Anda di halaman 1dari 96

Draft

KITAB HENOKH
Buku Untuk Generasi Akhir Zaman

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh,


demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia

Yesus Kristus
Lukas 17:26

Diterjemahkan dari The Book of Enoch – Translated from


the Ethiopic

oleh Iwan S.
kitabhenokh@gmail.com
KITAB HENOKH
Versi lengkap Kitab Henokh – Buku untuk Generasi Akhir
Zaman terjemahan bahasa Indonesia bisa Anda dapatkan di
website kami:
https://kitabhenokh.wordpress.com/kitab/
https://harituhan.wordpress.com/kitab/

atau di Toko Buku Online “Aleph Tav” di Tokopedia atau


Bukalapak.

Detail:
 210 halaman ukuran A4
 Hard cover + laminasi dof
 Pita pembatas buku
 Dimensi: 30 x 21 x 2 cm
 Dilengkapi dengan uraian, ayat-ayat referensi Alkitab,
ayat-ayat referensi silang, dan penjelasan nubuat-
nubuat Henokh tentang Akhir Zaman.

Harga Rp 135.000*

Tersedia juga kitab-kitab Ibrani kuno pendukung Alkitab


lainnya dalam terjemahan bahasa Indonesia:
 Kitab Yashar (Sepher haYashar: Kitab Orang Jujur)
dengan nama-nama Ibrani asli @Rp 155.000
 Kitab Yobel (Sepher haYovelim) – Kitab Kejadian Kecil
@Rp 120.000
 Kitab Esdras 1 dan 2 – Wahyu Ezra @Rp 125.000

Harga paket lengkap (4 kitab) Rp 535.000*

*Harga belum termasuk ongkos kirim

Kontak email: kitabhenokh@gmail.com


Pengantar Kitab Henokh

Kita pertama-tama mengenal nama Henokh di kitab Kejadian


pasal 5, tetapi bagian itu meninggalkan bagi kita banyak
pertanyaan.
Kejadian 5:22-24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah
selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan
Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan
perempuan. Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima
tahun. Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi,
sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Dalam kitab Ibrani 11 kita mendapatkan penjelasan tentang


siapakah Henokh.
Ibrani 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak
mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah
mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh
kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Dalam surat Yudas, ada kutipan yang secara langsung diambil


dari Kitab Henokh.
Yudas 1:14-15 Juga tentang mereka Henokh, keturunan
ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya, “Sesungguhnya
Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak
menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas
orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka
lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan
orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.”

Dari manakah Yudas mengetahui tentang kata-kata nubuat dari


Henokh? Bukankah itu tidak ada dalam kitab suci? Jawabnya
adalah, “Ya, itu tertulis di Kitab Henokh.” Buku yang tidak hanya
dikutip oleh Yudas, tetapi juga Petrus dan Yakobus, saudara
Tuhan Yesus Kristus.
Henokh 1:9 Dan lihatlah, Dia datang dengan berjuta-juta orang
kudus untuk menjalankan penghakiman atas mereka, dan akan
menghancurkan orang fasik, dan akan menuntut
pertanggungjawaban dari orang-orang berdosa dan orang-
orang fasik yang telah dilakukan mereka terhadap Dia.

Pada bagian lainnya, Yudas menuliskan mengenai


pemberontakan para malaikat :
Yudas 1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak
taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang
meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu
abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada
hari besar.

Rasul Petrus juga menuliskan tentang hal yang sama dalam


suratnya :
2Petrus 2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-
malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke
dalam neraka (Yunani : tartarus) dan dengan demikian
menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk
menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
Tartarus adalah tempat yang paling dalam di jurang neraka.
Kata ini hanya muncul 1 kali saja dalam alkitab, yaitu di Surat
Petrus ini. Menurut mitologi Yunani, tartarus adalah penjara di
bawah bumi tempat penyiksaan dan penderitaan bagi mereka
yang berbuat jahat dan tempat penjara bagi para Titan
(raksasa).

Buku apakah Kitab Henokh itu, dan dari mana itu berasal?

Henokh adalah keturunan ketujuh dari Adam :


1. Adam (artinya: manusia; Inggris: man)
2. Set (artinya: ditetapkan; Inggris: appointed)
3. Enos (artinya: kematian, sengsara, lemah; Inggris:
mortal, frail, miserable)
4. Kenan (artinya: dukacita, ratapan; Inggris: sorrow, dirge,
elegy)
5. Mahalaleel (artinya: Tuhan yang memberkati; Inggris:
the Blessed God)
6. Yared (artinya: akan turun; Inggris: shall come down).
Pada zaman Yared, 200 malaikat penjaga yang
memberontak turun ke bumi.
7. Henokh (artinya: mengajar, atau permulaan; Inggris:
teaching or commencement). Henokh adalah pengajar
dan pemberita kebenaran yang pertama dalam 4
generasi selanjutnya. Dan sejak zamannya, Henokh
mengajarkan kebenaran kepada anak-anak
keturunannya. Nubuatan tertua yang tercatat dalam
alkitab adalah dari Henokh, dan itu menubuatkan
tentang kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua
kalinya (Yudas 1:14-15).
8. Metusalah (artinya: kematiannya akan membawa;
Inggris: his death shall bring). Banjir besar pada zaman
Nuh, sudah dinubuatkan dalam 4 generasi, sejak zaman
Henokh. Dalam tahun matinya Metusalah, banjir besar
itu datang.
9. Lamekh (artinya: ratapan, putus asa, hilang harapan;
Inggris: despairing)
10. Nuh (artinya: kelegaan, penghiburan, kelepasan; Inggris:
rest, comfort, to bring relief)
Jika arti nama bapak-bapak leluhur manusia itu dibaca dari atas
ke bawah, bisa diartikan sebagai berikut :
Manusia ditetapkan mati, sengsara, dukacita. Tuhan yang
memberkati akan turun dan mengajar. Kematian-Nya akan
membawa yang putus asa dan hilang harapan mendapatkan
kelepasan, kelegaan dan penghiburan.
Ini adalah ringkasan dari rencana penebusan manusia oleh
Tuhan, yang tersembunyi dalam silsilah nama-nama bapak
leluhur manusia.

Henokh 68:1 Dan setelah itu kakekku Henokh memberi aku


penjelasan tentang semua rahasia dalam sebuah buku, dan
perumpamaan-perumpamaan yang telah diberikan kepadanya,
dan dia menjadikannya satu bagiku, yaitu kata-kata dari Buku
Perumpamaan.

Kitab Henokh dimungkinkan selamat dari banjir besar, karena


Nuh membawa tulisan-tulisan dari kakeknya ini bersamanya di
dalam bahtera. Naskah-naskah Kitab Henokh telah ada
berabad-abad sebelum kelahiran Tuhan Yesus Kristus, bahkan
secara theologis dianggap lebih mesianis dibandingkan dengan
Yudaisme.

Buku ini dianggap sebagai kitab suci oleh kaum mesianis pada
awal gereja yang mula-mula. Tulisan-tulisan awal dari bapak-
bapak mesianis banyak berisi referensi-referensi dari Kitab
Henokh. Bapak-bapak gereja pada abad ke-2 dan ke-3 seperti
Justin Martyr, Irenaeus, Origen dan Clement dari Alexandria,
semuanya menggunakan referensi dari Kitab Henokh. Bahkan
Tertullian (160-230 M) menyebut Kitab Henokh sebagai bagian
dari “Kitab Suci.”

Gereja Kristen di Ethiopia bahkan memasukkan Kitab Henokh


ke dalam kanon resminya. Buku ini sangat dikenal dan banyak
dibaca pada tiga abad pertama setelah kenaikan Tuhan Yesus
Kristus. Buku ini dan banyak buku-buku lainnya didiskreditkan
setelah Konsili Laodikia. Dan akhirnya dilarang oleh pihak
otoritas gereja, dinyatakan sesat dan dimusnahkan, dan secara
bertahap hilang dari peredaran.

Kira-kira pada masa Reformasi Protestan, muncul kembali


ketertarikan kepada Kitab Henokh yang telah hilang selama
ratusan tahun dari dunia modern. Tahun 1400-an banyak
muncul rumor bahwa beberapa salinan Kitab Henokh
diperkirakan masih ada. Dalam masa-masa ini, banyak buku-
buku yang muncul yang diakui sebagai Kitab Henokh, tetapi
yang ternyata palsu.

Kembalinya Kitab Henokh kepada peradaban modern berkat


usaha seorang penjelajah terkenal James Bruce, yang pada
tahun 1773 kembali setelah 6 tahun pergi ke Abyssinia dengan
membawa 3 salinan versi Ethiopia dari kitab yang hilang ini.
Tahun 1821, Richard Laurence mempublikasikan terjemahan
Inggris yang pertama. Edisi terkenal dari R.H Charles
dipublikasikan tahun 1912. Dalam tahun-tahun sesudahnya,
beberapa bagian dari salinan asli dalam bahasa Yunani muncul.
Ditemukannya 7 bagian salinan dari Kitab Henokh di gua
Qumran nomor 4 dalam Gulungan-gulungan Kitab Suci di Laut
Mati, yang tertulis dalam bahasa Aram, semakin mengokohkan
keotentikan kitab ini.

Kitab Henokh dibagi dalam 5 bagian, namun adalah Kitab


Perumpamaan (pasal 37-71) yang paling membingungkan para
ahli karena munculnya banyak sebutan mengenai sosok
“Mesias”, “Dia Yang Benar”, “Dia Yang Dipilih” dan “Anak
Manusia.”

Henokh 46:1-3 Dan aku melihat Dia Yang Lanjut Usianya,


rambut-Nya putih bagaikan bulu domba; dan bersama-Nya ada
seseorang yang wajah-Nya seperti penampakan seorang
manusia, dan wajahnya penuh keagungan, seperti salah satu
malaikat-malaikat kudus. Dan aku bertanya kepada salah satu
malaikat, yang pergi bersamaku, yang menunjukkan semua
rahasia, mengenai Anak Manusia ini, siapakah Dia dan dari
mana Dia berasal, dan mengapa Dia pergi dengan Dia Yang
Lanjut Usianya? Dan dia menjawab dan berkata kepadaku, “Ini
adalah Anak Manusia, yang memiliki keadilan, dan keadilan
berdiam di dalam-Nya, dan segala harta kerahasiaan Dia
singkapkan, karena TUHAN segala Roh telah memilih Dia, dan
bagian-Nya melebihi segala sesuatu di hadapan TUHAN segala
Roh, di dalam kebenaran sampai kepada kekekalan.

Pembukaan dari Kitab Henokh memberitahukan kepada kita


bahwa pernyataan-pernyataan dalam kitab ini tidak
diperuntukkan bagi generasi zaman Henokh, tapi bagi generasi
yang terkemudian. Dan tentu saja Kitab Henokh ini menjadi
penting pada masa-masa setelah kenaikan Tuhan Yesus Kristus
ke surga. Kita tahu bahwa pada awalnya, gereja mula-mula
menggunakan Kitab Henokh, namun kemudian buku ini hilang,
hingga akhirnya muncul kembali baru-baru ini saja. Mungkin
kitab ini diperuntukkan bagi generasi kita, karena sekarang
telah tersedia secara luas, setelah tersembunyi selama lebih
dari seribu lima ratus tahun.

Henokh 1:1-2 Kata-kata berkat Henokh dengan mana dia


memberkati orang-orang pilihan dan orang-orang benar, yang
akan ada pada hari kesusahan ketika semua orang jahat dan
orang fasik akan disingkirkan. Dan kemudian Henokh
menjawab dan berbicara, seorang yang benar, yang matanya
dibukakan oleh Tuhan sehingga dia memandang penglihatan
kudus di surga, yang ditunjukkan para malaikat, dan dari
mereka aku mendengar segala sesuatu, dan aku tahu apa yang
aku lihat, tetapi bukan bagi generasi ini, tapi bagi generasi yang
terkemudian yang akan datang.

Kitab Henokh juga memberikan penjelasan penting mengenai


pemberontakan para malaikat, yang mengakibatkan lahirnya
para raksasa (Ibrani : nephilim) yang tertulis di Kitab Kejadian
6.
Kejadian 6:1-4 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak
jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak
perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak
perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil
isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang
disukai mereka. Berfirmanlah TUHAN, “Roh-Ku tidak akan
selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu
adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun
saja.” Pada waktu itu orang-orang raksasa (Ibrani : nephil;
jamak : nephilim) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya
(banjir besar), ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak
perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu
melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah
perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Keberadaan mereka sangat mempengaruhi sejarah umat


manusia. Dewa-dewa dan para raksasa selalu muncul dalam
kepercayaan-kepercayaan, tradisi-tradisi maupun legenda-
legenda kuno di seluruh dunia, mulai dari Sumeria, Babilonia,
Mesir, Yunani, Romawi, Maya, Inca, Aztec, China, India, Indian
Amerika, Aborigin, Eropa dan sebagainya hingga saat ini. Cerita
tentang dewa-dewa yang turun dari langit dan kawin dengan
anak-anak manusia dan melahirkan para raksasa. Kondisi bumi
yang demikian rusaknya membuat Tuhan harus menghapuskan
segala sesuatu yang hidup dari muka bumi.
Kitab Henokh mencatat, walaupun nephilim dan keturunannya
itu telah dihapuskan Tuhan dari muka bumi, roh-roh mereka
masih ada di bumi, dan dari mereka itulah berasal roh-roh
jahat.
Henokh 15:8-9 Dan sekarang para raksasa, yang telah
diperanakkan dari roh dan daging, akan disebut roh-roh jahat
di bumi, dan tempat tinggal mereka akan ada di atas bumi. Roh-
roh jahat akan keluar dari tubuh mereka; karena mereka
diciptakan dari atas, awal mula mereka berasal dari malaikat
penjaga kudus, mereka akan menjadi roh-roh jahat di atas
bumi, dan akan disebut roh-roh jahat.

Nephilim ini muncul kembali setelah banjir besar pada zaman


Nuh. Tertulis di alkitab dalam nas tentang 12 orang pengintai
yang diutus oleh Yosua untuk melihat tanah Kanaan :
Bilangan 13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa
(Ibrani : nephil), orang Enak yang berasal dari orang-orang
raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian
juga mereka terhadap kami.

Para arkeolog banyak menemukan sisa-sisa peninggalan


peradaban tinggi yang ada sebelum banjir besar, tulang-
belulang para raksasa di seluruh dunia, bangunan-bangunan
raksasa dengan batu-batu yang beratnya mencapai ribuan ton
dengan ketepatan yang sangat presisi, yang bahkan teknologi
zaman modern sekarang ini tidak bisa menduplikasinya.
Keturunan para malaikat ini secara terus-menerus melakukan
perlawanan terhadap Tuhan, dan ingin menguasai seluruh bumi
yang akan mencapai klimaksnya dengan munculnya seorang
anti Kristus yang akan melakukan peperangan melawan Tuhan
dan anak-anak-Nya.

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh,


demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia..

Lukas 17:26
KITAB HENOKH
BAGIAN I - MALAIKAT PENJAGA

PASAL 1. Kata-kata berkat Henokh dengan mana dia


memberkati orang-orang pilihan dan orang-orang benar, yang
akan ada pada hari kesusahan ketika semua orang jahat dan
orang fasik akan disingkirkan. 2. Dan kemudian Henokh
menjawab dan berbicara, seorang yang benar, yang matanya
dibukakan oleh Tuhan sehingga dia memandang penglihatan
kudus di surga, yang ditunjukkan para malaikat, dan dari
mereka aku mendengar segala sesuatu, dan aku tahu apa yang
aku lihat, tetapi bukan bagi generasi ini, tapi bagi generasi yang
terkemudian yang akan datang. 3. Mengenai orang-orang
pilihan aku berbicara, dan berbincang tentang mereka dengan
Yang Kudus dan Maha Besar, yang akan datang dari tempat
kediaman-Nya, Tuhan seluruh dunia. 4. Dan dari sana Dia akan
menginjak Gunung Sinai, dan muncul dengan tentara-Nya, dan
muncul dalam kekuatan kuasa-Nya dari surga. 5. Dan semua
akan takut, dan para malaikat penjaga akan gemetar, dan
ketakutan yang besar dan kengerian akan meliputi mereka
sampai ke ujung bumi. 6. Dan gunung-gunung yang tinggi akan
terguncang, dan bukit-bukit yang tinggi akan direndahkan, dan
akan meleleh seperti lilin terkena nyala api. 7. Dan bumi akan
ditenggelamkan, dan segala sesuatu yang ada di atas bumi akan
dihancurkan, dan akan ada penghakiman atas segala sesuatu,
dan atas semua orang benar. 8. Tapi bagi orang benar, Dia akan
memberikan damai sejahtera, dan akan melindungi orang-
orang pilihan, dan belas kasihan akan tinggal atas mereka, dan
mereka semua akan menjadi milik Tuhan, dan akan menjadi
berhasil dan diberkati, dan terang Tuhan akan bersinar bagi
mereka. 9. Dan lihatlah, Dia datang dengan berjuta-juta orang
kudus untuk menjalankan penghakiman atas mereka, dan akan
menghancurkan orang fasik, dan akan menuntut
pertanggungjawaban dari orang-orang berdosa dan orang-
orang fasik yang telah dilakukan mereka terhadap Dia.

PASAL 2. Aku mengamati segala sesuatu yang terjadi di surga,


bagaimana benda-benda penerang yang ada di langit, tidak
keluar dari jalur mereka, masing-masing terbit dan terbenam
sesuai aturan, masing-masing pada waktunya, dan mereka
tidak keluar dari ketetapan mereka. 2. Memandang bumi dan
mengamati hal-hal yang terjadi di atasnya, dari pertama
sampai yang terakhir, bagaimana pekerjaan Allah tidak ada
yang tidak teratur. 3. Melihat musim panas dan musim dingin,
bagaimana seluruh bumi penuh dengan air, dan awan-awan
dan embun dan hujan ada di atasnya.

PASAL 3. Aku mengamati dan melihat bagaimana semua pohon


tampak menjadi layu, dan semua daunnya rontok, kecuali
empat belas pohon, yang daunnya tidak rontok, tapi yang
tinggal dua sampai tiga tahun, sampai muncul yang baru.

PASAL 4. Dan lagi aku mengamati hari-hari musim panas,


bagaimana matahari berada di atas bumi, berlawanan arah
dengannya, dan kamu mencari tempat sejuk dan teduh karena
panas matahari, dan bumi juga terbakar karena panasnya, dan
kamu tidak bisa menginjak bumi atau batu karena panasnya.

PASAL 5. Aku mengamati bagaimana pohon-pohon menutupi


dirinya dengan dedaunan hijau dan menghasilkan buah;
amatilah semuanya ini dan pelajari bagaimana Dia yang hidup
selamanya telah menciptakan semuanya ini bagi kamu; 2.
bagaimana karya-karya-Nya ada di hadapan-Nya tahun demi
tahun, dan semua karya-karya-Nya melayani Dia dan tidak
berubah, tetapi sebagaimana Tuhan telah menetapkan,
demikianlah semuanya jadi. 3. Dan lihatlah bagaimana lautan
dan sungai-sungai bersama-sama menjalankan pekerjaan
mereka. 4. Tetapi kamu tidak bertekun dan tidak menjalankan
perintah Tuhan, tetapi telah melanggar, dan telah menghujat
kebesaran-Nya dengan kata-kata yang sombong dan kasar dari
mulutmu yang najis. Hai kamu yang keras hati, kamu tidak akan
mendapatkan damai sejahtera. 5. Dan karenanya kamu akan
mengutuki hari-harimu, dan tahun-tahun hidupmu akan binasa;
kutukan yang kekal akan bertambah banyak dan kamu tidak
akan mendapatkan belas kasihan. 6. Pada hari itu, kamu akan
membuat namamu menjadi kebencian kekal bagi orang-orang
benar, dan mereka akan terus mengutukmu sebagai orang-
orang berdosa, kamu bersama-sama dengan orang-orang
berdosa. 7. Tetapi bagi orang-orang pilihan akan ada terang dan
sukacita dan damai sejahtera, dan mereka akan mewarisi bumi,
tetapi bagimu yang fasik, akan ada kutuk. 8. Dan kemudian
kebijaksanaan akan diberikan kepada orang-orang pilihan, dan
mereka semua akan hidup dan akan berhenti berbuat dosa; baik
melalui perbuatan jahat ataupun melalui kesombongan; tetapi
mereka yang memiliki kebijaksanaan akan menjadi rendah hati
dan berhenti berbuat dosa. 9. Dan mereka tidak akan dihukum
sepanjang hari-hari kehidupan mereka, dan tidak akan mati
karena tulah atau hukuman murka, tetapi jumlah hari-hari
kehidupan mereka akan genap, dan hidup mereka akan sampai
tua dalam damai sejahtera, dan tahun-tahun sukacita mereka
akan banyak di dalam kebahagiaan dan kedamaian kekal,
sepanjang hari-hari kehidupan mereka.

PASAL 6. Dan terjadilah, setelah anak-anak manusia


bertambah banyak pada hari-hari itu, anak-anak perempuan
yang cantik dan rupawan telah lahir bagi mereka. 2. Dan para
malaikat, anak-anak surgawi, memandangi dan bernafsu
kepada mereka, dan berkata satu sama lain, “Lihatlah, kita
akan memilih bagi diri kita sendiri istri dari antara anak-anak
manusia, dan akan melahirkan anak-anak bagi kita.” 3. Dan
Semjâzâ, pemimpin mereka, berkata kepada mereka, “Aku
takut bahwa mungkin kamu tidak bersedia melakukan
perbuatan ini, dan aku sendiri akan menderita karena dosa
besar ini.” 4. Kemudian semua menjawab dia dan berkata,
“Kita semua akan bersumpah, dan mengikatkan diri bersama-
sama dengan kutukan, bahwa kita tidak akan membatalkan
rencana ini, tapi akan menjalankan rencana ini.” 5. Kemudian
mereka semua bersumpah bersama-sama, dan mengikatkan diri
satu sama lain dengan kutukan; mereka semuanya ada dua
ratus malaikat. 6. Dan mereka turun di Ardîs, yaitu puncak
Gunung Hermon; dan mereka menyebutnya Gunung Hermon,
karena mereka telah bersumpah di atasnya dan mengikatkan
diri bersama-sama dengan kutukan. 7. Dan ini adalah nama-
nama pemimpin mereka: Semjâzâ, yang adalah pemimpin
mereka, Urâkibarâmêêl, Akibêêl, Tâmiêl, Râmuêl, Danel,
Ezêqêêl, Sarâqujâl, Asâêl, Armers, Batraal, Anânî, Zaqêbê,
Samsâvêêl, Sartaêl, Turêl, Jomjâêl, Arâzjâl. 8. Ini adalah
pemimpin dua ratus malaikat, dan semua yang lainnya ada
bersama mereka.

PASAL 7. Dan mereka mengambil bagi diri mereka sendiri istri,


dan masing-masing memilih untuk dirinya sendiri seseorang,
dan mereka mulai mendekati perempuan-perempuan itu, dan
bersetubuh dengan mereka, dan mengajari mereka mantera
dan ilmu sihir, dan memperkenalkan mereka cara pemotongan
akar-akaran dan kayu-kayuan. 2. Dan mereka mengandung dan
melahirkan raksasa besar yang tingginya tiga ribu ells. 3.
Mereka ini melahap semua hasil jerih payah manusia sampai-
sampai manusia tidak dapat bertahan lagi. 4. Kemudian para
raksasa berbalik menyerang manusia untuk memakan mereka.
5. Dan mereka mulai berbuat dosa kepada burung-burung dan
binatang-binatang, kepada binatang-binatang yang merayap,
dan ikan-ikan, dan saling memakan daging mereka sendiri, dan
meminum darahnya. 6. Dan bumi mengeluh karena kejahatan
mereka.
PASAL 8. Dan Azâzêl mengajari manusia membuat pedang dan
pisau dan perisai dan baju zirah, dan memperkenalkan logam-
logam di bumi dan mengajari mereka seni melakukan pekerjaan
logam: gelang dan ornamen, cara menggunakan antimoni, dan
cara mempercantik alis mata, dan segala jenis batu-batu
berharga dan semua zat pewarna. 2. Dan ada kejahatan yang
besar dan banyak percabulan, dan mereka berdosa, dan semua
jalan hidup mereka rusak. 3. Amêzârâk mengajarkan semua
ilmu sihir dan cara memotong akar-akaran, Armârôs cara
melepaskan mantera sihir, Baraq’âl astrologi, Kôkâbêl
pengetahuan akan tanda-tanda, dan Temêl mengajarkan cara
melihat bintang-bintang, dan Asrâdêl mengajarkan lintasan
bulan serta tipu muslihat manusia. 4. Dan dalam penghancuran
umat manusia, mereka berteriak keras, dan suara mereka
mencapai surga.

PASAL 9. Lalu Michael dan Gabriel dan Surjân dan Urjân


memandang dari surga, lalu melihat banyak darah yang telah
tertumpah di bumi, dan semua kejahatan yang telah dilakukan
di atas bumi. 2. Dan mereka berkata satu sama lain, “Bumi yang
telah menjadi kosong menggemakan kembali suara manusia
yang menangis hingga ke pintu gerbang surga. 3. Dan sekarang
bagimu, hai para kudus di surga, telah menangis jiwa-jiwa
manusia, mereka berseru, “Bawalah perkara kami kepada Yang
Maha Tinggi.” 4. Dan mereka berbicara kepada Tuhan mereka,
kepada Sang Raja, “Ya Tuhan segala tuhan, Allah segala allah,
Raja segala raja, takhta kemuliaan-Mu ada diantara semua
generasi dunia, dan nama-Mu, kudus dan mulia, diantara
semua generasi dunia. Engkau diberkati dan dipuji! 5. Engkau
telah menciptakan segala sesuatu dan segala kuasa ada pada-
Mu, segala sesuatu terbuka di hadapan-Mu dan tidak ada yang
tersembunyi, dan Engkau melihat segala sesuatu dan tidak ada
yang dapat menyembunyikan dirinya dari pada-Mu. 6. Lihat apa
yang telah dilakukan Azâzêl, bagaimana dia telah mengajarkan
segala hal yang jahat di bumi dan telah menyingkapkan rahasia
kekal yang tersimpan di surga. 7. Dan Semjâzâ yang kepadanya
telah Engkau berikan kuasa untuk menjadi kepala rekan-
rekannya telah memperkenalkan ilmu sihir. 8. Dan mereka telah
pergi bersama-sama kepada anak-anak perempuan manusia
dan telah tidur dengan mereka, dengan wanita-wanita itu, dan
telah mencemarkan diri mereka, dan telah menyingkapkan
kepada mereka segala jenis dosa. 9. Dan wanita-wanita itu telah
melahirkan raksasa, dan dengan demikian seluruh bumi telah
penuh dengan darah dan kejahatan. 10. Dan sekarang, lihatlah,
jiwa-jiwa yang telah mati, menangis dan meratap ke pintu
gerbang surga, dan suara erangan mereka naik, dan mereka
tidak dapat melarikan diri dari kejahatan yang dilakukan di
bumi. 11. Dan Engkau tahu segala sesuatu sebelum semuanya
itu terjadi, dan Engkau tahu hal ini dan keadaan mereka, namun
Engkau tidak berbicara kepada kami. Apa yang harus kami
lakukan mengenai hal ini? “

PASAL 10. Kemudian Yang Maha Tinggi, Yang Agung dan Kudus,
berfirman dan mengirim Arsjalâljûr kepada anak Lamekh, dan
berkata kepadanya, 2. “Katakan kepadanya dalam nama-Ku,
“Sembunyikan dirimu!” dan ungkapkanlah kepadanya akhir
yang akan datang. Karena seluruh bumi akan dihancurkan, dan
banjir yang besar akan datang atas seluruh bumi, dan apa yang
ada di atasnya akan dihancurkan. 3. Dan sekarang perintahkan
kepadanya supaya dia dapat menyelamatkan diri dan benih
keturunannya tetap ada di seluruh bumi.” 4. Dan lagi Tuhan
berfirman kepada Rufael, “Ikat tangan dan kaki Azâzêl,
lemparkan dia ke dalam kegelapan; belahlah gurun pasir yang
di Dudâêl, dan campakkan dia di sana. 5. Dan timbunilah dia
dengan batu-batu kasar dan tajam, dan selubungi dirinya
dengan kegelapan supaya dia tetap ada di sana selamanya, dan
selubungi wajahnya sehingga dia tidak dapat melihat cahaya! 6.
Dan pada hari besar penghakiman dia akan dilemparkan ke
dalam api. 7. Dan pulihkanlah bumi yang telah dicemarkan para
malaikat, dan umumkanlah pemulihan atas bumi supaya Aku
memulihkannya, agar tidak semua anak-anak manusia akan
dihancurkan melalui segala hal rahasia yang telah
diperkenalkan oleh para malaikat pengawas dan telah
diajarkan kepada anak-anak mereka. 8. Dan seluruh bumi telah
dicemarkan melalui contoh perbuatan dan ajaran Azâzêl; dari
padanya berasal segala dosa.” 9. Dan Allah berfirman kepada
Gabriel, “Pergilah kepada anak-anak haram dan kepada anak-
anak terkutuk dan kepada anak-anak perzinahan, dan
hancurkan anak-anak perzinahan dan anak-anak para malaikat
pengawas dari antara manusia; kirimkan mereka keluar, dan
biarkan mereka saling menghancurkan dan saling membunuh;
karena hari-hari mereka tidak akan lama. 10. Dan mereka
semua akan memohon kepadamu, tetapi ayah mereka tidak
akan mendapat apa-apa bagi mereka, meskipun mereka
mengharapkan hidup yang kekal, tetapi masing-masing dari
mereka akan hidup lima ratus tahun.” 11. Dan Allah berkata
kepada Michael, “Umumkan kepada Semjâzâ dan yang ada
bersamanya, yang telah mengikatkan diri dengan perempuan,
akan dihancurkan bersama mereka dalam semua kecemaran
mereka. 12. Setelah semua anak-anak mereka saling membunuh
satu sama lain, dan mereka melihat kehancuran orang-orang
yang dikasihinya, ikat mereka di bawah bukit bumi untuk tujuh
puluh generasi, sampai hari penghakiman mereka dan akhir
kesudahan mereka, sampai penghakiman yang terakhir telah
dilaksanakan untuk selama-lamanya. 13. Dan pada hari-hari itu
mereka akan dibawa ke dalam jurang api, dalam siksaan dan
penjara, mereka akan terkunci selama-lamanya. 14. Dan dia
akan terbakar dan dimusnahkan; mereka akan dibakar
bersama-sama dari sekarang sampai akhir dari semua generasi.
15. Dan hancurkan semua roh-roh hawa nafsu dan anak-anak
dari para malaikat penjaga, karena mereka telah menindas
umat manusia. 16. Hancurkan semua penindasan dari muka
bumi, dan semua perbuatan fasik akan berhenti, tanaman
keadilan dan kebenaran akan muncul, dan perbuatan baik akan
menjadi berkat: keadilan dan kebenaran akan ditanam dalam
sukacita selamanya. 17. Kemudian semua orang benar akan
terluput, dan mereka akan tetap hidup sampai mereka
melahirkan ribuan keturunan, dan mereka akan menggenapkan
semua hari-hari masa muda mereka dan hari-hari Sabat mereka
dalam damai sejahtera. 18. Dan pada hari-hari itu seluruh bumi
akan dibajak dalam keadilan, dan akan ditanami pohon-pohon,
dan akan penuh dengan berkat. 19. Dan semua pohon yang
diinginkan akan ditanam di atasnya, dan pohon anggur akan
ditanam di atasnya; anggur yang ditanam di atasnya akan
berbuah melimpah. Dan dari semua benih yang ditaburkan di
atasnya, dari satu ukuran akan menghasilkan sepuluh ribu, dan
dari satu ukuran buah zaitun akan menghasilkan sepuluh
ukuran minyak. 20. Dan bersihkanlah bumi dari semua
penindasan dan ketidakadilan dan semua dosa dan semua
kejahatan dan semua kenajisan yang dilakukan di bumi:
musnahkan mereka dari bumi. 21. Dan semua anak-anak
manusia akan menjadi benar, dan semua bangsa akan
menyembah Aku sebagai Tuhan, dan memberkati dan semua
akan menyembah-Ku. 22. Dan bumi akan dibersihkan dari
semua kerusakan dan semua dosa dan semua penghukuman
dan semua siksaan, dan Aku tidak akan pernah lagi
mengirimkan banjir di atasnya, dari generasi ke generasi,
sampai kepada kekekalan.”

PASAL 11. “Dan pada hari-hari itu Aku akan membuka tempat-
tempat penyimpanan berkat yang di surga, untuk membawanya
ke bumi, ke atas semua pekerjaan dan jerih payah anak-anak
manusia. 2. Damai sejahtera dan kebenaran akan menjadi satu
di sepanjang hari-hari di dunia, di dalam seluruh generasi
dunia.”
PASAL 12. Dan sebelum semua hal ini, Henokh tersembunyi,
dan tidak ada seorang pun dari anak-anak manusia yang tahu di
mana dia tersembunyi, dan di mana dia berada, dan apa yang
terjadi padanya. 2. Dan semua hal yang dikerjakannya adalah
bersama para kudus dan dengan para malaikat penjaga
sepanjang hari-harinya. 3. Dan aku, Henokh, memuji Tuhan
yang besar dan Raja dunia, dan lihatlah, para malaikat penjaga
memanggilku, Henokh, sang juru tulis, dan berkata kepadaku, 4.
“Henokh, engkau juru tulis keadilan, pergi, beritahukan kepada
malaikat penjaga surga, yang telah meninggalkan tempat tinggi
di surga dan tempat kudus yang kekal, dan telah mencemarkan
dirinya dengan perempuan, dan telah melakukan apa yang
dilakukan anak-anak manusia, dan telah mengambil istri bagi
diri mereka sendiri, dan telah melakukan pencemaran dan
kerusakan yang besar di atas bumi. 5. Di atas bumi mereka tidak
akan mendapatkan damai sejahtera ataupun pengampunan
dosa; dan mereka tidak akan mendapat kebahagiaan dari anak-
anak mereka. 6. Mereka akan melihat pembunuhan orang-orang
yang dicintainya, dan mereka akan meratapi kehancuran anak-
anak mereka, dan akan memohon di sepanjang kekekalan, tapi
belas kasihan dan damai sejahtera tidak akan diberikan kepada
mereka.”

PASAL 13. Dan Henokh pergi dan berkata kepada Azâzêl,


“Engkau tidak akan mendapatkan damai sejahtera; hukuman
yang berat telah dijatuhkan atasmu, dan dia [Rufael] akan
mengikat engkau. 2. Engkau tidak akan mendapatkan
keringanan ataupun belas kasihan, dan permohonanmu tidak
akan dikabulkan, karena engkau telah mengajarkan
penindasan, dan karena semua perbuatan kejam, penindasan,
dan dosa yang engkau tunjukkan kepada anak-anak manusia.”
3. Dan kemudian aku berbicara kepada mereka semua; dan
mereka semua ketakutan, gentar dan gemetar. 4. Dan mereka
memintaku untuk menulis sebuah surat permohonan bagi
mereka agar mungkin mendapatkan pengampunan, dan
membawa permohonan mereka di hadapan Allah di surga. 5.
Karena sejak saat itu mereka tidak dapat berbicara kepada Dia,
ataupun mengangkat wajah mereka dan memandang ke surga
karena rasa malu akibat dosa-dosa yang menyebabkan mereka
dihukum. 6. Kemudian aku menulis surat permohonan ini, dan
berdoa bagi jiwa-jiwa mereka dan untuk perbuatan mereka
masing-masing, yang telah mereka minta kepadaku, supaya
mereka mungkin mendapatkan pengampunan dan kesabaran.
7. Dan aku duduk di dekat mata air Dan di tanah Dan, yaitu
sebelah selatan dari sisi barat Hermon, dan membaca surat
permohonan mereka sampai aku tertidur. 8. Dan lihatlah, suatu
mimpi datang kepadaku, dan penglihatan turun atasku, dan aku
melihat penglihatan tentang penghukuman untuk ditunjukkan
kepada anak-anak surgawi, dan untuk mencela mereka. 9. Dan
setelah terjaga, aku pergi kepada mereka, dan mereka semua
duduk berkumpul meratap di Ublesjâêl, yang ada di antara
Lebanon dan Sênêsêr, dengan wajah mereka diselubungi. 10.
Dan aku menceritakan kepada mereka semua penglihatan yang
aku dapatkan dalam tidurku, dan mulai berbicara kata-kata
keadilan dan mencela para penjaga surga tersebut.

PASAL 14. Tulisan ini adalah kata-kata keadilan dan teguran


kepada para malaikat penjaga, yang berasal dari kekekalan,
sebagaimana Yang Kudus dan Maha Besar perintahkan dalam
penglihatan ini. 2. Aku melihat dalam tidurku apa yang
sekarang akan aku katakan dengan lidah dagingku dan dengan
nafas mulutku, yang telah diberikan Yang Maha Besar kepada
mulut manusia, supaya mereka dapat mengatakannya dan
memahaminya dalam hati mereka. 3. Seperti Dia telah
menciptakan dan memberikan manusia untuk memahami
kata-kata pengertian, demikian juga Dia telah menciptakan
aku dan memberikan kepadaku kuasa untuk mencela para
malaikat penjaga, anak-anak surgawi. 4. “Aku telah menulis
permohonanmu, dan dalam penglihatan tampak bagiku
demikian, bahwa permohonanmu tidak akan dikabulkan di
sepanjang hari-hari dunia, dan penghukuman telah dijatuhkan
bagimu, dan permohonanmu tidak ada yang akan dikabulkan.
5. Dan mulai sekarang kamu tidak akan naik ke surga untuk
selama-lamanya, dan di atas bumi, telah ditetapkan, mereka
akan mengikat kamu sepanjang hari-hari di dunia. 6. Tapi
sebelum ini kamu akan melihat kehancuran anak-anakmu yang
kamu kasihi, dan kamu tidak akan dapat memiliki mereka,
tetapi mereka akan mati di depan matamu oleh pedang. 7.
Permohonanmu bagi mereka tidak akan dikabulkan bagimu,
maupun bagi dirimu sendiri; dan selama kamu meratap dan
berdoa, kamu tidak akan dapat berbicara satu patah kata pun
dari tulisan yang aku tuliskan.” 8. Dan suatu penglihatan
muncul kepadaku demikian: Lihatlah, awan mengundang aku
dan kabut memanggil aku, dan lintasan bintang-bintang dan
halilintar mendorong aku, dan angin memberiku sayap dan
membawa aku. 9. Dan mereka mengangkat aku ke surga, dan
aku bergerak sampai aku mendekati sebuah dinding yang
dibangun dari kristal dan lidah-lidah api mengelilinginya, dan
itu membuat aku mulai takut. 10. Dan aku pergi menuju lidah-
lidah api itu dan mendekati sebuah rumah besar, yang dibangun
dari kristal, dan dinding rumah ini seperti lantai yang dilapisi
kristal, dan dasarnya terbuat dari kristal. 11. Langit-langitnya
seperti lintasan perjalanan bintang-bintang dan halilintar, dan
malaikat Cherubim berapi ada di antaranya, dan langit-langit
mereka jernih seperti air. 12. Kobaran nyala api mengelilingi
dinding itu, dan pintu-pintunya menyala dengan api. 13. Dan
aku masuk ke dalam rumah ini, dan rasanya panas seperti api
dan dingin seperti es, dan tidak ada yang menyenangkan dan
tidak ada kehidupan di dalamnya: ketakutan menguasai aku,
dan aku gemetar. 14. Dan selagi aku terguncang dan gemetar,
aku jatuh tersungkur dan aku melihat sebuah penglihatan. 15.
Dan lihatlah, ada sebuah rumah kedua, lebih besar dari yang
pertama, semua pintu-pintunya terbuka di hadapanku, dan itu
dibangun dari lidah api. 16. Dan dalam segala sesuatunya,
bangunan itu unggul dalam keagungan dan kemegahan dan
ukuran, sehingga aku tidak bisa menjelaskan kepadamu
kemegahan dan ukurannya. 17. Lantainya dari api, dan di
atasnya ada halilintar dan lintasan perjalanan bintang-bintang,
dan langit-langitnya juga dari api yang menyala-nyala. 18. Dan
aku memandang dan melihat di dalamnya suatu takhta yang
maha tinggi; penampilannya seperti embun es, dan
sekelilingnya seperti matahari bersinar dan suara para
Cherubim. 19. Dan dari bawah tahta besar itu mengalir sungai-
sungai api, dan tidak mungkin untuk dapat memandangnya. 20.
Dan Dia yang besar dan agung duduk di atasnya; pakaian-Nya
bersinar lebih cemerlang dari matahari, dan lebih putih dari
salju manapun. 21. Tak satu pun malaikat yang bisa masuk,
ataupun manusia manapun yang dapat memandang wajah Yang
Maha Besar dan Maha Mulia. 22. Api yang menyala-nyala ada di
sekeliling-Nya, dan api yang besar berdiri di hadapan-Nya, dan
tidak ada yang berada di sekitar-Nya dapat mendekati Dia;
sepuluh ribu kali sepuluh ribu ada di hadapan-Nya; namun Dia
tidak memerlukan penasihat. 23. Dan para kudus yang berada
di dekat-Nya tidak meninggalkan tempatnya siang maupun
malam, mereka juga tidak beranjak dari Dia. 24. Dan saat itu
aku tertelungkup dan gemetar; dan Tuhan memanggil aku
dengan suara-Nya sendiri dan berkata kepadaku, “Datanglah
kemari, Henokh, kepada kata-kata-Ku yang kudus.” 25. Dan Dia
membuat aku bangkit dan aku pergi ke pintu; tetapi aku
menundukkan wajahku ke bawah.

PASAL 15. Dan Dia menjawab dan berbicara kepadaku dengan


firman-Nya, “Dengarlah, dan jangan takut, Henokh, engkau
orang benar dan juru tulis keadilan, mendekatlah kemari, dan
dengarkan firman-Ku. 2. Pergi, katakanlah kepada para
malaikat penjaga surga, yang telah mengutusmu, supaya kamu
memohonkan bagi mereka, “Kamulah yang harus mengajukan
permohonan bagi manusia, dan bukan manusia bagi kamu. 3.
Mengapa kamu meninggalkan tempat tinggi yang kudus, dan
kekal di surga, dan tidur dengan wanita, dan mencemarkan
dirimu dengan anak-anak perempuan manusia, dan mengambil
istri bagi dirimu sendiri, dan bertindak seperti anak-anak
manusia di bumi, dan memperanakkan para raksasa? 4.
Sementara kamu yang adalah roh, kudus, memiliki hidup yang
kekal, kamu mencemarkan dirimu dengan wanita, dan
memperanakkan anak-anak darah dan daging, dan mengejar
nafsu akan anak-anak manusia, dan telah menghasilkan daging
dan darah sebagaimana manusia yang akan mati dan hancur. 5.
Oleh karena itulah Aku telah memberikan kepada mereka para
istri supaya dapat mengandung dan melahirkan anak-anak bagi
mereka, seperti yang terjadi di bumi. 6. Kamu tadinya roh,
menjalani hidup yang kekal tanpa kematian sepanjang seluruh
generasi dunia. 7. Oleh karena itulah Aku tidak menetapkan
bagimu istri-istri, karena makhluk rohani bertempat kediaman
di surga. 8. Dan sekarang para raksasa, yang telah
diperanakkan dari roh dan daging, akan disebut roh-roh jahat
di bumi, dan tempat tinggal mereka akan ada di atas bumi. 9.
Roh-roh jahat akan keluar dari tubuh mereka; karena mereka
diciptakan dari atas, awal mula mereka berasal dari malaikat
penjaga kudus, mereka akan menjadi roh-roh jahat di atas
bumi, dan akan disebut roh-roh jahat. 10. Tapi roh-roh yang
ada di surga memiliki tempat kediaman di surga, dan roh-roh
yang ada di bumi, yang lahir di bumi, memiliki tempat
kediaman di bumi. 11. Dan roh-roh para raksasa akan
menindas, menyerang, menghancurkan, berperang dan
menyebabkan kerusakan di bumi, dan melakukan kejahatan;
mereka tidak akan memakan apa pun, tidak pula mereka
menjadi haus, dan mereka akan tidak kelihatan. 12. Dan roh-
roh ini akan bangkit melawan anak-anak manusia dan
melawan perempuan, karena dari pada merekalah roh-roh ini
berasal. Pada hari-hari pembunuhan dan penghancuran.

PASAL 16. Dan mengenai kematian para raksasa, ketika roh


keluar dari tubuh mereka, daging mereka akan membusuk
tanpa penghakiman; demikian mereka akan dihancurkan
sampai hari penghakiman besar atas seluruh dunia telah genap
atas para malaikat penjaga dan orang-orang fasik. 2. Dan
sekarang bagi para malaikat penjaga yang telah mengutusmu
untuk memohon bagi mereka, yang sebelumnya berada di
surga, katakanlah, 3. “Kamu telah berada di surga, dan belum
semua rahasia disingkapkan kepadamu, dan kamu mengetahui
hal-hal rahasia yang tidak berarti, dan dalam kekerasan hatimu
telah kamu perkenalkan kepada para perempuan, dan melalui
pengetahuan ini, perempuan dan laki-laki melakukan banyak
kejahatan di bumi.” 4. Katakanlah kepada mereka, “Kamu tidak
akan memiliki damai sejahtera!”

PERJALANAN HENOKH KE SELURUH BUMI DAN DUNIA


ORANG MATI

PASAL 17. Dan mereka membawaku ke tempat di mana mereka


yang ada di sana seperti nyala api, dan ketika mereka
berkehendak, mereka dapat menjadi seperti seorang manusia.
2. Dan dia membawaku ke tempat angin puyuh, dan ke atas
bukit, tempat yang puncaknya sampai ke surga. 3. Dan aku
melihat tempat yang bersinar, tempat perbendaharaan
bintang-bintang dan guntur ada di ujungnya; di kedalamannya
ada busur berapi, dan panah dan tabung panahnya, dan pedang
berapi, dan semua halilintar. 4. Dan mereka membawaku ke
tempat yang disebut air kehidupan, dan kepada api di barat,
tempat terbenamnya matahari. 5. Dan aku sampai ke sungai
api, yang apinya mengalir seperti air, yang mengalir ke lautan
besar di sebelah barat. 6. Dan aku melihat semua sungai besar,
dan sampai kepada tempat kegelapan besar, dan pergi ke
tempat di mana tidak ada manusia mengembara. 7. Dan aku
melihat pegunungan tempat awan hitam musim dingin, dan
tempat ke mana semua air di lautan dalam mengalir. 8. Dan aku
melihat mulut semua sungai di bumi dan mulut lautan yang
dalam.

PASAL 18. Dan aku melihat tempat perbendaharaan semua


angin, dan aku melihat bagaimana Dia telah menghiasi semua
ciptaan-Nya dan dasar-dasar bumi dengannya. 2. Dan aku
melihat batu penjuru bumi, dan aku melihat empat angin yang
menopang bumi dan cakrawala. 3. Dan aku melihat bagaimana
angin memperluas ketinggian langit; dan mereka tetap di
antara langit dan bumi, dan mereka merupakan pilar langit. 4.
Dan aku melihat angin yang menggerakkan langit, yang
menggerakkan peredaran matahari dan semua bintang. 5. Dan
aku melihat angin di atas bumi yang membawa awan, dan aku
melihat jalur-jalur dari para malaikat; aku melihat ujung bumi
dan cakrawala langit di atas. 6. Dan aku melanjutkan ke arah
selatan; tempat itu terbakar siang dan malam, tempat dimana
tujuh gunung batu mulia berada, tiga di arah timur, tiga di arah
selatan. 7. Yang di sebelah timur, batu berwarna, mutiara, dan
logam antimon; yang sebelah selatan batu merah. 8. Tapi yang
di tengah mencapai ke langit, seperti takhta Allah, dari batu
pualam, dan puncaknya tahta safir. 9. Dan aku melihat api yang
membakar di semua bukit. 10. Dan di sana aku melihat suatu
tempat, di atas bumi; tempat air berkumpul. 11. Dan aku
melihat jurang besar di bumi, dengan kolom api surgawi; dan
aku melihat di antara kolom api surgawi itu ada yang jatuh dan
jaraknya tidak terukur, baik ketinggiannya maupun
kedalamannya. 12. Dan di atas jurang itu aku melihat tempat
yang tidak memiliki cakrawala langit di atasnya, dan tidak ada
dasar bumi di bawahnya, dan tidak ada air di atasnya, dan tidak
ada burung di atasnya; itu adalah tempat yang kosong. 13. Dan
di sana aku melihat hal yang mengerikan: tujuh bintang, seperti
gunung besar yang terbakar dan seperti roh-roh, yang
memohon kepadaku. 14. Malaikat itu berkata, “Tempat ini
adalah ujung dari langit dan bumi, ini merupakan penjara bagi
bintang di langit, dan bagi tentara langit. 15. Dan bintang-
bintang yang dimasukkan ke api adalah mereka yang melanggar
perintah Allah dalam terbitnya, karena mereka tidak terbit di
waktu yang telah ditetapkan bagi mereka. 16. Dan Dia marah
kepada mereka, dan mengikat mereka sampai masa kesudahan
penghukuman dosa-dosa mereka dalam tahun yang
tersembunyi.

PASAL 19. Dan Uriel berkata kepadaku, “Di sini akan


ditempatkan jiwa-jiwa malaikat yang telah menyatukan diri
mereka dengan perempuan, dan yang mengambil berbagai
bentuk, telah mencemarkan manusia, dan telah menyebabkan
manusia tersesat sehingga mereka membawa persembahan
kepada setan-setan seperti kepada dewa-dewa, yaitu pada hari
ketika penghakiman besar, di mana mereka akan dihakimi,
pada kesudahannya. 2. Dan perempuan-perempuan mereka
yang menyesatkan malaikat-malaikat surga, akan menjadi
seperti teman-teman mereka (terjemahan lain: siren).” 3. Dan
aku, Henokh, sendirian saja melihat penglihatan ini, akhir dari
segala sesuatu; dan tidak ada seorangpun yang telah melihat
semuanya seperti yang telah aku lihat.

PASAL 20. Dan ini adalah nama-nama malaikat-malaikat kudus


yang berjaga: 2. Uriel, salah satu malaikat kudus, malaikat
guntur dan kegentaran; 3. Rufael, salah satu malaikat kudus,
malaikat roh manusia; 4. Raguel, salah satu malaikat kudus,
yang melakukan pembalasan di bumi dan benda-benda
penerang; 5. Michael, salah satu malaikat kudus, yang menjaga
bagian yang terbaik bagi manusia, atas bangsa-bangsa; 6.
Saraqâel, salah satu malaikat kudus, yang berkuasa atas roh-
roh manusia yang berdosa di dalam roh; 7. Gabriel, salah satu
malaikat kudus, yang berkuasa atas ular-ular dan atas Firdaus
dan Cherubim.

PASAL 21. Dan aku pergi ke tempat di mana tidak ada sesuatu
apa pun. 2. Dan aku melihat di sana ada sesuatu yang
mengerikan, tidak ada langit yang tinggi, tidak ada bumi, tapi
tempat yang kosong, dahsyat dan mengerikan. 3. Dan di sana
aku melihat tujuh bintang langit, diikat menjadi satu, seperti
gunung yang besar, dan menyala-nyala seperti api. 4. Pada saat
itu aku berkata, “Karena dosa apakah mereka ini diikat, dan
mengapa mereka dilemparkan ke sini?” 5. Dan jawab Uriel,
salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, yang
membimbingku, dan berkata kepadaku, “Henokh, tentang apa
engkau bertanya, dan tentang apa engkau mencari tahu, dan
gelisah? 6. Ini adalah bintang-bintang yang telah melanggar
perintah Allah, Yang Maha Tinggi, dan diikat di sini sampai
sepuluh ribu zaman, jumlah hari-hari pelanggaran dosa-dosa
mereka, sampai kesudahannya.” 7. Dan dari sana aku pergi ke
tempat lain yang lebih mengerikan dari yang sebelumnya. Dan
aku melihat hal yang mengerikan: lautan api besar ada di sana,
yang terbakar dan bernyala-nyala dan terbagi dalam bagian-
bagian; itu berbentuk jurang yang sangat dalam, kolom api
besar turun ke dalamnya; luas dan ukurannya tidak bisa aku
lihat, dan aku tidak bisa mengira ujung pangkalnya. 8. Saat itu
aku berkata, “Sangat mengerikan tempat ini, dan menyakitkan
untuk dilihat!” 9. Pada saat itu Uriel menjawab, salah satu
malaikat kudus, yang bersamaku; dia menjawab dan berkata
kepadaku, “Henokh, mengapa engkau takut dan gentar?”
Jawabku, “Karena tempat yang mengerikan dan pemandangan
yang sangat menyakitkan ini.” 10. Dan dia berkata kepadaku,
“Ini adalah penjara para malaikat, dan di sini mereka dipenjara
selama-lamanya.

PASAL 22. Dan dari sini aku pergi ke tempat lain, dan dia
menunjukkan kepadaku di sebelah barat rangkaian
pegunungan batu besar dan tinggi dan empat tempat yang
indah. 2. Dan di bawahnya ada tempat yang dalam dan luas dan
sepenuhnya halus, sehalus batu yang diasah, dalam dan gelap
untuk dilihat. 3. Dan kali ini, Rufael, salah satu malaikat kudus,
yang bersamaku, menjawab dan berkata kepadaku, “Tempat-
tempat yang indah ini dimaksudkan sebagai tempat
berkumpulnya roh, jiwa-jiwa orang mati, karena mereka telah
diciptakan, supaya di sini semua jiwa-jiwa anak-anak manusia
dapat berkumpul. 4. Tempat-tempat ini dibuat sebagai tempat
tinggal mereka sampai hari penghakiman mereka, sampai
waktu yang tetap; dan waktunya panjang, sampai penghakiman
besar akan datang atas mereka.” 5. Dan aku melihat roh anak-
anak manusia yang telah mati, dan suara mereka sampai ke
langit, dan meratap. 6. Saat itu aku bertanya kepada malaikat
Rufael, yang bersamaku, dan berkata kepadanya, “Jiwa
siapakah itu yang suaranya sampai ke surga dan meratap?” 7.
Dan dia menjawab dan berkata kepadaku, “Itu adalah roh yang
berasal dari Habel, yang dibunuh saudaranya, Kain, dan itu
meratap sampai keturunannya dihancurkan dari muka bumi
dan keturunannya musnah dari antara anak-anak manusia.” 8.
Dan saat itu aku bertanya tentang dia, dan tentang
penghakiman atas semuanya, dan mengatakan, “Mengapa
tempat yang satu itu dipisahkan dari yang lain?” 9. Dan dia
menjawab dan berkata kepadaku, “Tiga tempat ini dibuat
untuk memisahkan jiwa orang mati. Dengan demikian jiwa-
jiwa orang benar dipisahkan: ada mata air dalamnya, dan di
atasnya ada terang. 10. Demikian juga ada satu tempat yang
dibuat bagi orang-orang berdosa ketika mereka mati, dan
dikuburkan di bumi, penghakiman belum dijalankan atas
mereka selama masa hidup mereka. 11. Di sini jiwa mereka
dipisahkan dalam penderitaan besar ini, sampai hari besar
penghakiman dan penghukuman dan penderitaan bagi para
penghujat sampai ke kekekalan, dan pembalasan bagi jiwa
mereka, dan di sini Dia mengikat mereka untuk selamanya. 12.
Dan ada pula tempat yang dibuat bagi jiwa-jiwa yang meratap
dan mereka yang mengungkapkan kehancuran mereka ketika
mereka dibunuh pada hari-hari orang berdosa. 13. Suatu
tempat telah diciptakan juga bagi jiwa-jiwa manusia yang tidak
benar, orang-orang berdosa, yang telah menggenapi kejahatan
mereka; dan mereka akan bersama-sama dengan para penjahat
seperti mereka; tetapi jiwa mereka tidak akan dibunuh pada
hari penghakiman dan tidak akan diambil dari sini.” 14. Pada
saat itu aku memberkati Tuhan Yang Mulia, dan berkata,
“Diberkatilah Tuhanku, Tuhan yang mulia dan adil, yang
memerintah segala sesuatu sampai kekekalan!”

PASAL 23. Dan dari sana aku pergi ke tempat lain ke arah barat,
sampai ke ujung bumi. 2. Dan aku melihat api yang menyala-
nyala yang berjalan tanpa henti, tanpa beristirahat, tidak
menyimpang dari jalannya siang atau malam, tapi terus berjalan
teratur. 3. Dan aku bertanya, “Apakah itu, yang tidak pernah
berhenti untuk beristirahat?” 4. Pada saat itu Raguel menjawab,
salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, dan berkata
kepadaku, “Api yang menyala-nyala yang engkau lihat berjalan
ke barat itu adalah api dari semua benda-benda yang menerangi
langit.”

PASAL 24. Dan dari sana aku pergi ke tempat lain di bumi; dan
dia menunjukkan pegunungan api yang menyala-nyala siang
dan malam. 2. Dan aku pergi ke sana dan melihat tujuh gunung
yang megah, masing-masing berbeda dari yang lain, dan batu-
batu yang megah dan indah, semuanya megah dan indah
dalam penampilan dan permukaannya; tiga di arah timur, yang
satu didirikan di atas yang lain, dan tiga ke arah selatan, yang
satu didirikan di atas yang lainnya, dan jurang yang dalam dan
berkelok-kelok, yang satu terpisah dengan yang lainnya. 3. Dan
bukit yang ketujuh ada di antaranya; dan di puncak-puncaknya
seperti kursi singgasana yang dikelilingi dengan pohon-pohon
yang harum. 4. Dan di antaranya ada pohon yang belum pernah
aku cium baunya, tidak juga diantara yang ini maupun pohon-
pohon lainnya; tidak ada aroma yang seperti ini; daun dan tunas
dan kayunya tidak layu sepanjang masa; buahnya sangat indah,
seperti buah anggur dan pohon palem. 5. Dan pada saat itu aku
berkata, “Lihatlah, ini adalah pohon yang indah dan indah untuk
dilihat, daunnya sangat cantik, dan buahnya sangat
menyenangkan untuk dilihat.” 6. Pada saat itu Michael
menjawab, salah satu malaikat kudus dan terhormat, yang
bersamaku, yang berkuasa atas pepohonan itu.

PASAL 25. Dan dia berkata kepadaku, “Henokh, apa yang


hendak engkau tanyakan kepadaku, tentang aroma pohon ini
yang ingin engkau ketahui?” 2. Lalu aku, Henokh, menjawab
dia, “Mengenai semua hal ingin aku ketahui, tapi terutama
mengenai pohon ini.” 3. Dan dia menjawabku, katanya,
“Gunung yang tinggi yang engkau lihat ini, yang puncaknya
seperti takhta Allah, adalah tahta dimana Allah yang mulia,
kudus dan besar, Raja yang Kekal, akan duduk ketika Dia turun
mengunjungi bumi dengan kebaikan-Nya. 4. Dan pohon indah
yang beraroma ini tidak bisa disentuh oleh manusia mana pun
sampai saat penghakiman besar, ketika segala sesuatu telah
ditebus dan telah disempurnakan untuk selamanya, ini akan
diberikan kepada orang yang benar dan rendah hati. 5. Dari
buahnya, kehidupan akan diberikan kepada orang-orang
pilihan; itu akan ditanam di sebelah utara, di tempat kudus,
yang menuju ke Rumah Tuhan, Raja yang Kekal. 6. Dan mereka
akan bersorak-sorak dan bersukacita dan bergembira di dalam
Tuhan Yang Kudus; aromanya akan masuk ke dalam tulang-
tulang mereka, dan mereka akan hidup lanjut di bumi, seperti
nenek moyangmu hidup; dan di hari-hari mereka tidak ada
kesedihan atau sakit atau kesulitan atau penderitaan akan
menyentuh mereka.” 7. Kemudian aku memberkati Tuhan Yang
Mulia, Raja yang Kekal, karena Dia telah mempersiapkan
semuanya itu bagi orang benar, dan telah menciptakan dan
menjanjikannya kepada mereka.

PASAL 26. Dan dari situ aku pergi ke tengah bumi, dan melihat
suatu tempat, diberkati dan subur, di mana ada cabang yang
berakar dan tumbuh dari pohon yang telah ditebang. 2. Dan
aku melihat gunung yang kudus, dan di bawah gunung yang
menuju ke timur, ada sungai yang mengalir ke arah selatan. 3.
Dan aku melihat di sebelah timur ada gunung lain yang
tingginya sama, dan di antaranya ada lembah yang dalam,
tetapi tidak luas: di dalamnya juga ada sungai mengalir di
sepanjang gunung. 4. Dan ke arah barat ada gunung yang lain,
lebih rendah dari yang pertama, tidak tinggi, dan di bagian
bawah, di antaranya ada lembah; dan ada lembah lainnya yang
dalam dan kering berada di ujung dari ketiganya. 5. Dan semua
lembah-lembahnya dalam dan tidak luas, dari batu yang keras.
Dan pohon-pohon ditanam di atasnya. 6. Dan aku tercengang
karena batu-batu itu, dan karena lembah-lembah itu, dan
sangat heran.

PASAL 27. Lalu aku berkata, “Untuk apa tanah yang diberkati
ini, yang seluruhnya dipenuhi dengan pohon-pohon, dan
lembah terkutuk yang ada di antaranya?” 2. Kemudian jawab
Uriel, salah satu malaikat kudus, yang bersamaku, dan berkata
kepadaku, “Lembah terkutuk ini adalah bagi mereka yang akan
dikutuk untuk selamanya, dan di sini akan dikumpulkan semua
orang yang telah berbicara dengan mulut mereka dengan kata-
kata yang tidak pantas melawan Allah, dan berbicara kurang
ajar tentang kemuliaan-Nya, di sini mereka akan dikumpulkan,
dan di sini penghakiman mereka. 3. Dan pada hari-hari terakhir
akan ada pemandangan tentang penghakiman yang adil atas
mereka di hadapan orang-orang benar, dalam kekekalan
selamanya; karena hal ini, mereka yang telah menemukan belas
kasihan akan memberkati Tuhan Yang Mulia, Raja yang Kekal. 4.
Dan pada hari-hari penghakiman mereka, mereka akan
memberkati-Nya karena belas kasihan-Nya, menurut bagian yang
telah Dia berikan kepada mereka.” 5. Kemudian aku memberkati
Tuhan Yang Mulia, dan berbicara kepada-Nya, dan mengingat
kebesaran-Nya, karena semuanya itu layak.

PASAL 28. Dan dari sini aku pergi ke arah timur, ke tengah-
tengah pegunungan di padang belantara, dan hanya melihat
dataran luas. 2. Dataran itu penuh dengan pohon-pohon, dan air
turun ke bawah dari atasnya. 3. Air yang turun itu deras, menuju
ke utara dan ke barat, dan membuat awan dan embun naik dari
semua sisinya.

PASAL 29. Dan aku pergi ke tempat lain, jauh dari padang
belantara, mendekati sebelah timur dari pegunungan. 2. Dan di
sana aku melihat pohon penghakiman, terutama yang
memancarkan aroma kemenyan dan mur, dan mereka tidak
seperti pohon biasa.

PASAL 30. Dan di sebelah atasnya, di pegunungan sebelah


timur, tidak jauh, aku melihat tempat lain, lembah dengan air
yang tidak pernah kering. 2. Dan aku melihat sebuah pohon
yang indah, dan aromanya seperti damar wangi. 3. Dan
sepanjang tepi lembah ini, aku melihat pohon kayu manis yang
harum. Dan aku berjalan maju ke arah timur.

PASAL 31. Dan aku melihat gunung lain di mana ada pohon-
pohon yang dari padanya mengalir air seperti nektar, yang
disebut Sarira dan Galbanum. 2. Dan di atas gunung ini aku
melihat gunung yang lain, ada pohon-pohon aloe; dan pohon-
pohon ini penuh buah seperti almond. 3. Dan jika diambil
buahnya berbau lebih harum dibandingkan wewangian lainnya.

PASAL 32. Dan setelah itu, ketika aku memandang ke utara, di


atas pegunungan, aku melihat tujuh gunung penuh narwastu
dan pohon wewangian dan kayu manis dan merica. 2. Dari sini
aku pergi melewati puncak pegunungan itu, jauh ke arah timur,
dan lewat di atas laut Erythræan, dan pergi jauh dari situ
melewati malaikat Zutêl. 3. Dan aku sampai ke taman keadilan,
dan aku melihat keragaman dari pohon-pohon; banyak pohon
besar ditanam di sana, indah dan menarik, besar dan cantik dan
megah, juga pohon kebijaksanaan; makan dari padanya akan
mendapatkan kebijaksanaan yang besar. 4. Itu seperti pohon
carob, dan buahnya seperti anggur, sangat bagus; pohon ini
mengeluarkan aroma yang menyebar jauh. 5. Dan aku berkata,
“Pohon ini indah, sungguh indah dan menyenangkan untuk
dilihat!” 6. Kemudian malaikat kudus Rufael, yang bersamaku,
menjawab dan berkata kepadaku, “Ini adalah pohon
kebijaksanaan yang kakek dan nenek moyangmu yang telah tua,
yang ada sebelum kamu, telah memakannya, dan mereka
mendapatkan kebijaksanaan, dan mata mereka terbuka, dan
mereka mengetahui bahwa mereka telanjang, dan diusir keluar
dari taman.”

PASAL 33. Dan dari sini aku pergi ke ujung bumi, dan melihat
binatang besar di sana, yang satu berbeda dari yang lain, dan
burung-burung berbeda dalam penampilan mereka, keindahan
dan suara mereka, berbeda satu dari yang lain. 2. Dan di sebelah
timur hewan-hewan ini, aku melihat ujung bumi, di mana langit
berada, dan pintu gerbang langit terbuka. 3. Dan aku melihat
tempat di mana bintang-bintang keluar dari langit, dan aku
menghitung pintu gerbang itu dari mana mereka datang, dan
aku menuliskan semua pintu keluar mereka, masing-masing
menurut jumlahnya dan nama-nama mereka, tempat mereka
dan waktu mereka dan bulan mereka, sebagaimana malaikat
Uriel, yang bersamaku, menunjukkan mereka kepadaku. 4. Dia
menunjukkan segala sesuatu kepadaku dan menuliskannya
bagiku; juga nama mereka dia tuliskan bagiku, hukum-hukum
mereka dan perbuatan-perbuatan mereka.

PASAL 34. Dan dari sini aku pergi ke arah utara, ke ujung bumi,
dan di sana aku melihat sebuah keajaiban besar dan megah, di
ujung seluruh bumi. 2. Di sana aku melihat tiga pintu gerbang
surga terbuka di langit; dan dari masing-masing pintu gerbang
keluarlah angin utara; ketika salah satu dari mereka bertiup,
ada dingin, hujan es, embun beku, salju, embun, dan hujan. 3.
Dan dari salah satu pintu gerbang itu berhembus untuk
kebaikan; tetapi ketika berhembus dari dua pintu gerbang
lainnya, itu bertiup dengan keras, dan ada keburukan terjadi di
atas bumi, dan mereka bertiup dengan kekuatan besar.

PASAL 35. Dan dari sini aku pergi ke arah barat, sampai ke
ujung bumi, dan melihat ada tiga pintu gerbang terbuka,
seperti yang telah kulihat di timur, pintu gerbang yang sama
dan pintu keluar yang sama.

PASAL 36. Dan dari sini aku pergi ke arah selatan, sampai ke
ujung bumi, dan di sana aku melihat tiga pintu gerbang surga
terbuka; dari padanya datang angin selatan dan embun dan
hujan dan angin. 2. Dan dari sini aku pergi ke arah timur sampai
ke ujung langit, dan di sana aku melihat tiga pintu gerbang
surga terbuka ke arah timur, dan di atasnya ada pintu gerbang
kecil. 3. Melalui masing-masing pintu gerbang kecil ini, bintang-
bintang di langit datang dan pergi setiap malam di jalur yang
telah ditunjukkan kepada mereka. 4. Dan ketika aku melihat,
aku memberkati, dan setiap kali aku memberkati Tuhan Yang
Mulia, yang telah membuat keajaiban besar dan mulia, untuk
menunjukkan kebesaran karya-Nya kepada para malaikat dan
jiwa-jiwa manusia, supaya mereka dapat memuji karya-Nya,
dan supaya semua makhluk ciptaan-Nya dapat melihat karya-
karya kebesaran-Nya, dan memuji karya besar tangan-Nya, dan
memberkati Dia untuk selamanya.

BAGIAN II - PERUMPAMAAN

PASAL 37. Penglihatan kedua tentang kebijaksanaan yang


dilihat Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan, anak
Enos, anak Set, anak Adam. 2. Ini adalah permulaan kata-kata
bijak, yang aku katakan dan berhubungan dengan orang-orang
yang diam di bumi: dengarlah, nenek moyang, dan lihatlah, hai
anak-anak keturunan, kata-kata kudus yang akan aku katakan
di hadapan TUHAN segala Roh! 3. Lebih baik menyatakannya
bagi angkatan terdahulu, tapi bagi anak-anak keturunan pun
kami tidak akan menahan permulaan kebijaksanaan. 4. Dan
hingga saat ini belum pernah diberikan dari hadapan TUHAN
segala Roh, kebijaksanaan yang aku terima sesuai dengan
pengertianku, menurut kesenangan TUHAN segala Roh, yang
oleh-Nya bagian kehidupan kekal telah diberikan kepadaku. 5.
Tiga Perumpamaan yang diberikan kepadaku; dan aku mulai
menceritakannya dengan mereka yang diam di bumi.

II.1. PERUMPAMAAN PERTAMA

PASAL 38. Perumpamaan Pertama. Ketika jemaat orang-orang


benar muncul, dan orang-orang berdosa dihukum karena dosa-
dosa mereka, dan diusir dari muka bumi, 2. dan ketika Dia Yang
Adil muncul di hadapan orang-orang benar yang terpilih, yang
perbuatannya bergantung dari TUHAN segala Roh, dan terang
akan muncul bagi orang-orang benar dan orang-orang pilihan,
yang diam di bumi,—di manakah tempat tinggal orang-orang
berdosa, dan di manakah tempat peristirahatan orang-orang
yang telah menyangkal TUHAN segala Roh? Lebih baik mereka
tidak dilahirkan. 3. Dan ketika rahasia orang-orang benar
diungkapkan, maka orang-orang berdosa akan dihakimi, dan
orang-orang fasik akan diusir dari hadapan orang-orang benar
dan terpilih. 4. Dan sejak waktu itu mereka yang menguasai
bumi tidak akan menjadi kuat dan ditinggikan, mereka tidak
dapat memandang wajah orang benar, karena terang TUHAN
segala Roh akan terpancar dari wajah orang kudus dan yang
benar dan yang terpilih. 5. Dan raja-raja perkasa akan binasa
pada waktu itu, dan akan diberikan ke dalam tangan orang yang
benar dan kudus. 6. Dan sejak saat itu tidak ada yang bisa
meminta belas kasihan dari TUHAN segala Roh, karena hidup
mereka telah berakhir.

PASAL 39. Dan akan terjadi pada hari-hari itu, bahwa orang-
orang yang terpilih dan anak-anak kudus akan turun dari surga
yang tinggi, dan benih mereka akan menjadi satu dengan anak-
anak manusia. 2. Pada hari-hari itu Henokh menerima buku-
buku semangat dan kemarahan, dan buku-buku kegelisahan
dan pengusiran, dan “belas kasihan tidak akan turun atas
mereka,” kata TUHAN segala Roh. 3. Dan pada saat itu, awan
dan angin puyuh menguasai aku dari muka bumi, dan
membawa aku ke ujung langit. 4. Dan di sini aku melihat
penglihatan lain, tempat tinggal orang benar dan tempat
kediaman orang kudus. 5. Di sana mataku melihat tempat
tinggal mereka bersama para malaikat, dan tempat kediaman
mereka dengan para kudus, dan mereka bertanya dan
memohon dan berdoa bagi anak-anak manusia, dan keadilan
seperti air mengalir di hadapan mereka, dan belas kasihan
seperti embun di atas bumi; demikianlah itu ada diantara
mereka untuk selama-lamanya. 6. Dan pada hari-hari itu
mataku melihat tempat orang pilihan dan yang adil dan yang
beriman, dan bagaimana keadilan akan ada di hari-hari
mereka, dan orang-orang benar dan terpilih yang tidak
terhitung jumlahnya ada di hadapan-Nya untuk selama-
lamanya. 7. Dan aku melihat mereka tinggal di bawah sayap
TUHAN segala Roh; dan semua orang benar dan terpilih di
hadapan-Nya dihiasi dengan cahaya api, dan mulut mereka
penuh dengan berkat, dan bibir mereka memuji nama TUHAN
segala Roh, dan keadilan tidak akan berhenti dari hadapan-Nya.
8. Di sini aku ingin tinggal, dan jiwaku merindukan tempat ini;
di sini bagianku telah ada sebelumnya, karena seperti demikian
telah didirikan bagiku di hadapan TUHAN segala Roh. 9. Dan
pada hari-hari itu aku memberkati dan meninggikan nama
TUHAN segala Roh dengan berkat dan pujian, karena Dia telah
menguatkan aku dalam berkat dan pujian sesuai dengan
kehendak TUHAN segala Roh. 10. Untuk waktu yang lama
mataku memandang tempat ini, dan aku memberkati-Nya,
“Diberkatilah Dia, dan biarlah Dia diberkati dari permulaan dan
sampai selamanya! 11. Di hadapan-Nya tidak ada kesudahan;
Dia tahu, sebelum dunia diciptakan, bagaimana dunia ini, dan
bagaimana akan terjadi dari generasi ke generasi. 12. Mereka
yang tidak tidur memuji-Mu; mereka berdiri di hadapan
kemuliaan-Mu, dan memberkati dan memuliakan dan
meninggikan Engkau, berkata, “Kudus! Kudus! Kudus! TUHAN
segala Roh mengisi bumi dengan roh-roh.” 13. Dan mataku
melihat mereka semua yang tidak tidur, berdiri di hadapan-Nya
dan memberkati-Nya, dan mereka berkata, “Terpujilah Engkau,
diberkatilah nama Tuhan untuk selamanya.” 14. Dan wajahku
berubah sampai aku tidak bisa melihat lagi.

PASAL 40. Dan setelah itu aku melihat seribu kali seribu, dan
sepuluh ribu kali sepuluh ribu makhluk, tidak terhitung dan
sangat besar, berdiri di hadapan kemuliaan TUHAN segala Roh.
2. Aku melihat, dan di empat sisi TUHAN segala Roh aku melihat
empat wajah, berbeda dari yang berdiri, dan aku mengetahui
nama-nama mereka, sebagaimana malaikat yang bersamaku
memberitahukan nama mereka kepadaku, dan menunjukkan
kepadaku semua rahasia. 3. Dan aku mendengar suara-suara
dari empat wajah selagi mereka memberkati di hadapan Tuhan
Yang Mulia. 4. Suara yang pertama, memberkati TUHAN segala
Roh untuk selama-lamanya. 5. Dan aku mendengar suara kedua,
memuji Dia Yang Terpilih dan orang-orang pilihan, yang
bergantung pada TUHAN segala Roh. 6. Dan aku mendengar
suara ketiga, meminta dan berdoa bagi mereka yang diam di
bumi, dan memohon dalam nama TUHAN segala Roh. 7. Dan aku
mendengar suara keempat, yang menjaga dari setan, dan tidak
mengijinkan mereka untuk datang di hadapan TUHAN segala
Roh untuk mendakwa mereka yang diam di bumi. 8. Setelah itu
aku bertanya kepada malaikat damai sejahtera yang pergi
bersamaku, yang menunjukkan segala sesuatu yang
tersembunyi, dan berkata kepadanya, “Siapakah empat wajah
yang aku lihat itu, dan yang suaranya aku dengar dan telah aku
tulis?” 9. Dan dia berkata kepadaku, “Yang pertama adalah
Michael yang kudus, penuh belas kasihan, panjang sabar, dan
yang kedua, yang berkuasa atas segala penyakit dan atas semua
luka-luka anak-anak manusia, adalah Rufael, dan yang ketiga,
yang ada atas semua kekuasaan, adalah Gabriel yang kudus, dan
yang keempat, yang berkuasa atas penyesalan dan harapan
orang-orang yang mewarisi hidup yang kekal, adalah Fanuel.”
10. Dan ini adalah empat malaikat Allah, Yang Maha Tinggi,
empat suara aku dengar di hari-hari itu.

PASAL 41. Dan setelah itu aku melihat semua rahasia surga,
dan bagaimana kerajaan itu dibagi, dan bagaimana perbuatan
manusia ditimbang pada timbangan. 2. Disana aku melihat
tempat tinggal orang pilihan, dan tempat tinggal orang kudus,
dan mataku melihat bagaimana semua orang-orang berdosa
dilemparkan dari sana, mereka yang menyangkal nama TUHAN
segala Roh, dan mereka diseret, dan tidak ada istirahat bagi
mereka karena hukuman yang keluar dari TUHAN segala Roh.
3. Dan di sana mataku melihat rahasia halilintar dan guntur,
dan rahasia angin, bagaimana mereka dibagi untuk bertiup atas
bumi, dan rahasia awan dan embun, dan di sana aku melihat
juga dari tempat mana mereka keluar, dan dari mana mereka
membasahi debu tanah. 4. Dan di sana aku melihat tempat
penyimpanan yang tertutup, yang daripadanya angin dibagi-
bagi, dan tempat penyimpanan hujan es dan tempat
penyimpanan kabut dan awan; dan awan-Nya melayang di atas
bumi dari permulaan dunia. 5. Dan aku melihat tempat
penyimpanan matahari dan bulan, dari mana mereka datang
dan ke tempat mana mereka kembali, mereka kembali dalam
kemuliaannya, dan bagaimana yang satu lebih mulia dari yang
lain, dan jalur mereka yang tetap, dan bagaimana mereka tidak
meninggalkan jalur mereka, dan bagaimana mereka tidak
menambahkan apa-apa pada jalur mereka dan tidak
mengurangi apa-apa dari padanya, dan mempertahankan
kesetiaan mereka satu dengan yang lain, tetap teguh dalam
sumpah mereka. 6. Yang pertama kali keluar adalah matahari,
berjalan sesuai dengan perintah TUHAN segala Roh, yang
namanya kuat, sepanjang kekekalan. 7. Dan setelah itu, jalur
yang tersembunyi dan yang kelihatan dari bulan,
menyelesaikan jalurnya siang dan malam, yang satu
memandang yang lain [yaitu berlawanan satu sama lain] di
hadapan TUHAN segala Roh; dan mereka bersyukur dan
memuji dan tidak beristirahat, karena ucapan syukur adalah
istirahat bagi mereka. 8. Karena sinar matahari yang sering
berubah-ubah, membawa berkat atau kutuk, dan jalur
peredaran bulan adalah terang bagi orang benar, dan
kegelapan bagi orang-orang berdosa di dalam nama Tuhan
yang menciptakan pemisahan antara terang dan kegelapan, dan
membagi roh manusia, dan menguatkan roh orang benar,
dalam nama keadilan-Nya sendiri. 9 Karena tidak seorang pun
malaikat dapat menghalangi, juga tidak ada kekuatan yang
mampu menghambat, bagi Sang Hakim untuk melihat mereka
semua, dan menghakimi mereka semua di hadapan-Nya.

PASAL 42. Kebijaksanaan tidak menemukan tempat di mana


dia bisa hidup, dan tempat kediaman diberikan kepadanya di
surga. 2. Kebijaksanaan datang untuk tinggal diantara anak-
anak manusia, dan tidak menemukan tempat kediaman;
kebijaksanaan kembali ke tempatnya dan mengambil tempat
kedudukannya diantara para malaikat. 3. Dan ketidakadilan
datang dari tempat penyimpanannya; yang tidak dicari, mereka
temukan, dan diam dengan mereka, seperti hujan di padang
pasir, dan seperti embun di tanah yang haus.

PASAL 43. Dan lagi aku melihat halilintar, dan bintang di langit,
dan aku melihat bagaimana Dia memanggil mereka semua
dengan nama mereka, dan mereka mendengarkan Dia. 2. Dan
aku melihat bahwa mereka ditimbang pada timbangan keadilan,
menurut cahaya mereka, sesuai lebarnya tempat mereka, dan
hari penampakan mereka, dan jalur mereka; satu kilatan
halilintar menghasilkan yang lain, dan jalur mereka sesuai
jumlah malaikat, dan mereka menjaga kesetiaan diantara
mereka sendiri. 3. Dan aku bertanya kepada malaikat, yang
pergi denganku, yang menunjukkan apa yang rahasia, “Apakah
ini?” 4. Dan dia berkata kepadaku, “TUHAN segala Roh telah
menunjukkan kepadamu gambaran mereka: ini adalah nama-
nama orang benar, yang diam di bumi dan percaya kepada
nama TUHAN segala Roh untuk selama-lamanya.”

PASAL 44. Juga hal-hal lain yang aku lihat mengenai kilatan
halilintar; bagaimana mereka muncul dari bintang-bintang, dan
menjadi halilintar, dan tidak dapat berpisah dari bentuk
mereka yang baru.

II.2. PERUMPAMAAN KEDUA

PASAL 45. Dan ini adalah perumpamaan kedua tentang orang-


orang yang menyangkal nama tempat kediaman yang kudus
dan TUHAN segala Roh. 2. Mereka tidak akan naik ke surga, dan
tidak akan datang di bumi; demikian akan menjadi bagian dari
orang-orang berdosa yang menyangkal nama TUHAN segala
Roh, mereka yang disimpan untuk hari penderitaan dan duka
cita. 3. Pada hari itu Dia Yang Terpilih akan duduk di atas
takhta kemuliaan, dan akan menguji perbuatan anak-anak
manusia dan tempat-tempat kediaman mereka akan tidak
terhitung banyaknya, dan roh mereka akan menjadi kuat ketika
mereka melihat Dia Yang Kupilih dan mereka yang telah
dipanggil kepada nama-Ku yang kudus dan mulia. 4. Dan pada
hari itu Aku akan membuat Dia Yang Kupilih untuk tinggal di
antara mereka, dan akan mengubahkan surga dan
menjadikannya berkat dan terang yang kekal. 5. Dan aku akan
mengubahkan bumi dan membuatnya menjadi berkat, dan
akan membuat orang-orang pilihan-Ku untuk tinggal di
atasnya; dan mereka yang hidup dalam dosa dan yang
melakukan kejahatan tidak akan berjalan di atasnya. 6. Karena
Aku telah melihat dan puas dengan kedamaian orang-orang
benar-Ku, dan telah menempatkan mereka di hadapan-Ku;
tetapi bagi orang-orang berdosa telah menanti di hadapan-Ku
suatu penghakiman, supaya Aku dapat menghancurkan mereka
dari muka bumi.

PASAL 46. Dan aku melihat Dia Yang Lanjut Usianya, rambut-
Nya putih bagaikan bulu domba; dan bersama-Nya ada
seseorang yang wajah-Nya seperti penampakan seorang
manusia, dan wajahnya penuh keagungan, seperti salah satu
malaikat-malaikat kudus. 2. Dan aku bertanya kepada salah
satu malaikat, yang pergi bersamaku, yang menunjukkan
semua rahasia, mengenai Anak Manusia ini, siapakah Dia dan
dari mana Dia berasal, dan mengapa Dia pergi dengan Dia Yang
Lanjut Usianya? 3. Dan dia menjawab dan berkata kepadaku,
“Ini adalah Anak Manusia, yang memiliki keadilan, dan keadilan
berdiam di dalam-Nya, dan segala harta kerahasiaan Dia
singkapkan, karena TUHAN segala Roh telah memilih Dia, dan
bagian-Nya melebihi segala sesuatu di hadapan TUHAN segala
Roh, di dalam kebenaran sampai kepada kekekalan. 4. Dan
Anak Manusia ini, yang telah engkau lihat, akan menyingkirkan
raja-raja dan orang-orang perkasa dari tempat mereka
berbaring, dan orang-orang kuat dari takhtanya, dan akan
melepaskan ikatan orang-orang kuat, dan akan
menghancurkan gigi orang-orang berdosa. 5. Dan Dia akan
mengusir raja-raja dari takhtanya dan dari kerajaan mereka,
karena mereka tidak mengagungkan diri-Nya dan memuji-Nya,
dan tidak mengakui dengan rendah hati kerajaan yang
diberikan kepada mereka. 6. Dan Dia akan merendahkan wajah
orang-orang kuat; dan menggantikannya dengan rasa malu:
kegelapan akan menjadi tempat tinggal mereka dan cacing-
cacing akan menjadi alas tidur mereka, dan mereka tidak akan
memiliki pengharapan untuk bangkit dari tempat mereka
berbaring, karena mereka tidak meninggikan nama TUHAN
segala Roh. 7. Dan mereka ini adalah yang menguasai bintang-
bintang di langit, dan mengangkat tangan mereka terhadap
Yang Maha Tinggi, dan menginjak-injak bumi dan hidup di
atasnya, dan semua perbuatan mereka adalah ketidakadilan,
dan kekuasaan mereka adalah dalam kekayaan mereka, dan
iman mereka adalah kepada dewa-dewa1 yang mereka buat
dengan tangan mereka, dan mereka telah menyangkal nama
TUHAN segala Roh. 8. Dan mereka akan diusir keluar dari
rumah jemaat-Nya, dan dari umat percaya yang bergantung di
dalam nama TUHAN segala Roh.”
PASAL 47. Dan pada hari-hari itu doa orang benar, dan darah
orang benar akan naik dari bumi ke hadapan TUHAN segala
Roh. 2. Pada hari-hari itu para kudus, yang diam di tempat
tinggi di surga, akan bersatu dalam satu suara, dan akan
memohon dan berdoa dan memuji dan bersyukur dan
memberkati nama TUHAN segala Roh, atas darah orang benar
yang telah tertumpah, dan doa orang benar, supaya itu tidak
menjadi sia-sia di hadapan TUHAN segala Roh, supaya
penghakiman dapat dilakukan atas mereka, supaya mereka
tidak menderita untuk selamanya. 3. Dan pada hari-hari itu aku
melihat Dia Yang Lanjut Usianya, Dia duduk di atas takhta
kemuliaan-Nya, dan buku-buku kehidupan dibuka di hadapan-
Nya, dan seluruh pasukan-Nya, yang di tempat tinggi di surga
dan yang berada di sekitar-Nya, berdiri di hadapan-Nya. 4. Dan
hati orang-orang kudus penuh dengan sukacita, karena jumlah
keadilan telah terpenuhi dan doa orang-orang benar telah
didengarkan dan darah orang benar telah dituntut di hadapan
TUHAN segala Roh.

PASAL 48. Dan di tempat itu aku melihat mata air keadilan
yang tidak ada habisnya; dan di sekitarnya banyak mata air
kebijaksanaan, dan mereka yang haus minum dari padanya dan
akan dipenuhi dengan kebijaksanaan, dan tempat kediaman
mereka adalah dengan yang benar dan kudus dan yang dipilih.
2. Dan pada waktu itu Anak Manusia disebutkan di dekat
TUHAN segala Roh, dan nama-Nya di hadapan Dia Yang Lanjut
Usianya. 3. Dan sebelum matahari dan tanda-tanda diciptakan,
sebelum bintang di langit dibuat, nama-Nya dipanggil di
hadapan TUHAN segala Roh. 4. Dia akan menjadi tongkat bagi
orang-orang yang benar dan yang kudus, yang dengan-Nya
mereka dapat menopang diri mereka sendiri sehingga tidak
jatuh, dan Dia akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa, dan Dia
akan menjadi harapan bagi orang-orang yang sakit di dalam
hati mereka. 5. Semua yang hidup di atas bumi akan
tersungkur di hadapan-Nya dan bertekuk lutut kepada-Nya,
dan akan memberkati dan memuji Dia dan akan menyanyikan
mazmur bagi nama TUHAN segala Roh. 6. Untuk tujuan ini Dia
telah dipilih dan disembunyikan di hadapan-Nya sebelum
dunia diciptakan, dan Dia akan berada di hadapan-Nya
sepanjang kekekalan. 7. Dan kebijaksanaan TUHAN segala Roh
telah menyatakan Dia kepada orang-orang yang kudus dan
yang benar, karena Dia menyimpan bagian orang-orang benar,
karena mereka telah membenci dan memandang hina dunia
yang penuh ketidakadilan ini, dan telah membenci semua
perbuatan dan cara-caranya di dalam nama TUHAN segala
Roh; karena dalam nama-Nya mereka akan diselamatkan, dan
Dia akan menjadi pembalas bagi hidup mereka. 8. Dan pada
hari-hari itu wajah raja-raja di bumi, dan orang-orang perkasa
yang menguasai bumi, akan ditundukkan karena perbuatan
tangan mereka, karena pada hari kegentaran dan kesusahan,
jiwa mereka tidak akan diselamatkan. 9. Dan Aku akan
menempatkan mereka ke dalam tangan orang pilihan-Ku,
seperti jerami di dalam api dan seperti timah di dalam air;
mereka akan terbakar di hadapan muka orang benar, dan
tenggelam di hadapan muka orang kudus, dan tidak ada sisa-
sisa mereka yang dapat ditemukan lagi. 10. Dan pada hari
kesusahan mereka, akan ada perhentian di bumi; di hadapan-
Nya mereka akan jatuh dan tidak akan bangkit lagi, dan tidak
akan ada satu pun yang akan mengulurkan tangan dan
mengangkat mereka, karena mereka telah menyangkal TUHAN
segala Roh dan Yang Diurapi-Nya. Nama TUHAN segala Roh
diberkati!

PASAL 49. Karena kebijaksanaan dicurahkan seperti air, dan


kemuliaan tidak akan lenyap dari hadapan-Nya selama-
lamanya. 2. Karena Dia sangat kuat di dalam semua rahasia
keadilan; dan ketidakadilan akan berakhir seperti bayangan dan
tidak akan teguh, karena Dia Yang Dipilih telah muncul di
hadapan TUHAN segala Roh dan kemuliaan-Nya sepanjang
kekekalan, dan kekuasaan-Nya sepanjang semua generasi. 3.
Dalam Dia berdiam roh kebijaksanaan, dan Roh Dia yang
menanamkan pengertian, dan roh pengajaran dan kuasa, dan
roh mereka yang mati di dalam keadilan. 4. Dan Dia akan
menghakimi yang tersembunyi, dan tidak ada yang dapat
berbicara kata-kata sia-sia di hadapan-Nya, karena Dia adalah
Yang Terpilih di hadapan TUHAN segala Roh, menurut
kehendak-Nya.

PASAL 50. Dan pada hari-hari itu akan ada perubahan bagi
orang kudus dan yang dipilih, dan terang hari-hari akan
berdiam atas mereka, dan kemuliaan dan kehormatan akan
beralih kepada orang kudus. 2. Dan pada hari kesusahan,
murka akan terkumpul di atas orang-orang berdosa, tetapi
orang benar akan berkemenangan di dalam nama TUHAN
segala Roh; dan Dia akan menunjukkannya kepada yang lain,
supaya mereka bertobat, dan menghentikan perbuatan tangan
mereka. 3. Dan mereka tidak akan memiliki kehormatan di
hadapan TUHAN segala Roh, tetapi dalam nama-Nya mereka
akan diselamatkan, dan TUHAN segala Roh akan memiliki belas
kasihan kepada mereka, karena rahmat-Nya sangat besar. 4.
Dan Dia adil dalam segala penghakiman-Nya, dan di hadapan
kemuliaan-Nya, dan ketidakadilan tidak akan berdiri di
hadapan-Nya: barangsiapa tidak mau bertobat akan
dibinasakan. 5. Selanjutnya Aku tidak akan berbelas kasihan
kepada mereka, firman TUHAN segala Roh.

PASAL 51. Dan pada hari-hari itu bumi akan mengembalikan


apa yang dipercayakan kepadanya, dan dunia orang mati akan
mengembalikan apa yang dipercayakan kepadanya, yang telah
diterimanya, dan neraka akan mengembalikan apa yang
menjadi hutangnya. 2. Dan Dia akan memilih orang benar dan
orang kudus dari antara mereka, karena harinya telah tiba bagi
mereka untuk diselamatkan. 3. Dan Dia Yang Terpilih, di hari-
hari itu akan duduk di atas takhta-Nya, dan segala rahasia
kebijaksanaan akan keluar dari pikiran perkataan-Nya, karena
TUHAN segala Roh telah memberikannya kepada-Nya dan telah
menghormati-Nya. 4. Dan pada hari-hari itu gunung-gunung
akan melompat seperti domba jantan, dan bukit-bukit akan
meloncat seperti anak domba terpuaskan dengan susu, dan
mereka semua akan menjadi malaikat-malaikat di surga. 5.
Wajah mereka akan bersinar dalam kelegaan, karena Dia Yang
Terpilih telah bangkit pada hari-hari itu, dan bumi akan
bersukacita, dan orang benar akan hidup di atasnya, dan orang
pilihan akan berjalan kesana-kemari di atasnya.

PASAL 52. Dan setelah hari-hari itu, di tempat itu, di mana aku
telah melihat semua penglihatan yang yang tersembunyi—
karena aku dibawa oleh pusaran-pusaran angin dan dibawa ke
sebelah barat—2. Di sana mataku melihat rahasia surga, segala
sesuatu yang akan terjadi di bumi, gunung besi, dan gunung
tembaga, dan gunung perak, dan gunung emas, dan gunung
logam lunak, dan gunung timbal. 3. Dan aku bertanya kepada
malaikat yang pergi bersamaku, “Apakah hal-hal itu yang telah
aku lihat secara tersembunyi?” 4. Dan dia berkata kepadaku,
“Semua hal-hal yang telah engkau lihat ini ada dalam
kekuasaan Dia Yang Diurapi-Nya, supaya Dia dapat
memerintah dan berkuasa di bumi.” 5. Lalu malaikat damai
sejahtera ini menjawab dan berkata kepadaku, “Tunggulah
sejenak, dan kamu akan melihat, dan akan disingkapkan
kepadamu segala rahasia yang telah ditanam TUHAN segala
Roh. 6. Gunung yang telah engkau lihat ini, gunung besi, dan
gunung tembaga, dan gunung perak, dan gunung emas, dan
gunung logam lunak, dan gunung timbal, semua ini di hadapan
Dia Yang Terpilih akan menjadi seperti lilin terkena nyala api,
dan seperti air yang jatuh dari atas ke pegunungan ini, dan akan
menjadi lemah di bawah kaki-Nya. 7. Dan akan terjadi pada
hari-hari itu seorang pun tidak akan dapat menyelamatkan diri,
tidak dengan emas, bukan dengan perak: tidak ada yang akan
dapat menyelamatkan diri atau melarikan diri. 8. Dan tidak
akan ada besi untuk berperang dan tidak ada pakaian untuk
baju zirah; logam tidak akan membantu dan seng tidak akan
membantu, dan tidak akan ditempa, dan timbal tidak akan
diinginkan. 9. Dan semua ini akan hilang dan hancur dari muka
bumi, ketika Dia Yang Terpilih akan muncul di hadapan TUHAN
segala Roh.”

PASAL 53. Dan mataku melihat lembah yang dalam, yang


mulutnya terbuka, dan semua orang yang diam di atas bumi
dan laut dan pulau-pulau akan membawakannya hadiah dan
persembahan dan upeti, tapi lembah yang dalam itu tidak akan
penuh. 2. Dan mereka melakukan kejahatan dengan tangan
mereka, dan orang-orang berdosa itu menghabiskan semua
yang mereka tindas; tetapi mereka akan hancur di hadapan
TUHAN segala Roh, mereka, orang-orang berdosa, akan dikejar
dari muka bumi-Nya terus-menerus sampai kepada kekekalan.
3. Karena aku telah melihat malaikat penghukuman, telah pergi
dan menyiapkan semua alat-alat untuk Satan. 4. Dan aku
bertanya kepada malaikat damai sejahtera yang pergi
bersamaku, “Alat-alat ini, bagi siapa mereka telah
dipersiapkan?” 5. Dan dia berkata kepadaku, “Ini telah
dipersiapkan bagi raja-raja dan orang-orang perkasa di bumi ini
supaya mereka dihancurkan bersamanya. 6. Dan setelah ini, Dia
Yang Benar dan Terpilih akan membuat rumah jemaat-Nya
muncul, dan selanjutnya mereka tidak akan terhalang dalam
nama TUHAN segala Roh. 7. Gunung-gunung ini akan ada di
hadapan-Nya seperti bumi, dan bukit-bukit akan menjadi
seperti mata air, dan orang benar akan beristirahat dari
penindasan orang-orang berdosa.”

PASAL 54. Dan aku melihat dan berbalik ke arah sisi lain dari
bumi, dan aku melihat ada lembah yang dalam dengan api yang
menyala-nyala. 2. Dan mereka membawa raja-raja dan para
penguasa, dan menempatkan mereka di dalam lembah yang
dalam. 3. Dan di sana mataku melihat bagaimana mereka
membuat peralatan bagi mereka, rantai besi yang beratnya
tidak dapat ditimbang. 4. Dan aku bertanya kepada malaikat
damai sejahtera, yang pergi bersamaku, “Peralatan rantai ini,
bagi siapa itu telah dipersiapkan?” 5. Dan dia berkata
kepadaku, “Ini telah disiapkan bagi pasukan Azâzêl, untuk
memenjarakan mereka dan menempatkan mereka di dalam
neraka yang paling dalam: dan rahang mereka akan ditutupi
dengan batu-batu kasar, sebagaimana telah diperintahkan
TUHAN segala Roh. 6. Michael dan Gabriel, Rufael dan Fanuel,
akan mengalahkan mereka pada hari besar, akan melemparkan
mereka pada hari itu ke dalam tungku api pembakaran, supaya
TUHAN segala Roh dapat membalaskan kepada mereka atas
ketidakadilan mereka, karena mereka menjadi tunduk kepada
Satan, dan telah menyesatkan orang-orang yang diam di bumi.”
7. Dan pada hari-hari itu, hukuman dari TUHAN segala Roh
akan datang, dan semua tempat-tempat penyimpanan air, yang
di atas langit, dan juga mata air-mata air, yang berada di bawah
langit, dan yang di bawah bumi, akan dibuka. 8. Dan semua air
akan bergabung dengan air yang berada di atas di langit; air
yang berada di atas langit adalah jantan, dan air yang di bawah
bumi adalah betina. 9. Dan kemudian akan dihancurkan semua
yang diam di atas bumi, dan mereka yang diam di bawah ujung
langit. 10. Dan melalui hal ini mereka mengetahui ketidakadilan
mereka, yang telah mereka lakukan di bumi, yang karenanya
mereka dihancurkan.

PASAL 55. Kemudian Dia Yang Lanjut Usianya menyesal dan


berkata, “Dengan sia-sia Aku telah menghancurkan semua yang
tinggal di bumi.” 2. Dan Dia bersumpah demi nama-Nya yang
besar, “Sejak saat ini, Aku tidak akan melakukan yang demikian
untuk semua yang diam di atas bumi, dan Aku akan
menempatkan tanda di langit, dan itu akan menjadi tanda
kesetiaan antara Aku dan mereka hingga kekekalan, selama
langit ada di atas bumi. 3. Dan akan sesuai dengan perintah-Ku,
apabila Aku hendak menundukkan mereka oleh tangan malaikat
pada hari kesusahan dan penderitaan, murka dan hukuman-Ku
akan tetap di atas mereka,” firman TUHAN segala Roh. 4. “Hai
kamu raja-raja perkasa, yang akan diam di bumi, kamu akan
melihat Dia Yang Kupilih, saat Dia duduk di atas takhta
kemuliaan-Ku, dan menghakimi Azâzêl dan semua rekan-
rekannya, dan semua pasukannya di dalam nama TUHAN segala
Roh.”

PASAL 56. Dan aku melihat pasukan malaikat penghukuman


berjalan dan memegang rantai besi dan perunggu. 2. Dan aku
bertanya kepada malaikat damai sejahtera, yang pergi
bersamaku, “Kepada siapa mereka ini pergi, sambil membawa
rantai?” 3. Dan dia berkata kepadaku, “Masing-masing kepada
yang telah dipilihnya dan disukainya, supaya mereka
dilemparkan ke dalam jurang yang dalam di lembah. 4. Dan
kemudian lembah itu akan terisi dengan yang dipilih dan
disukai mereka, dan hari-hari hidup mereka akan berakhir, dan
hari kesalahan mereka, mulai dari waktu itu, tidak akan
dihitung.” 5. Dan pada hari-hari itu para malaikat akan
berkumpul, dan mengarahkan pandangan mereka ke timur, ke
arah orang-orang Parthia dan Media, dalam rangka
menggerakkan raja-raja, dan supaya roh pengganggu datang
atas mereka, dan menggiring mereka dari takhta mereka,
supaya mereka datang keluar dari tempat peristirahatan
mereka seperti singa, dan seperti serigala lapar di tengah-
tengah ternak mereka. 6. Dan mereka akan naik dan melangkah
di atas tanah orang-orang pilihan-Nya, tetapi tanah orang-
orang yang dipilih-Nya, bagi mereka akan menjadi lantai
pengirikan dan jalan raya. 7. Tetapi kota orang-orang benar-Ku
akan menjadi penghalang bagi kuda mereka, dan mereka akan
berperang diantara mereka sendiri, dan tangan kanan mereka
akan menjadi kuat melawan mereka sendiri, dan seseorang
tidak akan mengenal tetangganya atau saudaranya, atau anak
laki-laki mengenal ayah atau ibunya, sampai jumlah mayat
mereka tidak terhitung melalui pembantaian dan hukuman
atas mereka,—itu tidak akan sia-sia. 8. Dan pada hari-hari itu
dunia orang mati akan membuka mulutnya, dan mereka akan
tenggelam ke dalamnya; dan kehancuran mereka, dunia orang
mati, akan melahap orang-orang berdosa dari hadapan orang-
orang pilihan.

PASAL 57. Dan setelah ini aku melihat lagi sejumlah kereta, di
mana manusia menaikinya, dan mereka tiba dengan angin dari
timur dan barat dan menuju ke selatan. 2. Dan suara kereta-kerta
itu terdengar, dan selagi keramaian ini terjadi, mereka yang
kudus di surga melihatnya; dan pilar-pilar bumi dipindahkan
dari tempat mereka, dan itu terdengar dari ujung bumi sampai ke
ujung langit dalam satu hari. 3. Dan mereka semua akan
tersungkur dan bertekuk lutut di hadapan TUHAN segala Roh.
Dan ini adalah akhir dari Perumpamaan Kedua.

II.3. PERUMPAMAAN KETIGA

PASAL 58. Dan aku mulai berbicara Perumpamaan Ketiga


tentang orang benar dan orang pilihan. 2. Berbahagialah kamu,
orang benar dan terpilih, karena bagianmu adalah mulia! 3. Dan
orang benar akan berada dalam terang matahari, dan orang
pilihan dalam terang kehidupan yang kekal; dan tidak akan ada
akhir untuk hari-hari kehidupan mereka, dan hari-hari orang
kudus tidak akan terhitung jumlahnya. 4. Dan mereka akan
mencari terang dan akan menemukan keadilan dengan TUHAN
segala Roh; akan ada damai sejahtera bagi orang benar bersama
TUHAN seluruh dunia. 5. Dan setelah itu akan dikatakan kepada
yang kudus, bahwa mereka harus mencari di surga rahasia
keadilan, bagian dari iman [kesetiaan], karena hal itu telah
terbit seperti matahari di bumi, dan kegelapan telah
menghilang. 6. Dan akan ada terang yang tidak akan
berkesudahan, dan mereka tidak akan masuk ke dalam hari-
hari yang terbatas, karena pertama-tama kegelapan akan
dihancurkan, dan terang akan perkasa di hadapan TUHAN
segala Roh, dan terang kejujuran akan menjadi kuat dalam
kekekalan di hadapan TUHAN segala Roh.

PASAL 59. Dan pada hari-hari itu mataku melihat rahasia


halilintar, dan cahaya terang, dan penghakiman mereka; dan
mereka menyala sebagai berkat atau sebagai kutuk, seperti
yang dikehendaki TUHAN segala Roh. 2. Dan di sana aku
melihat rahasia guntur, dan bagaimana ketika bergema di atas
langit suaranya terdengar; dan mereka menunjukkan kepadaku
tempat tinggal bumi, dan guntur, baik untuk damai sejahtera
atau berkat atau kutuk, sesuai firman TUHAN segala Roh. 3. Dan
setelah itu, semua rahasia benda-benda penerang dan halilintar
ditunjukkan kepadaku, ketika mereka menyala sebagai berkat
dan untuk kebaikan.

KUTIPAN KITAB NUH

PASAL 60. Pada tahun yang kelima ratus, di bulan ketujuh,


pada tanggal empat belas bulan itu, dari kehidupan Henokh.
Dalam perumpamaan yang aku lihat, langit di atas langit
terguncang dahsyat, dan pasukan dari Yang Maha Tinggi, dan
para malaikat, seribu kali seribu, dan sepuluh ribu kali sepuluh
ribu, menjadi sangat gelisah. 2. Dan kemudian aku melihat Dia
Yang Lanjut Usianya duduk di atas takhta kemuliaan-Nya, dan
para malaikat dan mereka yang benar berdiri di sekelilingnya.
3. Dan aku sangat gemetar, dan takut menguasai aku;
pinggangku membungkuk, dan seluruh tubuhku menjadi lemas,
dan aku jatuh tersungkur. 4. Dan Michael yang kudus mengirim
malaikat kudus lain, salah satu dari malaikat kudus, dan dia
membangkitkan aku. Dan ketika dia mengangkat aku, rohku
kembali, karena aku tidak dapat bertahan untuk melihat
pasukan besar ini dan getaran dan guncangan di surga. 5. Dan
Michael yang kudus berkata kepadaku, “Karena penglihatan
manakah engkau gemetar? Hingga hari ini, adalah hari rahmat-
Nya, dan Dia menaruh belas kasihan dan lambat untuk marah
atas mereka yang diam di bumi. 6. Tetapi ketika hari dan
kekuasaan dan hukuman dan penghakiman datang, yang telah
disiapkan TUHAN segala Roh bagi mereka yang tunduk pada
penghakiman yang adil, dan bagi mereka yang menyangkal
penghakiman yang adil, dan bagi mereka yang menyebutkan
nama-Nya dengan sia-sia—hari itu telah dipersiapkan, suatu
perjanjian bagi orang-orang pilihan, dan suatu pencobaan bagi
orang-orang berdosa. 7. Dan pada hari itu dua monster
mengerikan akan dilepaskan, yang betina, namanya Leviathan,
untuk berdiam di kedalaman laut, atas mata air samudera. 8.
Yang jantan bernama Behemoth, yang dengan dadanya
menduduki gurun kosong yang disebut Dêndâin, di sebelah
timur taman di mana orang pilihan dan orang kudus akan
berdiam, di mana kakek moyangku diangkat, keturunan
ketujuh dari Adam, manusia pertama yang dibentuk TUHAN
segala Roh. 9. Dan aku meminta kepada malaikat lain agar dia
menunjukkan kepadaku kekuatan monster itu, bagaimana
mereka dipisahkan pada satu hari, bagaimana yang satu turun
ke kedalaman laut dan yang lainnya ke tanah gurun. 10. Dan
dia berkata kepadaku, “Engkau anak manusia, engkau
menginginkan untuk mengetahui apa yang rahasia.” 11.
Kemudian malaikat lain, yang pergi bersamaku, berbicara
kepadaku, dan menunjukkan kepadaku rahasia, yang pertama
dan yang terakhir, apa yang ada di langit yang tinggi, dan di
bumi di kedalaman, dan di ujung-ujung langit, dan di atas
fondasi-fondasi langit, dan di dalam tempat-tempat
penyimpanan angin. 12. Dan bagaimana roh dibagi, dan
bagaimana dilakukan penimbangan, dan bagaimana mata air
dan angin dihitung sesuai dengan kekuatan roh, dan kekuatan
cahaya bulan, dan pembagian bintang-bintang menurut nama
mereka, dan bagaimana masing-masing kelompok dibagi; 13.
dan suara gemuruh guntur menurut tempat di mana mereka
jatuh, dan semua pembagian kilatan cahaya supaya halilintar
dapat terjadi, dan mereka semua mentaatinya. 14. Sebab
guntur memiliki tempat peristirahatan, menunggu untuk
bergemuruh, serta guntur dan halilintar tidak dapat
dipisahkan, dan meskipun tidak satu, keduanya pergi bersama-
sama melalui roh dan tidak terpisahkan. 15. Sebab ketika
kilatan halilintar terjadi, guntur memperdengarkan suaranya,
dan roh menyebabkan jeda selama kilatan, dan membagi sama
rata diantara mereka, sebab perbendaharaan kilat adalah
seperti pasir; dan masing-masing dari mereka, dalam kilatan
cahayanya, dikendalikan dengan kekang, dan kembali dengan
kekuatan roh, dan bergerak, sesuai jumlah arah mata angin di
bumi. 16. Dan roh dari lautan adalah jantan dan kuat, dan sesuai
dengan kekuatan kuasanya, dia menarik laut kembali dengan
kekang, dan dengan cara seperti itu juga didorong ke depan,
dan tersebar di antara gunung-gunung di bumi. 17. Dan roh dari
embun beku adalah malaikatnya sendiri, dan roh dari hujan es
adalah malaikat yang baik. 18. Dan dia telah meninggalkan roh
salju karena kekuatannya sendiri, dan dia memiliki roh khusus,
yang naik seperti asap, dan namanya adalah embun beku. 19.
Dan roh kabut tidak bergabung dengan mereka dalam tempat
penyimpanan mereka, tetapi memiliki tempat penyimpanan
tersendiri, jalurnya adalah di dalam terang dan gelap dan di
musim dingin dan di musim panas, dan tempat
penyimpanannya di dalam terang, dan rohnya adalah
malaikatnya. 20. Dan roh embun memiliki tempat kediaman di
ujung langit, dan terhubung dengan tempat penyimpanan hujan,
dan jalurnya adalah di musim dingin dan di musim panas; awan
dan kabut itu terhubung, dan yang satu melengkapi yang lain.
21. Dan ketika roh hujan bergerak dari tempat
penyimpanannya, para malaikat datang dan membuka tempat
penyimpanan, dan memimpinnya keluar, dan ketika itu
disebarkan di seluruh bumi, hujan bergabung dengan air yang
ada di bumi. 22. Karena air adalah bagi mereka yang hidup di
bumi; karena mereka adalah makanan bagi tanah kering yang
berasal dari Yang Maha Tinggi, yang di surga; oleh karena itu
hujan memiliki ukuran, dan para malaikat mengaturnya. 23.
Semua hal ini aku lihat ke arah taman orang-orang benar. 24.
Dan malaikat damai sejahtera, yang bersamaku, berkata
kepadaku, “Kedua monster ini siap untuk diberi makan,
menurut kebesaran Tuhan, agar hukuman Allah tidak menjadi
sia-sia, dan anak-anak laki-laki akan dibunuh dengan ibu
mereka, dan anak-anak dengan ayah mereka. 25. Hukuman dari
TUHAN segala Roh turun atas mereka dan akan beristirahat,
supaya hukuman dari TUHAN segala Roh tidak sia-sia atas
mereka; setelah itu akan ada penghakiman di dalam belas
kasih-Nya dan kesabaran-Nya.”

PASAL 61. Dan aku melihat pada hari-hari itu, tali yang panjang
diberikan kepada para malaikat, dan mereka mengambil sayap
bagi diri mereka sendiri dan terbang, dan pergi ke arah utara.
2. Dan aku bertanya kepada malaikat itu, “Mengapa mereka ini
mengambil tali panjang dan pergi jauh?” Dan dia berkata
kepadaku, “Mereka pergi keluar untuk mengukur.” 3. Dan
malaikat, yang pergi bersamaku, berkata kepadaku, “Mereka ini
membawa ukuran bagi orang benar dan tali bagi orang benar,
supaya mereka dapat bertopang dalam nama TUHAN segala
Roh untuk selama-lamanya. 4. Orang pilihan akan mulai tinggal
dengan orang pilihan, dan ukuran ini akan diberikan kepada
iman dan akan mengokohkan kebenaran. 5. Dan ukuran ini akan
mengungkapkan semua rahasia kedalaman bumi, dan mereka
yang telah mati oleh gurun, dan mereka yang telah mati
dimakan ikan di laut, dan mereka yang telah mati dimakan oleh
binatang, mereka akan kembali dan tinggal tetap pada hari dari
Dia Yang Terpilih, karena tidak ada yang akan hancur di
hadapan TUHAN segala Roh, dan tidak ada yang dapat
dihancurkan. 6. Dan semua yang tinggal di tempat tinggi di
surga menerima perintah, satu kekuasaan, satu suara, satu
terang, seperti api, diberikan kepada mereka. 7. Dan mereka
memberkati dan meninggikan dan memuliakan dengan
kebijaksanaan Dia Yang Esa, dan mereka bijaksana dalam
ucapan dan dalam roh kehidupan. 8. Dan TUHAN segala Roh
menempatkan Dia Yang Terpilih di atas takhta kemuliaan-Nya,
dan Dia akan menghakimi semua perbuatan mereka yang
kudus di surga, dan akan menimbang perbuatan mereka
dengan timbangan. 9. Dan ketika Dia mengangkat wajah-Nya
untuk menghakimi jalan-jalan mereka yang rahasia oleh firman
TUHAN segala Roh, dan jalan-jalan mereka di jalan
penghakiman Allah Yang Maha Tinggi, maka mereka semua
akan berbicara dengan satu suara, dan memberkati, dan
memuji, dan meninggikan, dan memuliakan nama TUHAN
segala Roh. 10. Dan kemudian akan berseru semua jemaah
surga, dan mereka yang kudus di surga, dan tentara Allah,
Cherubim dan Seraphim dan Ophanim, dan semua malaikat
kekuasaan, dan semua malaikat tinggi, dan Dia Yang Terpilih,
dan kekuasaan lain di bumi, di atas air, pada hari itu; 11. dan
akan menaikkan satu suara, dan akan memberkati, dan
memuliakan, dan memuji, dan meninggikan, dalam roh iman
dan dalam roh kebijaksanaan dan kesabaran, dan dalam roh
kemurahan, dan dalam roh penghakiman dan damai sejahtera,
dan dalam roh kebaikan, dan semua akan berkata dengan satu
suara, “Diberkatilah Dia, dan terpujilah nama TUHAN segala
Roh, dalam kekekalan, dan sampai kekekalan.” 12. Dan mereka
yang tidak tidur di surga yang tinggi akan memberkati Dia;
semua orang kudus-Nya, yang di surga, akan memberkati Dia,
dan semua orang-orang pilihan, yang tinggal di taman
kehidupan, dan setiap roh terang, yang bisa memberkati, dan
memuliakan, dan meninggikan, dan berkata, “‘Kudus,’ untuk
nama-Mu yang suci, dan semua manusia, akan memuji-muji dan
memberkati nama-Mu untuk selama-lamanya. 13. Karena besar
rahmat TUHAN segala Roh, dan Dia lambat untuk marah, dan
semua perbuatan-Nya, dan semua kekuatan-Nya, sebanyak
yang telah Dia buat, telah Dia ungkapkan kepada orang benar
dan orang pilihan, di dalam nama TUHAN segala Roh.”
PASAL 62. Dan Tuhan memerintahkan raja-raja dan orang-
orang kuat dan orang-orang mulia dan mereka yang diam di
bumi, dan berkata, “Bukalah matamu, dan angkatlah tandukmu,
jika kamu mampu untuk mengenali Dia Yang Terpilih.” 2. Dan
TUHAN segala Roh duduk di atas takhta kemuliaan-Nya, dan
roh keadilan dicurahkan keluar dari pada-Nya, dan perkataan
mulut-Nya membunuh semua orang berdosa dan semua orang
fasik, dan mereka dihancurkan di hadapan wajah-Nya. 3.
Kemudian akan berdiri pada hari itu semua raja-raja dan orang
kuat dan orang mulia dan mereka yang menguasai bumi, dan
akan melihat Dia dan akan tahu bahwa Dia duduk di atas takhta
kemuliaan-Nya, dan bahwa orang benar dihakimi dalam
keadilan di hadapan-Nya, dan tidak ada kata-kata sia-sia yang
dapat diucapkan di hadapan-Nya. 4. Dan rasa sakit akan datang
atas mereka, seperti wanita yang sakit bersalin, suatu kelahiran
yang sulit, ketika bayi keluar dari rahim ibunya, dan dia
kesakitan melahirkan. 5. Dan sebagian dari mereka akan
memandang yang lain, dan mereka akan gemetar dan akan
tertunduk, dan rasa sakit akan menguasai mereka, ketika
mereka melihat Anak Manusia duduk di atas takhta kemuliaan-
Nya. 6. Dan raja-raja yang berkuasa, dan semua orang yang
menguasai bumi, akan menghormati, dan memberkati, dan
meninggikan Dia yang memerintah atas segala sesuatu, Dia
yang disembunyikan. 7. Karena sebelumnya Anak Manusia
tersembunyi, dan Yang Maha Tinggi menjaga-Nya dalam
kekuasaan-Nya, dan telah menyatakan Dia kepada orang
pilihan. 8. Dan jemaat orang kudus dan orang pilihan akan
ditaburkan, dan semua orang pilihan akan berdiri di hadapan-
Nya pada hari itu. 9. Dan semua raja-raja yang kuat dan orang
mulia dan mereka yang memerintah atas bumi akan
tersungkur, dan akan menyembah dan akan berharap kepada
Anak Manusia, dan akan memohon kepada-Nya dan meminta
belas kasihan-Nya. 10. Dan TUHAN segala Roh akan menindas
mereka, supaya mereka segera pergi dari hadapan-Nya dan
wajah mereka akan penuh dengan malu, dan kegelapan akan
semakin dalam atas wajah mereka. 11. Dan malaikat
penghukuman akan melakukan pembalasan kepada mereka,
karena mereka telah menindas anak-anak-Nya dan orang
pilihan-Nya. 12. Dan mereka akan menjadi tontonan bagi
orang-orang benar dan orang-orang pilihan-Nya; dan akan
bersukacita karena mereka, sebab murka TUHAN segala Roh
tinggal atas mereka, dan pedang TUHAN segala Roh mabuk
dengan darah mereka. 13. Dan orang-orang benar dan terpilih
akan diselamatkan pada hari itu, dan tidak akan lagi melihat
wajah orang-orang berdosa dan orang-orang yang tidak benar.
14. Dan TUHAN segala Roh akan tinggal bersama mereka, dan
mereka akan tinggal bersama Anak Manusia, dan akan makan dan
berbaring dan bangkit kembali dengan Dia untuk selamanya. 15.
Dan orang-orang benar dan orang-orang pilihan akan bangkit dari
bumi, dan akan berhenti menundukkan wajah mereka, dan akan
dikenakan pakaian kehidupan. 16. Dan ini akan menjadi pakaian
kehidupan di hadapan TUHAN segala Roh; dan pakaianmu tidak
akan menjadi tua, dan kemuliaanmu tidak akan berlalu dari
hadapan TUHAN segala Roh.

PASAL 63. Dan pada hari-hari itu raja-raja yang kuat, yang
menguasai bumi, akan memohon kepada para malaikat
penghukuman, kepada siapa mereka diserahkan, agar mereka
diberi sedikit kelonggaran, sehingga mereka dapat bersujud
dan menyembah di hadapan TUHAN segala Roh, dan dapat
mengakui dosa-dosa mereka di hadapan-Nya. 2. Dan mereka
akan memberkati dan memuliakan TUHAN segala Roh, dan
akan berkata, “Diberkatilah TUHAN segala Roh, dan Tuhan atas
segala raja, Tuhan atas orang-orang perkasa, dan Tuhan atas
para penguasa, dan Tuhan segala kemuliaan, dan Tuhan segala
kebijaksanaan, dan segala rahasia terbuka. 3. Kekuasaan-Mu
atas semua generasi, dan kemuliaan-Mu untuk selama-
lamanya: segala rahasia-Mu sangat dalam dan tidak terbilang
banyaknya, dan keadilan-Mu tidak dapat dihitung. 4. Sekarang
kami tahu bahwa kami harus memuji dan memberkati Tuhan
atas segala raja, dan Dia yang memerintah atas semua raja-
raja.” 5. Dan mereka akan berkata, “Siapakah yang akan
memberikan kami istirahat, supaya kami dapat memuji dan
bersyukur dan memberkati Dia, dan menjadi percaya di
hadapan kemuliaan-Nya? 6. Dan sekarang kami merindukan
sedikit istirahat, dan tidak menemukannya; kami terusir, dan
tidak menerimanya; terang telah berhenti bercahaya bagi kami,
dan kegelapan adalah tempat tinggal kami untuk selamanya. 7.
Karena di hadapan-Nya kami tidak percaya, dan tidak
menghormati nama TUHAN segala raja-raja, dan kami tidak
memuji Tuhan dalam segala perbuatan-Nya, karena harapan
kami adalah pada tongkat kerajaan kami dan dalam kemuliaan
kami. 8. Dan pada hari pencobaan dan kesusahan kami, Dia
tidak menyelamatkan kami, dan kami tidak menemukan
perhentian untuk percaya bahwa Tuhan kita adalah setia dalam
segala perbuatan-Nya dan dalam penghakiman-Nya dan
keadilan-Nya, dan bahwa penghakiman-Nya tidak memandang
orang. 9. Dan kami akan menghilang dari hadapan-Nya karena
perbuatan kami, dan segala dosa kami dihitung dalam
keadilan.” 10. Sekarang mereka akan berkata kepada diri
mereka sendiri, “Jiwa kami penuh dengan barang-barang yang
tidak adil, tetapi itu tidak mencegah kami turun ke dalam
nyala api dan penderitaan neraka.” 11. Dan setelah itu wajah
mereka akan penuh dengan kegelapan dan rasa malu di
hadapan Anak Manusia, dan mereka akan diusir dari hadapan-
Nya, dan sebuah pedang akan tinggal di tengah-tengah mereka
di hadapan wajah-Nya. 12. Dan berfirmanlah TUHAN segala
Roh, “Ini adalah ketetapan dan penghakiman bagi orang-orang
perkasa dan raja-raja dan orang-orang mulia dan mereka yang
menguasai bumi di hadapan TUHAN segala Roh.”

PASAL 64. Dan aku melihat wajah-wajah lainnya tersembunyi di


tempat itu. 2. Aku mendengar suara malaikat berkata, “Ini
adalah para malaikat yang turun dari surga ke atas bumi, dan
telah mengungkapkan kepada anak-anak manusia hal-hal yang
rahasia, dan yang telah menyesatkan anak-anak manusia
sehingga mereka berbuat dosa.”

PASAL 65. Dan pada hari-hari itu Nuh melihat bahwa bumi
bergeser menjadi miring, dan bahwa kehancurannya sudah
dekat. 2. Dan dia segera angkat kaki dari sana, dan pergi ke
ujung bumi, dan memanggil kakeknya Henokh; dan Nuh berseru
dengan suara getir, “Dengarkan aku! Dengarkan aku! Dengarkan
aku!” tiga kali. 3. Dan dia berkata kepadanya, “Katakan
kepadaku apa yang terjadi pada bumi, mengapa bumi ini begitu
menderita dan terguncang? Mungkin aku akan binasa
bersamanya!” 4. Dan setelah itu ada keguncangan besar di bumi,
dan terdengar suara dari surga, dan aku jatuh tersungkur. 5.
Dan Henokh, kakekku, datang dan berdiri di depanku dan
berkata, “Mengapa engkau menangis kepadaku dengan begitu
pahit dan meratap? 6. Sebuah perintah telah keluar dari
hadapan Tuhan atas semua orang yang diam di bumi, bahwa
akhir mereka sudah tiba, karena mereka telah mempelajari
semua rahasia para malaikat, dan semua perbuatan jahat dari
setan-setan, dan semua kuasa yang rahasia, dan semua
kekuasaan mereka yang mempraktekkan ilmu sihir dan kuasa
pemikat, dan kekuasaan mereka yang membuat patung-patung
logam di seluruh bumi; 7. dan bagaimana perak dihasilkan dari
debu tanah, dan bagaimana logam lunak terbentuk di bumi. 8.
Karena timbal dan seng tidak dihasilkan dari bumi; ada mata
air yang menghasilkannya, dan ada malaikat yang berdiri
menjaganya; dan malaikat itu sangat ahli.” 9. Dan setelah itu
kakekku Henokh memegang aku dengan tangannya, dan
mengangkat aku, dan berkata kepadaku, “Pergilah, karena aku
telah bertanya kepada TUHAN segala Roh mengenai
guncangan di bumi ini. 10. Dan Dia berkata kepadaku, “Oleh
karena kejahatan mereka maka penghakiman atas mereka telah
genap; dan mereka tidak akan diperhitungkan lagi di hadapan-
Ku. Karena mereka telah menyelidiki dan mempelajari ilmu
sihir, maka bumi akan dihancurkan bersama mereka yang
hidup di atasnya. 11. Dan bagi mereka tidak akan ada tempat
pengungsian untuk selama-lamanya, karena mereka telah
menunjukkan hal-hal yang rahasia, dan mereka akan dihakimi;
tapi tidak bagi engkau, anakku; TUHAN segala Roh tahu bahwa
engkau bersih dan bebas dari semua kesalahan yang
menyangkut hal-hal yang rahasia. 12. Dan Dia telah
mengokohkan namamu diantara orang kudus, dan akan
menjaga engkau dari mereka yang diam di bumi, dan akan
mengokohkan keturunanmu dalam keadilan, untuk menjadi
raja-raja dan untuk kehormatan besar; dan dari keturunanmu
akan terpancar mata air kebenaran dan kekudusan, tidak dapat
dihitung banyaknya, dan untuk selamanya.”

PASAL 66. Dan setelah itu dia menunjukkan para malaikat


penghukuman, yang telah siap untuk datang dan melepaskan
semua kekuatan air yang berada di bawah bumi, untuk
mendatangkan penghakiman dan kehancuran atas semua orang
yang hidup dan tinggal di bumi. 2. Dan TUHAN segala Roh
memerintahkan para malaikat yang telah pergi keluar, supaya
mereka tidak mengangkat tangannya, tetapi menunggu; karena
para malaikat ini mempunya kekuasaan atas air. 3. Dan aku
pergi dari hadapan Henokh.

PASAL 67. Dan pada hari-hari itu firman Tuhan datang


kepadaku, dan Dia berkata kepadaku, “Nuh, lihatlah bagianmu
telah naik di hadapan-Ku, bagian tanpa kesalahan, bagian
dengan kasih dan kejujuran. 2. Dan sekarang para malaikat
sedang membuat sebuah bangunan kayu, dan ketika mereka
telah selesai mengerjakan itu, Aku akan meletakkan tangan-Ku
atasnya dan akan menjaganya, dan dari padanya akan keluar
benih kehidupan, dan suatu perubahan akan terjadi supaya
bumi tidak tinggal kosong. 3. Dan Aku akan mengokohkan
keturunanmu sampai selamanya, dan akan menyerakkan
mereka yang ada bersamamu di atas permukaan bumi, dan
benih itu akan diberkati dan berkembang biak di atas bumi di
dalam nama Tuhan.” 4. Dan Dia akan memenjarakan para
malaikat yang telah menunjukkan kejahatan itu di dalam
lembah yang menyala-nyala, yang telah ditunjukkan kakekku
Henokh sebelumnya, di barat, di dekat gunung emas dan perak
dan besi dan logam lunak dan seng. 5. Dan aku melihat lembah
itu, ada keguncangan besar dan goncangan air. 6. Dan ketika
semua ini terjadi, dari api yang membara itu dihasilkan logam
cair yang mengalir, dan dari guncangan di tempat itu, tercium
bau belerang, dan bercampur dengan air itu; dan lembah para
malaikat yang telah menyesatkan itu terbakar di bawah bumi. 7.
Dan dari lembah bumi itu mengalir sungai api, tempat di mana
para malaikat yang telah menyesatkan orang-orang yang diam
di bumi itu dihukum. 8. Dan air itu akan melayani para raja dan
orang kuat dan orang mulia dan mereka yang diam di bumi,
untuk menyembuhkan jiwa dan tubuh, tapi akan menjadi
penghakiman bagi roh, karena roh mereka penuh hawa nafsu,
supaya mereka dihukum di dalam tubuh mereka, karena
mereka telah menyangkal TUHAN segala Roh, dan akan melihat
penghukuman mereka sehari-hari, tetapi tetap tidak percaya
dalam nama-Nya. 9. Dan semakin tubuh mereka terbakar hebat,
akan ada perubahan dalam roh mereka untuk selama-lamanya;
karena tidak ada seorang pun yang dapat mengucapkan kata-
kata yang sia-sia di hadapan TUHAN segala Roh. 10. Karena
penghakiman datang atas mereka, karena mereka percaya pada
keinginan daging mereka, dan menyangkal Roh Tuhan. 11. Dan
perairan itu sendiri, pada hari-hari itu, akan mengalami
perubahan, karena ketika para malaikat itu dihukum, mata air
yang panas itu akan berubah, dan ketika para malaikat naik, air
dari mata air ini akan berubah menjadi dingin. 12. Dan aku
mendengar Michael yang kudus menjawab dan berkata,
“Penghakiman bagi para malaikat yang dikutuk ini adalah
kesaksian bagi raja-raja dan orang kuat dan bagi mereka yang
menguasai bumi. 13. Karena air penghakiman ini adalah bagi
kesembuhan tubuh para raja-raja, dan hawa nafsu kedagingan
tubuh mereka; tetapi mereka tidak akan melihat dan tidak akan
percaya bahwa perairan tersebut akan berubah, dan akan
menjadi api yang akan membakar untuk selamanya.”

PASAL 68. Dan setelah itu kakekku Henokh memberi aku


penjelasan tentang semua rahasia dalam sebuah buku, dan
perumpamaan-perumpamaan yang telah diberikan kepadanya,
dan dia menjadikannya satu bagiku, yaitu kata-kata dari Buku
Perumpamaan. 2. Dan pada hari itu Michael yang kudus
menjawab, berkata kepada Rufael, “Kuasa roh memaksa aku
dan menjadikan aku gemetar, oleh karena begitu beratnya
penghakiman rahasia, penghakiman atas para malaikat;
siapakah yang dapat bertahan dengan beratnya penghakiman
yang telah dijalankan, yang dihadapannya mereka gemetar
ketakutan?” 3. Dan Michael yang kudus menjawab dan berkata
lagi kepada Rufael, “Siapakah dia yang hatinya tidak menjadi
lunak karena hal ini, dan yang tidak terguncang oleh perkataan
ini? Penghakiman telah datang atas mereka oleh karena orang-
orang yang telah mereka sesatkan.” 4. Dan saat dia berdiri di
hadapan TUHAN segala Roh, Michael yang kudus berbicara
kepada Rufael, “Aku tidak akan mengambil bagian atas mereka
di hadapan mata Tuhan, karena TUHAN segala Roh murka
kepada mereka, karena mereka bertindak seolah-olah mereka
adalah dewa-dewa. 5. Karena itu penghakiman yang
tersembunyi datang atas mereka, untuk selamanya. Oleh karena
itu, tidak ada malaikat atau manusia yang akan menerima
bagian mereka, tetapi mereka sendiri akan menerima
penghakiman mereka untuk selamanya.”

PASAL 69. Dan setelah ini, penghakiman akan menakut-nakuti


dan menggentarkan mereka, karena mereka telah
menunjukkan semuanya hal ini kepada manusia yang diam di
bumi. 2. Dan lihatlah nama-nama malaikat itu! Ini adalah
nama-nama mereka: yang pertama dari mereka adalah
Semjâzâ, kedua Arestîqîfâ, ketiga Armen, keempat Kakabâêl,
kelima Turêl, keenam, Rûmjâl, ketujuh Dânêl, kedelapan
Nûqaêl, kesembilan Barâqêl, kesepuluh Azâzêl, kesebelas
Armers, kedua belas Batarjâl, ketiga belas Basasâêl, keempat
belas Anânêl, kelima belas Turjâl, keenam belas Simâpîsîêl,
ketujuh belas Jetarêl, kedelapan belas Tûmâêl, kesembilan
belas Tarêl, kedua puluh Rûmâêl, kedua puluh satu Izêzêêl. 3.
Dan ini adalah kepala para malaikat, nama-nama kepala
seratus dan kepala lima puluh dan kepala sepuluh. 4. Nama
yang pertama Jeqûn; dia adalah yang telah menyesatkan
semua anak-anak malaikat kudus, dan yang memimpin mereka
turun ke bumi, dan yang menyesatkan mereka melalui anak-
anak perempuan manusia. 5. Dan yang kedua disebut Asbeêl;
dia adalah yang telah mengajarkan anak-anak malaikat kudus
rencana jahat, dan telah menyesatkan mereka dengan
mencemarkan tubuh mereka melalui anak-anak perempuan
manusia. 6. Dan yang ketiga disebut Gâdreêl; dia adalah yang
mengajarkan anak-anak manusia semua pukulan yang
mematikan, dan yang menyesatkan Hawa, dan yang
menunjukkan kepada anak-anak manusia senjata-senjata yang
mematikan, baju zirah dan perisai dan pedang untuk
berperang, dan semua senjata-senjata kematian kepada anak-
anak manusia. 7. Dan dari tangannya, mereka telah pergi
untuk melawan mereka yang diam di bumi, dari waktu itu dan
untuk selamanya, 8. Dan yang keempat disebut Pênêmû; dia
telah mengajarkan anak-anak manusia hal-hal yang pahit dan
manis, dan mengajarkan mereka semua rahasia kebijaksanaan
mereka. 9. Dia mengajarkan manusia menulis dengan tinta dan
kertas, dan karenanya banyak terjadi dosa dari kekekalan
sampai kekekalan dan sampai hari ini. 10. Karena manusia
tidak dilahirkan untuk tujuan bahwa mereka harus
memperkuat iman mereka dengan pena dan dengan tinta. 11.
Karena manusia tidak diciptakan berbeda dari para malaikat,
bahwa mereka harus tetap benar dan murni, dan kematian,
yang menghancurkan segala sesuatu, tidak akan menyentuh
mereka, tetapi melalui pengetahuan ini mereka hancur, dan
melalui kuasa ini kematian menghabiskan mereka. 12. Dan
yang kelima bernama Kasdejâ; dia telah mengajarkan anak-
anak manusia semua pukulan jahat oleh roh dan setan-setan,
pukulan terhadap janin di dalam rahim, sehingga keguguran,
dan pukulan untuk menyerang jiwa, gigitan ular, dan pukulan
yang dilakukan pada siang hari, dan anak ular yang namanya
Tabâ’t. 13. Dan ini adalah tugas Kesbeêl, sebagai kepala dari
sumpah, yang menunjukkannya bagi mereka yang kudus,
ketika dia diam di tempat tinggi dalam kemuliaan; dan
namanya Bêqâ. 14. Dan dia berkata kepada Michael yang kudus,
supaya dia menunjukkan kepadanya nama rahasia, supaya
mereka dapat melihat nama rahasia itu, dan supaya mereka
dapat menyebutkan nama itu di dalam sumpah, supaya mereka
gemetar di hadapan nama dan sumpah itu, mereka yang
menunjukkan kepada anak-anak manusia semua hal yang
rahasia. 15. Dan ini adalah kekuatan sumpah itu, karena itu
sangat berkuasa dan kuat, dan dia menempatkan sumpah ini
Akâe’ ke tangan Michael yang kudus. 16. Dan ini adalah rahasia
sumpah ini, mereka dikuatkan dengan sumpahnya, dan surga
dihentikan sebelum bumi dibuat, dan untuk selamanya. 17. Dan
dengan itu bumi didirikan di atas air, dan dari tempat-tempat
tersembunyi di pegunungan, keluar air yang indah untuk
mereka yang hidup, dari penciptaan dunia sampai ke kekekalan.
18. Dan oleh sumpah itu laut diciptakan, dan sebagai
landasannya Dia menempatkan pasir untuk menahan pada
waktu gelombangnya marah, dan dia tidak berani melewati
batas, dari awal penciptaan dunia sampai selamanya. 19. Dan
oleh sumpah itu jurang yang dalam dikokohkan dan berdiri dan
tidak bergerak dari tempat mereka, dari kekekalan sampai
kekekalan. 20. Dan oleh sumpah itu matahari dan bulan
menyelesaikan peredaran mereka dan tidak bergerak keluar
dari perintah mereka dari kekekalan sampai kekekalan. 21. Dan
oleh sumpah itu bintang-bintang menyelesaikan peredaran
mereka, dan Dia memanggil nama-nama mereka dan mereka
menjawab Dia dari kekekalan sampai kekekalan. 22. Dan juga
roh air dan angin, dan angin sepoi-sepoi dan jalur mereka,
menurut semua kelompok dari roh-roh itu. 23. Dan di dalamnya
terpeliharalah tempat penyimpan suara guntur dan cahaya
halilintar, dan terpeliharalah tempat penyimpanan hujan es dan
embun es, dan tempat penyimpanan kabut, dan tempat
penyimpanan hujan dan embun. 24. Dan mereka semua ini
percaya dan mengucapkan syukur di hadapan TUHAN segala
Roh, dan memuji-Nya dengan segala kekuatan mereka, dan
makanan mereka adalah semua ucapan syukur, dan mereka
bersyukur dan memuji dan meninggikan dalam nama TUHAN
segala Roh sampai selamanya. 25. Dan atas mereka sumpah ini
kuat, dan mereka terpelihara olehnya, dan jalur-jalur mereka
terpelihara, dan jalan-jalan mereka tidak hancur. 26. Dan ada
sukacita besar diantara mereka, dan mereka memberkati dan
menghormati dan meninggikan, karena nama Anak Manusia
telah dinyatakan kepada mereka. 27. Dan Dia duduk di atas
takhta kemuliaan-Nya, dan semua penghakiman telah diberikan
kepada-Nya, Anak Manusia, dan Dia menyebabkan orang-orang
berdosa hilang dan dihancurkan dari muka bumi, dan juga
orang-orang yang telah menyesatkan bumi. 28. Mereka akan
diikat dengan rantai dan akan dipenjarakan di tempat
penghancuran mereka, dan semua pekerjaan mereka akan
hilang dari muka bumi. 29. Dan mulai dari saat itu tidak akan
ada apa-apa lagi yang akan dihancurkan, karena Dia, Anak
Manusia, telah muncul, dan duduk di atas takhta kemuliaan-
Nya, dan semua kejahatan akan menghilang dari hadapan
wajah-Nya dan hilang lenyap; tapi firman Anak Manusia akan
menjadi kuat di hadapan TUHAN segala Roh. Ini adalah
Perumpamaan Ketiga dari Henokh.

PASAL 70. Dan terjadilah setelah ini, namanya selama hidupnya


itu diangkat kepada Anak Manusia, kepada TUHAN segala Roh,
jauh dari orang-orang yang diam di bumi. 2. Dan itu diangkat
oleh kereta roh, dan namanya terangkat di tengah-tengahnya. 3.
Dan sejak hari itu aku tidak berada lagi di tengah-tengah
mereka, dan Dia menempatkan aku di antara dua angin, di
antara utara dan barat, di sana para malaikat memegang tali
untuk mengukurkan bagiku tempat bagi orang pilihan dan
orang benar. 4. Dan di sana aku melihat bapa-bapa pertama dan
orang benar yang sejak permulaan penciptaan tinggal di tempat
ini.

PASAL 71. Dan terjadilah setelah itu rohku tersembunyi, dan


naik ke langit; di sana aku melihat anak-anak malaikat
menginjak nyala api; jubah mereka putih dan demikian juga
pakaian mereka; dan cahaya wajah mereka seperti kristal. 2.
Dan aku melihat dua sungai api, dan cahaya api itu menyala
bagaikan bunga bakung, dan aku tersungkur di hadapan TUHAN
segala Roh. 3. Dan Michael, seorang malaikat dari antara para
pemimpin malaikat, memegang tangan kananku dan
mengangkat aku, dan membawa aku ke dalam semua rahasia
belas kasihan dan rahasia keadilan. 4. Dan dia menunjukkan
kepadaku semua rahasia ujung langit, dan semua tempat
penyimpanan bintang-bintang dan benda-benda penerang, dan
dari mana mereka bergerak di hadapan mereka yang kudus. 5.
Dan roh membawa Henokh ke langit di atas langit. Dan aku
melihat di tengah-tengah cahaya ada sesuatu yang dibangun
dari batu kristal, dan di antara batu-batu ini ada lidah-lidah api
yang hidup. 6. Dan rohku melihat bagaimana api mengelilingi
rumah ini, pada empat sisinya ada sungai penuh dengan api
hidup, dan mereka mengelilingi rumah ini. 7. Dan di sekitarnya
ada Seraphim dan Cherubim dan Ophanim; mereka adalah yang
tidak tidur, tetapi menjaga takhta kemuliaan-Nya. 8. Dan aku
melihat malaikat yang tidak terhitung jumlahnya, seribu kali
seribu, dan sepuluh ribu kali sepuluh ribu, mengelilingi rumah
itu, dan Michael dan Rufael, Gabriel dan Fanuel, dan para
malaikat kudus yang berada di surga yang tinggi, masuk dan
keluar dari rumah itu. 9. Dan Michael dan Gabriel, Rufael dan
Fanuel, dan banyak malaikat kudus yang tidak terhitung
jumlahnya keluar dari rumah itu. 10. Dan bersama mereka Dia
Yang Lanjut Usianya, kepala-Nya putih dan bersih seperti bulu
domba, dan pakaian-Nya tidak dapat dijelaskan. 11. Dan aku
jatuh tersungkur, dan tubuhku kehilangan kekuatannya, dan
rohku berubah; dan aku menangis dengan suara nyaring,
dengan roh kekuatan, dan aku memberkati dan menghormati
dan memuliakan. 12. Dan berkat-berkat ini, yang keluar dari
mulutku, berkenan di hadapan Yang Lanjut Usianya. 13. Dan
Yang Lanjut Usianya datang dengan Michael dan Gabriel, Rufael
dan Fanuel, dan dengan ribuan dan dengan sepuluh ribu kali
seribu malaikat tidak terhitung. 14. Dan malaikat itu datang
kepadaku dan menyapaku dengan suaranya dan berkata
kepadaku, “Engkau seorang anak manusia yang lahir bagi
keadilan, dan keadilan berdiam di atasmu, dan keadilan Yang
Lanjut Usianya tidak akan meninggalkan engkau.” 15. Dan dia
berkata kepadaku, “Dia menyerukan ‘damai sejahtera’
kepadamu dalam nama dunia yang akan datang, dan
selanjutnya damai sejahtera keluar dari situ sejak penciptaan
dunia, dan demikian bagimu untuk selamanya dari kekekalan
sampai kepada kekekalan. 16. Dan bagi semua orang yang
berjalan di jalanmu (engkau, kepada siapa keadilan tidak
meninggalkan selamanya), tempat kediaman mereka akan
bersamamu, dan mereka tidak akan dipisahkan dari padamu
selamanya dari kekekalan sampai kepada kekekalan. 17. Dan
hidup yang begitu lama akan ada bersama Anak Manusia, dan
damai sejahtera akan ada bagi orang benar, dan jalan yang
lurus akan ada bagi orang benar, dalam nama TUHAN segala
Roh untuk selama-lamanya.

BAGIAN III – BENDA-BENDA PENERANG LANGIT

PASAL 72. Buku jalur peredaran benda-benda penerang langit,


bagaimana masing-masing dari mereka, untuk jenis mereka,
pemerintahan mereka, dan waktu mereka, nama-nama dan
asal mereka, dan untuk bulan mereka, yang ditunjukkan
kepadaku oleh pemimpin mereka Uriel, malaikat kudus yang
bersamaku, dan seluruh penjelasan mereka yang
ditunjukkannya kepadaku, dan bagaimana hal tersebut
berhubungan dengan tahun-tahun dunia dan untuk selamanya,
sampai ciptaan baru dibuat yang akan terus berlanjut sampai
kekal. 2. Dan ini adalah hukum pertama dari benda-benda
penerang: benda penerang matahari memiliki pendakian di
pintu gerbang langit yang di sebelah timur, dan turun di pintu
gerbang langit barat. 3. Dan aku melihat enam pintu gerbang,
dari mana matahari naik, dan enam pintu gerbang di mana
matahari turun; bulan juga terbit dan terbenam di pintu
gerbang ini, dan para pemimpin bintang dan mereka yang
dipimpinnya; enam di timur dan enam di barat, dan semua,
masing-masing satu demi satu; juga banyak jendela di sebelah
kanan dan kiri pintu gerbang ini. 4. Yang pertama muncul
benda penerang besar yang disebut matahari; dan
peredarannya seperti peredaran langit, dan dia penuh dengan
sinar api yang menala-nyala. 5. Kereta yang dia naiki didorong
oleh angin, dan matahari turun menghilang dari langit dan
kembali melalui utara untuk mencapai timur, dan dibawa
masuk melalui pintu gerbang dan menyinari permukaan langit.
6. Dan demikianlah dia datang, pada bulan pertama, di pintu
gerbang besar, dan dia datang dari pintu gerbang keempat
yang ke arah timur. 7. Dan di pintu gerbang keempat, yang dari
padanya matahari datang pada bulan pertama, ada dua belas
bukaan jendela, yang dari padanya keluar sinar ketika mereka
dibuka pada waktunya. 8. Ketika matahari terbit dari langit, dia
keluar dari pintu gerbang keempat sebanyak tiga puluh hari,
dan turun langsung ke pintu gerbang keempat di barat langit. 9.
Dan pada hari-hari itu, hari diperpanjang, dan malam hari
dipersingkat sampai tiga puluh hari. 10. Dan pada hari itu, siang
hari dua bagian lebih lama dari malam hari, siang hari persis
sepuluh bagian dan malam hari delapan bagian. 11. Dan
matahari datang dari pintu gerbang keempat dan terbenam di
pintu gerbang keempat dan kembali ke pintu gerbang kelima di
timur selama tiga puluh hari, dan terbit daripadanya dan
terbenam di pintu gerbang kelima. 12. Sejak saat itu siang hari
diperpanjang dua bagian, dan siang hari sebelas bagian, dan
malam hari dipersingkat menjadi tujuh bagian. 13. Dan
matahari kembali ke timur dan masuk ke pintu gerbang
keenam, dan terbit dan terbenam di pintu gerbang keenam,
selama tiga puluh satu hari karena tandanya. 14. Dan pada hari
itu, siang hari lebih panjang dari malam hari, dan siang hari
akan menjadi dua kali lipat malam hari, dan siang hari dua belas
bagian, dan malam hari lebih pendek menjadi enam bagian. 15.
Dan matahari terbit sehingga siang hari dipersingkat dan
malam hari diperpanjang, dan matahari kembali ke timur dan
memasuki pintu gerbang keenam dan terbit dari padanya dan
terbenam selama tiga puluh hari. 16. Dan ketika tiga puluh hari
telah selesai, siang hari berkurang tepat satu bagian, dan siang
hari sebelas bagian dan malam hari tujuh bagian. 17. Dan
matahari datang dari pintu gerbang keenam di barat dan pergi
ke timur dan terbit di pintu gerbang kelima sebanyak tiga
puluh hari dan terbenam di barat di pintu gerbang kelima lagi.
18. Pada hari itu siang hari berkurang dua bagian, dan siang
hari sepuluh bagian dan malam hari delapan bagian. 19. Dan
matahari terbit dari pintu gerbang kelima dan terbenam ke
pintu gerbang kelima di barat dan terbit di pintu gerbang
keempat, karena tandanya, tiga puluh satu hari dan terbenam
di barat. 20. Pada hari itu siang hari sama dengan malam hari
dan menjadi seimbang, dan malam hari sembilan bagian dan
siang hari sembilan bagian. 21. Dan matahari terbit dari pintu
gerbang itu dan terbenam di barat dan kembali ke timur dan
terbit dari pintu gerbang ketiga selama tiga puluh hari dan
terbenam di barat di pintu gerbang ketiga. 22. Dan pada hari itu
malam hari lebih panjang dari pagi hari selama tiga puluh hari,
dan siang hari menjadi lebih pendek sampai tiga puluh hari,
dan malam hari tepat sepuluh bagian dan siang hari delapan
bagian. 23. Dan matahari terbit dari pintu gerbang ketiga dan
terbenam di pintu gerbang ketiga di barat dan kembali ke
timur, dan matahari pergi ke pintu gerbang kedua dari timur
selama tiga puluh hari, dan dengan cara seperti itu pergi ke
pintu gerbang kedua di bagian barat langit. 24. Dan pada hari
itu malam hari adalah sebelas bagian dan siang hari tujuh
bagian. 25. Dan matahari terbit pada hari itu dari pintu gerbang
kedua dan terbenam di barat melalui pintu gerbang kedua dan
kembali ke timur ke pintu gerbang pertama selama tiga puluh
satu hari dan terbenam di barat di pintu gerbang pertama. 26.
Dan pada hari itu malam hari akan begitu lama karena menjadi
dua kali lipat dari siang hari, dan malam hari tepat persis dua
belas bagian dan siang hari enam bagian. 27. Dan dengan itu
matahari telah menyelesaikan perjalanannya, dan dia kembali
ke tempatnya dan masuk dalam pintu gerbang ini selama tiga
puluh hari; dia terbit dan kemudian terbenam di barat. 28. Dan
pada hari itu malam berkurang panjang satu bagian, menjadi
sebelas bagian dan siang hari tujuh bagian. 29. Dan matahari
kembali dan masuk ke pintu gerbang kedua dari timur dan
kembali ke peredarannya selama tiga puluh hari, terbit dan
terbenam. 30. Dan pada hari itu malam berkurang panjangnya,
dan malam hari adalah sepuluh bagian dan siang hari delapan
bagian. 31. Dan pada hari itu matahari terbit dari pintu gerbang
kedua dan terbenam di barat dan kembali ke timur dan terbit
di pintu gerbang ketiga selama tiga puluh satu hari dan
terbenam di bagian barat langit. 32. Dan pada hari itu malam
dipersingkat menjadi sembilan bagian, dan siang hari sembilan
bagian, dan malam hari sama dengan siang hari, dan satu tahun
memiliki tepat tiga ratus enam puluh empat hari. 33.
Panjangnya siang hari dan malam hari, dan pendeknya siang
hari dan malam hari—oleh karena peredaran dari matahari
mereka dibedakan. 34. Oleh sebab itu perjalanan siang hari
menjadi lebih panjang dan perjalanan malam menjadi lebih
pendek. 35. Dan ini adalah hukum dan peredaran matahari dan
terbenamnya ketika dia kembali; enam puluh kali dia kembali
dan terbit, ini adalah, benda penerang besar yang abadi yang
disebut matahari, untuk selamanya. 36. Dan yang terbit ini
adalah benda penerang yang besar, dia disebut karena
penampilannya, sesuai perintah Tuhan. 37. Dan dengan
demikian dia terbit dan terbenam, dan tidak meredup, dan
tidak beristirahat, tapi berjalan siang dan malam dalam
keretanya, dan terangnya bersinar tujuh kali lebih kuat
daripada bulan; tapi mengenai ukurannya mereka berdua
adalah sama.

PASAL 73. Selain hukum ini aku melihat hukum lain yang
mengatur benda penerang yang lebih kecil, yang namanya
bulan. 2. Dan lintasannya seperti lintasan langit, dan kereta
yang dinaikinya didorong oleh angin, dan suatu ukuran cahaya
diberikan kepadanya. 3. Setiap bulan waktu terbit dan
terbenamnya berubah; hari-harinya seperti hari-hari matahari,
dan ketika cahayanya penuh, cahayanya adalah sepertujuh
bagian dari cahaya matahari. 4. Dan dengan demikian dia terbit.
Dan awal terbitnya di timur datang pada hari ketiga puluh, dan
pada hari itu dia menjadi terlihat dan bagimu itu adalah awal
bulan, di hari ketiga puluh, bersama-sama dengan matahari di
pintu gerbang mana matahari terbit. 5. Dan yang setengah lebih
menonjol tujuh bagian, dan seluruh permukaannya kosong, dan
tidak ada cahaya dengan pengecualian sepertujuh bagian dari
empat belas bagian cahaya. 6. Dan pada hari itu ketika dia
mengambil tujuh bagian dan setengah cahayanya, cahayanya
berisi sepertujuh dan sepertujuh bagian dan setengah dari itu.
Dia terbenam besama dengan matahari. 7. Dan ketika matahari
terbit, bulan juga terbit bersamanya dan mengambil setengah
bagian cahaya, dan pada malam itu pada awal paginya pada
hari pertama, bulan terbenam bersama dengan matahari, dan
akan gelap di malam itu, dengan ketujuh dan ketujuh bagian
dan setengahnya. 8. Dan dia akan terbit pada hari itu dengan
tepat tujuh bagian, dan akan keluar dan menjadi lebih kecil dari
terbitnya matahari dan akan bersinar pada sisa hari-harinya,
dengan ketujuh dan ketujuh bagian.

PASAL 74. Dan aku melihat suatu jalur peredaran dan hukum
lain baginya, peredaran bulanannya menurut hukum itu. 2. Dan
Uriel, malaikat kudus, yang merupakan pemimpin dari mereka
semua, menunjukkan aku segala sesuatu, dan aku menuliskan
semua posisi mereka sebagaimana dia tunjukkan kepadaku,
dan aku menuliskan bulan sebagaimana mereka ada dan
penampakan cahaya mereka sampai lima belas hari selesai. 3.
Dan dalam tujuh bagian tunggal dia menyelesaikan semua
cahayanya di timur, dan dalam tujuh bagian tunggal dia
menyelesaikan semua kegelapannya di barat. 4. Dan dalam
bulan-bulan tertentu dia mengubah terbenamnya, dan dalam
bulan-bulan tertentu dia menjalankan peredarannya yang
berbeda. 5. Dan dalam dua bulan, dia terbenam bersama
dengan matahari, di dua pintu gerbang yang di tengah, di pintu
gerbang ketiga dan keempat. 6. Dia muncul tujuh hari, dan
berputar dan kembali lagi melalui pintu gerbang di mana
matahari terbit; dan dia menyelesaikan semua cahayanya dan
surut dari matahari; dan masuk pada hari kedelapan melalui
pintu gerbang keenam, yang daripadanya matahari terbit. 7.
Dan ketika matahari keluar dari pintu gerbang keempat, bulan
keluar selama tujuh hari, sehingga dia keluar dari pintu
gerbang kelima, dan kembali lagi dalam tujuh hari ke pintu
gerbang keempat dan menyelesaikan semua cahayanya, dan
surut dan memasuki pintu gerbang pertama dalam delapan
hari. 8. Dan bulan kembali lagi dalam tujuh hari ke pintu
gerbang keempat, dari mana matahari terbit. 9. Jadi aku
melihat tempat mereka, matahari terbit dan terbenam menurut
urutan bulan mereka. 10. Dan pada hari-hari itu, jika lima tahun
dijadikan satu, matahari memiliki tiga puluh hari kelebihan; dan
jumlah hari-hari yang menjadi miliknya untuk satu tahun,
ketika mereka penuh, adalah tiga ratus enam puluh empat hari.
11. Dan kelebihan dari matahari dan bintang-bintang adalah
enam hari; selama lima tahun, masing-masing enam hari,
jumlahnya tiga puluh hari, dan bulan tertinggal dari matahari
dan bintang-bintang sejumlah tiga puluh hari. 12. Dan bulan
menjalankan tahun-tahun itu dengan tepat, sehingga tempat
kedudukan mereka tidak mendahului atau terlambat satu hari
pun, tapi dia mengubah tahun dengan keadilan yang tepat
dalam tiga ratus enam puluh empat hari. 13. Tiga tahun
memiliki seribu sembilan puluh dua hari; dan lima tahun, seribu
delapan ratus dua puluh hari; sehingga akan ada dalam delapan
tahun dua ribu sembilan ratus dua belas hari. 14. Hanya untuk
bulan saja, selama tiga tahun memiliki seribu enam puluh dua
hari, dan selama lima tahun dia tertinggal lima puluh hari, yaitu
terhadap jumlah ini ditambahkan enam puluh dua hari. 15. Dan
dengan demikian dalam lima tahun akan ada seribu tujuh ratus
tujuh puluh hari, sehingga hari-hari bulan selama delapan
tahun akan menjadi dua ribu delapan ratus tiga puluh dua hari.
16. Baginya keterlambatannya dalam delapan tahun adalah
delapan puluh hari, dan semua hari dia tertinggal di belakang
dalam delapan tahun adalah delapan puluh hari. 17. Dan tahun
ini diselesaikan dengan adil, sesuai dengan kedudukan mereka
dan kedudukan matahari, terbit melalui pintu gerbang mereka,
dari mana mereka terbit dan terbenam selama tiga puluh hari.

PASAL 75. Dan pemimpin dari para kepala seribu, yang


berkuasa atas seluruh ciptaan dan atas semua bintang, juga
empat hari kabisat, yang tidak dapat dipisahkan dari tempat
mereka, menurut seluruh perhitungan tahun, dan mereka
melayani empat hari yang tidak dihitung dalam perhitungan
satu tahun. 2. Dan karenanya, manusia membuat kesalahan di
dalamnya, karena benda-benda penerang ini benar-benar
melayani di tempat kedudukannya di bumi, satu di pintu
gerbang pertama dan satu di pintu gerbang ketiga dan satu di
pintu gerbang keempat dan satu di pintu gerbang keenam; dan
keselarasan jalur di dunia ini terjadi oleh tiga ratus enam
puluh empat tempat kedudukan yang terpisah. 3. Untuk tanda-
tanda dan masa-masa dan tahun-tahun dan hari-hari, ini
ditunjukkan kepadaku oleh malaikat Uriel, dia yang
ditempatkan Tuhan Yang Mulia yang Kekal di atas semua
benda-benda penerang langit di langit dan di dunia, bahwa
mereka harus memerintah pada permukaan langit, dan dapat
dilihat di bumi, dan menjadi pemimpin bagi siang hari dan
malam hari, yaitu matahari dan bulan dan bintang-bintang dan
semua makhluk yang melayani, yang menjaga jalur mereka di
dalam semua kereta surga. 4. Malaikat Uriel menunjukkan juga
dua belas bukaan pintu pada jalur peredaran kereta matahari
yang daripadanya sinar matahari keluar; dan dari mereka
datang kehangatan di atas bumi, saat mereka terbuka pada
waktu yang ditetapkan bagi mereka. 5. Ada juga beberapa bagi
angin dan roh embun, ketika mereka terbuka pada waktunya,
berdiri terbuka di ujung langit. 6. Dua belas pintu aku lihat di
langit, di ujung bumi, daripadanya keluar matahari dan bulan
dan bintang-bintang dan semua pekerjaan surga, dari timur
dan dari barat. 7. Dan ada banyak bukaan jendela di sebelah
kiri dan kanannya, satu jendela pada waktunya menghasilkan
kehangatan, sama seperti pintu gerbang yang daripadanya
bintang-bintang muncul seperti yang telah Dia perintahkan,
dan terbenam sesuai jumlahnya. 8. Dan aku melihat kereta di
surga, berjalan di dunia, di atas dan di bawah pintu gerbang ini,
di mana bintang-bintang yang tidak pernah terbenam berputar.
9. Salah satu lebih besar dari semuanya, dan jalurnya berputar
melalui seluruh dunia.

PASAL 76. Dan di ujung bumi aku melihat dua belas pintu
gerbang angin dibuka, dari padanya angin datang dan bertiup
di atas bumi. 2. Tiga dari padanya terbuka di sebelah timur
[yaitu timur] langit, dan tiga di sebelah barat, dan tiga di
sebelah kanan [yaitu selatan] langit, dan tiga di sebelah kiri
[yaitu utara]. 3. Dan tiga pintu gerbang pertama itu
menghadap ke arah timur, dan tiga ke arah utara, dan tiga di
belakang mereka yang di sebelah kiri, ke arah selatan, dan tiga
di sebelah barat. 4. Melalui empat pintu gerbang ini datang
angin berkat dan damai, dan melalui delapan pintu gerbang
datang angin celaka: ketika mereka dikirimkan, mereka
membawa kehancuran ke seluruh bumi dan ke atas air dan
kepada semua orang yang diam di atasnya dan untuk segala
sesuatu yang ada di air dan di darat. 5. Dan angin pertama dari
pintu gerbang ini, yang disebut timur, datang keluar dari pintu
gerbang pertama yang ke arah timur, condong ke arah selatan;
keluar daripadanya kehancuran, kekeringan dan panas dan
kematian. 6. Dan melalui pintu gerbang tengah kedua, keluar
segala hal yang baik; keluar hujan dan kesuburan dan damai
dan embun. Dan melalui pintu gerbang ketiga, yang ke arah
utara, keluar dingin dan kering. 7. Dan setelah ini, angin yang
menuju selatan keluar melalui tiga pintu gerbang; pertama,
melalui pintu gerbang pertama, yang condong ke arah timur,
keluar angin panas. 8. Dan melalui pintu gerbang tengah, yang
di sampingnya, keluar wewangian yang harum dan embun dan
hujan dan damai dan kehidupan. 9. Dan melalui pintu gerbang
ketiga, yang ke arah barat, keluar embun dan hujan dan
belalang dan kehancuran. 10. Dan setelah ini, angin utara dari
pintu gerbang ketujuh, yang ke arah timur, condong ke selatan,
keluar embun dan hujan, belalang dan kehancuran. 11. Dan dari
pintu gerbang tengah, keluar hujan dan embun dan kehidupan
dan damai, dan melalui pintu gerbang ketiga, yang ke arah
barat, condong ke arah utara, keluar kabut dan embun es dan
salju dan hujan dan embun dan belalang. 12. Dan setelah ini,
angin yang ke arah barat: melalui pintu gerbang pertama, yang
condong ke arah utara, keluar embun dan hujan dan belalang
dan dingin dan salju dan es. 13. Dan dari pintu gerbang tengah,
keluar embun dan hujan, damai dan berkat, dan melalui pintu
gerbang terakhir, yang ke arah selatan, keluar kekeringan dan
kerusakan, kebakaran dan kematian. 14. Dengan demikian dua
belas pintu gerbang dari empat arah surga telah lengkap, dan
semua hukum dan semua kehancuran mereka dan kebaikan
mereka telah aku tunjukkan kepadamu, anakku, Metusalah.

PASAL 77. Mereka menyebut angin pertama timur, karena itu


adalah pertama, dan mereka menyebut yang kedua selatan
karena Yang Maha Tinggi turun di sana, dan yang terutama
adalah, Dia Yang Diberkati Selamanya, turun di sana. 2. Dan
nama angin barat adalah menyusut, karena di sanalah benda-
benda penerang langit menyusut dan turun. 3. Dan angin
keempat, disebut utara, dibagi menjadi tiga bagian, salah
satunya untuk tempat tinggal manusia, yang kedua untuk air
lautan dan lembah-lembah dan hutan dan sungai dan untuk
kegelapan dan untuk kabut; dan bagian ketiga untuk taman
keadilan. 4. Aku melihat tujuh gunung tinggi, yang lebih tinggi
dari semua gunung yang ada di bumi, dan dari mereka keluar
embun es; dan hari-hari dan waktu-waktu dan tahun-tahun
selesai dan berlalu. 5. Aku melihat tujuh sungai di bumi, lebih
besar dari semua sungai; salah satu dari padanya datang dari
barat mengalirkan airnya ke laut besar. 6. Dan dua dari mereka
datang dari utara ke laut, dan mengalirkan airnya ke laut
Erythræan di timur. 7. Tapi empat lainnya berasal dari sisi
utara kemudian ke laut, dua dari mereka ke laut Erythræan,
dan dua mengalirkan airnya ke laut besar; yang menurut
beberapa orang, mengalir ke padang gurun. 8. Aku melihat
tujuh pulau besar di laut dan di darat: dua di darat dan lima di
laut besar.
PASAL 78. Nama-nama matahari adalah: pertama Orjârês,
kedua Tômâs. 2. Dan bulan memiliki empat nama: pertama
Asônjâ, kedua Eblâ, ketiga Benâsê, keempat Êrâe. 3. Mereka
adalah dua benda penerang besar; peredaran mereka seperti
peredaran langit, dan ukuran keduanya sama. 4. Dan di
peredaran matahari ada sepertujuh bagian cahaya yang
diberikan sebagian kepada bulan, dan menurut suatu ukuran,
itu ditambahkan sampai bagian ketujuh dari matahari berakhir.
5. Dan mereka terbenam dan masuk ke pintu gerbang barat, dan
pergi memutar melalui utara, dan keluar dari pintu gerbang
timur ke permukaan langit. 6. Dan ketika bulan terbit, dia
terlihat di langit, padanya ada setengah dari bagian ketujuh dari
cahaya, dan dalam empat belas hari cahayanya berakhir. 7. Juga
tiga kali, lima porsi cahaya diletakkan kepadanya, sehingga
pada hari kelima belas cahayanya berakhir, sesuai dengan
tanda dari tahun, dan itu menjadi tiga kali sebanyak lima
bagian, dan bulan menjadi ada dengan setengah dari bagian
ketujuh. 8. Dan dalam penyusutannya, pada hari pertama dia
menyusut hingga empat belas bagian cahaya, dan hari kedua
dia menyusut ketiga belas bagian, dan hari ketiga dia menyusut
kedua belas bagian, dan hari keempat dia menyusut kesebelas
bagian, dan hari kelima dia menyusut kesepuluh bagian, dan
hari keenam dia menyusut kesembilan bagian, dan hari ketujuh
dia menyusut kedelapan bagian, dan hari kedelapan dia
menyusut ketujuh bagian, dan hari kesembilan dia menyusut
keenam bagian, dan hari kesepuluh dia menyusut kelima
bagian, dan hari kesebelas dia menyusut keempat bagian, dan
hari kedua belas dia menyusut ketiga bagian, dan hari ketiga
belas dia menyusut kedua bagian, dan hari keempat belas dia
menyusut hingga setengah dari bagian ketujuh, dan cahayanya
yang tersisa di seluruh permukaannya menghilang sama sekali
pada hari kelima belas. 9. Dan pada bulan-bulan tertentu, bulan
memiliki dua puluh sembilan hari, dan satu kali dua puluh
delapan hari. 10. Dan Uriel menunjukkan hukum lain, ketika
cahaya ditambahkan kepada bulan, dan dari sisi matahari
sebelah mana itu ditambahkan. 11. Selama waktu dimana bulan
terus meningkatkan cahayanya berlawanan dengan matahari,
sampai pada hari keempat belas cahayanya penuh genap di
langit; dan ketika dia bersinar penuh, cahayanya utuh di langit.
12. Dan pada hari pertama dia disebut bulan baru, karena pada
hari itu cahaya dimunculkan padanya. 13. Dan dia selesai
seluruhnya pada hari matahari terbenam di barat dan ketika di
malam hari dia naik dari timur dan bersinar sepanjang malam
sampai matahari terbit berlawanan arahnya dan bulan terlihat
berlawanan dengan matahari. 14. Dari sisi dimana cahaya
bulan datang, di situ cahayanya menyusut sampai semuanya
menghilang, dan hari-hari bulan selesai, dan jalur
peredarannya kosong tanpa cahaya. 15. Dan untuk tiga bulan,
pada waktunya, dia membuat tiga puluh hari, dan untuk tiga
bulan, pada waktunya, dia membuat dua puluh sembilan hari,
di mana dia mengalami penyusutannya, dalam waktu yang
pertama dan di pintu gerbang pertama untuk seratus tujuh
puluh tujuh hari. 16. Dan dalam waktu terbitnya, selama tiga
bulan, dia terlihat setiap kali tiga puluh hari, dan selama tiga
bulan, setiap kali dua puluh sembilan hari. 17. Pada malam
hari, dia muncul setiap kali seperti manusia sebanyak dua
puluh kali, dan pada siang hari seperti langit, karena tidak ada
apapun pada dirinya kecuali cahayanya.

PASAL 79. Dan sekarang, anakku Metusalah, telah aku


tunjukkan segala hal, dan seluruh hukum bintang telah lengkap.
2. Dan dia menunjukkan kepadaku semua hukum mereka untuk
setiap hari dan setiap waktu dan setiap pemerintah dan untuk
setiap tahun, dan waktu kemunculannya, sesuai dengan
waktunya di setiap bulan dan setiap minggu; 3. dan penyusutan
bulan, yang terjadi di pintu gerbang keenam, karena di pintu
gerbang keenam cahayanya berakhir, dan mulai saat itu awal
bulan baru; 4. juga penyusutan yang terjadi di pintu gerbang
pertama, pada waktunya, sampai seratus tujuh puluh tujuh hari
selesai; dalam hukum mingguan, dua puluh lima minggu dan
dua hari; 5. dan bagaimana dia lebih lambat di belakang
matahari dan sesuai dengan hukum bintang-bintang, tepat lima
hari dalam satu waktu; ketika jalur yang telah engkau lihat ini
selesai. 6. Ini adalah gambaran dan lukisan dari tiap benda
penerang, yang ditunjukkan kepadaku oleh malaikat besar
Uriel, pemimpin mereka.

PASAL 80. Dan pada waktu itu, Uriel menjawab dan berkata
kepadaku, “Lihatlah, aku telah menunjukkan kepadamu segala
hal, O Henokh, dan telah mengungkapkan kepadamu bahwa
kamu akan melihat matahari dan bulan ini, dan mereka yang
memimpin bintang di langit dan peredaran mereka, tugas
mereka dan waktu mereka dan keberangkatan mereka. 2. Dan
pada hari-hari orang berdosa, tahun-tahun akan dipersingkat,
dan benih mereka akan lambat di tanah mereka dan padang
rumput mereka, dan segala sesuatu di bumi akan berubah dan
tidak akan muncul pada waktunya; hujan akan ditahan, dan
langit akan menahannya. 3. Dan pada waktu-waktu itu, buah-
buahan di bumi akan terlambat dan tidak akan tumbuh pada
waktunya; dan buah dari pohon akan ditahan pada waktunya.
4. Dan bulan akan mengubah urutannya dan tidak akan muncul
pada waktunya. 5. Dan pada hari-hari itu akan terlihat di langit
bahwa kekeringan besar akan datang dari kereta terluar di
barat; dan dia akan bersinar lebih terang dari biasanya
menurut aturan cahaya. 6. Dan banyak pemimpin dari bintang-
bintang yang memerintah, akan belaku sesat, dan mereka akan
mengubah jalur dan tugas mereka, dan mereka tidak akan
muncul pada waktunya. 7. Dan seluruh hukum bintang akan
tertutup bagi orang-orang berdosa, dan pikiran mereka yang
diam di bumi akan menjadi sesat karena mereka, dan mereka
akan berbalik dari semua caranya, dan akan berlaku sesat dan
menganggap mereka dewa-dewa. 8. Dan kejahatan akan
meningkat atas mereka, dan hukuman akan menimpa mereka
untuk menghancurkan mereka semua.”

PASAL 81. Dan dia berkata kepadaku, “O Henokh,


renungkanlah tulisan pada lembaran-lembaran kitab surga,
dan bacalah apa yang ada tertulis di atasnya, dan pelajarilah
masing-masing.” 2. Dan aku merenungkan segala sesuatu di
lembaran kitab surga ini, dan membaca segala sesuatu yang
tertulis, dan mempelajari segala sesuatu dan membaca buku
dan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya, semua perbuatan
manusia dan semua anak-anak manusia yang akan ada di bumi
untuk semua generasi kekekalan. 3. Dan segera aku
memberkati Tuhan dan Raja Kemuliaan yang Kekal, karena Dia
telah membuat segala hal di bumi, dan aku memberkati Tuhan
karena kesabaran-Nya, dan memberkati-Nya karena anak-anak
dunia. 4. Dan pada saat itu aku berkata, “Berbahagialah
manusia yang mati sebagai orang benar dan orang baik, karena
baginya tidak ada buku kejahatan yang ditulis, dan kepadanya
tidak ada kesalahan yang ditemukan.” 5. Dan ketiga orang
kudus itu membawa aku dan menempatkan aku di bumi di
depan pintu rumahku dan berkata kepadaku, “Beritahukanlah
segala sesuatunya kepada anakmu Metusalah, dan tunjukkan
kepada semua anak-anakmu, bahwa tidak ada manusia yang
benar di hadapan TUHAN, karena Dia yang telah menciptakan
mereka. 6. Satu tahun kami akan meninggalkan engkau dengan
anak-anakmu, sampai engkau mendapatkan kekuatanmu
kembali, supaya engkau mengajar anak-anakmu dan
menuliskan semuanya ini bagi mereka, dan dapat bersaksi di
depan mereka semua, anak-anakmu; dan pada tahun kedua,
kami akan mengangkat engkau dari tengah-tengah mereka. 7.
Biarkan hatimu menjadi kuat, untuk kebaikan, beritahukanlah
keadilan untuk kebaikan, orang benar akan bersukacita dengan
orang benar dan akan saling mengucapkan selamat. 8. Tapi
orang berdosa akan mati bersama dengan orang berdosa, dan
pemberontak akan tenggelam bersama dengan pemberontak. 9.
Dan orang-orang yang melakukan keadilan akan mati karena
perbuatan manusia, dan akan dikumpulkan oleh karena
perbuatan orang fasik.” 10. Dan hari-hari itu mereka selesai
bercakap-cakap dengan aku, dan aku pergi kepada kaum
keluargaku dan memberkati TUHAN seluruh dunia.

PASAL 82. Dan sekarang anakku, Metusalah, semua hal ini aku
ceritakan kepadamu dan tuliskan bagimu, dan aku telah
mengungkapkan kepadamu segala sesuatu, dan telah
memberikan kepadamu buku-buku mengenai ini semua:
peliharalah, anakku, Metusalah, buku-buku dari tangan
ayahmu, dan berikanlah itu kepada generasi dunia. 2.
Kebijaksanaan telah aku berikan kepadamu dan anak-anakmu
dan mereka yang akan menjadi anak-anakmu, supaya mereka
memberikannya kepada anak-anak mereka, bagi semua
generasi sampai kekekalan, yaitu kebijaksanaan yang ada di
atas pemikiran mereka. 3. Dan mereka yang memahaminya
tidak akan tertidur, tetapi akan mendengar dengan telinga
mereka, supaya mereka dapat belajar kebijaksanaan ini, dan itu
akan memuaskan mereka yang makan dari padanya lebih
daripada makanan yang nikmat. 4. Berbahagialah semua orang
benar, berbahagialah semua orang yang berjalan di jalan
keadilan dan tidak berbuat dosa seperti orang-orang berdosa,
dalam hitungan hari-hari mereka, di mana matahari melintasi
langit, terbit dan terbenam dari pintu-pintu gerbang, setiap kali
tiga puluh kali, bersama-sama dengan para kepala seribu dari
rangkaian bintang-bintang, bersama-sama dengan empat yang
ditambahkan dan memisahkan empat bagian dari tahun, yang
mereka pimpin dan masuk bersama mereka empat hari. 5. Dan
karena mereka, manusia akan melakukan kesalahan, dan tidak
akan menghitungnya dalam perhitungan dari seluruh dunia;
manusia akan melakukan kekeliruan dan tidak akan
mengetahuinya dengan tepat. 6. Karena mereka milik
perhitungan tahun dan ditandai dengan tepat selamanya, satu
di pintu gerbang pertama dan satu di pintu gerbang ketiga dan
satu di pintu gerbang keempat dan satu di pintu gerbang
keenam, dan tahun ini selesai dalam tiga ratus enam puluh
empat hari. 7. Dan perhitungan itu benar dan ditandai dengan
tepat; untuk benda-benda penerang dan bulan dan perayaan
dan tahun telah ditunjukkan dan diberikan kepadaku oleh
Uriel, kepada siapa Tuhan pencipta segalanya telah
memberikan perintah, bagi aku, dari bintang-bintang di langit.
8. Dan dia memiliki kekuasaan atas siang dan malam di langit,
supaya dia dapat menunjukkan cahaya atas manusia; matahari
dan bulan dan bintang-bintang dan semua kekuasaan surga
yang bergerak pada jalur peredaran mereka. 9. Dan ini adalah
hukum bintang-bintang yang ditetapkan pada tempat mereka
dan pada waktu mereka dan dalam perayaan mereka dan
dalam bulan-bulan mereka. 10. Dan ini adalah nama-nama
para pemimpin mereka, yang mengawasi ketika mereka
masuk dalam waktu mereka dan dalam urutan mereka dan
dalam kesempatan mereka dan dalam bulan-bulan dan dalam
kekuatan mereka dan dalam posisi mereka. 11. Keempat
pemimpin mereka yang membagi tahun menjadi empat bagian
masuk pertama; setelah mereka, dua belas pemimpin dari
rangkaian, yang membagi bulan dan tahun menjadi tiga ratus
enam puluh empat hari, bersama-sama dengan para kepala
seribu yang membagi hari-hari; selama empat hari kabisat ini,
mereka adalah para pemimpin yang memisahkan empat
bagian dari tahun. 12. Dan dari para kepala seribu, satu
ditempatkan di antara pemimpin dan yang dipimpin, di
belakang posisi, tetapi pemimpin mereka yang membagi. 13.
Dan ini adalah nama-nama para pemimpin yang memisahkan
empat bagian dari tahun yang ditetapkan: Melkeêl dan
Helemmêlêch, dan Mêlêjal dan Nârêl. 14. Dan nama-nama
mereka yang dipimpinnya: Adnârêl dan Ijasusâêl dan Ijelumîêl,
tiga ini mengikuti pemimpin mereka, dan yang lainnya
mengikuti tiga pemimpin ini, yang mengikuti para pemimpin
ini yang memisahkan empat bagian dari tahun. 15. Dalam
permulaan tahun, Melkejâl tampil pertama dan memerintah,
dia yang disebut Tamaânî dan matahari, dan semua hari-hari
pemerintahannya adalah sembilan puluh satu hari. 16. Dan ini
adalah tanda-tanda hari yang terlihat di bumi pada masa
pemerintahannya: keringat dan panas dan kecemasan, dan
semua pohon menghasilkan buah, dan dedaunan muncul di
semua pohon, dan panen gandum, dan bunga mawar mekar,
dan semua bunga mekar di ladang, tapi pohon-pohon musim
dingin menjadi layu. 17. Dan ini adalah nama-nama para
pemimpin yang berada di bawah mereka: Berkeêl, Zalbesâêl,
dan satu lainnya yang ditambahkan, kepala seribu, disebut
Hêlojâsêph; dan berakhirlah hari-hari kekuasaannya. 18.
Pemimpin lain, yang muncul setelah mereka, adalah
Helemmêlêk, yang mereka sebut matahari bersinar, dan semua
hari-hari terangnya ada sembilan puluh satu hari. 19. Dan ini
adalah tanda-tanda hari di bumi: panas yang membakar,
kekeringan, dan pohon-pohon menjadikan buah-buahan
mereka menjadi matang, dan domba-domba berpasangan dan
mengandung; dan semua buah-buahan di bumi dikumpulkan,
juga segala sesuatu yang ada di ladang; dan pembuatan anggur;
ini terjadi pada hari-hari kekuasaannya. 20. Inilah nama dan
pemerintah dan pemimpin bawahan kepala seribu: Gêdâêl dan
Kêêl dan Hêêl, dan nama kepala seribu, yang ditambahkan
kepada mereka, Asfâêl; dan selesailah hari-hari kekuasaannya.

BAGIAN IV – KITAB PENGLIHATAN MIMPI

PASAL 83. Dan sekarang, anakku Metusalah, aku akan


menunjukkan kepadamu semua penglihatan yang aku lihat, aku
akan menceritakannya kepadamu. 2. Dua penglihatan aku lihat
sebelum aku mengambil seorang istri, yang satu tidak sama
dengan yang lain; pertama kalinya, ketika aku sedang belajar
menulis, kedua kalinya, sebelum aku mengambil ibumu, aku
melihat penglihatan yang mengerikan; dan olehnya, aku
memohon kepada Tuhan. 3. Saat aku sedang berbaring di
rumah Malâlêl, kakekku, aku melihat penglihatan bahwa langit
diturunkan dan menghilang dan jatuh ke bumi. 4. Dan selagi
jatuh ke bumi, aku melihat bahwa bumi ditelan dalam jurang
besar, dan gunung-gunung menggantung satu sama lain, dan
bukit-bukit runtuh pada bukit-bukit, dan pohon-pohon tinggi
tumbang dari akarnya, dan terlempar jatuh dan tenggelam ke
dalam jurang yang dalam. 5. Dan karena hal-hal ini suatu kata-
kata turun ke dalam mulutku, dan aku mulai menangis dan
berkata, “Bumi hancur!” 6. Dan Malâlêl, kakekku,
membangunkan aku, karena aku tergeletak di dekatnya, dan
berkata kepadaku, “Mengapa engkau menangis, anakku, dan
mengapa engkau meratap seperti itu?” 7. Dan aku
menceritakan kepadanya semua penglihatan yang telah aku
lihat, dan dia berkata kepadaku, “Engkau telah melihat suatu
hal, anakku, dan semua penglihatan mimpimu menyangkut
rahasia segala dosa di bumi, itu akan turun ke dalam jurang
yang dalam dan dihancurkan sama sekali. 8. Dan sekarang,
anakku, bangkit dan ajukan permohonan kepada Tuhan Yang
Mulia—karena engkau orang percaya—agar suatu sisa boleh
tetap ada di bumi dan seluruh bumi tidak dihancurkan. 9.
Anakku, dari surga semua ini akan datang ke bumi, dan di atas
bumi akan ada kehancuran besar.” 10. Setelah itu aku bangkit
dan berdoa dan memohon, dan menuliskan doaku bagi
generasi-generasi di dunia, dan aku akan menunjukkan
kepadamu segala sesuatu, anakku, Metusalah. 11. Dan saat aku
pergi keluar ke bawah, dan menatap langit dan matahari terbit
di timur, dan bulan turun di barat, dan beberapa bintang, dan
segala sesuatu seperti yang telah diketahui sejak awal, aku
memberkati Tuhan Penghakiman, dan kepada-Nya aku
memberikan pengagungan, karena Dia membuat matahari
keluar dari jendela timur, supaya dia naik dan terbit di
permukaan langit, dan bergerak naik ke atas, dan pergi melalui
jalan yang ditunjukkan kepadanya.

PASAL 84. Dan aku mengangkat tanganku dalam kebenaran,


dan memberkati Yang Kudus dan Besar, dan aku berbicara
dengan nafas mulutku dan dengan lidahku, yang dibuat Allah
bagi anak-anak manusia, supaya mereka dapat berbicara
dengan itu, dan memberi mereka nafas dan lidah dan mulut,
supaya mereka dapat berbicara dengannya, 2. “Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, Raja yang besar dan kuat dalam kebesaran-
Mu, Tuhan seluruh ciptaan di surga, Raja segala raja, dan
Tuhan dari seluruh dunia, ke-Allah-an-Mu dan kerajaan-Mu
dan kebesaran-Mu akan tetap dalam kekekalan, dan untuk
selamanya, dan kekuasaan-Mu atas semua generasi, dan
semua langit adalah takhta-Mu dalam kekekalan, dan seluruh
bumi adalah tumpuan kaki-Mu dalam kekekalan dan sampai
kekekalan. 3. Karena Engkau telah menjadikan dan mengatur
segala sesuatu, dan tidak ada hal yang terlalu sulit bagi-Mu, dan
tidak ada hikmat yang meninggalkan Engkau; hikmat tidak
berpaling dari tahtanya, tahta-Mu, dan tidak dari wajah-Mu, dan
Engkau mengetahui dan melihat dan mendengar segala sesuatu,
dan tidak ada sesuatu yang tersembunyi dari hadapan-Mu,
karena Engkau melihat segala sesuatu. 4. Dan sekarang para
malaikat dari surga-Mu melakukan dosa, dan murka-Mu turun
atas anak-anak manusia sampai hari penghakiman besar. 5. Dan
sekarang, Allah dan Tuhan dan Raja Yang Besar, aku memohon
dan meminta agar Engkau mengokohkan doaku bagiku, supaya
tetap ada bagiku suatu keturunan di bumi, dan agar Engkau
tidak memusnahkan semua manusia, dan tidak membuat kosong
seluruh bumi, dan jangan ada kehancuran yang kekal. 6. Dan
sekarang, Tuhanku, musnahkanlah dari bumi semua anak-anak
daging yang telah membangkitkan amarah-Mu, tetapi manusia
yang adil dan jujur, jadikanlah sebagai tanaman dari benih yang
kekal, dan janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari doa
hamba-Mu, ya Tuhan!”

PASAL 85. Dan setelah ini aku melihat mimpi yang lain, dan aku
akan menunjukkan kepadamu semuanya, anakku. 2. Dan
Henokh mulai berkata-kata kepada anaknya, Metusalah,
“Kepadamu, anakku, aku akan berbicara; dengarkanlah kata-
kataku, dan sendengkanlah telinga-Mu kepada penglihatan
mimpi ayahmu. 3. Sebelum aku mengambil ibumu Ednâ, aku
melihat dalam sebuah penglihatan di tempat pembaringanku,
dan lihatlah, seekor lembu jantan keluar dari bumi, dan lembu
jantan ini berwarna putih, dan setelah dia datanglah seekor
sapi betina dari jenis yang sama, dan bersama-sama dengan
yang satu ini, lahirlah lembu-lembu lainnya, salah satunya
hitam dan yang lainnya merah. 4. Dan yang hitam menanduk
yang merah, dan mengejarnya ke seluruh bumi, dan kemudian
aku tidak bisa lagi melihat yang merah. 5. Dan yang hitam itu
bertambah besar, dan seekor sapi betina datang kepadanya,
dan aku melihat banyak ternak keluar dari mereka, serupa
dengan mereka dan mengikutinya. 6. Dan sapi betina itu, yang
pertama, pergi dari lembu jantan yang pertama, mencari yang
merah itu, tetapi tidak menemukannya, dan kemudian
menangis keras-keras. 7. Dan aku melihat lembu jantan yang
pertama itu datang kepadanya dan menenangkan dia; dan dia
tidak lagi menangis keras-keras. 8. Setelah itu dia melahirkan
lembu jantan putih lainnya, dan dia melahirkan banyak lembu
jantan dan sapi betina hitam. 9. Dan aku melihat dalam tidurku,
lembu jantan putih itu bertumbuh menjadi besar, dan dari
padanya keluar banyak lembu jantan putih, dan mereka mirip
dengannya. 10. Dan mereka mulai melahirkan banyak lembu
jantan putih, yang menyerupai mereka, yang satu mengikuti
yang lain.

PASAL 86. Dan aku melihat dengan mataku, sementara aku


sedang tidur, aku melihat ke langit, dan lihatlah, sebuah
bintang jatuh dari langit, dan dia bangkit dan makan dan
merumput diantara lembu-lembu jantan itu. 2. Setelah itu aku
melihat lembu jantan hitam yang besar, dan lihatlah, semua
berganti kandang dan padang rumput dan anak-anak mereka,
dan mulai meratap satu dengan yang lain. 3. Lagi aku melihat
dalam penglihatan, aku memandang ke langit, dan lihatlah, aku
melihat banyak bintang; dan mereka jatuh dari langit, dan
dilemparkan dari surga ke dekat bintang yang pertama,
diantara kawanan lembu jantan dan anak-anaknya; mereka ada
disana bersama-sama, merumput di antara mereka. 4. Dan aku
melihat mereka, dan lihatlah, mereka semuanya mengeluarkan
alat kelamin mereka, seperti kuda, dan mulai mengawini sapi-
sapi betina itu; dan mereka semuanya mengandung, dan
melahirkan gajah-gajah dan unta-unta dan keledai-keledai. 5.
Semua lembu jantan takut dan sangat gentar kepada mereka;
dan mereka mulai menggigit dengan gigi mereka, dan melahap,
dan menanduk dengan tanduk mereka. 6. Dan mereka mulai
melahap lembu-lembu jantan itu, dan lihatlah, semua anak-
anak bumi gemetar, dan terguncang di hadapan mereka, dan
melarikan diri.

PASAL 87. Dan aku melihat mereka mulai menanduk satu sama
lain, dan melahap satu sama lain, dan bumi mulai menangis
keras-keras. 2. Dan aku mengangkat mataku ke langit, dan
melihat dalam penglihatan, dan lihatlah, datang dari surga
orang-orang yang berkulit putih: yang seorang keluar dari
tempat itu, dan tiga orang bersamanya. 3. Dan tiga orang yang
keluar terakhir itu memegang tanganku, dan membawaku pergi
jauh dari generasi-generasi di bumi, dan mengangkat aku ke
tempat yang luas, dan menunjukkan kepadaku sebuah menara
didirikan, jauh lebih tinggi dari bumi, dan dari semua bukit. 4.
Dan mereka berkata kepadaku, “Tetaplah di sini sampai kamu
melihat segala sesuatu yang akan terjadi atas gajah-gajah dan
unta-unta dan keledai-keledai, dan atas bintang-bintang, dan
atas semua sapi-sapi jantan.”

PASAL 88. Dan aku melihat salah seorang dari keempat yang
telah keluar sebelumnya, dia menangkap bintang yang pertama
kali jatuh dari langit, dan mengikat tangan dan kakinya, dan
memasukkannya ke dalam jurang yang dalam; dan jurang ini
sempit dan dalam dan mengerikan dan gelap. 2. Dan salah
seorang dari mereka menghunus pedangnya, dan
memberikannya kepada kawanan gajah dan unta dan keledai
itu; dan mereka mulai berperang satu sama lain, dan seluruh
bumi terguncang karena mereka. 3. Dan aku melihat dalam
penglihatan, lihatlah, salah seorang dari keempat yang turun
itu melemparkan batu dari surga, dan mengumpulkan dan
menangkap semua bintang-bintang besar, yang alat
kelaminnya seperti alat kelamin kuda, dan mengikat tangan
dan kaki mereka semua, dan melemparkan mereka ke jurang
yang dalam di bumi.

PASAL 89. Dan salah seorang dari keempat itu pergi kepada
lembu jantan putih itu, dan mengajarinya hal-hal rahasia, saat
dia gemetar; dia dilahirkan sebagai lembu jantan, dan menjadi
seorang manusia, dan dia membuat bagi dirinya sendiri sebuah
kapal besar, dan hidup di dalamnya; tiga ekor lembu jantan
tinggal bersamanya di kapal itu, dan mereka itu sepenuhnya
terlindung. 2. Aku mengangkat mataku kembali ke arah langit,
dan melihat atap yang tinggi dan tujuh pintu air; dan pintu air
itu menumpahkan banyak air ke tanah lapang yang luas. 3. Dan
aku melihat lagi, dan lihatlah, terbukalah mata air-mata air di
bumi di tanah lapang yang luas itu; air mulai naik dan terangkat
sampai di atas tanah, dan tanah lapang itu tidak kelihatan lagi,
sampai semua tanah kering tertutup air. 4. Dan air, kegelapan
dan kabut bertambah banyak di atasnya; dan ketika aku
melihat, air itu terangkat lebih tinggi dari tanah lapang itu dan
memenuhinya, dan tetap bertahan di atas bumi. 5. Dan semua
sapi jantan yang berada di tanah lapang itu dikumpulkan
bersama-sama, hingga aku melihat bagaimana mereka
tenggelam dan ditelan, dan binasa oleh air itu. 6. Tetapi kapal
itu terapung di atas air, sementara seluruh kawanan lembu
jantan dan gajah dan unta dan keledai di bumi tenggelam,
beserta semua binatang lainnya; dan aku tidak bisa melihat
mereka, dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri, tetapi
binasa, dan tenggelam ke dalam jurang yang dalam. 7. Dan aku
melihat dalam penglihatan, pintu-pintu air dijauhkan dari atap
yang tinggi itu, dan mata air-mata air di bumi mengering, dan
jurang-jurang lainnya terbuka. 8. Dan air mulai mengalir ke situ
sampai tanah kering terlihat lagi; kapal itu mencapai daratan
dan kegelapan mulai memudar digantikan dengan terang. 9.
Kemudian lembu jantan putih itu, yang telah menjadi seorang
manusia, keluar dari kapal itu bersama dengan tiga ekor lembu
jantan lainnya; dan salah satu dari tiga ekor lembu jantan itu
berwarna putih, mirip dengan lembu jantan yang pertama,
yang satunya lagi berwarna merah seperti darah, dan satunya
lagi berwarna hitam; dan kemudian lembu jantan yang putih
pergi menjauh dari mereka. 10. Dan mereka mulai melahirkan
binatang-binatang gurun dan burung-burung, sehingga dari
mereka muncul beragam jenis binatang: singa, macan kumbang,
anjing, serigala, hyena, babi hutan, rubah, tupai, babi, rajawali,
burung nasar, elang buzzard, elang dan burung gagak; juga di
antara mereka lahirlah seekor lembu jantan putih. 11. Mereka
mulai menggigit satu sama lain; sedangkan lembu jantan putih
yang lahir di antara mereka itu memperanakkan seekor keledai
liar dan seekor lembu jantan putih; dan keledai liar itu
berkembang menjadi banyak. 12. Lembu jantan putih ini
memperanakkan seekor babi hutan hitam dan seekor domba
putih; babi hutan ini memperanakkan banyak babi hutan,
sedangkan domba putih itu melahirkan dua belas domba. 13.
Dan ketika dua belas domba ini telah bertumbuh menjadi besar,
mereka menyerahkan salah satu diantara mereka kepada
kawanan keledai itu, yang kemudian memberikan domba
tersebut kepada serigala, dan domba itu bertumbuh besar
diantara kawanan serigala. 14. Dan Tuhan membawa kesebelas
domba lainnya itu untuk tinggal bersama-sama dengan dia, dan
merumput bersamanya di antara kawanan serigala; dan
mereka berkembang biak, dan menjadi banyak kawanan
domba. 15. Para serigala mulai menjadi takut, dan menindas
mereka sampai akhirnya membinasakan domba-domba yang
masih muda, dan melemparkannya ke aliran sungai yang deras;
dan domba-domba ini mulai menangis keras-keras, karena
anak-anak mereka, di hadapan Tuhan. 16. Dan seekor domba
yang telah diselamatkan dari antara kawanan serigala itu pergi,
dan melarikan diri kepada kawanan keledai liar; dan aku
melihat domba-domba itu meratap, menangis dan meminta
kepada Tuhan mereka dengan semua kekuatan mereka, sampai
TUHAN segala domba itu turun dari tempat kediaman-Nya
yang tinggi karena seruan para domba itu, dan datang dan
memperhatikan mereka. 17. Tuhan memanggil domba yang
melarikan diri dari gerombolan serigala itu, dan berbicara
kepadanya, supaya dia memperingatkan para serigala itu agar
mereka tidak menjamah kawanan domba. 18. Domba itu pergi
kepada kawanan serigala, oleh karena firman Tuhan; dan
seekor domba lain bertemu dengan domba itu, dan mereka
berdua pergi bersama-sama, datang ke tempat tinggal kawanan
serigala itu, dan berbicara kepada mereka, dan
memperingatkan mereka agar tidak lagi menjamah kawanan
domba. 19. Kemudian aku melihat para serigala itu, bagaimana
mereka dengan keras menindas kawanan domba itu dengan
semua kekuatan mereka; dan domba-domba itu menangis
dengan keras. 20. Dan Tuhan datang kepada domba-domba itu,
dan mulai memukuli kawanan serigala itu, sehingga para
serigala itu mulai meratap; dan domba-domba itu menjadi
tenang, dan sejak saat itu mereka tidak lagi menangis. 21. Aku
melihat domba-domba itu pergi meninggalkan kawanan
serigala, dan para serigala itu dibutakan matanya dan mereka
pergi mengejar domba-domba itu dengan semua kekuatan
mereka. 22. TUHAN segala domba itu pergi bersama mereka,
memimpin mereka, dan domba-domba itu mengikuti-Nya;
wajah-Nya bersinar, dan penampilan-Nya dahsyat dan sangat
mulia. 23. Kawanan serigala itu mengejar domba-domba itu
sampai mereka mencapai air lautan. 24. Dan air lautan ini
terbelah menjadi dua, air berdiri di sisi sebelah sini dan di sisi
sebelah sana di hadapan mereka; Tuhan yang memimpin
mereka berdiri di antara domba-domba dan kawanan serigala.
25. Dan selagi serigala-serigala itu belum dapat melihat
domba-domba itu, mereka bergerak ke tengah laut; dan para
serigala mengikuti kawanan domba itu, berlari mengejar
mereka masuk ke tengah laut. 26. Dan ketika mereka melihat
TUHAN segala domba, mereka berbalik, agar mereka dapat
melarikan diri dari hadapan wajah-Nya; tetapi air lautan ini
berkumpul kembali menjadi satu, dengan tiba-tiba kembali
seperti semula, dan air laut naik sampai menenggelamkan
serigala-serigala itu. 27. Dan aku melihat sampai semua
serigala yang mengikuti kawanan domba tersebut
dibinasakan, tenggelam ke dalam laut. 28. Tapi kawanan
domba itu melarikan diri dari air, dan pergi ke padang gurun,
di mana tidak ada air dan tidak ada rumput; dan mereka mulai
membuka mata mereka dan melihat; dan aku melihat TUHAN
segala domba menggembalakan mereka dan memberi mereka
air dan rumput, dan seekor domba pergi dan memimpin
mereka. 29. Kemudian domba ini naik ke puncak gunung batu,
dan TUHAN segala domba mengirimkan dia kepada mereka. 30.
Dan setelah itu aku melihat TUHAN segala domba berdiri di
hadapan mereka; penampilan-Nya sangat dahsyat dan agung,
dan seluruh kawanan domba melihat Dia, dan gemetar di
hadapan wajah-Nya. 31. Dan mereka semua takut, dan gemetar
di hadapan-Nya, dan mereka menangis kepada domba yang
lain yang yang ada bersama mereka, “Kami tidak dapat
bertahan di hadapan Tuhan kita, atau untuk memandang Dia.”
32. Dan domba yang memimpin mereka itu kembali naik ke
puncak gunung batu itu; tetapi kawanan domba itu mulai
menjadi buta matanya, dan berlaku sesat dari jalan yang telah
ditunjukkan kepada mereka; tetapi domba itu tidak
mengetahuinya. 33. Dan TUHAN segala domba itu sangat marah
atas mereka; dan domba itu mengetahuinya, dan turun dari
ketinggian gunung batu, dan mendatangi domba-domba itu, dan
menemukan sebagian besar dari mereka buta matanya, dan
sesat dari jalan-Nya. 34. Dan ketika mereka melihatnya mereka
menjadi takut dan gemetar di hadapan wajah-Nya, dan ingin
pulang kembali ke kandang mereka. 35. Dan domba itu
membawa beberapa domba lain bersamanya, dan pergi kepada
domba-domba yang sesat itu; dan mulai membunuh mereka,
dan domba-domba itu takut kepada wajahnya; dan domba itu
membawa domba-domba yang sesat kembali ke kandang
mereka. 36. Dan aku melihat dalam penglihatan, sampai domba
itu menjadi manusia, dan membangun rumah bagi TUHAN
segala domba, dan menempatkan seluruh kawanan domba di
dalam rumah itu. 37. Dan aku melihat sampai domba yang
bertemu dengan domba yang memimpin kawanan domba itu
beristirahat dalam kematian; dan aku melihat sampai seluruh
domba-domba besar dihancurkan, dan domba-domba kecil
muncul menggantikan mereka; dan mereka pergi ke padang
rumput, dan mendekati aliran sungai. 38. Dan domba yang
memimpin mereka ini, yang telah menjadi manusia, dipisahkan
dari mereka, dan beristirahat dalam kematian; dan semua
domba mencarinya, dan menangisinya dengan amat sangat. 39.
Dan aku melihat sampai mereka berhenti menangisi domba itu,
dan mereka menyeberangi aliran sungai; dan selalu muncul
lagi domba lain yang memimpin mereka menggantikan mereka
yang telah pergi, untuk memimpin kawanan domba itu. 40. Dan
aku melihat kawanan domba itu sampai mereka tiba di tempat
yang baik, ke tanah yang menyenangkan dan mulia; dan aku
melihat kawanan domba ini menjadi puas; dan rumah itu
berdiri di tengah-tengah mereka di tanah yang hijau dan indah.
41. Kadang-kadang mata mereka terbuka, dan kadang-kadang
mereka buta, sampai seekor domba lain muncul, dan
memimpin mereka, dan membawa mereka semua kembali, dan
mata mereka terbuka. 42. Dan kawanan anjing-anjing dan
rubah dan babi hutan mulai memakan domba-domba itu
sampai domba lain muncul, seekor domba jantan, di tengah-
tengah mereka, yang memimpin mereka. 43. Dan domba jantan
ini mulai menanduk kawanan anjing-anjing dan rubah dan babi
hutan itu dari dua sisi, sampai dia menghancurkan mereka
semua. 44. Dan domba-domba itu dicelikkan matanya, dan
melihat domba jantan yang merupakan salah satu dari
kawanan domba itu, sampai dia meninggalkan kehormatannya,
dan mulai menanduk domba-domba itu, dan menginjak-injak
mereka, dan berlaku tidak pantas. 45. Dan TUHAN segala
domba itu mengirim domba itu kepada domba lain, dan
meninggikannya untuk menjadi domba jantan, dan untuk
memimpin kawanan domba itu, untuk menggantikan domba
yang telah meninggalkan kehormatannya. 46. Dan dia pergi
kepadanya, dan berbicara sendirian dengannya, dan
mengangkatnya menjadi domba jantan, dan menjadikannya
pangeran dan pemimpin kawanan domba; tapi selama waktu
itu anjing-anjing menindas kawanan domba itu. 47. Dan domba
jantan pertama mengejar domba jantan kedua, dan domba
jantan kedua bangkit, dan melarikan diri dari hadapan
wajahnya; dan aku melihat sampai anjing-anjing menjatuhkan
domba jantan pertama. 48. Dan domba jantan kedua muncul,
dan memimpin domba-domba kecil, dan domba jantan ini
memperanakkan banyak domba, dan beristirahat dalam
kematian; dan seekor domba kecil menjadi domba jantan di
tempatnya, dan sebagai raja dan pemimpin kawanan domba
itu. 49. Dan domba-domba itu bertumbuh dan bertambah
banyak; dan kawanan anjing-anjing dan rubah dan babi hutan
takut, dan melarikan diri dari hadapannya; dan domba jantan
itu menanduk dan membunuh semua binatang buas, dan
binatang buas itu tidak memiliki kekuatan lagi atas kawanan
domba, dan tidak pernah merampas apa-apa lagi dari mereka.
50. Dan rumah itu menjadi besar dan luas, dan sebuah menara
yang tinggi dibangun di rumah TUHAN segala domba bagi
kawanan domba itu; rumah itu rendah, tetapi menara itu tinggi
dan besar; dan TUHAN segala domba berdiri di menara itu, dan
mereka menempatkan sebuah meja persembahan di hadapan-
Nya. 51. Dan aku melihat lagi kawanan domba itu melakukan
kesesatan lagi, dan pergi melalui banyak jalan, dan
meninggalkan rumah mereka; dan TUHAN segala domba
memanggil beberapa dari antara mereka, dan mengirimkannya
kepada kawanan domba, tapi domba-domba itu mulai
membunuh mereka. 52. Dan salah satu dari mereka
diselamatkan, dan tidak dibunuh, tetapi melarikan diri, dan
menangisi kawanan domba itu; dan mereka ingin
membunuhnya, tetapi TUHAN segala domba
menyelamatkannya dari tangan kawanan domba, dan
membawanya kepadaku, dan menjadikannya tinggal di sana. 53.
Dan Dia mengirim banyak domba-domba lain kepada kawanan
domba itu untuk memperingatkan mereka, dan untuk meratap
atas mereka. 54. Dan aku melihat, ketika mereka meninggalkan
rumah TUHAN segala domba dan menara-Nya, mereka jatuh
sepenuhnya, dan mata mereka buta; aku melihat TUHAN segala
domba menyebabkan banyak kematian di antara mereka,
sampai kawanan domba ini bahkan memanggil kematian ini,
dan mengkhianati tempat tinggal-Nya. 55. Dan Dia
menyerahkan domba-domba itu ke tangan kawanan singa dan
harimau dan serigala dan anjing hutan, dan ke tangan rubah
dan semua binatang buas, dan binatang buas mulai
mengoyakkan domba-domba itu. 56. Aku melihat Dia
meninggalkan rumah mereka dan menara mereka dan
memberikan mereka semua ke dalam tangan singa-singa agar
mereka mengoyakkan dan memakan mereka, ke dalam tangan
semua binatang buas. 57. Aku mulai menangis keras-keras
dengan segala kekuatanku, dan memanggil TUHAN segala
domba dan menunjukkan kepada-Nya mengenai domba-domba
ini, bahwa mereka dimakan oleh semua binatang buas. 58. Tapi
Dia tetap diam, memperhatikannya, dan bersukacita bahwa
mereka dilahap dan ditelan dan dirampok, dan menyerahkan
mereka ke dalam tangan semua binatang buas sebagai
makanan. 59. Dan Dia memanggil tujuh puluh gembala dan
menyerahkan domba-domba itu, agar mereka menggembalakan
mereka, dan Dia berbicara kepada para gembala dan kawan-
kawan mereka, “Setiap orang dari padamu sekarang harus
menggembalakan kawanan domba, dan segala sesuatu yang
Kuperintahkan kepadamu, lakukan! 60. Dan Aku memberikan
mereka kepadamu sesuai jumlah, dan akan memberitahukan
kepadamu mana diantara mereka yang harus dihancurkan; itu
harus kamu bunuh!” 61. Dan Dia menyerahkan domba-domba
itu kepada mereka. Dan kepada seorang yang lain, Dia
memanggil dan berkata kepadanya, “Perhatikanlah, dan lihat
segala sesuatu yang dilakukan para gembala kepada domba-
domba ini, karena mereka akan menghancurkan lebih banyak
daripada yang telah Kuperintahkan. 62. Dan setiap kelebihan
dan kehancuran yang dilakukan para gembala ini tuliskanlah,
berapa banyak yang mereka hancurkan atas perintah-Ku, dan
berapa banyak yang mereka hancurkan dengan kehendak
mereka sendiri, dan tuliskanlah secara terpisah masing-masing
kerusakan oleh tiap-tiap gembala. 63. Dan bacakan di hadapan-
Ku, berapa banyak yang mereka hancurkan menurut keinginan
mereka sendiri dan berapa banyak yang diberikan mereka
kepada penghancuran, supaya ini menjadi kesaksian bagi-Ku
melawan mereka, supaya Aku tahu setiap perbuatan para
gembala untuk memberikan kepada mereka penghakiman, dan
dapat melihat apa yang mereka lakukan, apakah mereka
melakukan perintah-Ku atau tidak. 64. Tetapi mereka tidak
boleh tahu akan hal ini, dan engkau tidak boleh
memberitahukan kepada mereka ataupun memperingatkan
mereka, tetapi tuliskanlah semua penghancuran tiap-tiap
gembala, masing-masing pada waktunya, dan tunjukkanlah
segala sesuatunya di hadapan-Ku.” 65. Dan aku melihat sampai
tiap-tiap gembala menggembalakan pada waktu mereka dan
mulai membunuh dan menghancurkan lebih daripada yang
telah diperintahkan kepada mereka, dan menyerahkan
kawanan domba itu ke tangan singa. 66. Dan gerombolan singa
dan harimau melahap dan menelan sebagian besar dari
kawanan domba itu, dan babi hutan melahap mereka, dan
mereka membakar menara itu dan menghancurkan rumah itu.
67. Dan aku meratapi menara itu dengan amat sangat karena
rumah kawanan domba itu diruntuhkan; dan sejak saat itu aku
tidak bisa lagi melihat kawanan domba masuk ke dalam rumah
itu. 68. Dan para gembala dan kawan-kawan mereka
menyerahkan kawanan domba itu kepada semua binatang buas
yang melahap mereka, dan tiap-tiap dari mereka menerima
pada masanya suatu jumlah tertentu, dan seorang yang lain
menuliskan semua itu dalam sebuah buku, berapa banyak yang
mereka hancurkan. 69. Dan masing-masing gembala
membunuh dan menghancurkan lebih daripada yang
diperintahkan kepadanya; dan aku mulai menangis dan
meratap dengan sangat karena domba-domba itu. 70. Dan
dalam penglihatan, aku melihat juru tulis itu sewaktu dia
menulis masing-masing yang telah dihancurkan oleh para
gembala itu setiap hari, dan buku ini dibawa dan dibuka dan
ditunjukkan kepada TUHAN segala domba, segala sesuatu yang
telah mereka lakukan dan setiap ekor domba yang telah
disingkirkan dan setiap ekor domba yang mereka serahkan
kepada kehancuran. 71. Dan buku itu dibacakan di hadapan
TUHAN segala domba, dan Dia mengambil buku itu di tangan-
Nya, dan membacanya dan memeteraikannya dan
meletakkannya. 72. Dan setelah itu aku melihat para gembala
menggembalakan selama dua belas jam, dan lihatlah, tiga dari
kawanan domba itu berbalik dan pergi dan masuk dan mulai
membangun kembali segala sesuatu yang telah dihancurkan
dari rumah itu, tetapi gerombolan babi hutan berusaha untuk
menghalangi mereka, tetapi mereka tidak bisa. 73. Dan mereka
mulai membangun kembali, seperti sebelumnya, dan
mendirikan menara itu, dan itu disebut “menara tinggi”; dan
mereka mulai lagi menempatkan meja persembahan di atas
menara itu, tetapi semua roti yang di atasnya itu haram dan
tidak murni. 74. Dan mengenai semua ini, kawanan domba itu
buta matanya, dan tidak melihat, sama seperti gembala mereka
juga; dan sejumlah besar diserahkan kepada gembala mereka
untuk dihancurkan, dan mereka menginjak-injak domba-
domba itu dengan kaki mereka dan memakannya sampai habis.
75. Dan TUHAN segala domba tetap diam sampai semua domba
diserakkan ke tanah lapang dan bercampur dengan binatang-
binatang buas dan Dia tidak menyelamatkan domba-domba itu
dari tangan mereka. 76. Dan dia yang menulis buku itu
membawanya ke rumah TUHAN segala domba, dan
menunjukkan dan membacanya dan memohon bagi domba-
domba itu dan meminta kepada-Nya, sambil menunjukkan
kepada-Nya semua perbuatan para gembala mereka dan
memberikan kesaksian di hadapan-Nya melawan semua
gembala. 77. Dan Dia mengambil buku itu dan meletakkannya
di samping-Nya, dan pergi.

PASAL 90. Dan aku melihat ke masa ketika tiga puluh enam
gembala menggembalakan, dan masing-masing menyelesaikan
waktunya seperti yang pertama; dan yang lain menerima di
tangan mereka penggembalaan dalam waktu mereka, masing-
masing gembala menurut waktunya sendiri. 2. Lalu aku melihat
dalam penglihatan, semua burung-burung di udara datang:
kawanan elang dan burung nasar dan elang buzzard dan gagak;
dan burung elang memimpin semua kawanan burung; dan
mereka mulai melahap domba-domba itu dan mencungkil
matanya dan melahap daging mereka. 3. Domba-domba itu
berteriak karena daging mereka dimakan burung-burung. Dan
aku menangis dan meratap dalam tidurku atas gembala yang
menggembalakan kawanan domba itu. 4. Aku melihat sampai
kawanan domba itu dimakan oleh anjing-anjing dan elang dan
elang buzzard, dan mereka tidak meninggalkan daging atau
kulit atau otot, sampai hanya tinggal kerangka saja berdiri di
sana sendirian, dan kerangka itu pun jatuh ke tanah, dan
kawanan domba menjadi sedikit. 5. Dan aku melihat ke masa
ketika dua puluh tiga gembala menggembalakan, dan mereka
menyelesaikan waktunya masing-masing, lima puluh delapan
kali. 6. Kemudian lahirlah anak-anak domba kecil dari kawanan
domba putih itu, dan mereka mulai membuka mata mereka dan
melihat dan menangis kepada kawanan domba itu. 7. Tetapi
kawanan domba itu tidak menangis bagi mereka dan tidak
mendengar apa yang mereka katakan, namun benar-benar tuli,
dan mata mereka benar-benar buta. 8. Dan aku melihat dalam
penglihatan, gerombolan burung gagak terbang ke anak-anak
domba itu dan mengambil seekor anak domba, dan burung
gagak itu meremukkannya dan memakannya sampai habis. 9.
Aku melihat sampai tanduk-tanduk muncul di kawanan anak-
anak domba itu, tetapi burung gagak menjatuhkan tanduk-
tanduk itu; sampai aku melihat satu tanduk besar muncul, satu
diantara kawanan domba itu, dan mata mereka terbuka. 10.
Dan tanduk itu memandang kepada mereka, dan mata mereka
terbuka, dan itu berseru kepada kawanan domba itu, dan
domba-domba jantan melihatnya, dan semuanya berlari
kepadanya. 11. Namun meskipun demikian, kawanan elang dan
burung nasar dan burung gagak dan elang buzzard itu masih
mengoyak-ngoyak domba-domba itu menjadi berkeping-
keping, dan terbang di atas mereka dan melahap mereka; tetapi
domba-domba itu tetap tenang, dan domba jantan meratap dan
menangis. 12. Dan kawanan burung gagak berjuang dan
berperang dengannya dan berusaha untuk menyingkirkan
tanduk itu, tetapi tidak mempunyai kuasa atasnya. 13. Dan aku
melihat mereka sampai para gembala dan kawanan elang dan
burung nasar dan elang buzzard datang, dan mereka berteriak
kepada kawanan burung gagak itu supaya mereka mematahkan
tanduk domba jantan itu; dan mereka berjuang dan berperang
dengannya, dan domba jantan itu berjuang melawan mereka
dan berteriak bahwa bantuan akan datang kepadanya. 14. Dan
aku melihat sampai orang yang telah menuliskan nama-nama
para gembala dan membawa mereka di hadapan TUHAN segala
domba itu datang, dan dia menolong domba jantan itu dan
menunjukkan segala sesuatunya, bahwa bantuan akan segera
datang. 15. Dan aku melihat sampai TUHAN segala domba
datang kepada mereka dalam amarah, dan semua yang melihat-
Nya melarikan diri, dan semuanya jatuh ke dalam bayangan-
Nya di hadapan wajah-Nya. 16. Semua kawanan elang dan
burung nasar dan burung gagak dan elang buzzard berkumpul
dan membawa bersama mereka semua kawanan domba gurun,
dan mereka datang bersama-sama dan saling menolong satu
sama lain, untuk mematahkan tanduk domba jantan itu. 17. Dan
aku melihat kepada orang itu, yang telah menulis buku sesuai
perintah Tuhan, sampai dia membuka buku kehancuran, yang
telah dilakukan dua belas gembala terakhir, dan
menunjukkannya di hadapan TUHAN segala domba, bahwa
mereka telah menghancurkan lebih banyak dari orang-orang
sebelumnya. 18. Dan aku melihat sampai TUHAN segala domba
datang kepada mereka dan memegang tongkat amarah di
tangan-Nya, dan memukul bumi hingga bumi terbelah dua, dan
semua binatang dan burung-burung di udara jatuh, jauh dari
kawanan domba itu, dan tenggelam ke dalam bumi, dan
menutupi mereka. 19. Dan aku melihat sampai sebuah pedang
besar diberikan kepada kawanan domba itu, dan domba-
domba mendatangi semua binatang buas itu untuk membunuh
mereka, dan semua binatang liar dan burung-burung di udara
melarikan diri dari wajah mereka. 20. Dan aku melihat sebuah
takhta didirikan di bumi di tanah permai, dan TUHAN segala
domba duduk di atasnya, dan diambil semua buku yang
termeterai dan buku-buku itu dibuka di hadapan TUHAN
segala domba. 21. Dan Tuhan memanggil enam orang putih
pertama, dan memerintahkan supaya mereka membawa
kepada-Nya, mulai dari bintang yang memimpin pertama, yang
telah maju, dan juga semua bintang yang alat kelaminnya
seperti alat kelamin kuda, dan juga bintang pertama yang
pertama kali jatuh; dan mereka membawa semuanya ke
hadapan-Nya. 22. Dan Dia berkata kepada orang yang menulis
di hadapan-Nya, salah satu dari enam orang putih itu, dan
berkata kepadanya, “Bawalah tujuh puluh gembala yang
kepadanya telah Kuserahkan kawanan domba itu, para
gembala yang karena keinginannya sendiri telah membunuh
lebih banyak dari yang Aku perintahkan kepada mereka.” 23.
Dan lihatlah, aku melihat mereka semua terikat, dan semua
berdiri di hadapan-Nya. 24. Dan penghakiman yang pertama-
tama adalah atas bintang-bintang itu, dan mereka dihakimi dan
kedapatan berdosa, dan mereka dibawa pergi ke tempat
penghakiman dan dilemparkan ke dalam jurang penuh dengan
nyala api dan dengan pilar api. 25. Dan ketujuh puluh gembala
itu dihakimi dan kedapatan berdosa, dan mereka dilemparkan
ke dalam jurang api. 26. Dan aku melihat pada waktu itu,
bahwa jurang itu seperti terbuka di tengah-tengah bumi, penuh
dengan api, dan mereka membawa kawanan domba buta itu,
dan mereka semua dihakimi dan kedapatan berdosa, dan
dilemparkan ke dalam jurang api dan dibakar; dan jurang ini
ada di sebelah kanan rumah itu. 27. Dan aku melihat kawanan
domba itu terbakar, dan tulang-tulang mereka terbakar. 28.
Dan aku berdiri sambil melihat sampai Dia membongkar
rumah tua itu, dan mereka melepaskan semua pilarnya, dan
semua papan dan hiasan rumah itu, dan mereka membawanya
keluar dan meletakkannya di satu tempat, di sebelah selatan
bumi. 29. Dan aku melihat TUHAN segala domba membuat
sebuah rumah baru, lebih besar dan lebih tinggi dari yang
pertama, dan meletakkannya di tempat pertama, yang telah
dibongkar, dan semua pilarnya baru, dan hiasannya baru dan
lebih besar dari yang pertama, yang telah dihapuskan-Nya, dan
seluruh kawanan domba berada di tengahnya. 30. Dan aku
melihat semua domba yang telah ditinggalkan dan semua
binatang di bumi dan semua burung di udara, jatuh tersungkur
dan menyembah kawanan domba itu dan memohon dan
mentaati mereka dalam setiap perkataan. 31. Dan setelah itu,
tiga yang berpakaian putih, yang telah memimpin aku
sebelumnya, memegang tanganku, dan tangan domba jantan
itu memegang aku, mereka mengangkat aku, dan
menempatkan aku di tengah-tengah kawanan domba itu
sebelum penghakiman terjadi. 32. Kawanan domba itu
seluruhnya putih, bulu mereka tebal dan bersih. 33. Dan
semua yang telah hancur dan terserak, segala binatang liar dan
semua burung di udara dikumpulkan di rumah itu, dan TUHAN
segala domba sangat bersukacita, karena mereka semuanya
baik dan telah kembali ke rumah-Nya. 34. Dan aku melihat
sampai mereka meletakkan pedang yang telah diberikan
kepada domba itu kembali ke rumahnya; dan disegel di
hadapan Tuhan, dan semua domba-domba masuk ke dalam
rumah itu, tetapi rumah itu tidak bisa menampung mereka
semuanya. 35. Dan mata mereka semuanya terbuka, dan
mereka melihat yang baik, dan tidak ada satu pun diantara
mereka yang tidak melihat. 36. Dan aku melihat bahwa rumah
itu besar dan luas dan sangat penuh. 37. Dan aku melihat bahwa
seekor lembu jantan putih lahir, dan tanduknya besar, dan
semua binatang liar dan semua burung di udara takut
kepadanya dan memohon kepada-Nya setiap saat. 38. Dan aku
melihat sampai semua generasi mereka diubahkan, dan mereka
semuanya menjadi lembu jantan putih, dan yang pertama dari
mereka [adalah firman, dan firman itu] menjadi binatang besar,
dan di kepalanya memiliki tanduk hitam besar; dan TUHAN
segala domba bersukacita atas mereka dan atas semua lembu
jantan. 39. Dan aku beristirahat di tengah-tengah mereka, dan
aku terbangun dan melihat segala sesuatu. 40. Dan ini adalah
penglihatan yang aku lihat saat aku tertidur; dan aku
terbangun dan memberkati Tuhan Yang Adil dan memuliakan
Dia. 41. Dan kemudian aku menangis keras-keras, dan air
mataku tidak berhenti sampai aku tidak bisa menanggungnya
lagi; ketika aku melihat, air mataku mengalir, karena semuanya
akan datang dan digenapi; karena seluruh perbuatan manusia,
secara berurutan muncul kepadaku. 42. Dan di malam itu aku
mengingat mimpi pertamaku, dan karenanya aku menangis dan
gemetar, karena aku telah melihat penglihatan tersebut.

BAGIAN V – SURAT HENOKH

PASAL 91. Dan sekarang, anakku Metusalah, panggillah semua


saudara-saudaramu, dan kumpulkanlah semua anak-anak
ibumu, karena suatu firman memanggil aku, dan roh
dicurahkan ke atasku, supaya aku menunjukkan kepadamu
segala hal yang akan terjadi pada kamu sampai kepada
kekekalan. 2. Kemudian Metusalah pergi dan memanggil
semua saudara-saudaranya kepadanya dan mengumpulkan
kerabatnya. 3. Dan dia berbicara kepada semua anak-anaknya
mengenai keadilan, dan mengatakan, “Dengarlah, anak-
anakku, semua kata-kata ayahmu, dan dengarkan baik-baik
suara dari mulutku, karena aku menasihati kamu dan
memberitahukan kepadamu, yang kukasihi, cintalah kejujuran
dan berjalanlah di dalamnya. 4. Dan jangan mendekati
kejujuran dengan mendua hati, dan jangan bergaul dengan
orang-orang yang mendua hati, tetapi berjalanlah dalam
keadilan, anak-anakku, dan dia akan membawamu di jalan
yang baik, dan keadilan akan menjadi sekutumu. 5. Karena aku
tahu bahwa penindasan akan bertumbuh menjadi kuat di bumi,
dan penghukuman besar akan dilakukan atas bumi, dan semua
ketidakadilan akan berakhir dan akan ditebang sampai kepada
akarnya, dan seluruh keberadaannya akan dihancurkan. 6. Dan
sekali lagi ketidakadilan akan berulang, dan semua perbuatan
ketidakadilan dan perbuatan penindasan dan dosa akan
menang di bumi. 7. Dan ketika ketidakadilan dan dosa dan
hujatan dan penindasan dan semua perbuatan itu bertambah,
dan kejatuhan dan hujatan dan kenajisan bertambah; akan ada
hukuman besar dari surga ke atas mereka semua, dan Tuhan
yang kudus akan datang dalam amarah, dan dengan
penghukuman, supaya Dia menjalankan penghakiman atas
bumi. 8. Dan pada hari-hari itu, penindasan akan ditebang
sampai kepada akarnya, dan akar ketidakadilan bersama-sama
dengan penipuan, akan dihancurkan dari kolong langit. 9. Dan
segala berhala-berhala orang kafir akan dilenyapkan; menara-
menara akan dibakar dengan api, dan mereka akan dihapuskan
dari seluruh bumi, dan akan dilemparkan ke dalam
penghukuman api, dan akan dihancurkan dalam murka dan
dalam penghakiman yang hebat sampai kepada kekekalan. 10.
Dan orang benar akan bangkit dari tidurnya, dan kebijaksanaan
akan muncul dan akan diberikan kepada mereka. 11. Dan akar
ketidakadilan akan ditebang, dan orang-orang berdosa akan
dihancurkan dengan pedang, dan akar penghujat akan ditebang
di semua tempat, dan orang-orang yang merancangkan
penindasan dan hujatan akan dihancurkan oleh mata
pedang.—12. Dan setelah itu akan ada minggu yang lain,
minggu kedelapan, yang berkeadilan, dan pedang akan
diberikan kepadanya supaya itu menjalankan penghakiman
dan keadilan kepada orang-orang yang menjalankan
ketidakadilan, dan orang-orang berdosa akan diserahkan ke
dalam tangan orang-orang benar. 13. Dan di akhir waktu itu,
mereka akan memperoleh tempat kediaman melalui keadilan
mereka, dan mereka akan membangun rumah bagi Raja Besar
sebagai suatu kehormatan sampai kepada kekekalan. 14. Dan
setelah itu, pada minggu kesembilan, penghakiman yang adil
akan dinyatakan kepada seluruh dunia, dan semua perbuatan
kefasikan akan lenyap dari dunia, dan dunia akan dituliskan
untuk kehancuran, dan semua orang akan mencari jalan
kejujuran. 15. Dan setelah ini, pada minggu kesepuluh, pada
bagian ketujuh, akan ada penghakiman yang kekal, yang
dilakukan kepada malaikat penjaga, dan surga besar yang kekal
akan muncul keluar dari antara para malaikat. 16. Dan langit
pertama akan berlalu dan lenyap, dan langit yang baru akan
muncul, dan semua kekuasaan surga akan bersinar tujuh kali
lipat sampai kepada kekekalan. 17. Dan setelah itu akan ada
banyak minggu, tidak terhitung, sampai kepada kekekalan,
dalam kebaikan dan keadilan, dan dosa tidak akan disebutkan
lagi mulai saat itu sampai kepada kekekalan.—18. Dan sekarang
aku beritahukan kepadamu, anak-anakku, dan tunjukkan
kepadamu jalan keadilan dan jalan penindasan, dan aku akan
menunjukkannya lagi kepadamu supaya kamu tahu apa yang
akan datang. 19. Dan sekarang dengarlah, anak-anakku, dan
berjalanlah di jalan keadilan, dan jangan berjalan di jalan
penindasan, karena mereka yang berjalan di jalan ketidakadilan
akan dihancurkan dalam kekekalan.

PASAL 92. Ditulis oleh Henokh, juru tulis, semua ajaran


kebijaksanaan ini, dipuji semua manusia, sebagai hakim
seluruh bumi, kepada semua anak-anakku yang diam di bumi,
dan bagi generasi masa depan yang akan menjalankan
kejujuran dan kedamaian. 2. Janganlah rohmu berduka karena
waktu-waktu, sebab Yang Maha Kudus telah menetapkan
waktu untuk segala sesuatu. 3. Dan orang benar akan bangkit
dari tidurnya, akan muncul dan berjalan di jalan keadilan, dan
semua langkahnya dan jalannya akan berada dalam kebaikan
yang kekal dan kemurahan. 4. Dia akan bermurah hati kepada
orang benar, dan akan memberinya ketulusan yang kekal dan
akan memberinya kuasa, dan akan ada dalam kebaikan dan
keadilan, dan dia akan berjalan dalam terang yang kekal. 5.
Tetapi dosa akan hancur dalam kegelapan untuk selamanya,
dan tidak akan terlihat mulai hari itu sampai selamanya.

PASAL 93. Dan setelah itu Henokh mulai menjelaskan buku-


buku itu. 2. Dan Henokh berkata, “Mengenai anak-anak benar
dan mengenai orang-orang pilihan dari dunia dan mengenai
tanaman keadilan dan kejujuran, aku beritahukan kepadamu,
anak-anakku, aku, Henokh, seperti telah nampak kepadaku
penglihatan dari surga, dan apa yang aku pelajari dari suara
malaikat-malaikat kudus dan aku pahami dari lembaran-
lembaran kitab surga.” 3. Dan Henokh mulai menjelaskan dari
buku-buku itu, dan mengatakan, “Aku lahir pada hari ketujuh
dalam minggu yang pertama, selagi keadilan dan kebenaran
masih ada. 4. Dan akan muncul setelah aku, di minggu kedua,
sebuah kejahatan besar, dan kehancuran akan bermunculan,
dan di situ akan terjadi akhir yang pertama, dan dari situ
seorang manusia akan diselamatkan, dan setelah itu selesai,
ketidakadilan akan bertumbuh, dan Dia akan membuat hukum
bagi orang-orang berdosa. 5. Dan setelah itu, pada minggu
ketiga, di bagian akhir, seorang manusia akan dipilih sebagai
tanaman penghakiman yang adil, dan keturunannya akan
menjadi tanaman keadilan yang kekal. 6. Dan setelah itu, pada
minggu keempat, di bagian akhir, penglihatan mengenai orang
kudus dan orang benar akan terlihat, dan suatu hukum bagi
seluruh generasi, dan suatu tempat akan didirikan bagi mereka.
7. Dan setelah itu, pada minggu kelima, pada akhirnya, rumah
kemuliaan dan kekuasaan akan dibangun untuk selamanya. 8.
Dan setelah itu, pada minggu keenam, mereka yang ada di
dalamnya akan menjadi buta, dan hati mereka semua akan
melupakan kebijaksanaan, dan di dalamnya seorang manusia
akan naik; dan pada akhirnya rumah kekuasaan akan dibakar
dengan api, dan seluruh ras orang pilihan akan ditebang. 9. Dan
setelah itu, pada minggu ketujuh, suatu generasi pemberontak
akan muncul, dan banyak perbuatan mereka, dan semua
perbuatan mereka adalah pemberontakan. 10. Dan pada
akhirnya, orang benar yang dipilih dari tanaman keadilan yang
kekal akan mendapat upah; tujuh bagian pengajaran akan
diberikan kepada mereka tentang semua ciptaan-Nya. 11. Dan
siapakah dari semua anak-anak manusia yang dapat
mendengar suara Dia Yang Kudus, dan tidak gemetar, dan
siapakah yang mampu memikirkan pikiran-Nya, dan siapakah
yang mampu melihat semua pekerjaan-pekerjaan surga? 12.
Dan bagaimana seseorang bisa mengetahui perbuatan surga
dan bisa melihat nafas dan rohnya, dan mampu
menghubungkannya, atau naik dan melihat akhir hidup
mereka, dan berpikir atau bertindak seperti mereka? 13. Dan
siapakah manusia yang mampu mengetahui luas dan
panjangnya bumi, dan kepada siapakah semua ukuran bumi
ditunjukkan? 14. Atau adakah manusia yang mampu
mengetahui panjangnya langit, dan tingginya, dan di atas apa
itu didirikan, dan apakah ukuran jumlah bintang-bintang, dan
di manakah benda-benda penerang beristirahat?

PASAL 94. Dan sekarang aku berkata kepadamu, anak-anakku,


cintailah keadilan dan berjalanlah di dalamnya, karena jalan
orang benar adalah layak untuk diterima; dan jalan orang fasik
akan dihancurkan secara tiba-tiba dan akan lenyap. 2. Dan bagi
orang-orang tertentu dari generasi masa depan, jalan
kekerasan dan kematian akan diungkapkan, tetapi mereka
akan menjauh dari padanya dan tidak akan mengikutinya. 3.
Dan sekarang aku berkata kepadamu, orang benar: Jangan
berjalan di jalan kejahatan dan kekerasan, dan jangan di jalan
kematian, dan jangan mendekatinya, agar kamu tidak hancur.
4. Tapi cintailah dan pilihlah untuk dirimu sendiri keadilan dan
kehidupan yang menyenangkan, dan berjalanlah di jalan damai
sejahtera, supaya kamu hidup dan memiliki sukacita. 5. Dan
peganglah erat-erat perkataanku dalam pikiran hatimu, dan
janganlah kata-kataku dihapuskan dari hatimu, karena aku
tahu bahwa orang-orang berdosa akan mengelabuhi manusia
untuk membuat kebijaksanaan menjadi jahat, dan
kebijaksanaan itu tidak akan menemukan tempat, dan segala
macam cobaan tidak akan berhenti. 6. Celakalah mereka yang
membangun ketidakadilan dan kekerasan, dan mendirikan
penipuan, karena mereka akan dicabut dengan tiba-tiba, dan
tidak akan memiliki damai sejahtera. 7. Celakalah mereka yang
membangun rumah mereka di dalam dosa, karena mereka akan
dicabut dari dasar mereka, dan akan tewas oleh pedang; dan
mereka yang mendapatkan emas dan perak akan dihancurkan
oleh penghakiman dengan tiba-tiba. 8. Celakalah kamu, hai
orang-orang kaya, karena kamu mempercayai kekayaanmu,
tetapi kamu akan dijauhkan dari kekayaanmu, karena kamu
tidak mengingat Yang Maha Tinggi di dalam hari-hari
kekayaanmu. 9. Kamu telah menghujat dan berbuat tidak adil,
dan telah siap untuk hari pertumpahan darah, dan untuk hari
kegelapan, dan untuk hari penghakiman besar. 10. Aku berkata
kepadamu, dan memberitahukan kepadamu bahwa Dia yang
telah menciptakan kamu akan menghancurkan kamu dari
fondasimu, dan atas kejatuhanmu tidak akan ada belas kasihan,
dan Penciptamu akan bersukacita atas kehancuranmu. 11. Dan
kebenaranmu pada hari-hari itu akan menjadi cemoohan bagi
orang-orang berdosa dan fasik.

PASAL 95. Oh sekiranya mataku adalah awan hujan, dan aku


dapat menangisimu, dan mencurahkan air mataku seperti awan
hujan, supaya aku dapat beristirahat dari kesedihan hatiku. 2.
Siapa yang telah mengijinkan kamu untuk melakukan kebencian
dan kejahatan? Biarlah penghakiman mencapai kamu, hai
orang-orang berdosa! 3. Janganlah takut kepada orang-orang
berdosa, hai kamu orang benar, karena Allah akan memberikan
mereka ke dalam tanganmu lagi, supaya kamu dapat
menghakimi mereka, seperti yang kamu kehendaki. 4. Celakalah
kamu, yang mengucapkan kutukan yang tidak dapat dibatalkan,
kesembuhan akan jauh dari padamu karena dosa-dosamu! 5.
Celakalah kamu, yang membalas kejahatan kepada sesamanya,
karena kamu akan dibalas sesuai dengan perbuatanmu! 6.
Celakalah kamu, hai para saksi dusta, yang memperberat
ketidakadilan, karena kamu akan dihancurkan dengan tiba-tiba.
7. Celakalah kamu, hai orang-orang berdosa, karena kamu
menganiaya orang-orang benar; karena kamu sendiri akan
diserahkan dan dianiaya, hai kamu orang fasik, dan kuk
penindasan atasmu akan berat.

PASAL 96. Berharaplah, hai kamu orang-orang benar, karena


orang-orang berdosa akan dihancurkan dengan tiba-tiba di
hadapanmu, dan kamu akan berkuasa atas mereka sesuai
dengan keinginanmu. 2. Dan pada hari kesusahan orang-orang
berdosa, anak-anakmu akan naik dan terbang seperti burung
rajawali, dan sarangmu akan lebih tinggi dari burung elang, dan
kamu akan naik dan pergi seperti tupai ke dalam relung bumi,
dan ke dalam celah-celah bukit batu sampai selamanya, di
hadapan orang-orang yang tidak benar; tetapi mereka akan
meratapi kamu, dan menangis seperti satyr. 3. Tetapi janganlah
takut, hai kamu yang menderita, karena kesembuhan akan
menjadi bagianmu, dan cahaya terang akan bersinar bagimu,
dan kamu akan mendengar suara perhentian dari surga. 4.
Celakalah kamu, hai orang-orang berdosa, karena kekayaanmu
menjadikan kamu tampak seperti orang benar, tapi hatimu
membuktikan kepadamu bahwa kamu adalah orang berdosa;
dan perkataan ini akan menjadi kesaksian melawan kamu,
sebagai peringatan akan perbuatan-perbuatanmu yang jahat. 5.
Celakalah kamu, hai orang-orang yang memakan bagian
gandum yang terbaik, dan meminum dari mata air yang terbaik,
tetapi menginjak-injak orang lemah dengan kekuasaanmu. 6.
Celakalah kamu, hai orang-orang yang meminum air dari semua
mata air, karena kamu akan menjadi kering dan layu secara
tiba-tiba, sebab kamu telah meninggalkan sumber mata air
kehidupan. 7. Celakalah kamu, hai orang-orang yang
menjalankan ketidakadilan dan kehancuran dan hujatan; akan
ada peringatan melawan kamu bagi kejahatanmu. 8. Celakalah
kamu, hai orang-orang kuat, yang menindas orang-orang benar
dengan kekuatanmu, karena hari kehancuranmu akan datang.
Pada hari-hari itu, banyak hari-hari yang baik akan datang
kepada orang-orang benar, yaitu pada hari penghakimanmu.

PASAL 97. Percayalah, hai kamu orang-orang benar, karena


orang-orang berdosa akan tiba kepada kehinaan, dan akan
dihancurkan pada hari ketidakadilan. 2. Akan kamu ketahui,
hai orang-orang berdosa, bahwa Yang Maha Tinggi
memperhatikan kehancuranmu, dan para malaikat bersukacita
atas kehancuranmu. 3. Apa yang akan terjadi bagimu, hai
orang-orang berdosa, dan kemanakah kamu akan melarikan
diri, pada hari penghakiman itu, ketika kamu mendengar suara
doa orang benar? 4. Kamu tidak akan menjadi seperti mereka,
kepada siapa perkataan ini akan menjadi kesaksian, “Kamu
telah bersekutu dengan orang-orang berdosa.” 5. Pada hari-
hari itu, doa orang benar akan sampai kepada Tuhan, dan hari-
hari penghakimanmu akan datang kepadamu. 6. Dan semua
kata-kata ketidakadilanmu akan dibacakan di hadapan Dia
Yang Kudus dan Besar; dan wajahmu akan penuh dengan malu,
dan setiap perbuatan yang didirikan di atas ketidakadilan akan
dicampakkan. 7. Celakalah kamu, hai orang-orang berdosa, di
tengah-tengah laut dan di atas tanah, ingatan tentang kamu
adalah jahat! 8. Celakalah kamu, hai orang-orang yang
memperoleh perak dan emas tanpa keadilan, dan berkata,
“Kami telah menjadi kaya, dan memiliki harta, dan memiliki
segala sesuatu yang kami inginkan. 9. Dan sekarang kami akan
melakukan apa yang kami rencanakan, karena kami telah
mengumpulkan perak, dan perbendaharaan kami telah penuh,
dan seperti air demikianlah banyaknya pekerja di rumah-
rumah kami.” 10. Tetapi seperti air, kebohonganmu akan
hanyut, karena kekayaanmu tidak akan menetap bagimu, tetapi
akan melayang tiba-tiba dari padamu, karena kamu telah
memperoleh semuanya dalam ketidakadilan, dan kamu akan
diserahkan kepada penghukuman yang besar.

PASAL 98. Dan sekarang aku bersumpah kepadamu, orang bijak


dan orang bodoh; karena kamu akan melihat banyak hal di
bumi ini. 2. Karena kamu, laki-laki, akan memakai lebih banyak
perhiasan dari pada wanita, dan barang-barang berwarna lebih
banyak dari anak perawan; dalam kemegahan dan kebesaran
dan kekuasaan, dan perak dan emas dan kain ungu dan
kehormatan, dan makanan, mereka akan dicurahkan seperti air.
3. Dan karenanya, mereka tidak akan memiliki pengetahuan dan
kebijaksanaan, dan dengan demikian mereka akan hancur
bersama dengan harta kekayaan mereka dan dengan segala
kemuliaan dan kehormatan mereka, dan dalam cela dan
pembunuhan dan dalam kemiskinan yang besar, roh mereka
akan dilemparkan ke dalam tungku perapian. 4. Aku bersumpah
kepadamu orang-orang berdosa: seperti gunung tidak akan
menjadi budak, atau bukit tidak akan menjadi hamba
perempuan, demikian juga dosa tidak dikirim ke bumi, tetapi
manusia sendirilah yang telah menciptakannya, dan akan
menjadi kutukan yang besar bagi mereka yang melakukannya.
5. Dan kemandulan tidak diberikan kepada seorang wanita,
tetapi karena perbuatan tangannyalah dia mati tanpa memiliki
anak. 6. Aku bersumpah kepadamu orang-orang berdosa, demi
Dia Yang Kudus dan Benar, bahwa semua perbuatan jahatmu
terungkap di surga, dan tidak ada perbuatan kekerasanmu
yang tertutupi atau tersembunyi. 7. Dan jangan berpikir dalam
jiwamu, dan jangan katakan dalam hatimu, bahwa kamu tidak
tahu dan tidak melihat, bahwa setiap dosa dicatat setiap hari di
surga di hadapan Yang Maha Tinggi. 8. Dan sekarang kamu
tahu bahwa semua kekerasan yang kamu lakukan dicatat setiap
hari sampai kepada hari penghakimanmu. 9. Celakalah kamu,
hai orang-orang bodoh, karena kamu akan dihancurkan oleh
kebodohanmu; dan kamu tidak mendengarkan orang bijak, dan
kamu tidak akan mendapatkan sesuatu yang baik! 10. Dan
sekarang ketahuilah, bahwa kamu telah dipersiapkan untuk
hari kehancuran, dan jangan berharap bahwa kamu akan
hidup, hai kamu orang-orang berdosa, tetapi kamu akan pergi
dan mati, karena kamu tidak mengenal tebusan; karena kamu
telah dipersiapkan bagi hari penghakiman besar, dan bagi hari
kesusahan dan aib yang besar bagi jiwamu. 11. Celakalah kamu,
hai orang-orang yang mengeraskan hati, yang berbuat jahat
dan meminum darah; darimanakah kamu akan makan yang
baik dan minum dan menjadi puas? Dari semua yang baik yang
telah disebarkan Tuhan kita Yang Maha Tinggi dalam
kelimpahan di atas bumi; kamu tidak akan memiliki damai
sejahtera. 12. Celakalah kamu, hai orang-orang yang menyukai
perbuatan ketidakadilan; mengapa kamu berharap kebaikan
bagi dirimu sendiri? Ketahuilah bahwa kamu akan diserahkan
ke dalam tangan orang-orang benar; mereka akan memotong
lehermu dan membunuhmu, dan tidak akan berbelas-kasihan
kepadamu. 13. Celakalah kamu, hai orang-orang yang
bersukacita dalam kesusahan orang benar, karena kuburan
tidak akan digali bagimu. 14. Celakalah kamu, hai orang-orang
yang menjadikan kata-kata orang benar menjadi sia-sia, karena
harapan akan hidup tidak akan ada bagimu. 15. Celakalah
kamu, hai orang-orang yang menuliskan kata-kata kebohongan
dan kefasikan; karena mereka menuliskan kata-kata bohong
supaya mereka didengar, dan manusia tetap tinggal dalam
kebodohan mereka; tidak akan ada damai sejahtera bagi
mereka, dan mereka akan mati dengan tiba-tiba!

PASAL 99. Celakalah mereka yang bertindak fasik, dan


memuliakan kata-kata bohong, dan menghormatinya; kamu
akan hancur, dan tidak akan memiliki kehidupan yang baik. 2.
Celakalah kamu, hai orang-orang yang membengkokkan kata-
kata yang lurus, dan yang melanggar hukum kekekalan, dan
menyatakan diri mereka tidak berdosa; mereka akan diinjak-
injak di atas bumi. 3. Dan pada hari-hari itu, persiapkanlah
dirimu, hai kamu orang-orang benar, untuk menaikkan doa-doa
sebagai ingatan, dan menempatkannya sebagai kesaksian di
hadapan para malaikat, supaya mereka dapat meletakkan dosa
orang-orang berdosa sebagai ingatan di hadapan Yang Maha
Tinggi. 4. Pada hari-hari itu, bangsa-bangsa akan terguncang,
dan bangsa-bangsa akan bangkit pada hari kehancuran. 5. Dan
pada hari-hari itu, buah kandungan akan mengalami
keguguran, dan mereka akan mengoyak-ngoyak anak-anak
mereka sendiri dan akan membuangnya; mereka akan
melemparkan bayi-bayi mereka yang masih menyusu, dan
tidak akan kembali kepada mereka, dan tidak akan
mengasihani bayi-bayi mereka. 6. Aku bersumpah kepadamu
orang-orang berdosa, bahwa dosa telah disiapkan bagi hari
penumpahan darah yang tidak akan berakhir. 7. Dan mereka
akan menyembah batu; dan yang lainnya akan membuat
patung emas dan perak dan kayu dan tanah liat, yang lainnya
akan menyembah roh-roh jahat dan setan dan segala macam
berhala, bahkan di kuil-kuil berhala; tetapi tidak akan ada
pertolongan yang akan mereka dapatkan dari padanya. 8. Dan
mereka akan menjadi fasik dalam kebodohan hati mereka, dan
mata mereka akan dibutakan oleh rasa takut dalam hati
mereka dan melalui penglihatan dalam mimpi-mimpi mereka.
9. Melalui hal-hal tersebut mereka akan menjadi fasik dan
takut, karena mereka melakukan semua perbuatan mereka di
dalam ketidakbenaran, dan menyembah batu-batu; mereka
akan dihancurkan dalam sekejap. 10. Tapi pada hari-hari itu,
berbahagialah mereka yang menerima kata-kata bijak dan
mengenalnya, dan hidup di jalan Yang Maha Tinggi, dan
berjalan di jalan keadilan, dan tidak bertindak fasik dengan
mereka yang bertindak fasik; karena mereka akan
diselamatkan. 11. Celakalah kamu, hai kamu orang-orang yang
menyebarkan kejahatan kepada sesamanya, karena kamu akan
dibunuh di neraka. 12. Celakalah kamu, hai orang-orang yang
mendirikan dasar untuk dosa dan penipuan, dan yang
menimbulkan kepahitan di bumi, karena hal ini mereka akan
berakhir. 13. Celakalah kamu, hai orang-orang yang
membangun rumahmu dengan jerih payah orang lain, dan yang
bahan bangunannya dari batu bata dan batu dosa. Aku berkata
kepadamu, kamu tidak akan memiliki damai sejahtera. 14.
Celakalah mereka yang menolak ukuran dan warisan kekal dari
nenek moyang mereka, dan yang jiwanya mengikuti berhala-
berhala; tidak akan ada perhentian bagi mereka. 15. Celakalah
mereka yang menjalankan ketidakadilan dan membantu
penindasan, dan yang membunuh sesama mereka, sampai hari
penghakiman besar! 16. Karena Dia akan mencampakkan
kemuliaanmu, dan menempatkan kejahatan dalam hatimu, yang
akan membangkitkan roh amarah-Nya, dan menghancurkan
kamu semua dengan pedang; dan semua orang benar dan kudus
akan mengingat dosa-dosamu.

PASAL 100. Dan pada hari-hari itu, ayah akan saling bunuh
dengan anak-anaknya di satu tempat, dan saudara dengan
saudara akan jatuh mati bersama-sama, sampai darah mereka
mengalir seperti sungai. 2. Karena manusia tidak akan
berbelas kasihan, dan tidak akan menahan tangannya untuk
membunuh anak-anaknya dan keturunan anak-anaknya; dan
orang berdosa tidak akan menahan tangannya dari saudaranya
yang dihormati; mereka akan saling membunuh dari fajar
menyingsing sampai matahari terbenam. 3. Dan kuda akan
berjalan dengan dadanya dalam darah orang-orang berdosa,
dan kereta akan tenggelam dalam ketinggiannya. 4. Dan pada
hari-hari itu, para malaikat akan datang ke tempat-tempat
rahasia, dan akan mengumpulkan di satu tempat semua orang
yang membantu dosa; dan Yang Maha Tinggi akan muncul
pada hari itu untuk menjalankan penghakiman yang besar atas
semua orang berdosa. 5. Tetapi atas semua orang benar dan
orang kudus, Dia akan menempatkan para malaikat kudus
sebagai penjaga untuk mengawasi mereka seperti biji mata,
sampai Dia membuat suatu akhir bagi semua kejahatan dan
semua dosa; dan bahkan jika orang kudus itu tidur panjang,
tidak akan ada yang perlu ditakutkan. 6. Dan orang-orang bijak
diantara manusia akan melihat kebenaran, dan anak-anak
manusia di bumi akan mengerti semua perkataan dari buku ini,
dan tahu bahwa kekayaan mereka tidak akan dapat
menyelamatkan mereka pada waktu dosa-dosa mereka
ditunggangbalikkan. 7. Celakalah kamu, hai orang-orang
berdosa, kamu menindas orang benar pada hari kesusahan
besar dan kamu membakar mereka dengan api; kamu akan
dibalaskan sesuai dengan perbuatanmu. 8. Celakalah kamu, hai
orang-orang yang mengeraskan hati, yang merancangkan
kejahatan: kegentaran akan tiba bagimu, dan tidak akan ada
yang dapat menyelamatkan kamu. 9. Celakalah kamu, hai orang-
orang berdosa, karena kata-kata mulutmu, dan karena
perbuatan tanganmu, yang telah kamu lakukan, kamu yang
bertindak fasik akan dibakar di dalam perapian yang menyala-
nyala dengan api. 10. Dan sekarang ketahuilah bahwa malaikat
akan menyelidiki perbuatanmu, di surga dan dari matahari dan
bulan dan bintang-bintang karena dosa-dosamu, sebab kamu
menghakimi orang-orang benar di bumi. 11. Dan Dia akan
memanggil setiap awan dan kabut dan embun dan hujan untuk
bersaksi melawan kamu, dan mereka tidak akan turun atasmu;
dan tidakkah mereka memikirkan dosa-dosamu? 12. Dan
sekarang, berilah hadiah kepada hujan, agar mungkin dia tidak
ditahan turun atasmu, atau kepada embun ketika telah
menerima emas atau perakmu. 13. Ketika embun es dan salju
dan hawa dingin mereka turun ke atasmu, dan semua badai
salju dengan semua malapetakanya turun ke atasmu, pada hari-
hari itu kamu tidak akan tahan berdiri di hadapan mereka.

PASAL 101. Perhatikanlah langit, hai kamu semua anak-anak


surga, dan semua perbuatan Yang Maha Tinggi, dan takutlah
akan Dia, dan janganlah melakukan kejahatan dihadapan-Nya.
2. Ketika Dia menutup jendela-jendela langit, dan menahan
hujan dan embun untuk turun di bumi karena kamu, apa yang
akan kamu lakukan? 3. Dan ketika Dia mengirimkan amarah-
Nya atasmu dan atas semua perbuatanmu, kamu tidak dapat
memohon kepada-Nya, karena kamu telah berbicara melawan
keadilan-Nya dengan angkuh dan berani; kamu tidak akan
memiliki damai sejahtera. 4. Tidakkah kamu melihat nahkoda
kapal, bagaimana kapal mereka diombang-ambingkan
gelombang, dan diguncangkan angin, dan kesusahan? 5. Dan
karenanya mereka takut, karena semua harta mereka
tenggelam ke dalam laut bersama mereka, dan mereka gentar
dalam hati mereka bahwa laut mungkin akan menelan mereka
dan mereka binasa di dalamnya. 6. Tidakkah semua lautan dan
semua air dan segala pergerakannya adalah karya Yang Maha
Tinggi, dan tidakkah Dia telah memeteraikannya dan mengikat
semuanya di pasir? 7. Oleh hardik-Nya mereka menjadi kering
dan takut, semua ikannya mati, dan semua yang ada di
dalamnya; tetapi kamu orang berdosa yang ada di bumi tidak
takut akan Dia. 8. Tidakkah Dia yang menjadikan langit dan
bumi, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya? Dan siapakah
yang telah memberikan pengertian dan kebijaksanaan bagi
semua yang bergerak di atas bumi, dan bagi mereka yang ada
di dalam laut? 9. Tidakkah nahkoda kapal takut terhadap
samudera? Tetapi orang-orang berdosa tidak takut kepada
Yang Maha Tinggi.

PASAL 102. Dan pada hari-hari itu, ketika Dia membawa api
yang menyakitkan ke atasmu, ke manakah kamu akan
melarikan diri, dan di manakah kamu akan menyelamatkan
diri? Dan ketika Dia membawa firman-Nya ke atasmu, tidakkah
kamu akan terkejut dan takut? 2. Dan semua benda-benda
penerang akan gemetar ketakutan, dan seluruh bumi akan
terperanjat, dan akan gemetar dan berguncang. 3. Dan semua
malaikat akan memenuhi perintah mereka, dan akan
menyembunyikan diri mereka dari hadapan-Nya, besar
kemuliaan-Nya, dan anak-anak bumi akan gemetar dan
terguncang; dan kamu, hai orang-orang berdosa, akan terkutuk
untuk selamanya, dan tidak akan memiliki damai sejahtera. 4.
Jangan takut, hai jiwa-jiwa orang benar, dan berharaplah
keadilan, kamu yang mati dalam kebenaran. 5. Dan janganlah
bersedih bahwa jiwamu turun ke dunia orang mati, dalam
kesusahan besar dan ratapan dan kesedihan, dan duka cita, dan
bahwa tubuhmu belum mendapatkan kebaikan yang layak
selagi kamu hidup, melainkan pada hari di mana kamu mati
sama seperti orang-orang berdosa, pada hari kutukan dan
hukuman. 6. Dan ketika kamu mati, orang-orang berdosa
berbicara atasmu, “Sama seperti kita mati, orang benar juga
mati, dan apakah gunanya semua perbuatan mereka? 7.
Lihatlah, sama seperti kami, mereka tewas dalam dukacita dan
kegelapan, dan apakah kelebihannya mereka dibandingkan
kami? Mulai sekarang kita adalah sama. 8. Dan apa yang akan
mereka terima, dan apa yang akan mereka lihat untuk
selamanya? Karena lihatlah, mereka juga telah mati, dan mulai
dari sekarang dan untuk selamanya mereka tidak akan melihat
terang.” 9. Aku berkata kepadamu hai orang-orang berdosa: itu
sudah cukup bagimu untuk makan dan minum dan membuat
seseorang telanjang, dan merampok dan berbuat dosa, dan
memperoleh kekayaan, dan untuk melihat hari-hari baik. 10.
Apakah kamu melihat orang benar, bagaimana akhir mereka
adalah damai sejahtera, karena tidak ada penindasan
ditemukan pada mereka sampai hari kematian mereka? 11.
“Dan mereka hancur, dan menjadi seolah-olah mereka tidak
pernah ada, dan jiwa mereka turun ke dunia orang mati dalam
kesusahan.”

PASAL 103. Dan sekarang aku bersumpah kepadamu hai


orang-orang benar, demi kemuliaan-Nya dan kehormatan-Nya,
dan demi kerajaan-Nya yang mulia dan demi kebesaran-Nya
aku bersumpah kepadamu: 2. Aku tahu rahasia ini, dan telah
membacanya dalam lembaran-lembaran kitab di surga, dan
telah melihat buku orang-orang kudus, dan telah menemukan
tertulis di dalamnya dan digoreskan bagi mereka, 3. bahwa
semua kebaikan dan sukacita dan kehormatan telah
dipersiapkan bagi mereka, dan ditulis bagi roh-roh orang yang
telah mati dalam keadilan, dan banyak kebaikan akan
diberikan kepadamu sebagai upah jerih payahmu, dan bahwa
bagianmu lebih baik daripada bagian orang-orang hidup. 4.
Dan jiwamu akan hidup, hai kamu yang telah mati dalam
keadilan, dan rohmu akan bersukacita dan bergembira, dan
ingatan akan mereka akan tetap ada di hadapan Yang Maha
Besar sampai seluruh generasi yang kekal. Dan sekarang
janganlah takut akan cela mereka. 5. Celakalah kamu, hai
orang-orang berdosa, jika kamu mati dalam dosamu, dan
orang-orang yang seperti kamu yang berkata tentang kamu,
“Berbahagialah mereka, orang-orang berdosa, mereka telah
melihat semua hari-hari mereka; 6. dan sekarang mereka telah
mati dalam keberuntungan dan kekayaan, dan belum pernah
melihat masalah atau pembunuhan dalam hidup mereka, dalam
kemuliaan mereka telah mati, dan penghakiman belum mereka
lewati dalam kehidupan mereka”. 7. Tidakkah kamu tahu
bahwa jiwa mereka akan dibawa turun ke dunia orang mati,
dan itu adalah celaka bagi mereka, dan kesusahan yang besar?
8. Dan dalam kegelapan dan dengan rantai dan di dalam api
yang menyala-nyala, roh mereka akan terbakar pada
penghakiman besar; dan penghakiman besar akan ada bagi
semua generasi sampai kekekalan. Celakalah kamu, karena
kamu tidak akan memiliki damai sejahtera! 9. Janganlah
berkata, orang benar dan orang baik yang hidup, “Pada hari-
hari penindasan, kami telah mengalami kerja berat, dan telah
mengalami kekurangan, dan telah menjumpai banyak hal yang
jahat, dan telah terluka dan menjadi berkurang, dan semangat
kami telah habis. 10. Kami telah hancur, dan tidak ada yang
menolong kami; dengan perkataan dan perbuatan kami tidak
mampu, dan kami tidak mencapai apa-apa; kami disiksa dan
dihancurkan, dan tidak berharap untuk melihat kehidupan,
dari hari ke hari. 11. Kami berharap untuk menjadi kepala,
tetapi menjadi ekor; kami bekerja sangat berat, dan tidak
mendapatkan hasil kerja kami; kami menjadi makanan bagi
orang-orang berdosa, dan orang-orang yang tidak adil
meletakkan kuk mereka yang sangat berat kepada kami. 12.
Mereka yang membenci kami memukuli kami dan menjadi
penguasa atas kami; dan kami membungkukkan leher kami
bagi para pembenci kami, dan mereka tidak mengasihani kami.
13. Dan kami ingin pergi dari mereka untuk melarikan diri dan
beristirahat, tapi kami tidak menemukan tempat ke mana kami
dapat melarikan diri dan menyelamatkan diri dari mereka. 14.
Kami mengeluh kepada penguasa dalam kesusahan dan
kesakitan kami atas mereka yang melahap kami; tetapi mereka
tidak memperhatikan tangisan kami, dan tidak ingin
mendengar suara kami. 15. Bahkan mereka membantu orang-
orang yang merampok dan melahap kami, dan mereka yang
menjadikan kami sedikit, dan mereka merahasiakan
penindasan mereka dan tidak menyingkirkan kuk mereka
terhadap kami, tetapi melahap kami dan menyerakkan kami
dan membunuh kami; dan mereka merahasiakan pembunuhan
kami, dan tidak mengingat bahwa mereka telah mengangkat
tangannya melawan kami.”

PASAL 104. Aku bersumpah kepadamu, hai kamu orang-orang


benar, bahwa di surga para malaikat akan mengingat kamu
untuk kebaikan di hadapan kemuliaan Yang Maha Besar.
Namamu akan ditulis di hadapan kemuliaan Yang Maha Besar.
2. Berharaplah, karena semula kamu dipermalukan di dalam
kejahatan dan kekurangan, tetapi sekarang kamu akan
bersinar seperti benda-benda penerang di langit, dan akan
terlihat, dan pintu gerbang surga akan dibukakan bagimu. 3.
Dan teruslah menangis untuk penghakiman; itu akan muncul
bagimu, karena semua kesusahanmu akan dibalaskan kepada
para penguasa, dan kepada semua orang yang telah membantu
mereka menindas kamu. 4. Berharaplah, dan jangan
pengharapanmu berhenti, karena kamu akan memiliki
sukacita yang besar, seperti para malaikat di surga. 5. Karena
hal itu akan menjadi milikmu, dan kamu tidak akan
menyembunyikan diri pada hari penghakiman besar, dan
kamu tidak akan ditemukan sebagai orang berdosa, dan
penghukuman kekal akan jauh dari padamu sepanjang seluruh
generasi dunia. 6. Dan sekarang, jangan takut, hai kamu orang-
orang benar, ketika kamu melihat orang-orang berdosa
menjadi kuat dan bersukacita di dalam keinginan-keinginan
mereka, dan jangan bersekutu dengan mereka, tetapi jauhilah
penindasan mereka, karena kamu akan menjadi sekutu
penghuni surga. 7. Hai kamu orang berdosa, meskipun kamu
berkata, “Kamu tidak akan dapat menyelidikinya, dan semua
dosa kami tidak tercatat, tetapi mereka akan tetap terus
mencatat dosa-dosamu setiap hari. 8. Dan sekarang aku
tunjukkan kepadamu, bahwa terang dan gelap, siang dan
malam, melihat semua dosamu. 9. Janganlah menjadi fasik di
dalam hatimu, dan jangan berbohong, dan jangan
membengkokkan kata-kata yang lurus, dan jangan menyebut
bohong kata-kata dari Yang Kudus dan Besar, dan jangan
memuliakan berhalamu, karena semua ketidakbenaranmu dan
semua ketidaksalehanmu tidak akan menjadi pembenaranmu,
melainkan menjadi dosa besar. 10. Dan sekarang, aku tahu
rahasia ini bahwa kata-kata kebenaran akan diubah dan
dibelokkan, dan banyak orang berdosa akan memberontak, dan
akan mengucapkan kata-kata jahat, dan akan berbohong dan
melakukan penipuan yang besar, dan menulis buku yang berisi
kata-kata mereka. 11. Tapi ketika mereka menuliskan semua
kata-kataku dalam kejujuran dalam bahasa mereka, dan tidak
mengubah atau meringkas kata-kataku, tapi menuliskan
semuanya di dalam kejujuran, semua yang telah aku saksikan
kepada mereka, 12. kemudian aku tahu rahasia yang lain,
bahwa buku-buku akan diberikan kepada orang benar dan
orang bijak untuk menjadikan sukacita dan kejujuran dan
kebijaksanaan yang melimpah. 13. Dan buku-buku akan
diberikan kepada mereka, dan mereka akan percaya kepadanya
dan akan bersukacita di dalamnya; dan kemudian semua orang
benar, yang telah belajar semua jalan kejujuran dari padanya,
akan mendapatkan upah.

PASAL 105. “Dan pada hari-hari itu,” demikianlah firman


TUHAN, “Mereka akan memanggil dan bersaksi kepada anak-
anak bumi mengenai kebijaksanaan mereka: menunjukkannya
kepada mereka, karena kamu adalah pemimpin mereka, dan
upah atas seluruh bumi. 2. Karena Aku dan Anak-Ku akan
bergabung bersama mereka untuk selamanya di jalan kejujuran
dalam kehidupan mereka. Dan damai sejahtera akan ada
bagimu; bersukacitalah, hai kamu anak-anak kejujuran, dalam
kebenaran!”

PASAL 106. Dan setelah beberapa waktu, anakku Metusalah


mengambil seorang istri bagi anaknya Lamekh, dan dia
mengandung olehnya, dan melahirkan seorang anak laki-laki. 2.
Tubuhnya putih seperti salju dan merah seperti mawar yang
mekar, dan rambut kepalanya putih seperti bulu domba, dan
matanya indah; dan ketika dia membuka matanya, itu
menerangi seluruh rumah seperti matahari, dan seluruh rumah
menjadi sangat terang. 3. Dan ketika dia diambil dari tangan
bidan, dia membuka mulutnya, dan berbincang dengan Tuhan
yang adil. 4. Dan ayahnya Lamekh menjadi takut karenanya,
dan melarikan diri, dan datang kepada ayahnya Metusalah. 5.
Dan dia berkata kepadanya, “Aku telah memperanakkan
seorang putra tunggal, tidak seperti manusia, tetapi mirip
dengan anak-anak dari para malaikat dari surga, dan rupanya
berbeda, tidak seperti kita, matanya seperti sinar matahari,
wajahnya mulia. 6. Dan menurut aku dia bukan berasal dari
padaku, tapi dari para malaikat; dan aku takut bahwa hal-hal
yang ajaib akan terjadi di dalam hari-harinya di atas bumi. 7.
Dan sekarang, bapaku, aku di sini memohon dan meminta
engkau pergi kepada Henokh, ayah kita, dan mendengar dari
padanya yang sebenarnya, karena dia bertempat tinggal
bersama para malaikat.” 8. Dan ketika Metusalah
mendengarkan kata-kata anaknya, dia datang kepadaku, di
ujung bumi, karena dia telah mendengar bahwa aku ada di
sana, dan berteriak keras, dan aku mendengar suaranya dan
datang kepadanya dan aku berkata kepadanya, “Lihatlah, ini
aku, anakku, karena engkau telah datang kepadaku.” 9. Dan dia
menjawab dan berkata kepadaku, “Aku datang kepadamu
mengenai sesuatu hal yang besar, dan tentang penglihatan
yang mengganggu itulah aku datang mendekat. 10. Dan
sekarang, bapaku, dengarkan aku, karena telah lahir bagi
anakku Lamekh seorang anak laki-laki, yang rupanya tidak
seperti rupa manusia; kulitnya lebih putih dari salju, dan lebih
merah daripada bunga mawar yang mekar, dan rambut
kepalanya lebih putih dari bulu domba yang putih, dan
matanya seperti sinar matahari; dan dia membuka matanya,
dan itu menerangi seluruh rumah. 11. Dan ketika dia diambil
dari tangan bidan, dia membuka mulutnya, dan memberkati
Tuhan di surga. 12. Dan ayahnya Lamekh menjadi takut, dan
lari kepadaku, dan tidak percaya bahwa anak tersebut berasal
dari padanya, tetapi yang rupanya sama seperti para malaikat
surga; dan lihatlah, aku telah datang kepadamu supaya engkau
menunjukkan kepadaku kebenaran.” 13. Dan aku, Henokh,
menjawab, dan berkata kepadanya, “Tuhan akan membuat hal-
hal yang baru di bumi, dan ini aku ketahui, dan telah aku lihat
dalam suatu penglihatan, dan aku ungkapkan kepadamu bahwa
di dalam generasi ayahku Yared, beberapa malaikat dari
tempat tinggi di surga meninggalkan firman Tuhan. 14. Dan
lihatlah, mereka berbuat dosa, dan meninggalkan hukum, dan
menyatukan diri mereka dengan perempuan, dan melakukan
dosa dengan mereka, dan mengawini beberapa diantara
mereka, dan memperanakkan anak-anak dari mereka. 15. Dan
kehancuran besar akan ada atas seluruh bumi, dan akan ada air
banjir besar, dan kehancuran besar akan terjadi selama satu
tahun. 16. Anak yang lahir bagimu ini akan ditinggalkan di
bumi, dan tiga orang anak-anaknya akan diselamatkan
bersamanya; ketika semua orang yang ada di bumi akan mati,
dia dan anak-anaknya akan diselamatkan. 17. [Mereka
melahirkan para raksasa di bumi, tidak dengan roh, tapi
menurut daging, dan akan ada hukuman yang besar di bumi,
dan bumi akan dibasuh dari semua kenajisannya.] 18. Dan
sekarang beritahukanlah kepada anakmu Lamekh, bahwa yang
lahir baginya adalah benar-benar anaknya, berilah dia nama
Nuh, karena dia akan menjadi yang tersisa darimu; dan dia dan
anak-anaknya akan diselamatkan dari kehancuran yang akan
datang atas bumi karena semua dosa dan semua ketidakadilan
yang akan genap dalam hari-harinya di bumi. 19. Dan setelah
waktu itu, ketidakadilan akan melampaui yang pertama kali
terjadi di bumi; karena aku tahu rahasia orang-orang kudus,
karena Dia, Tuhan, telah menunjukkannya kepadaku, dan telah
memerintahkan aku, dan aku telah membaca lembaran-
lembaran kitab di surga.

PASAL 107. Dan aku melihat tertulis di atasnya generasi demi


generasi akan melakukan pelanggaran, sampai suatu generasi
keadilan muncul, dan pelanggaran akan dimusnahkan, dan
dosa akan hilang dari bumi, dan segala yang baik akan datang
atas semuanya. 2. Dan sekarang, anakku, pergi dan
beritahukanlah kepada anakmu Lamekh, bahwa anak yang
lahir ini benar-benar anaknya, dan bahwa ini bukan
kebohongan.” 3. Dan ketika Metusalah telah mendengar kata-
kata ayahnya Henokh—karena dia menunjukkan kepadanya
segala sesuatu yang rahasia—dia kembali, dan setelah dia
melihatnya, dia menyebut nama anak itu Nuh, karena dia akan
membuat bumi gembira kembali karena semua kehancuran
yang terjadi.

PASAL 108. Buku lain yang ditulis Henokh bagi anaknya


Metusalah, dan keturunannya yang akan ada setelah dia, yang
menjalankan hukum di hari-hari terakhir. 2. Mereka yang
menyimpannya, dan yang sekarang menunggu hari-harinya
sampai mereka yang melakukan kejahatan diakhiri, dan kuasa
mereka yang berdosa diakhiri, 3. menunggu sampai dosa hilang
lenyap, karena nama mereka akan dihapus dari buku-buku
orang kudus, dan keturunan mereka dilenyapkan sampai
kekekalan, dan roh mereka akan dibinasakan, dan mereka akan
menangis dan meratap dalam kehampaan, di tempat kosong,
dan terbakar di dalam api yang tidak akan berakhir. 4. Dan di
sana aku melihat sesuatu seperti awan yang tidak bisa dilihat,
karena aku tidak bisa melihat lebih dalam; dan aku melihat
nyala api menyala terang, dan ada yang berputar-putar seperti
gunung yang bersinar, dan yang berguncang ke sana kemari. 5.
Dan aku bertanya kepada salah seorang malaikat kudus yang
menyertai aku, dan berkata kepadanya, “Apakah benda yang
bersinar ini? Karena itu bukan surga, tetapi hanya nyala api
yang terbakar, dan suara teriakan dan tangisan dan ratapan
dan rasa sakit yang hebat.” 6. Dan dia berkata kepadaku,
“Tempat yang engkau lihat ini—di sini dibawa jiwa-jiwa
orang-orang berdosa dan para penghujat dan orang-orang
yang berbuat jahat dan mengubah segala sesuatu yang
difirmankan Tuhan melalui mulut para nabi tentang hal-hal
yang akan terjadi. 7. Karena beberapa hal ini telah ditulis, dan
dicatat di surga, supaya para malaikat dapat membaca dan
tahu apa yang akan terjadi pada orang-orang berdosa dan
kepada roh-roh orang yang rendah hati yang telah menderita
dalam tubuh mereka, dan karenanya menerima upah dari
Allah, dan bagi mereka yang dihujat oleh orang-orang fasik; 8.
yang mengasihi Tuhan, dan tidak mencintai emas atau perak
atau seluruh kekayaan dunia, tetapi memberikan tubuh
mereka untuk dianiaya; 9. dan bagi siapa, sejak mereka ada,
tidak merindukan makanan yang fana, tetapi menganggap diri
mereka nafas yang akan berlalu, dan hidup sepatutnya, dan
sering mengalami pengujian oleh Allah, dan roh mereka
ditemukan bersih untuk memuji nama-Nya. 10. Semua berkat
yang mereka terima telah aku tuliskan dalam buku-buku; dan
Dia telah mempersiapkan upah mereka, karena mereka telah
terbukti sebagai orang-orang yang lebih mencintai surga yang
kekal lebih dari pada hidup mereka, dan ketika mereka diinjak-
injak oleh orang-orang jahat, dan mendengar hujatan dan
cercaan, mereka memuji Aku.” 11. Dan sekarang Aku akan
memanggil roh-roh orang baik, dari generasi terang, dan
mengubah mereka yang lahir dalam kegelapan, yang belum
mendapatkan upah dalam tubuh mereka dengan kehormatan
yang pantas sesuai ketaatan mereka. 12. Dan Aku akan
memimpin mereka yang mengasihi nama-Ku yang kudus dalam
cahaya terang, dan akan menempatkan masing-masing di atas
takhta kehormatannya. 13. Dan mereka akan berkilauan untuk
masa yang tidak terbatas, karena adil penghakiman Allah,
karena Dia akan berlaku setia kepada orang-orang yang setia di
jalan yang jujur. 14. Dan mereka akan melihat bagaimana
orang-orang yang lahir di dalam kegelapan akan dilemparkan
ke dalam kegelapan, sedangkan orang-orang benar akan
berkilauan. 15. Dan orang-orang berdosa akan menangis, dan
melihat ketika mereka bersinar, dan mereka akan pergi ke
tempat dimana hari-hari dan waktu telah dituliskan bagi
mereka.

Versi lengkap Kitab Henokh – Buku untuk Generasi Akhir


Zaman terjemahan bahasa Indonesia bisa Anda beli di website
kami:
https://kitabhenokh.wordpress.com/kitab/
https://harituhan.wordpress.com/kitab/
Kontak email: kitabhenokh@gmail.com

Detail:
 210 halaman ukuran A4
 Hard cover + laminasi dof
 Pita pembatas buku
 Dimensi: 30 x 21 x 2 cm
 Dilengkapi dengan uraian, ayat-ayat referensi Alkitab,
ayat-ayat referensi silang, dan penjelasan nubuat-
nubuat Henokh tentang Akhir Zaman.

Harga Rp 130.000*

Tersedia juga kitab-kitab Ibrani kuno pendukung Alkitab


lainnya dalam terjemahan bahasa Indonesia:
 Kitab Yashar (Sepher haYashar: Kitab Orang Jujur)
dengan nama-nama Ibrani asli @Rp 150.000
 Kitab Yobel (Sepher haYovelim) – Kitab Kejadian Kecil
@Rp 120.000
 Kitab Esdras 1 dan 2 – Wahyu Ezra @Rp 125.000

Harga paket lengkap (4 kitab) Rp 525.000*

*Harga belum termasuk ongkos kirim

Anda mungkin juga menyukai