Fakhar Abdillah 1), Farhan Verza 2), Gerarda Siagian 3) Lisbhet Engelita4)
ABSTRAK
Penelitian ini dilkakukan untuk mengetahui kegagalan yang mungkin
terjadi pada pengisian air kedalam botol minuman kemasan .apa yang
menyebabkan pengisisan air ke dalam botol mengalami kegagalan , efek atau
dampak apa yang akan ditimbulkan pada proses yang lainnya seperti pembersihan
botol kemasan , penutupan tutup botol dan lain-lain .dan solusi apa yang diberikan
untuk mengatasi permasalahan dalam pengisisan air ke dalam botol kemasan
sehingga volume air pada semua botol seragam.tidak hanya mengatasi tetapi
memberikan cara supaya kegagalan pada suatu produk dapat dihindari atau
melakukan perbaikan pada produk jika terjadi kegagalan . untuk itu digunakan
metode FMEA ( Failure Mode And Effect Analiysis) untuk menghindari kegagalan
tertinggi yang mungkin terjadi pada proses pengolahan air minum otomatis .
FMEA akan menentukan nilai RPN dari beberapa factor penyebab kegagalan dari
produk menurut hasil dari diskusi . Nilai RPN tertinggi menentukan bahwa produk
tersebut yang paling beresiko terjadi kegagalan
Dari hasil penelitian didapatkan nilai RPN tertinggi adalah 576 namun walaupun
nilai RPN tertinggi terdapat pada pemegang botol selama proses , namun pada
pengolahan air minum otomatis juga terdapat kegagalan yang mungkin saja
terjadi yaitu volume air dibotol pada akhir proses .
1. Prosedur FMEA
(severity) ini dapat ditentukan seberapa pelanggan. Arahan kriteria nilai setiap
dalam hal operasi perawatan dan proses, produk dan kebutuhan pelanggan.
OCCURANCE
DETECTION
Kegagalan Kegagalan Potensi Kontrol Kontrol N Direkomendasik n Target
SEVERITY
Potensial Potensial /Kegagalan Pencegaha Deteksi an Pencapaia
Mekanis n n
Pemegang Posisi botol Botol 9 Kurang 8 Pada saat Lihat 8 576 Lebar conveyor Botol tidak
botol tidak mungkin sejajarnya perjalanan apakah disesuaikan mengalami
selama seragam dan akan jatuh penompang menuju posisi dengan lebar permasalah
proses perlu atau untuk proses antara botol botol an pada
bantuan terhambat membawa pembersiha sudah transportasi
manusia perjalanann botol n, posisi sejajar dan dari satu
untuk ya dan botol rapih satu proses ke
rapihkan waktu dirapihkan sama lain proses lain
Penggunaan
perjalanan dibantu dinding di kedua
botol tenaga sisi samping
menutuju manusia conveyor sebagai
tahap penyangga botol
berikutnya
menjadi
lama
Proses Pembersiha Botol tidak 8 Kecepatan 7 Perhitungk Perhatikan 8 448 Penggunaan sikat Botol dapat
pembersih n botol bersih jalannya botol an pada saat botol dengan bersih dan
an botol terlalu cepat secara tidak sinkron kecepatan proses penggerak motor prosesnya
keseluruhan dengan lama optimum pembersiha untuk berlangsung
penggerak n apakah memutarkannya secara
penyemprotan botol botol efektif dan
botol terhadap benar-benar efisien
proses dibersihkan
pembersiha sesuai
n agar botol standar
dapat
dibersihkan
secara
optimum
juga
Penggunaa Proses Banyak air 7 Air tidak di 7 Kontrol Lihat 7 343 Penggunaan Air yang
n air untuk pembersiha yang recycle penggunaa volume air pompa dan filter digunakan
pembersih n terbuang kembali n air se- yang keluar untuk mendaur dapat
botol mengeluark pada proses setelah efisien pada saat ulang air sefesien
an banyak pembersiha digunakan mungkin proses mungkin
air n pembersiha
n, jika
Tidak ada Penggunaan
terlalu
pengontrolan penampungan air
banyak
dalam proses
segera
pembersihann
hentikan
ya
Pemasanga Dimensi Tutup botol 7 Tutup botol 7 Lakukan Periksa 8 392 Melakukan sortir Tutup botol
n tutup tutup botol tidak banyak yang penyortiran apakah ada dimensi tutup dapat
botol ke tidak sesusai terpasang cacat secara tutup botol botol sebelum dipasang
botol untuk botol dengan benar untuk yang tidak tutup botol dengan baik
(cupping) benar. memilih terpasang dimasukkan ke ke botol
tutup botol dengan dalam dies tanpa ada
berkondisi baik kecacatan
baik
Keadaan Air Kondisi 6 Setelah proses 7 Pergunaan Pada saat 8 336 Penggunaan Botol yang
botol pembersih botol pembersihan air untuk keluar heater untuk keluar dari
setelah mengenai menjadi tidak ada pembersih proses mengurangi kadar proses
proses seluruh basah proses di kontrol terakhir air pengisian
bagian botol pengeringan agar botol lihat tidak dalam
tidak terlalu keadaan kondisi
basah botol basah
apakah
masih
basah atau
tidak
Pemasanga Pemasangan Waktu 6 Tidak adanya 7 Operator Lihat 7 294 Pemasangan label Label dapat
n label masih pemasangan alat pembantu yang apakah dengan metode terpasang
pada botol manual menjadi dalam bertugas terjadi hot melt adhesive dengan baik
lama memasang harus sudah pengantrian dan waktu
label terampil botol pada yang cepat
dalam saat proses
memasang pemasanga
label n label
Volume air Terjadinya Volume air 7 Volume air 9 Melakukan Mengukur 7 441 Melakukan volume air
di botol major loss dalam botol yang mengalir analisis deviasi analisis aliran pada tiap
pada akhir dan minor berbeda - pada pompa tergadap volume air fluida pada pipa botol akan
proses loss pada beda pada mengalami pipa yang dari terisi sama
volume air akhir proses penurunan digunakan, beberapa
selama hingga 75% karena sample
proses berpengaru botol yang
hi terhadap sudah terisi
aliran air.
fluida