Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala RS BAM
PENGERTIAN 1. Audiometri
Adalah alat yang digunakan untuk mengetahui level pendengaran
dan derajat ketajaman pendengaran seseorang. Semakin canggih
alat maka bisa menilai gangguan pendengaran lebih baik secara
derajat maupun kemungkinan penyebab dan teknik rehabilitasi yang
paling tepat untuk pemilihan Alat Bantu Dengar (ABD).
2. Bagian dari audiogram:
- Tombol pengatur intensitas bunyi
- Tombol pengatur frekuensi
- Headphone untuk memeriksa AC (hantaran udara)
- Bone Conductor untuk memeriksa BC (hantaran tulang)
0 - 25 dB: Normal
5. Pendengaran Normal
AC dan BC sama atau kurang dari 25 dB
AC dan BC berimpit (tidak ada gap)
6. Tuli Sensorineural (perseptif)
AC dan BC lebih dari 25 dB
AC dan BC berimpit (tidak ada gap)
7. Tuli Konduktif
BC normal atau < 25 dB
AC > 25 dB
8. Tuli Campur
BC > 25 dB
AC > BC, terdapat gap ≥ 10 dB pada min. 2 frekuensi
9. Jenis Pemeriksaan AC dan atau BC yang dilakukan
berdasarkan permintaan dokter.
2. Persiapan Pasien
a. Pengarahan tatacara pemeriksaan kepada pasien
b. Pemasangan insertphone AC dan insertphone BC (saat
pergantian jenis tes)
c. Pelaksanaan (pasien dalam box audiometri)
PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
3. Pemeriksaan
A. Resonance
1. Nyalakan laptop / komputer
2. Double click icon apps Resonance, maka akan masuk
ke aplikasi Resonance
3. Jika diminta memasukkan username dan password, ketik
”admin” untuk username dan ”a” untuk password, jika
tidak diminta abaikan saja
4. Nyalakan mesin Clinical Audiometer Resonance R37A
yang tombol power nya ada di bagian belakang mesin
sebelah kiri bawah
5. Double click pada tab No Patients
6. Pada tampilan home, klik tab Sessions dibagian atas
menu quick launch
7. Klik tab New lalu isilah data pasien dengan lengkap
terutama kotak first name, surname, gender, birth date,
dan patient ID
8. Centang kotak Privacy Accpepted lalu klik Save di menu
bagian atas
9. Kembali ke mesin Clinical Audiometer Resonance R27A,
pastikan menu yang disorot (highlight) pada posisi Pure
Tone Audiometry
10. Tekan tombol Enter, maka layar secara default akan
menampilkan audiogram kanan dan kiri dengan posisi
cursor ada pada frekuensi 1000 Hz atau 1 KHz dan 40
dB didiagram yang berwarna merah
11. Mulailah melakukan tes audiometri hantaran udara (air
conduction) pada telinga pasien yang lebih baik terlebih
dahulu setelah pasien dipakaikan headset DD45
12. Kemudian pakaikan mikrofon talk-back pasien agar bisa
PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
B. Maestro
1. Nyalakan laptop / komputer
2. Double click icon apps Maestro, maka akan masuk ke
aplikasi Maestro.
PEMERIKSAAN AUDIOMETRI