No : 26785
Grup : E1
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubunga dan
dikordiansi secara terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai
sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh
bagian dari organisasi tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu
saja. Fokusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai
yang berhak memakainya.
Untuk perusahaan yang berskala kecil yang ingin membuat database dapat
dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :
Salah satu implementasi database pada bisnis yang sering kita jumpai
adalahperusahaan retail. Database pada perusahaan retail menggunakan software
khusus yang dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan DBMS,
pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah karena semua informasi telah
terintegrasi. Berbeda dengan pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet
dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris
keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Sistem pengelolaan database
dengan DBMS mencakup aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik
dari database dan bagaimana cara mengaksesnya. Desainer software biasanya
membagi database salam tabel – tabel sesuai kebutuhan. Tiap tabel
menggambarkan hubungan antara variabel yang disebut relational database.
Value Added
Efisiensi
Efektifitas
Data pelanggan yang telah terintegrasi dalam sistem berguna dalam menjalin
hubungan perusahaan dan pelanggan lebih baik. Perusahaan dapat menawarkan
produk / diskon secara langsung kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat
memberikan ucapan selamat ulang tahun yang berguna dalam membentuk loyalitas
pelanggan.
ULASAN :
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access
atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara
didapat gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis
kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk
membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan
manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa
menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan
tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan
info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP
disebut Database Operasional (Operational Database).