Anda di halaman 1dari 22

Understanding Phacodynamic

Novi Krista Hermawan S.ST


DPW IKPAMI Yogyakarta & PP IKPAMI PUSAT ( Bid. Pengembangan Organisasi )
Pendahuluan
Pre operasi
Menjadi tanggung jawab Setting Mesin Fakoemulsifikasi
assistant fakoemuslifikasi Premming & Tuning.

Pada saat operasi


Pengawasan cairan irigasi
Mengatur dan merubah Program sesuai
tindakan.

Post operasi
Preming clening Hp fakoemulsifikasi
Mematikan mesin sesuai prosedur .

Machine Maintenance
Merawat dan melakukan pengecekan fungsi
mesin sebelum digunakan
1
Tujuan
1. Assisten fakoemulsifikasi mampu dan mengerti tentang
system kerja mesin fakoemulsifikasi dan dapat melakukan
setting parameter fakoemulsifikasi

2. Memperlancar jalannya tindakan fakoemulsifikasi dengan


mengurangi resiko kegagalan akibat setting parameter
fakoemulsifikasi

3. Mampu mengatasi dan mendeteksi masalah pada mesin


fakoemulsifikasi saat proses tindakan fako berlangsung .

2
Mesin Fakoemulsifikasi
Diperkenalkan tahun 1967 oleh Dr. Charles Kelman

Fakoemulsifikasi
Fako Handpiece Footswitch
sistem

3
Mesin Fakoemulsifikasi
Bagian atau system yang berpengaruh pada aliran cairan dalam COA ( fakodinamik )

1. Peristaltik system
2. Venturi Sistem

1. U/S Handpiece (Power) Foot Pedal posisi


1. Irrigasi 1. Posisi 0 : Mesin tidak berfungsi
2. Aspirasi Flow Rate 2. Phaco Tip & Sleave 2. Posisi 1 : Irigasi
3. Aspirasi Irigasi Tubing 3. Posisi 2 : Irigasi, Aspirasi, Vakum*
3. Vacum
/ Casset 4. Posisi 3 : Irigasi, Aspirasi, power ,
Vakum*

Fakoemulsifikasi
Fako Handpiece Footswitch
sistem

4
Fakodinamik

Fakodinamik adalah : Fakodinamik adalah :

Suatu keadaan yang Didefinisikan sebagai studi


mempelajari aliran air yang tentang prinsip fundamental
masuk kedalam tentang tingkat aliran masuk
mata,dinamika cairan saat (Irigasi), aliran keluar
berada di dalam mata serta (Aspirasi), vakum, modulasi
saat cairan keluar dari mata tenaga fako (Power)
melalui mesin / system bersamaan dengan mikro
fakoemulsifikasi . manuver selama operasi
( Transisimenujufakoemulsifikasi, hal110 )
dengan jenis dan tingkat
. katarak yang berbeda.

5
Fakodinamik

* Fakodinamik Adalah :
Menjaga keseimbangan cairan yang masuk dan keluar di COA
pada saat tindakan fakoemulsifikasi serta komponen yang
mempengaruhinya.

6
Tujuan Fakodinamik
1 Menghancurkan Nukleus di dalam kapsul (Energi)

2 Memberikan Tekanan Minimal pada zonula

3 Camera Occuli Anterior yang stabil ( aliran air )

4 Menurunkan waktu fako atau fako time

7
Setting Mesin Fakoemulsifikasi
Parameter yang dapat diubah pada mesin fako

Irigasi ( cc / ml )
Aspirasi Flow Rate ( cc/mnt )
Mengisi coa dengan cairan BSS u/

1 mengantikan nucleus fragmentasi dan


cairan Aquos yang dikeluarkan selama
proses fako.
Aliran Cairan / Irigasi yang mengalir
dalam mata tergantung pada Gravitasi
/ tinggi botol
2 Volume cairan yang diaspirasi
dari dalam bola mata.
Pada mesin peristaltic volume
cairan yang di aspirasi bias
diatur pada mesin .

Vacum ( mmHg ) U/S Power ( % )

3 4
Kemampuan untuk Gerakan maju mundur
memegang atau ( longitudional ) / torsional
mengaspirasi materi yang tip dengan frekuensi 40Khz –
ada di ujung tip . 80Khz untuk menghancurkan
Sistem vacuum pada mesin : nucleus..
1. Peristalitk pump
2. Venturi pump
8
Irrigasi ( cc/ml )
Infusion system ini dipengaruhi oleh
IOP
gravitasi, sebagai pedoman botol pada
ketinggian 15 cm akan memberikan
tekanan sebesar sekitar 10 mmHg .

Equifalen IOP vs Bottle Apa bila botol terlalu tinggi maka


Height dapat menyebabkan prolaps iris yang
berulang terutama apa bila pupil
34 mmHg ≈ 48 cm bottle height
40 mmHg ≈ 54 cm bottle height pasien kecil dan rasa linu akibat
50 mmHg ≈ 68 cm bottle height
65 mmHg ≈ 88 cm bottle height tekanan pada bola mata.
70 mmHg ≈ 95 cm bottle height

9
ASPIRATION FLOW RATE (AFR)

 Aspirasi flow rate diukur seberapa banyak


cairan yang dipindahkan dari dalam bola
mata, melalui ujung tip keluar dari dalam
bola mata.
 Pada fako besarnya aspirasi = irigasi .
 kecepatan

Followability

The Aspiration Flow Rate


is measured in cc/min

10
Setting Vakum mesin Fako
Macam – Macam jenis Sistem pompa Vakum

Peristaltik Pump Venturi Pump

11
U/S Power ( % )
Fako power U/S dihasilkan dari getaran ultrasonik kristal
pada handpice. Adapun untuk frekuensi yang digunakan
antara 30-60 kHz sesuai dengan mesinnya. Frekuensi yan
g lebih tinggi akan menghaslkan cutting yang lebih tinggi
tetapi juga efek panasnya juga tinggi.
Gerakan maju-mundur tip ini disebut dengan gerakan
Longitudinal. Jack-hammer effect akan efektif jika nucleus fix
dan dipegang secara kuat oleh vakum..
Untuk mengurang Jack-hammer effect, Alcon memperkenalkan
Torsional Phaco (OZIL), yakni pergerakan tip oscilasi ke arah
kiri dan kanan sebesar 2 mm derajad dengan frekuensi 32 kHz
Gerakan oscilasi ini mengurangi repulsion effect dengan signifi
kan karena tidak ada gerakan yang mendorong materi ke arah d
epan.
12
Modulasi U/S Power
Basic dari mudulasi power pada fakoemulsifikasi adalah

Linear/Continuous
Mode

Burst Mode

Pulse Mode

13
14
15
Beberapa Istilah dalam Fakoedinamik

SURGE Followability Oklusi / occlude Rise Time

Proses mendangkalnya Kemampuan untuk Sumbatan pada port


Ukuran waktu yang
COA secara tiba tiba menarik materi yang aspirasi ( ujung tip )
diperlukan dari vacuum
dalam waktu yang ada disekitar tip atau pada jalur aspirasi
0 hingga mencapai
sangat singkat, mendekat ke arah tip, oleh nucleus atau
vakum maksimal yang
kemudian kembali ditentukan oleh besar korteks dari dalam bola
diset pada mesin
normal kecilnya flow rate mata

16
Beberapa Istilah dalam Fakoedinamik

REFLUX Stroke Length Impale Venting

Proses memutar roller


Getaran ultrasound Proses masuknya ujung Proses kembalinya
ke arah balik untuk
dengan maju mundur tip kedalam nucleus vakum ke netral dengan
mendorong arah aliran
untuk menghancurkan dalam keadaan vakum menetralkan tekanan
cairan ke arah
lensa dengan frekuensi maksimal, sehingga negative dijalur aspirasi
sebaliknya guna melepas
getaran 27 khz – 60 khz nucleus akan menempel dengan tekanan normal
materi yang menempel
dan 2 mill – 4 mill pada ujung tip. ( 0 mmHg )
diujung tip.

17
SURGE
Kejadian yang berbahaya dimana posterior kapsul akan terangkat ke atas dan
kornea akan tertarik kebawah, sehingga akan berada pada jarak yang sangat dekat
dengan phaco tip dan second instrument .

Beberapa hal yang menyebabkan surge :

1. Power terlalu tinggi


2. Vakum terlalu tinggi
3. Insisi terlalu sempit / terlalu lebar
4. Bottle irigasi kurang tinggi
5. Infus set yang terlalu kecil
6. Botol irigasi yang kurang baik
7. Tip standard
8. Settingan mesin yang kurang baik
18
Kesimpulan
1. Irigasi pada mesin phaco utamanya digerakkan oleh gravitasi yang nantinya
akan melewati saluran irigasi dan aspirasi yang dikontrol oleh foot pedal .
2. Dinamika keseimbangan cairan pada bilik mata depan yaitu irigasi ,aspirasi ,
vacuum dan power disebut dengan istilah fakodinamik
3. Phaco power adalah kemampuan dari fako handpiece untuk memotong atau
mengemulsi katarak. jika terlalu kecil power yang diberikan maka akan gagal
untuk memotong nukleus, dan justru akan mendorong nukleus, sedangkan jika
terlalu besar power yang diberikan maka akan menyebabkan terlemparnya
nukleus dari ultrasound tip yang disebut “ chatter “ .

19
Daftar Pustaka
Seibel BS. Phacodynamics. Mastering of the
tools and techiques of phacoemulsification
surgery. Thorofare Nj: slack inc ,1999

Barbell A. Health devices;


phacoemulsification system. ECRI

Istiantoro S, Johan AH.. Transisi


Menuju Fakoemulsifikasi ; Granit.
Jakarta, 2004

RHie D. LeffertLark, Referat Mata


Phacodynamics , Uploaded by on Jun 01,
2016

20
Thank you
Michelangelo Buonarroti, seniman legendaris dari
Kalau orang-orang tahu betapa keras aku bekerja untuk zaman Renaissance. Karya-karya terbesarnya termasuk
mendapatkan keahlianku ini, aku tak akan terlihat luar patung David dan Pieta, serta lukisan di langit-langit
biasa . (Michelangelo Buonarroti ) dan altar Kapel Sistina dan Kemampuannya ternyata tak
didapatkan begitu saja .

Anda mungkin juga menyukai