi sesuai kewenangannya;
j. Menggunakan sistem teknologi informasi
penyelenggaran PTSP;
k. Melayani dan menyelesaikan pengaduan/ keluhan
atas pelayanan Satlak PTSP Kelurahan;

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


2
l. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD/ UKPD
terkait dalam rangka penelitian teknis/ pengujian
fisik permohonan perizinan dan non perizinan;

4 Uraian Tugas 1. Mempersiapkan sarana perangkat komputer untuk


memulai pelayanan PTSP
Pegawai, dan
atau tugas
2. Melayani konsultasi persyaratan perizinan dan non
tamb dan atau perizinan
keg inisiatif dgn
3. Menerima berkas permohonan perizinan dan non
persetujuan perizinan
atasan.
4. Memeriksa/Memverifikasi berkas permohonan
perizinan dan non perizinan

5. Memproses pelayanan kelurahan dan pelayanan


perizinan dan non perizinan PTSP

6. Survey Lapangan/ Peninjauan Lokasi terkait


pelayanan perizinan dan non perizinan

7. Mengelola arsip dokumen izin, non izin dan


administrasi.

8. pengelolaan sistem teknologi informasi


penyelenggaraan PTSP.

9. pencatatan, pembukuan dan pelaporan retribusi


pelayanan penyelenggaraan PTSP.

2. Identifikasi Permasalahan dan alternative solusi :


NO URAIAN TUGAS PERMASALAHAN SOLUSI
1 Melayani a. Kurangnya informasi 1. Membuat daftar
konsultasi mengenai persyaratan persyaratan
persyaratan pelayanan perizinan perizinan dan non
perizinan dan non dan non perizinan perizinan untuk
perizinan sehingga sering terjadi ditayangkan ke layar
kekurangan LCD, lalu

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


3
persyaratan saat mensosialisasikan
pemohon mengurus daftar persyaratan
surat perizinan dan kepada pemohon
non perizinan di loket langsung maupun
pelayanan. melalui RT/RW.
2. Memberikan
informasi sedetail-
detailnya mengenai
pelayanan perizinan
dan non perizinan
melalui media sosial
(Facebook & Twitter).
3. Membuat stiker yang
mencantumkan
nomor SMS Center
yang dapat
menampung
pertanyaan/
pengaduan dari
pemohon di papan
pengumuman.

b. Kurang maksimalnya 1. Membuat box IKM


analisa tingkat yang lebih informatif
kepuasan masyarakat dengan dibedakan
melalui IKM (Indeks pewarnaan tiap item
Kepuasan tingkat kepuasan
Masyarakat) karena masyarakat
box IKM masih kurang kemudian
informatif menjelaskan kepada
pemohon setelah
selesai proses

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


4
pelayanan agar
mengisi kotak IKM
sesuai tingkat
kepuasan pemohon.
2 Penerimaan Kurangnya informasi di Membuat alur proses
berkas loket pelayanan pelayanan yang lebih
permohonan
membuat pemohon informatif kemudian
perizinan dan non
perizinan sering salah antrian ditempelkan di papan
(pelayanan pengumuman dan box
kependudukan dan mesin antrian (mulai
pelayanan PTSP) dan dari pemohon datang,
kesadaran budaya mengambil antrian,
mengantri sehingga menunggu di ruang
pemohon menumpuk di tunggu, dipanggil
ruang tunggu menunggu petugas loket, hingga
ditanya oleh petugas selesai). Menjelaskan
loket. alur pelayanan kepada
pemohon.
3 Pemeriksaan/Verifi Dalam pengecekan Membuat ceklist
kasi berkas berkas yang masuk kelengkapan
permohonan seringkali terdapat persyaratan untuk
perizinan dan non kekurangan persyaratan diberikan kepada
perizinan sehingga membuat pemohon yang nantinya
pemohon harus kembali akan mempermudah
lagi untuk melengkapi pemohon dalam
persyaratan. melengkapi kekurangan
berkasnya.
4 Pemprosesan a. Banyaknya 1. Membuat konsep
pelayanan permohonan surat/ blanko surat
kelurahan dan pelayanan di loket dan membuat
pelayanan pelayanan sehingga database pelayanan
perizinan dan non waktu tunggu kelurahan, kemudian

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


5
perizinan PTSP pemohon menjadi mengaplikasikan mail
semakin lama (untuk merge antara blanko
pelayanan ODS-One surat dengan
Day Service). database pelayanan
kelurahan.

b. Pelayanan yang 1. Membuat label


terhambat karena keterangan dengan
berkas belum pewarnaan (color
terorganisir secara codding) untuk
baik atau jika mencatat nomor
berkaitan dengan telepon yang bisa
SKPD lain sedikit dihubungi jika berkas
terhambat karena belum selesai
pejabat yang diproses, sehingga
berwenang tidak ada dokumen yang belum
di tempat selesai tidak
(Rapat/Dinas Luar), tercampur dengan
sehingga pemohon yang lain dan
merasa dipersulit. pemohon bisa
langsung dihubungi
jika berkas sudah
selesai.
2. Membuat Routing
Slip surat perizinan
yang dikeluarkan
oleh PTSP untuk
menghindari resiko
hilangnya berkas
karena terlalu banyak
c. Pelayanan yang terkait perizinan yang
dengan SKPD lain diproses

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


6
terhambat karena
memang prosesnya 1. Membuat Routing
cukup rumit, dan Slip untuk memantau
karena banyak pihak proses pelayanan
yang berkaitan antar SKPD,
sehingga berkas tidak sehingga jelas
terkontrol posisinya. berkas itu berada
dimana dan bisa
segera ditelusuri dan
diselesaikan jika ada
hambatan.
5 Survey Lapangan/ Survey lapangan belum Membuat berita acara
Peninjauan Lokasi tercatat secara peninjauan lokasi dan
terkait pelayanan sistematis dan dokumentasi kemudian
perizinan dan non terorganisir, sehingga diarsipkan secara urut
perizinan membuat dokumentasi dan rapi berisi identitas
survey berantakan. pemohon/ perusahaan,
tanggal survey, serta
tanda tangan dan atau
di stempel resmi oleh
pemohon/ perusahaan.
6 Pengelolaan arsip Dokumen arsip tidak Menata dokumen
dokumen perizinan tertata rapi sehingga dengan menyimpannya
dan non perizinan menghambat pelayanan. ke dalam kardus,
berdasarkan klasifikasi
pelayanan dan
diurutkan sesuai nomor
permohonan untuk
kemudian di indekskan
dan di catat ke dalam
komputer sehingga
akan lebih mudah jika

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


7
suatu hari
membutuhkan arsip
lama.
7 pengelolaan Email tidak rapi dan Membuat filter email
sistem teknologi berantakan, sehingga masuk sesuai kata kunci
informasi membutuhkan waktu atau pengirim.
penyelenggaraan cukup lama dalam
PTSP memilah-milah email
masuk

3. Rencana Kegiatan aktualisasi :

NILAI DASAR
KEGIATAN YANG AKAN
NO YANG AKAN
DILAKUKAN
DIAKTUALISASIKAN

1 Membuat daftar persyaratan Akuntabilitas, Nasionalisme,


perizinan dan non perizinan untuk Etika Publik, Komitmen Mutu
ditayangkan ke layar LCD dan
lembar daftar persyaratan yang
diberikan kepada pemohon.

2 Memberikan informasi sedetail- Akuntabilitas, Nasionalisme,


detailnya mengenai pelayanan Etika Publik, Komitmen Mutu,
perizinan dan non perizinan Anti Korupsi
melalui media sosial (Facebook &
Twitter).

3 Membuat stiker yang Akuntabilitas, Nasionalisme,


mencantumkan nomor SMS Etika Publik, Komitmen Mutu,
Center yang dapat menampung Anti Korupsi
pertanyaan/ pengaduan dari
pemohon di papan pengumuman.

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


8
4 Membuat IKM lebih informatif Akuntabilitas, Etika Publik,
dengan dibedakan pewarnaan Komitmen Mutu,
tiap item tingkat kepuasan
masyarakat.
5 Membuat alur proses pelayanan Akuntabilitas, Nasionalisme,
yang lebih informatif dan Etika Publik, Komitmen Mutu,
ditempelkan di papan Anti Korupsi
pengumuman dan box mesin
antrian (mulai dari pemohon
datang, mengambil antrian,
menunggu di ruang tunggu,
dipanggil petugas loket, hingga
selesai).
6 Membuat ceklist kelengkapan Akuntabilitas, Nasionalisme,
persyaratan yang nantinya akan Etika Publik, Komitmen Mutu,
mempermudah pemohon dalam Anti Korupsi
melengkapi kekurangan
berkasnya.
7 Membuat konsep surat/ blanko Akuntabilitas, Nasionalisme,
surat dan membuat database Etika Publik, Komitmen Mutu
pelayanan kelurahan, kemudian
mengaplikasikan mail merge
antara blanko surat dengan
database pelayanan kelurahan.

8 Membuat label keterangan Akuntabilitas, Nasionalisme,


dengan pewarnaan (color Etika Publik, Komitmen Mutu
codding) untuk mencatat nomor
telepon yang bisa dihubungi jika
berkas belum selesai diproses,
sehingga dokumen yang belum
selesai tidak tercampur dengan

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


9
yang lain dan pemohon bisa
langsung dihubungi jika berkas
sudah selesai.
9 Membuat Routing Slip untuk Akuntabilitas, Nasionalisme,
memantau proses pelayanan, Etika Publik, Komitmen Mutu,
sehingga jelas berkas itu berada Anti Korupsi
dimana dan bisa segera ditelusuri
jika ada hambatan.
10 Membuat berita acara peninjauan Akuntabilitas, Nasionalisme,
lokasi dan dokumentasi kemudian Etika Publik, Komitmen Mutu,
diarsipkan secara urut dan rapi Anti Korupsi
sesuai identitas pemohon.
11 Menata dokumen dengan Akuntabilitas, Komitmen Mutu
menyimpannya ke dalam kardus,
berdasarkan klasifikasi pelayanan
dan diurutkan sesuai nomor
permohonan untuk kemudian di
indekskan dan di catat secara
digital ke dalam komputer.
12 Membuat filter email masuk Akuntabilitas, Komitmen Mutu
sesuai kata kunci atau pengirim.

Jakarta, 25 September 2015


Peserta Diklat Prajabatan Golongan III

Ayunendra Soleha
NIP. 198706232014032003

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


10
Formulir 1:
Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
(Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan )

Proses Kegiatan Output/Hasil Konstribusi Penguatan


Uraian Tahapan
No. Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Kegiatan thd Visi Misi Nilai-nilai
Tugas Kegiatan
Dasar Profesi PNS Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melayani Membuat 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: - Slide show di TV Dengan adanya Mendukung
konsultasi daftar materi Melaksanakan dengan LCD daftar budaya kerja
persyaratan persyaratan persyaratan penuh tanggung jawab. - Printout persyaratan yang PASTI
perizinan dan perizinan dan pelayanan yang Berisi perihal kejelasan persyaratan yang menarik (Profesional,
non perizinan non perizinan ada di prosedur, keterbukaan dan informatif Akuntabel,
untuk kelurahan. dan kejelasan informasi melalui slide Santun,
ditayangkan ke 2. Membuat show LCD TV Transparan,
layar LCD dan rancangan/ Nasionalisme: maka misi dan
lembar daftar konsep design Berkonsultasi dengan BPTSP untuk Integritas)
persyaratan slide atasan dan menyediakan
yang diberikan persyaratan berkerjasama untuk prasarana dan
kepada yang akan membuat konsep sarana kerja
pemohon. ditampilkan di desain, serta yang memadai
layar LCD dan menghormati masukan dan handal
yang akan di yang diberikan oleh untuk
printout. atasan. meningkatkan
3. Berkonsultasi kualitas
dengan atasan Etika Publik: pelayanan
dalam Menyusun konsep perizinan/non
pembuatan desain dengan cermat perizinan secara
rancangan/ dan sesuai peraturan professional
konsep design yang berlaku. dapat terwujud
slide
persyaratan Komitmen Mutu:
Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015
11
yang akan Lebih efisien dan efektif
ditampilkan di karena warga bisa
layar LCD dan mendapatkan informasi
yang akan di lebih jelas
printout.
4. Membuat
design slide
persyaratan
yang akan
ditampilkan di
layar LCD dan
yang akan di
printout.
5. Menampilkan
slide di dalam
LCD TV yang
tersedia dan
mensosialisasik
an printout
persyaratan
kepada
pemohon
2. Melayani Memberikan 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: Akun Facebook dan Dengan adanya Mendukung
konsultasi informasi materi-materi Informasi tercantum Twitter PTSP akun Facebook budaya kerja
persyaratan sedetail- yang akan dalam media sosial dan dan Twitter yang
perizinan dan ditampilkan bisa diakses pemohon maka informasi profesional,
detailnya
non perizinan dalam media kapan saja. akan lebih cepat akuntabel,
mengenai sosial diakses santun, dan
pelayanan (facebook, Nasionalisme: pemohon transparan
perizinan dan twitter) Akun media sosial bisa sehingga
non perizinan 2. Berkonsultasi dijadikan wadah untuk mendukung misi
melalui media dengan atasan pengaduan BPTSP yaitu
sosial mengenai masyarakat, tanpa dapat

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


12
(Facebook & pembuatan membeda-bedakan memanfaatkan
Twitter). akun di media suku. sistem informasi
sosial dan untuk
pembagian Etika Publik: mempercepat
jadwal Akun dapat diakses pelayanan
penanggung semua orang bersifat
jawab akun. terbuka untuk umum.
3. Membuat akun
media sosial Komitmen Mutu:
(facebook, Akun sosial media akan
twitter dan mempercepat proses
kemudian penyebaran informasi,
mengupload sehingga lebih efisien
info-info dasar. dan efektif
4. Mensosialisasik
an alamat akun Anti Korupsi:
kepada warga Konsultasi bisa
bersama stiker dilakukan melalui
contact center. media sosial tanpa
bertemu langsung
untuk menghindari
resiko pemberian suap
atau gratifikasi

3. Melayani Membuat 1. Mencari bahan Akuntabilitas: Stiker yang berisikan Dengan adanya Mendukung
konsultasi stiker yang yang Informasi tercantum nomor SMS Center Contact Center budaya kerja
persyaratan mencantumka dibutuhkan dalam bentuk stiker dan alamat akun maka yang
perizinan dan untuk membuat yang berisi Contact Media Sosial pengaduan profesional,
n nomor
non perizinan desain stiker Center yang tercantum masyarakat Akuntabel,
Contact Center 2. Membuat di lokasi-lokasi dapat dikelola dan
dan alamat konsep design strategis, nomor dengan baik berintegritas.
akun media stiker tersebut bisa di berbasis quick
sosial yang 3. Berkonsultasi hubungi kapan saja response

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


13
dapat dengan atasan (mementingkan
menampung mengenai kepentinganpublik)
pertanyaan/ konsep stiker
dan Nasionalisme:
pengaduan
pengaplikasiann Adanya komunikasi dan
dari pemohon ya feedback antara
di papan 4. Membuat stiker petugas dan pemohon
pengumuman. semenarik maka terjadilah
mungkin interaksi sosial.
5. Menempelkan
stiker di lokasi2 Etika Publik:
strategis, misal : Contact Center
papan merupakan salah satu
pengumuman bentuk integritas dan
kelurahan. tanggung jawab
petugas dalam
melaksanakan
pelayanan.

Komitmen Mutu:
Lebih efektif dan efisien
dalam berkomunikasi
dengan pemohon
dalam melakukan
komplain atau
menanyakan
persyaratan

Anti Korupsi:
Konsultasi melalui
telepon selular tanpa
bertemu langsung
untuk menghindari

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


14
resiko pemberian suap
atau gratifikasi

4. Melayani Membuat box 1. Membuat Akuntabilitas: Box IKM yang lebih Dengan adanya Mendukung
konsultasi IKM (Indeks konsep Mengetahui tingkat informatif box IKM yang budaya kerja
persyaratan Kepuasan perubahan kepuasan masyarakat lebih informatif agar lebih
perizinan dan Masyarakat) rancangan box terhadap pelayanan diharapkan profesional,
non perizinan yang lebih IKM agar lebih melalui penghitungan pemohon dapat Akuntabel,
informatif informatif. IKM tiap harinya mengisi tingkat Santun, dan
dengan 2. Berkonsultasi kepuasan Integritas.
dibedakan dengan atasan pelayanan
pewarnaan mengenai Etika Publik: secara lebih
tiap item perubahan Memberikan penjelasan efektif, hal ini
tingkat konsep box kepada masyarakat dapat menjadi
kepuasan IKM. dengan bahasa yang acuan dalam
masyarakat 3. Menuangkan santun. peningkatan
kemudian konsep ke kualitas
menjelaskan dalam desain Komitmen Mutu: pelayanan
kepada box. Lebih efektif dan efisien perizinan/non
pemohon 4. Mensosialisasik untuk mengetahui perizinan secara
setelah selesai an kepada tingkat kepuasan profesional
proses pemohon untuk masyarakat terhadap
pelayanan mengisi tingkat pelayanan yang ada.
agar mengisi kepuasan
kotak IKM masyarakat ke
sesuai tingkat dalam IKM
kepuasan setelah selesai
pemohon. pelayanan
5. Penerimaan Membuat alur 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: Bagan alur Adanya alur Mendukung
berkas proses dan memilah- Alur pelayanan pelayanan yang pelayanan yang budaya kerja
permohonan pelayanan milah materi memperlihatkan kemudian ditempel jelas yang
perizinan dan yang lebih pelayanan yang mengenai tanggung di papan menunjukkan profesional,
informatif terkait dengan jawab masing-masing pengumuman dan di bahwa akuntabel,

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


15
non perizinan kemudian PTSP, Dukcapil, SKPD. layar LCD TV pelayanan transparan,
ditempelkan di dan Kelurahan. perizinan/non dan
papan 2. Membuat konsep Nasionalisme: perizinan berintegritas.
pengumuman desain bagan Adanya alur pelayanan dilaksanakan
dan box mesin alur pelayanan akan membuat secara secara
antrian (mulai yang informatif pemohon lebih tertib profesional dan
dari pemohon dan tidak dalam mengurus berkualitas.
datang, membingungkan. permohonan.
mengambil 3. Berkonsultasi
antrian, dengan atasan Etika Publik:
menunggu di dan berdiskusi Alur pelayanan
ruang tunggu, mengenai alur disesuaikan dengan
dipanggil pelayanan yang peraturan persyaratan
petugas loket, baik dan tepat pelayanan yang
hingga dipergunakan. berlaku.
selesai). 4. Membuat bagan
Menjelaskan alur pelayanan Komitmen Mutu:
alur pelayanan yang sudah Terciptanya pelayanan
kepada disetujui oleh yang teratur sehingga
pemohon. atasan. pemohon tidak
5. Memasang kebingungan pada
bagan alur waktu datang ke loket
pelayanan di pelayanan, lebih efektif
papan dan efisien.
pengumuman
kelurahan, layar Anti Korupsi:
LCD TV, dan Adanya alur pelayanan
diatas mesin sehingga pemohon
antrian. mengetahui dengan
jelas bagaimana proses
pelayanan yang terjadi,
tidak ada diskriminasi,
dan adil.

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


16
6. Pemeriksaan Membuat 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: Ceklist persyaratan Adanya ceklist Mendukung
/Verifikasi ceklist data2 perizinan Melaksanakan dengan kelengkapan kelengkapan budaya kerja
berkas kelengkapan dan non penuh tanggung jawab, pelayanan perizinan persyaratan yang
permohonan persyaratan perizinan yang dan berisi perihal dan non perizinan pelayanan profesional,
perizinan dan untuk akan dibuat kejelasan prosedur, membantu akuntabel,
non perizinan diberikan ceklist. keterbukaan dan warga untuk transparan,
kepada 2. Membuat kejelasan informasi mempermudah dan
pemohon yang rencana daftar memberi berintegritas.
nantinya akan ceklist Nasionalisme: penjelasan
mempermudah pelayanan. Berkonsultasi dengan kepada
pemohon 3. Berkonsultasi atasan dan pemohon dan
dalam dengan atasan berkerjasama untuk mempermudah
melengkapi mengenai data menyusun konsep pemohon
kekurangan ceklist yang desain, serta melengkapi jika
berkasnya. dimaksud. menghormati masukan terjadi
4. Membuat daftar yang diberikan oleh kekurangan
ceklist. atasan. berkas. Hal ini
5. Memberikan merupakan
daftar ceklist Etika Publik: salah satu
persyaratan Menyusun konsep prasarana dan
pelayanan ceklist dengan cermat sarana kerja
setiap ada dan sesuai peraturan yang
pemohon. yang berlaku. mendukung
keprofesionalita
Komitmen Mutu: san pelayanan.
Lebih efisien dan efektif
karena warga bisa
mendapatkan informasi
lebih jelas.

Anti Korupsi:
Melaksanakan dan
memberikan ceklist

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


17
persyaratan pelayanan
tanpa adanya imbalan
dalam bentuk apapun.

7. Pemprosesa Membuat 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: Blanko surat mail Dibuatnya Mendukung


n pelayanan konsep surat/ dokumen yang Melaksanakan dengan merge dan database blanko surat budaya kerja
kelurahan blanko surat akan dibuatkan penuh tanggung jawab pelayanan. dan di mail yang
dan dan membuat mail merge. dan adanya blanko merge dengan profesional,
pelayanan database 2. Berkunsultasi surat yang terintegrasi database akuntabel,
perizinan dan pelayanan dengan dengan database merupakan transparan,
non perizinan kelurahan, atasanpelayana mempercepat sarana kerja dan
PTSP kemudian n apa saja yang penghitungan yang bermutu berintegritas.
mengaplikasik akan dibuatkan pelayanan tiap harinya. dan mendukung
an mail merge mail merge. pelayanan yang
antara blanko 3. Membuat Nasionalisme: cepat dan
surat dengan blanko surat Berkonsultasi dengan profesianal.
database dan format atasan dan
pelayanan databasenya. berkerjasama untuk
kelurahan. 4. Menggunakann menyusun konsep
ya saat desain, serta
pelayanan. menghormati masukan
yang diberikan oleh
atasan.

Etika Publik:
Menyusun konsep
blanko surat dengan
cermat dan sesuai
peraturan yang berlaku.

Komitmen Mutu:
Lebih efisien dan efektif
karena mempercepat

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


18
proses pelayanan dan
perekapan data.
8. Pemprosesa Membuat label 1. Membuat Akuntabilitas: Kertas labelling Hal ini Mendukung
n pelayanan keterangan konsep tanda Melaksanakan dengan dengan color coding merupakan budaya kerja
kelurahan dengan terima. penuh tanggung jawab salah satu yang
dan pewarnaan 2. Berkonsultasi dan adanya labelling sarana profesional,
pelayanan (color codding) dengan dapat lebih cepat mempermudah akuntabel,
perizinan dan untuk kasatlak mengetahui berkas petugas untuk dan
non perizinan mencatat mengenai yang belum selesai. mengetahui berintegritas.
PTSP nomor telepon lebelling berkas berkas yang
yang bisa yang belum Nasionalisme: belum selesai
dihubungi jika selesai. Berkonsultasi dengan diproses.
berkas belum 3. Membuat atasan dan
selesai format labelling. berkerjasama untuk
diproses, 4. Melakukan menyusun format
sehingga pelabelan jika labelling demi
dokumen yang ada berkas kepentingan bersama.
belum selesai yang belum
tidak bisa diproses Etika Publik:
tercampur pada hari yg Menjadi lebih cermat
dengan yang sama. dan disiplin ketika ada
lain dan berkas yang masih
pemohon bisa berlabel akan segera
langsung diproses begitu sudah
dihubungi jika bisa diproses.
berkas sudah
selesai. Komitmen Mutu:
Lebih efisien dan efektif
karena berkas yg
berlabel warna tidak
akan tercampur dengan
berkas lainnya
9. Pemprosesa Membuat 1. Mempersiapkan Akuntabilitas: Routing slip khusus Adanya routing Mendukung

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


19
n pelayanan Routing Slip data pelayanan Melaksanakan dengan PTSP dan routing slip sehingga budaya kerja
kelurahan untuk yang diproses penuh tanggung jawab, slip pelayanan yang jelas yang
dan memantau di PTSP dan dan berisi kejelasan berkaitan dengan menunjukkan profesional,
pelayanan proses yang berkaitan sampai dimana proses SKPD lain. sampai dimana akuntabel,
perizinan dan pelayanan, dengan SKPD berlangsung. proses transparan
non perizinan sehingga jelas lain, kemudian pelayanan dan
PTSP berkas itu membuat Nasionalisme: perizinan/non berintegritas
berada dimana rencana format Berkonsultasi dengan perizinan
dan bisa routing slip atasan dan berlangsung.
segera yang berkerjasama demi Hal ini
ditelusuri jika dibutuhkan. kepentingan bersama merupakan
ada hambatan. 2. Berkonsultasi salah satu
dengan atasan Etika Publik: sarana
mengenai Menyusun format pelayanan
format routing routing slip dengan profesional dan
slip yang dibuat. cermat dan dapat berkualitas.
3. Membuat diketahui dengan jelas
format routing kewenangan setiap
slip yang sudah petugas sehingga lebih
disetujui atasan. disiplin dalam
4. Memberlakukan memproses berkas.
routing slip
pada semua Komitmen Mutu:
jenis pelayanan. Lebih efisien dan efektif
karena pemohon bisa
mendapatkan informasi
lebih jelas mengenai
sampai dimana proses
berlangsung.

Anti Korupsi:
Adanya routing slip
mebuat proses lebih

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


20
jelas dan pemohon
cukup bertanya kepada
petugas loket sehingga
tidak perlu bertemu
dengan pejabat yang
berwenang untuk
menghindari resiko
pemberian gratifikasi.

10. Survey Membuat 1. Membuat Akuntabilitas: - Berita Acara


Lapangan/ berita acara rencana format Melaksanakan dengan Peninjauan Lokasi
Peninjauan peninjauan BAPL. penuh tanggung jawab. - Dokumentasi
Lokasi terkait lokasi (BAPL) 2. Berkonsultasi BAPL dan dokumentasi peninjauan lokasi
pelayanan dan kepada atasan merupakan tanda bukti
perizinan dan dokumentasi mengenai bahwa loksai sudah
non perizinan kemudian rencana format disurvey.
diarsipkan BAPL.
secara urut 3. Membuat Nasionalisme:
dan rapi berisi format BAPL Berkonsultasi dengan
identitas yang telah atasan dan
pemohon/ disetujui atasan. berkerjasama demi
perusahaan, 4. Menggunakan kepentingan bersama
tanggal BAPL saat
survey, serta survey ke Etika Publik:
tanda tangan lapangan. Menjalankan tuigas
dan atau di dengan adil dan tidak
stempel resmi diskriminatif
oleh pemohon/
perusahaan. Komitmen Mutu:
Lebih efisien dan efektif
dengan berorientasi
kepuasan pelayanan.

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


21
Anti Korupsi:
Saat survey petugas
dengan tegas tidak
menerima
gratifikasi/suap dari
pemohon.

11. Pengelolaan Menata berkas 1. Mengarsipkan Akuntabilitas: -Database berisikan Adanya Mendukung
arsip arsip berkas-berkas Berkas tersusun rapi indeks data pengarsipan budaya kerja
dokumen pelayanan pelayanan ke dan jika suatu saat pengarsipan. yang rapi dan profesional
perizinan dan dengan dalam dus dibutuhkan dapat dicari -Pengarsipan rapi mudah dipantau dan
non perizinan menyimpanny berkas. dengan mudah melalui dalam kardus dan dari database akuntabel
a ke dalam 2. Mengambil data database komputer. urut komputer
kardus, penomoran merupakan
berdasarkan kardus dan isi Komitmen Mutu: sarana
klasifikasi kardus. Efektif dan efisien mempermudah
pelayanan dan 3. Mendata dan berorientasi pada dalam
diurutkan mengindekskan kecepatan pelayanan pencarian
sesuai nomor pengarsipan pada masyarakat. berkas-berkas
permohonan kardus secara yang telah lalu,
untuk digital ke dalam sehingga
kemudian di komputer. mendukung
indekskan dan kecepatan
di catat ke dalam
dalam pelayanan.
database di
komputer
sehingga akan
lebih mudah
jika suatu hari
membutuhkan
arsip lama.
12 Email tidak Membuat filter 1. Berkonsultasi Akuntabilitas: Folder-folder filter di Penggunaan Mendukung

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


22
rapi dan email masuk dengan atasan Email tersusun rapi dalam email seuai filter email pada budaya kerja
berantakan, sesuai kata mengenai dalam folder-folder kata kunci. email tempat profesional,
sehingga kunci atau fungsi filter filter, jika suatu saat tugas akuntabel,
membutuhka pengirim. email. dibutuhkan dapat dicari memanfaatkan dan
n waktu 2. Memilih kata dengan mudah melalui teknologi sistem berintegritas.
cukup lama kunci/ objek/ folder filter. informasi
dalam subjek email dengan baik
memilah- yang akan Komitmen Mutu: untuk
milah email difilter. Efektif dan efisien mendukung
masuk 3. Mengatur berorientasi pada pelayanan yang
setting filter kecepatan pelayanan cepat dan
email masuk pada masyarakat. profesional
sesuai dengan
objek atau kata
kunci.
Jakarta, 25 September 2015
Menyetujui Peserta Diklat
Atasan Langsung

Heru Purwanto Ayunendra Soleha


NIP 198508032010011018 NIP 198706232014032003
Mengetahui
Coach

Dra. Delly Indirayati, M.Si

Prajabatan DKI Jakarta/Gol. III/Angk.163/2015


23

Anda mungkin juga menyukai