0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur operasi hemoroidektomi untuk menghilangkan jaringan hemoroid. Prosedur meliputi persiapan pasien, antisepsis, pegang dan tarik hemoroid keluar, pasang hemostat pada dasar hemoroid, insisi kulit dan pembebasan jaringan hemoroid, potong jaringan hemoroid dan jahit luka, serta kontrol perdarahan. Ada beberapa teknik operasi tergantung kondisi pasien dan ahli bedah. Unit terkait adalah kamar
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur operasi hemoroidektomi untuk menghilangkan jaringan hemoroid. Prosedur meliputi persiapan pasien, antisepsis, pegang dan tarik hemoroid keluar, pasang hemostat pada dasar hemoroid, insisi kulit dan pembebasan jaringan hemoroid, potong jaringan hemoroid dan jahit luka, serta kontrol perdarahan. Ada beberapa teknik operasi tergantung kondisi pasien dan ahli bedah. Unit terkait adalah kamar
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur operasi hemoroidektomi untuk menghilangkan jaringan hemoroid. Prosedur meliputi persiapan pasien, antisepsis, pegang dan tarik hemoroid keluar, pasang hemostat pada dasar hemoroid, insisi kulit dan pembebasan jaringan hemoroid, potong jaringan hemoroid dan jahit luka, serta kontrol perdarahan. Ada beberapa teknik operasi tergantung kondisi pasien dan ahli bedah. Unit terkait adalah kamar
02.1.1.2012.P-0022 0 1/2 Ditetapkanoleh, Direktur RS, USADA Rumah Sakit USADA Jl. Jeruk 117 Wage Taman Tanggalterbit Telp / Fax.(031) 8539671 9 Juli 2012 STANDAR Dr. Djauhari MS. PROSEDUR OPERASIONAL Adalah tindakan operasi pengangkatan hemoroid, yaitu pelebaran dari PENGERTIAN vena-vena pleksus hemoroidalis inferior maupun superior TUJUAN Menghilangkan jaringan hemoroid Mendorong pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit yang sesuai dengan KEBIJAKAN standar pelayanan medis yang baik INDIKASI Hemoroidectomi grade III dan grade IV STANDAR TENAGA Dokter Spesialis Bedah Umum 1. Lengkapi dengan persyaratan inform consent 2. Penderita dalam posisi litotomi, dilakukan tindakan antisepsis dan asepsis 3. Pegang hemoroid dengan klem hemostat dan ditarik kearah luar 4. Pasang hemostat pada dasar hemoroid 5. Insisi kulit pada tepi luar hemoroid kemudian bebaskan mukosa dengan jaringan hemoroid dengan gunting kearah dalam, hati-hati PROSEDUR untuk tidak memotong otot sfingter ani 6. Potong jaringan hemoroid lalu jahit dengan benang kromik nomor 0 atau no.1 7. Kontrol perdarahan dan pasang tampon gause vaselin dalam anal kanal, tampon diangkat setelah 24 jam pasca operasi 8. Catatan : Ada beberapa teknik operasi yang dapat dilakukan tergantung pada keadaan hemoroid nya dan ahli Bedah nya a.l.: Langenbeck, Stone dan Whitehead prosedure 1. Kamar operasi UNIT TERKAIT 2. Ruang rawat inap 3. Poliklinik Bedah HEMOROIDECTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman 02.1.1.2012.P-0022 0 2/2
Rumah Sakit USADA
Jl. Jeruk 117 Wage Taman Telp / Fax.(031) 8539671 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 1. Pedoman Diagnosis dan Terapi, Lab UPF Bedah RSUD Dr.Soetomo Surabaya, 1994, hal.:80 2. Zollinger&Zollinger, ”Atlas of Surgical Operations” 7 KEPUSTAKAAN thed.,McGraw Hill Inc, 1993 3. Graeme J.Poston, Aids to Operative Surgery, Churchill Livingstone, 1987,p.135