Oleh :
ENENG EUIS KOMARIAH, S.Pd,
M.Si.
LATAR BELAKANG 2
1 Apabila pengelolaan dokumen/arsip perizinan dan
nonperizinan tersebut dilakukan secara manual,
tentunya akan menimbulkan berbagai masalah
Sistem pelayanan perizinan dan
antara lain terkait dengan:
nonperizinan mulai dari awal tempat penyimpanan
terbentuknya BPMPTSP pada tahun biaya pemeliharaan
2007 sampai dengan saat ini menjadi tenaga pengelola
Fasilitas
DPMPTSP, masih menggunakan sistem faktor lain yang bisa menyebabkan kerusakan
pelayanan secara manual atau secara dokumen perizinan dan nonperizinan.
konvensional atau belum online/dalam
jaringan (daring), sehingga dokumen
perizinan dan nonperizinan (arsip)
berupa jenis kertas yang dihasilkan dari
3
proses pelayanan tersebut volumenya Sehingga diperlukan adanya inovasi
sudah mencapai 62.939 berkas. atau perubahan dalam melakukan
kegiatan tersebut yaitu dengan cara
pengelolaan data perizinan dan
nonperizinan melalui Sistem
Informasi Arsip dan Data Perizinan
(Si ADI).
KONDISI INSTANSI SAAT KONDISI INSTANSI YANG
INI REFORMED/IDEAL
I
Pengelolaan dokumen/ N Pengelolaan
data perizinan dan dokumen/data
nonperizinan masih O perizinan dan
belum optimal karena V nonperizinan melalui
dilakukan secara Sistem Informasi Arsip
manual/ konvensional A dan Data Perizinan (Si
dan belum terintegrasi ADI)
S
I
TUJUAN
Evaluasi
Tahap dan
Implemen Pelaporan
Tahap tasi PP
Pengorgan
isasian
Tahap
Perencan
aan
Tahap 1 Perencanaan Project Perubahan
Tahap 2 Pengorganisasian
TERIMA KASIH