Initial Assessment

Dr.dr.Yevri Zulfiqar ,SpB.SpU

 Konsepinitial assesment dalam
ATLS (Advanced Trauma Life
Support ) :
 Primary survey
 Secondary Survey
 Re evaluasi (definitive care)
M I S T ( ATLS edisi 10)
 Primary Survey semestinya
harus diulang sesering mungkin
untuk mendeteksi kemunduran
keadaan pasien.

 Kalauperlu dilakukan
intervensi tambahan
Persiapan

 Prehospital
 Inhospital
Skenario

Seorang laki-laki 38 tahun kecelakaan

lalu lintas masuk IGD dengan :
 Terpasang cervical colar
 Terpasang OTT
 Unrespon
 Nadi 110 x/menit
 Paha kanan di pasang spalk
Skenario

Apa yang jadi prioritas pada

pasien ini ?

Apakah anda membutuhkan

pemeriksaan lanjut sebelum
melakukan initial assessment
pada pasien ini ?
Standar Awal : APD (Alat
Perlindungan Diri)
Tutup kepala
Masker
Sarung tangan
Gaun/skor
Kacamata dll
Primary survey dan
resusitasi fungsi vital
dilakukan secara simultan
dengan pendekatan kerja
secara tim
Konsep initial assessment
(ATLS)
Bagaimana cara melakukan
assessment yang cepat
 Tanyakan namanya
dalam 10 detik ?

 Tanyakan apa yang

terjadi
Primary Survey

Airway maintenance with

restriction of cervical spine motion
Breathing and ventilation
Circulation with hemorrhage
control
Disability (Neurologic Evaluation)
Exposure and Environmental Control
Prioritas yang sama diberikan pada
semua pasien

Perhatian khusus :
• Orang tua
• Bayi dan anak
• Wanita hamil
• Obesitas
• Atlet
Primary Survey......with restriction of cervical
Airway maintenance
spine motion

Patensi
Benda asing
Fraktur tulang wajah
Proteksi C-spine
Pitfalls

 Adanya injuri pada jalan nafas

 Progresive loss of airway
 Alat-alat yang tidak berfungsi
 Ketidakmampuan melakukan intubasi
Primary Survey......
Breathing and Ventilation
Frekuensi Nafas
Pastikan adekuatnya oksigenasi dan
ventilasi :
Pergerakan dinding dada
Aliran masuk udara
Saturasi
Primary Survey

Breathing
 Pitfalls :

 Problem airway atau ventilasi

 Iatrogenic pneumo torak atau tension pneumo toraks
Primary Survey

Breathing

 Conditions that may acutely impair ventilation

 Tension pneumothorax
 Massive hemothorax
 Flail chest
 Rib fractures
 Open pneumo torax
 Pulmonary contusion
Circulation with hemorrhage
control
 Sirkulasi dengan kontrol perdarahan :
 Assess sumber perdarahan
 Awasi kesadaran,
 warna kulit dan suhu,
 nadi dan karakternya
Primary Survey
Circulation

 Resusitasi cairan : sesuai dengan derajat syok

 Hati-hati pada anak dan orang tua, dll

Primary Survey

Disability (neurologic evaluation)

 Disability : status neurologis:

 A : allert
 V : verbal respon
 P : pain respon
 U: unresponsif
Glasgow Coma Scale

Verbal Response Motor response

Oriented 5 Obeys 6
Confused 4 Localizes 5
Inappropriate words 3 Withdraws 4
Incomprehensible sounds 2 Decortication 3
None 1 Decerebration 2
None 1

Eye Opening
Spontaneous 4
To speech 3
To pain 2
None 1
 Exposure and Enviromental
control
 Lepas semua pakaian yang terpasang

 Tutupi dengan selimut utk mencegah hipotermi

Resuscitation

 Lindungi dan amankan Airway

 Breathing
 Supply O2
 Ventilasi alveoli
Resuscitation

 Stop perdarahan

 Cairan kristaloid dan resusitasi darah

 Lindungi dari hipotermi

Tambahan pada primary
survey
 Kateter
 Urin
 Lakukan ternebih dahulu colok dubur
 Periksa tanda-tanda ruptur uretra
 Gaster
 kalau perlu pasang NGT
Pemeriksaan tambahan pada primary
survey

 Ro foto torak dan pelvis

 FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)

 DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage)

FAST
DPL
Tambahan pada primary survey

 Pergunakan waktu sebelum transfer utk resusitasi

 Jangan terlambat merujuk gara2 pemeriksaan

penunjang
Secondary Survey

 Kapan dimulai ?

 Komponen secondary survey :

 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik; head to toe
 Pemeriksaan neurologis
 Test diagnostik khusus
 Re evaluasi
Secondary Survey
History
 A Allergies
 M Medications
 P Past illnesses
 L Last meal
 E Events related to injury / environment / mechanism
Mekanisme Trauma
Secondary Survey

 Anamnesa : AMPLE ( Allergies, Medications,Past medical

history, Last eaten, Events leading)

 PF : Head to Toe
Secondary Survey (PE)
Kepala, Maksilofasial
 Kulit kepala
 Mata
 Hidung
 Mulut
 Mal oklusi
Secondary Survey (PE)
C-spine and Leher
PITFALLS
 C-spine injury
 Esophageal injury
 Tracheal or laryngeal injury
 Carotid injury (blunt or penetrating)
Secondary Survey (PE)
Chest
PITFALLS
 Tension pneumothorax
 Luka pada dada terbuka
 Flail chest
 Tamponade jantung
 Ruptur aorta (widened mediastinum)
Pneumothorax
Tension Pneumothorax
Secondary Survey (PE)
Abdomen
PITFALLS :
 Feksura hepatika dan lienalis
 Deceleration injuries

Hollow viscus, vertebra lumbal

 Cedera pankreas
 Cedera pembuluh darah besar abdomen
 Cedera ginjal
 Fraktur pelvis
Secondary Survey (PE)
Perineum/Rectum/Vagina
PITFALLS
 Cedera Urethra
 Cedera Rectum
 Cedera Buli-buli
 Cedra Vagina
Retrograde urethrogram
Secondary Survey (PE)
Musculoskeletal
PITFALLS
 Fraktur kompresi vertebra
 Fractures with vascular compromise
 Fraktur Pelvis
 fraktur jari
Secondary Survey (PE)
Neurologic
PITFALLS
 Peningkatan TIK
 Subdural hematoma
 Epidural hematoma
 Depressed skull fracture
 Spine injury
 Hati-hati pada pasien yang tidak sadar
Pemeriksaan tambahan
secondary survey
 CT scan
 Ronsen
 Lab ,dll
 Tanpa menghambat proses transfer
Pain management

 Hilangkan nyeri dan kegelisahan

 infus

 monev
Transfer

Transfer to defenitive care :

 Level yang lebih tinggi

 Multipel injury

 Penyakit dasar/ekstrim
Kapan di transfer ?

Pasien sudah stabil

Transfer
Ringkasan
Terima
Kasih