Anda di halaman 1dari 6

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri

Volume 6 No 2: 97-102 Tahun 2017 97

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri


Tersedia online di http://www.industria.ub.ac.id
ISSN 2252-7877 (Print) ISSN 2549-3892 (Online)
https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.02.6

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Minuman Sari Buah Sirsak


 
Analysis of Business Development Strategy of Soursop Juice Beverage
Miftakhurrizal Kurniawan1*, Novi Haryati2
1)
Department of Agro-industrial Technology, Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya, Malang, Indonesia
2)
Department of Agricultural Socio Economic, Faculty of Agriculture
University of Brawijaya, Malang, Indonesia
*
miftakhurrizal_kurniawan@yahoo.co.id
Received: 19th April, 2017; 1st Revision: 19th June, 2017; 2nd Revision: 17th July, 2017; Accepted: 20th July, 2017

Abstrak
Usaha kecil menengah minuman sari buah sirsak termasuk dalam bidang pengolahan pangan. Dalam realitasnya
usaha ini banyak mengalami permasalahan terutama dalam hal pengembangan usaha supaya mampu bertahan dalam
persaingan bisnis. Perencanaan strategis untuk pengembangan usaha perlu dibuat agar operasional industri dapat
berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan bantuan
analisis SWOT. Metode ini mampu menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Data diperoleh dari
hasil wawancara dengan pemilik usaha pengelolaan minuman sari buah sirsak serta konsumennya. Berdasarkan
analisis SWOT, formulasi strategi yang cocok digunakan adalah strategi pengembangan pasar untuk menambah
jumlah konsumen.
Kata kunci: analisis SWOT, pengembangan usaha, usaha kecil menengah

Abstract
Small and medium businesses soursop juice drink included in the field of food processing. In reality this
business has many problems especially in terms of business development in order to survive in business competition.
To develop its business hence need to be made strategic planning for operational of industry can run effectively
and efficient. This research used descriptive qualitative research method by SWOT analysis. This method is able to
analyze strengths, weaknesses, opportunities and threats. The data obtained from the interview with the business
owner of soursop juice management and consumers. Based on the SWOT analysis, the appropriate strategy
formulation is the market development strategy to increase the number of consumers.
Keywords: business development, small and medium enterprises, SWOT analysis

PENDAHULUAN melimpah disaat panen yang mencapai 26.546


kuintal menyebabkan harga jual buah segar
Salah satu komoditi buah yang cukup menjadi turun. Harga buah sirsak disaat panen
potensial untuk dikembangkan adalah buah mencapai harga berkisar Rp5.000 sampai dengan
sirsak. Menurut Hermawan dkk. (2013), buah harga Rp8.000 per kg. Sedangkan harga jual
sirsak memiliki tekstur lunak dengan rasa normal berkisar Rp12.000 per kg. Oleh karena
asam dan manis belum banyak dikenal produk itu perlu adanya teknologi pengolahan terhadap
olahannya, biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah sirsak salah satunya yaitu diolah menjadi
segar atau jus. Buah sirsak memiliki kulit minuman sari buah sirsak. Selain adanya peluang
berwarna hijau dan daging buah yang berwarna bisnis, pengolahan minuman sari buah sirsak
putih dengan aroma khas. Sirsak memiliki ini juga disertai adanya ancaman terutama dari
manfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan produk minuman sari buah produksi perusahaan
vitamin C yang tinggi bermanfaat sebagai besar dengan harga bersaing. Oleh karena itu
antioksidan yang baik untuk tubuh. Serat yang dibutuhkan manajemen strategi pengembangan
berkisar 3,3 g per 100 g sirsak bermanfaat untuk bisnis yang baik agar perusahaan dapat
memperlancar pencernaan. Selain itu, sirsak menghadapi persaingan.
mengandung karbohidrat terutama fruktosa, dan Pearce dan Robinson (2008) mendefinisikan
vitamin B1. manajemen strategi sebagai rangkaian keputusan
Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan
Kediri (2012), adanya ketersediaan buah implementasi rancangan rencana untuk mencapai
98
Analisis Strategi Pengembangan …
tujuan suatu perusahaan. Selain itu, David internal dan eksternal utama. Hal ini
(2009) mendefinisikan manajemen strategi membutuhkan penilaian yang baik, dan belum
sebagai suatu seni dan pengetahuan untuk ada panduan yang paling benar. Metode SWOT
merumuskan, mengimplementasikan, dan sering digunakan untuk melakukan analisis
mengevaluasi keputusan - keputusan lintas lingkungan karena metode ini merupakan
fungsional agar sebuah organisasi dapat metode sederhana dalam merumuskan strategi-
mencapai tujuannya. strategi.
Usaha Kecil Menengah yang memproduksi Beberapa penelitian yang kaitannya
produk minuman sari buah sirsak terletak di dengan strategi pengembangan bisnis dianta-
desa Wonojoyo Trisulo, kecamatan Ploso- ranya adalah Rahmana dkk. (2012), Suhartini
klaten, kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur. dkk. (2012) dan Ruslim dkk. (2015). Menurut
UKM minuman sari buah sirsak menghadapi Rahmana dkk. (2012), berdasarkan metode
banyak kendala terutama dalam memperta- SWOT diketahui bahwasannya UKM yang
hankan dan mengembangkan usahanya. mempunyai potensi untuk dikembangkan
Kendala yang dihadapi antara lain tingginya adalah usaha pengolahan dan strategi pengem-
tingkat persaingan minuman sari buah sirsak bangan yang sesuai adalah strategi ST
terutama kalah bersaing dengan perusahaan (Kekuatan-ancaman). Strategi ST merupakan
besar, kesulitan dalam pemasaran karena strategi dimana menggunakan kekuatan
kurangnya tenaga pemasaran, dan tingginya (Strength) untuk mengatasi ancaman (Threat).
harga jual yang dikarenakan tingginya biaya Suhartini dkk. (2012) mengutarakan bahwa
produksi. strategi pengembangan bisnis yang sesuai untuk
Dalam upaya mengembangkan usaha industri jamu adalah dengan menggunakan
minuman sari buah sirsak, UKM minuman sari strategi stabilitas melalui strategi hati-hati.
buah sirsak mengalami banyak kendala baik Alternatif strategi yang dapat dipergunakan
dari lingkungan internal maupun eksternal. adalah dengan menjaga citra perusahaan,
UKM dapat menjadikan lingkungan eksternal menjaga dan meningkatkan kualitas produk,
sebagai peluang yang menguntungkan atau meningkatkan diversifikasi produk supaya
dapat menjadi ancaman yang membahayakan dapat meningkatkan meningkatkan jumlah dan
perusahaan. Lingkungan internal perusahaan jenis produk, memperluas daerah pemasaran
dapat dijadikan kekuatan yang dapat dimak- baru, memaksimalkan kegiatan promosi,
simalkan atau dapat menjadi kelemahan yang memperbaiki jalur distribusi, mengembangkan
harus diminimalkan oleh perusahaan. Kendala sumber daya manusia yang dimiliki, pengen-
lainnya yang dihadapi adalah ketidaktepatan dalian mutu perlu ditingkatkan, dan penerapan
penerapan strategi sesuai dengan posisi teknologi yang lebih canggih. Sedangkan
perusahaan. Padahal penerapan strategi yang menurut Ruslim dkk. (2015), strategi pengem-
tepat dapat membantu operasi perusahaan lebih bangan yang cocok untuk perusahaan
efektif dan efesien dan membantu perusahaan manufaktur pengolahan gipsum adalah strategi
dalam mencapai tujuan. pengembangan pasar dan menetapkan standar
Berdasarkan keadaan tersebut, hal ini pemasaran.
mendorong peneliti untuk melakukan analisis Tujuan penelitian ini menghasilkan penyu-
lingkungan. Analisis lingkungan ini digunakan sunan suatu strategi yang sesuai dengan kondisi
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan UKM minuman sari buah sirsak dalam
yang dimiliki dan dapat memaksimalkan mengembangkan usaha. Pengembangan yang
peluang dan mewaspadai ancaman. Analisis dapat dilakukan yaitu dengan pengembangan
lingkungan yang dapat digunakan dalam pene- pasar, produk, dan fungsi-fungsi lain dalam
litian ini adalah analisis SWOT (Strength perusahaan.
Weakness Opportunity Threat). Analisis SWOT
merupakan sebuah alat pencocokan yang dapat METODE PENELITIAN
membantu para manajer mengembangkan
empat jenis strategi: strategi SO (kekuatan- Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
peluang), strategi WO (kelemahan-peluang), kualitatif. Kecenderungan penelitian kualitatif
strategi ST (kekuatan-ancaman), dan strategi lebih bersifat deskriptif dan penekanan terhadap
WT (kelemahan-ancaman) (David, 2009). proses penyelesaian. Hal ini dikarenakan dalam
Bagian tersulit dalam mengembangkan matrik penelitian kualitatif mampu melihat hubungan
SWOT adalah kegiatan mencocokkan faktor antar variabel lebih bersifat interaktif sehingga

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(2): 97-102 (2017)


99
Analisis Strategi Pengembangan …
sulit membedakan variabel independen dan 2. Matriks SWOT
dependennya. Matriks SWOT terdiri dari susunan empat
Teknik pengumpulan data yang digunakan tipe strategi pengembangan usaha, antara
dalam penelitian ini adalah: lain:
1. Wawancara a. Strategi SO (strengths-opportunities)
Wawancara digunakan untuk menemu- memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
kan letak permasalahan secara lebih luas lingkungan internal untuk memanfa-
dan terbuka dengan cara meminta pendapat atkan peluang lingkungan eksternal
pihak terkait. Adapun yang menjadi objek perusahaan.
wawancara adalah pemilik dan karyawan b. Strategi WO (weaknesess-opportu-
terkait dari perusahaan. nities) dapat memperbaiki kelemahan
2. Observasi lingkungan internal dengan memaksi-
Observasi merupakan kegiatan penga- malkan peluang yang didapatkan dari
matan di lokasi penelitian. Penelitian ini lingkungan eksternal perusahaan.
akan dapat lebih detail dan lebih mendalam c. Strategi ST (strengths-threats), meng-
membahas mengenai lingkungan internal gunakan kekuatan yang dimiliki
serta lingkungan eksternal perusahaan perusahaan untuk meminimalkan
dengan melakukan pengamatan di pengaruh ancaman dari lingkungan
lapangan. eksternal perusahaan.
d. Strategi WT (weaknesess-threats)
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data merupakan taktik defensive untuk
sebagai berikut: mengurangi pengaruh kelemahan
1. Pembobotan dengan menggunakan Skala lingkungan internal dan menghindari
Likert. Pembobotan skala Likert memiliki ancaman dari lingkungan eksternal.
tahapan sebagai berikut:
a. Membuat pertanyaan tertutup. Perta- HASIL DAN PEMBAHASAN
nyaan yang diajukan nantinya memiliki
skala jawaban dengan intensitas terting- Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
gi sampai terendah (sangat tinggi, Di dalam matriks SWOT terdapat delapan
tinggi, sedang, rendah, dan sangat kotak area. Dua kotak paling atas merupakan
rendah). kotak faktor lingkungan eksternal yang berisi
b. Melakukan pengacakan urutan perta- peluang dan tantangan UKM minuman sari
nyaan. buah sirsak. Dua kotak sebelah kiri merupakan
c. Memberikan bobot pada pilihan faktor lingkungan internal yang berisi kekuatan
jawaban. Nilai bobot 5 diberikan terha- dan kelemahan UKM minuman sari buah
dap intensitas tertinggi dan nilai bobot sirsak. Sedangkan empat kotak lainnya
1 diberikan terhadap intensitas merupakan kotak berisikan isu-isu strategis
terendah. akibat hasil pertemuan antara faktor lingkungan
d. Merekapitulasi bobot setiap pertanyaan internal dan eksternal UKM minuman sari buah
dalam kuesioner yang diberikan sirsak.
responden. Kemudian bobot total dari
keseluruhan responden untuk setiap Tabel 1. Matriks SWOT produsen produk olahan
pertanyaan harus dijumlahkan. sirsak
e. Menentukan critical success factors Eksternal
Opportunity Treaths
dari tiap bobot total. Critical succes Internal
factor merupakan faktor-faktor utama Strength Comparative Mobilization
yang mempunyai dampak penting Advantages
terhadap sukses dan gagalnya suatu Weakness Divestment/ Damage
usaha. Investment Control
f. Menentukan bobot rata-rata untuk
setiap critical success factors. Hal ini Strategi SO UKM minuman sari buah
digunakan untuk menganalisis aspek sirsak yaitu memaksimalkan kekuatan ling-
eksternal (peluang-ancaman) dan aspek kungan internal untuk memanfaatkan peluang
internal (kekuatan - kelemahan) perusa- lingkungan eksternal. Strategi WO yang
haan. digunakan UKM minuman sari buah sirsak

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(2): 97-102 (2017)


100
Analisis Strategi Pengembangan …
yaitu melakukan perbaikan kelemahan SWOT ini akan dilakukan melalui tiga tahap,
lingkungan internal dengan cara memanfaatkan antara lain:
semaksimal mungkin adanya peluang ling- 1. Menghitung skor, bobot dan jumlah total
kungan eksternal. Strategi ST yang digunakan perkalian skor dengan bobot pada masing
oleh UKM minuman sari buah sirsak adalah faktor lingkungan UKM minuman sari
dengan menggunakan kekuatan untuk buah sirsak.
mengurangi pengaruh dari ancaman lingkungan 2. Mengurangi jumlah total faktor kekuatan
eksternal. Sedangkan strategi WT adalah (S) dengan kelemahan (W) dari UKM
dengan mengurangi kelemahan lingkungan minuman sari buah sirsak dan mengurangi
internal dan menghindari ancaman yang datang faktor peluang (O) dengan ancaman (T)
dari lingkungan eksternal. dari UKM minuman sari buah sirsak.
Perolehan nilai selisih S dan T akan
menjadi titik pada sumbu X, sementara
Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT perolehan nilai selisih antara O dan T akan
menjadi titik pada sumbu Y.
Data analisis faktor lingkungan yang 3. Melakukan pencarian posisi UKM
terdapat dalam matriks SWOT UKM minuman minuman sari buah sirsak dalam kuadran
sari buah sirsak dapat diubah menjadi data SWOT berdasarkan titik (x,y).
kuantitatif melalui perhitungan SWOT. Hal ini Hasil perhitungan SWOT UKM minuman
dilakukan untuk mengetahui posisi secara pasti sari buah sirsak ditunjukkan pada Tabel 2 dan
UKM minuman sari buah sirsak. Perhitungan 3.

Tabel 2. Perhitungan analisis SWOT faktor internal


No Kekuatan Bobot Skala B x S Kelemahan Bobot Skala BxS
1. Bahan baku melimpah 0,10 4 0,4 Kurangnya mesin 0,12 -4 -0,48
2. Kepemilikan gedung 0,04 2 0,08 Atribut produk 0,15 -4 -0,60
milik sendiri (kemasan)
3. Modal sendiri 0,04 2 0,08 HPP tinggi 0,15 -4 -0,60
4. Dukungan pemerintah 0,06 3 0,18 Kontinuinitas produksi 0,03 -3 -0,09
terkendala permintaan
5. Produk tahan lama 0,08 3 0,24 Kurangnya tenaga 0,09 -4 -0,36
pemasar
6. Nama produk sudah 0,08 1 0,08 Kurangnya 0,06 -3 -0,18
dikenal pengetahuan pasar
1,06 -2,31

Tabel 3. Perhitungan analisis SWOT faktor eksternal


No Peluang Bobot Skala B x S Ancaman Bobot Skala BxS
1. Ada pasar yang 0,07 2 0,14 Pesaing dari perusahaan 0,11 -4 -0,44
menampung dan belum besar yang lebih enak
dijajaki rasanya
2. Produk unggulan berbasis 0,11 4 0,45 MEA membanjiri pasar 0,06 -2 -0,11
sirsak cukup diminati dengan produk serupa
3. Banyak permintaan pada 0,09 3 0,27 Petani lebih suka 0,08 -2 -0,17
moment tertentu. menjual dalam bentuk
fresh.
4. Kelembagaan masih dapat 0,07 2 0,14 Persaingan merk dagang 0,14 -4 -0,55
berkembang dengan perusahaan lain
5. Pengembangan IT 0,05 1 0,05 Harga produk lain yang 0,11 -3 -0,33
membuka peluang secara lebih murah
online
6. Pangsa pasar produk 0,07 2 0,50 Tenaga kerja belum tetap 0,06 -1 -0,06
mamiri yang selalu menyebabkan produksi
terbuka tidak kontinu
1,54 -1,65

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(2): 97-102 (2017)


101
Analisis Strategi Pengembangan …
Dalam tabel pendekatan kuantitatif SWOT strategi ini dapat mengendalikan kerugian
produsen produk olahan sirsak terdapat supaya tidak menjadi lebih parah. Selain itu,
perhitungan strength posture dan competitive perlu adanya implementasi strategi defensif di
posture. Strength posture menunjukkan hasil kuadran IV (W-T) yaitu dengan cara melakukan
perhitungan kumulatif dari nilai variabel faktor pengendalian kinerja lingkungan internal UKM
internal UKM minuman sari buah sirsak dengan minuman sari buah sirsak agar tidak semakin
rumus : parah. Strategi ini dilakukan terus menerus
Strength posture = S + (-W) disertai upaya pembenahan diri.
Usulan perbaikan untuk mengatasi
Sedangkan competitive posture merupakan permasalahan tersebut antara lain:
hasil perhitungan kumulatif dari nilai variabel 1. Perlu adanya peningkatan teknologi
faktor eksternal UKM minuman sari buah produksi supaya dapat meningkatkan
sirsak dengan rumus : kualitas produk yang dihasilkan. Teknologi
Competitive posture = O + (-T) produksi yang dimiliki saat ini masih
sederhana sehingga berpengaruh terhadap
Sehingga dari perhitungan diatas maka kualitas produk terutama dalam proses
dapat dibuatkan matriks kuadran SWOT. penyaringan. Alat yang digunakan masih
Matriks kuadrat SWOT UKM minuman sari sederhana sehingga masih menimbulkan
buah sirsak terdapat pada Gambar 1. adanya endapan pada produk akhir. Endapan
ini dapat merusak penampilan dan
mengurangi umur simpan produk.
2. Perlu adanya desain kemasan baru yang
lebih menarik konsumen. Desain kemasan
saat ini dirasa kurang menarik. Desain
kemasan dengan background warna hijau
polos disertai beberapa keterangan misalnya
merek, nama produsen dan keterangan
komposisi dirasa kurang menarik konsumen
untuk membeli. Kemasan tersebut belum
menyertakan gambar buah yang diolah. Hal
ini dikarenakan dengan adanya penyertaan
gambar buah yang diolah, konsumen dapat
lebih mudah mengerti tanpa harus membaca
Gambar 1. Matriks kuadran SWOT produsen tulisan keterangan di labelnya. Apalagi jika
minuman sirsak ukuran font yang digunakan berukuran kecil.
3. Promosi produk yang berkaitan dengan
Koordinat titik (-1,25;-0,12) yang ada pada informasi penggunaan bahan baku perlu
grafik diatas menunjukkan letak perusahaan ditingkatkan. Harga pokok produksi yang
yang berada di kuadran IV (W-T). Setelah tinggi dikarenakan pemakaian bahan baku
dilakukan perhitungan, didapatkan hasil yaitu murni berasal dari buah sirsak dan gula.
posisi produsen minuman sari buah sirsak Bahan baku produksi bukan berasal dari
berada di kuadran IV (negatif, negatif). Posisi perasa makanan ataupun pemanis buatan.
ini menandakan kondisi UKM minuman sari Hal tersebut juga menjadikan keunggulan
buah sirsak yang lemah dan dilematis karena dari UKM tersebut. Sehingga dengan adanya
berada pada pertemuan kelemahan UKM tambahan informasi tersebut konsumen lebih
minuman sari buah sirsak dengan ancaman dari tertarik untuk membeli produknya diban-
lingkungan eksternal. Pengambilan keputusan dingkan produk perusahaan lainnya.
yang tidak tepat dapat menghancurkan UKM 4. Penjadwalan produksi yang optimal perlu
ini. Kelemahan terbesar terdapat pada atribut dilakukan supaya kontinuitas produksi bisa
produk (kemasan) dan harga pokok produksi berjalan normal. Kondisi saat ini, produksi
yang tinggi. Sedangkan ancaman terbesar yang dilakukan tidak terjadwal dengan baik.
dihadapi adalah persaingan merk dagang dari Penjadwalan produksi dapat dilakukan
perusahaan lain. Strategi yang dapat dengan mengikuti pola permintaan pasar
diimplementasikan UKM adalah damage periode sebelumnya.
control (mengendalikan kerugian). Penerapan

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(2): 97-102 (2017)


102
Analisis Strategi Pengembangan …
5. Kelemahan perusahaan berupa kurangnya Daftar Pustaka
tenaga pemasaran dapat dikaitkan dengan
kurangnya pengetahuan pasar oleh produsen. David, F.R. (2009). Manajemen Strategis. Jakarta:
Salemba Empat.
Kelemahan ini dapat diatasi dengan
pemberian pelatihan kepada dua atau tiga Dinas Pertanian Kabupaten Kediri. (2012). Potensi
orang pemasar yang dapat diambil dari Produksi Unggulan.
kelompok tani yang terlibat. Calon pelaku http://dipertakabupatenkediri.blogspot.co.id/p/po
pemasar akan diberikan materi tentang tensi.html. Diakses tanggal 16 Juli 2017.
marketing. Dalam hal ini, tenaga pemasar
yang memiliki kemampuan menganalisa dan Hermawan , G.P., Laksono, H., & Sumantri, I.
(2013). Ekstraksi daun sirsak (Annona muricata)
menangkap informasi pasar dengan cepat
menggunakan pelarut etanol. Jurnal Teknologi
sangat diperlukan ketangkasannya. Dengan Kimia dan Industri. 2(2): 111–5.
kuatnya pengetahuan pasar seorang
produsen dan pemasar, dimungkinkan akan Pearce, J.A., & Robinson, R.B. (2008). Manajemen
sekaligus mampu dalam melakukan pera- Strategis – Formulasi, Implementasi, dan
malan permintaan produk olahan sirsak di Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
pasar, sehingga tidak sampai menghambat
kontinuitas produksi produk olahan sirsak. Rahmana, A., Iriani, Y., & Oktarina, R. (2012).
Strategi pengembangan usaha kecil menengah
Pengetahuan pasar terkait dengan pemben-
sektor industri pengolahan. Jurnal Teknik
tukan harga, harga produk itu sendiri, Industri. 13(1): 14-21.
jumlah produsen dan pembeli dalam pasar,
kebijakan dan peraturan yang berlaku dalam Ruslim, F.A., & Indriyani, R. (2015). Strategi
pasar, lembaga dan organisasi yang terkait pengembangan bisnis PT ABC. AGORA. 3(2):
dalam pemasaran serta kerjasama yang 439-446.
dimungkinkan mendominasi pasar.
Suhartini, S., Effendi, U., & Sukardi. (2003).
6. Perlu adanya terobosan pemasaran misalnya
Perencanaan strategi pengembangan usaha
dengan memasukkan ke toko oleh-oleh yang produk jamu. Jurnal Teknologi Pertanian. 4(3):
berada di Kota atau Kabupaten Kediri 169-178.
7. Perbaikan manajemen pemasaran dengan
cara menindaklanjuti toko-toko besar yang
telah melakukan pemesanan sebelumnya.
8. Pemasaran dapat dilakukan dengan menggu-
nakan personal selling yaitu memanfaatkan
tenaga kerja yang digaji untuk melakukan
tugas pemasaran, yaitu misalnya mengan-
tarkan barang, mencari pasar baru dan
mengecek persediaan barang di toko serta
melakukan retur apabila barang tersebut
sudah kadaluarsa.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah


dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa-
sannya kondisi UKM minuman sari buah sirsak
adalah lemah dan tidak strategis. Strategi yang
cocok diterapkan adalah damage control
(mengendalikan kerugian). Selain itu, strategi
yang dapat diterapkan adalah strategi defensif
yaitu pengendalian kinerja internal. Strategi ini
dijalankan terus menerus disertai dengan
pembenahan diri.

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(2): 97-102 (2017)

Anda mungkin juga menyukai