1. Pekerjaan Persiapan
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, penyedia jasa wajib melakukan persiapan
dilapangan berupa pembersihan lokasi pekerjaan, pengukuran awal dan
pematokan, Pemasangan papan nama proyek, Mobilisasi peralatan dan
mobiliasi pekerja.
A. Pembersihan lokasi
Penyedia jasa melaksanakan pembersihan lokasi dari material yang tidak
di ijinkan. Seperti tumpukan pasir, rumput-rumput di area pekerjaan,
genangan air dan material lain yang tidak disetujui oleh direksi pekerjaan.
SEKSI 2.1
PASANGAN BATU
2.1.1. UMUM
1) Uraian
a) Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan struktur yang ditunjukkan
dalam Gambar atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan,
yang dibuat dari pasangan batu. Pekerjaan harus meliputi pemasokan
semua bahan, galian, penyiapan pondasi dan seluruh pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai dengan Spesifikasi ini
dan memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan
secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.
b) Umumnya pasangan batu harus digunakan hanya untuk struktur
seperti dinding penahan, gorong-gorong pelat, dan tembok kepala
gorong-gorong besar dari pasangan batu yang digunakan untuk
menahan beban luar yang cukup besar. Bilaman fungsi utama suatu
pekerjaan sebagai penahan gerusan, bukan sebagai penahan beban,
seperti lapisan selokan, lubang penangkap, lantai gorong-gorong
(spillway) atau pekerjaan pelindung lainnya pada lereng atau di
sekitar ujung gorong-gorong maka kelas pekerjaan di bawah
Pasangan Batu (Stone Masonry) dapat digunakan seperti Pasangan
Batu dengan Mortar (Mortared Stonework) atau pasangan batu
kosong yang diisi (grouted rip rap) seperti yang disyaratkan masing-
masing dalam Seksi 2.2 dan 7.10.
2) Penerbitan Detil Pelaksanaan
Detail pelaksanaan untuk pasangan batu yang tidak disertakan dalam
Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan diterbitkan oleh Direksi
Pekerjaan setelah Kontrktor menyerahkan hasil survei lapangan sesuai
dengan Seksi 1.9 dari Spesifikasi ini.
3) Toleransi Dimensi, Pengajuan Kesiapan Kerja,
Persetujuan, Jadwal Kerja, Kondisi Tempat Kerja, Perbaikan Atas
Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan atau Rusak.
Ketentuan yang disyaratkan untuk pekerjaan pasangan batu dengan
mortar dalam Seksi 2.2 dari Spesifikasi ini harus digunakan.
2.1.2. BAHAN
1) Batu
a) Batu harus bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retak dan harus
dari jenis yang diketahui awet. Bila perlu, batu harus dibentuk untuk
menghilangkan bagian yang tipis atau lemah.
b) Batu harus rata, lancip atau lonjong bentuknya dan dapat
ditempatkan saling mengunci bila dipasang bersama-sama.
c) Terkecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan, batu harus
memiliki ketebalan yang tidak kurang dari 15 cm, lebar tidak kurang
dari satu setengah kali tebalnya dan panjang yang tidak kurang dari
satu setengah kali lebarnya.
2) Adukan
Adukan haruslah adukan semen yang memenuhi kebutuhan dari Seksi 7.8
dari Spesifikasi ini.
3) Drainase Porous
Bahan untuk membentuk landasan, lubang sulingan atau kantung
penyaring untuk pekerjaan pasangan batu harus memenuhi kebutuhan
dari Seksi 2.4 dari Spesifikasi ini.
SEKSI 2.1
PEKERJAAN KAYU
2.1.1. Umum
A. Lingkup Pekerjaan Kayu
Pekerjaan Kayu meliputi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai
dengan jenis pekerjaan, penyediaan bahan yang cukup, peralatan tukang
baik yang mesinan maupun manual guna kelancaran pekerjaan ini.
Macam pekerjaan kayu yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan ini
terdiri atas :
Pekerjaan Struktur Bangunan Bawah
B. Persyaratan Bahan
1. Kayu yang dipakai harus sesuai dengan PPKI 1961 (NI – 5) lampiran
1, kayu berkualitas baik, kering tidak cacat, tidak pernah pecah, dan
tidak terdapat kayu muda (spint) sesuai pasal III PPKI 1961 untuk
kayu mutu A.
- Semua ukuran yang tertera dalam gambar maupun tersebut dalam
pasal ini adalah ukuran jadi, yaitu ukuran setelah kayu dikerjakan /
dipasang.
C. Klasifikasi Bahan dan Macam Pekerjaan
Klasifikasi bahan berdasarkan PPKI dan macam pekerjaan untuk jenis
pekerjaan kayu halus, dapat dilihat dalam tabel ini :
Tabel 2.1. Pekerjaan Kayu Kasar
Kelas Kuat Jenis Kayu Penggunaan dan bahan – Keterangan
Kayu bahan (cm)
1 2 3 4
Kelas I Balok Belian Tiang Tongkat
Balok Keep
Gelegar
Selempang Silang
Selempang Melintang
Balok Pasi / Air
Alas / Laci
Papan Turap
Papan Bendung
Papan Lantai
Bekesting / Mall
D. Syarat Pelaksanaan
Pekerjaan Struktur Bangunan Bawah
- Pekerjaan ini di dahului dengan meruncing tiang dan membuat pen
serta lubang
- Dan huibungan tiang tongkat dengan laci dibuat sistem lobang laci
dan dibaut
- laci yang digunakan sistem ganda atau Gapit
- Sebelum pemancangan tiang tongkat terlebih dahulu dilakukan
pengeteran dan pemancangan dilakukan dengan Hammer /
penumbukan minimal seberat 50 kg.
- pemberhentian tumbukan pada tiang tongkat hanya dialkukan setlah
mendapatkan persetujuan dari direksi / pengawas.
- Balok Keep dipasang diatas pondasi dimana hubungan balok keep
dengan perkuatannya menggunakan beugel dan di baut sehingga
kedudukan keep cukup kokoh.
- Pada setiap sambungan balok keep harus menggunakan sambungan
bibir berkait, sedangkan sambungan balok keep memanjang dan
melintang menggunakan sambungan ekor burung dengan panjang
lidah sesuai gambar dan diperkuat dengan baut.
- Pemasangan balok pasir dan balok air serta selempang silang dan
melintang harus diperkuat dengan baut.