Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nugroho Asnan

No : 26785

Grup : E1

PENGELOLAAN DATABASE DALAM DUNIA BISNIS MODERN

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam computer


secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Proses memasukan dan
menggambil data ked an dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak
yang disebut dengan system manajemen basis data (database management
system, DBMS).

Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubunga dan
dikordiansi secara terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai
sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh
bagian dari organisasi tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu
saja. Fokusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai
yang berhak memakainya.

Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar


maupun kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah
maupun besar sudah menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan
operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya
sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah
dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai.

Untuk perusahaan yang berskala kecil yang ingin membuat database dapat
dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :

1. Membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi


meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right
2. Menentukan dan menggunakan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai
untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-
data tersebut.
3. Mengelola informasi yang tersedia.
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk
pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang
sudah terbangun, untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan
kemampuannya memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain
sebagainya.

Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan


Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak
data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat
banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi
perusahaan.

Implementasi Database dalam Bidang Bisnis. Saat ini penggunaan sistem


teknologi informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan di setiap organisasi /
perusahaan baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Persaingan bisnis
yang semakin ketat membuat perusahaan tidak memiliki banyak pilihan untuk bisa
unggul dalam persaingan tersebut. Efisiensi dan efektifitas perusahaan menjadi
sebuah kewajiban yang harus dipenuhi bagi perusahaan untuk bisa menang dalam
low cost strategy sehingga bisnis dapat berjalan berkesinambungan. Salah satu
upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sebuah perusahaan
adalah penggunaan sistem database dalam pengelolaan data.

A. Penggunaan database pada perusahaan retail

Salah satu implementasi database pada bisnis yang sering kita jumpai
adalahperusahaan retail. Database pada perusahaan retail menggunakan software
khusus yang dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan DBMS,
pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah karena semua informasi telah
terintegrasi. Berbeda dengan pencarian informasi di atas aplikasi spreadsheet
dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris
keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Sistem pengelolaan database
dengan DBMS mencakup aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik
dari database dan bagaimana cara mengaksesnya. Desainer software biasanya
membagi database salam tabel – tabel sesuai kebutuhan. Tiap tabel
menggambarkan hubungan antara variabel yang disebut relational database.

Database pada perusahaan retail berisi tentang jumlah persediaan masing –


masing barang, harga barang, data pelanggan, data tanggal kadaluarsa makanan,
dsb. Masing – masing data terintegrasi berguna bagi proses kinerja perusahaan.
Misalnya, data jumlah persediaan digunakan untuk mengatur sirkulasi persediaan
barang baik yang ada di gudang maupun yang siap dijual. Penjualan yang cepat
harus diikuti manajemen persediaan yang cepat pula. Bagian keuangan juga bisa
dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba dengan data – data yang tergabung
dalam sistem penjualan. Harga barang dapat diubah oleh perusahaan sesuai
dengan promosi – promosi yang sedang dilakukan. Data pelanggan berguna untuk
mengetahui segmentasi pasar yang membeli produk – produk yang ditawarkan
perusahaan sehingga perusahaan dapat menyusun strategi marketing yang lebih
tepat. Data tanggal kadaluarsa makanan merupakan informasi tambahan yang
digunakan perusahaan untuk mengatur peletakan produk – produk makanan yang
dijual. Barang yang lebih dekat dengan tanggal kadaluarsa akan diletakkan di
tempat – tempat strategis seperti di bagian paling depan rak, disamping kasir, atau
di bagian produk obral sehingga barang tersebut diharapkan lebih mudah terjual.

Kesuksesan dalam pengelolaan database terletak pada keakuratan dalam


proses pendataan. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database
adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi
meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian
menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu
penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.

B. Peran Database dalam Perusahaan


Database memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan antara
lain :

DSS ( Decision Support System)

Dengan penggunaan database yang dapat mengontrol duplikasi data,


menjaga datatetap konsisten, terstandarisasi, dan memberikan informasi yang lebih
cepat, sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga lebih
cepat, tepat dan akurat.

Value Added

Memberikan nilai tambah bagi customer dengan kemampuannya untuk


memberikan informasi tepat, akurat, dan uptodate.

Efisiensi

Database memudahkan pengelolaan informasi, memanipulasi data (input,


update, delete), sehingga menghemat banyak waktu yang dapat digunakan untuk
kegiatan produktif lainnya.

Efektifitas

Tingkat produktifitas perusahaan

CRM (Customer Relationship Management)

Data pelanggan yang telah terintegrasi dalam sistem berguna dalam menjalin
hubungan perusahaan dan pelanggan lebih baik. Perusahaan dapat menawarkan
produk / diskon secara langsung kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat
memberikan ucapan selamat ulang tahun yang berguna dalam membentuk loyalitas
pelanggan.

ULASAN :

Saat ini penggunaan sistem teknologi informasi sudah menjadi sebuah


kebutuhan di setiap organisasi / perusahaan baik dalam skala kecil, menengah,
maupun besar. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan tidak
memiliki banyak pilihan untuk bisa unggul dalam persaingan tersebut. Efisiensi dan
efektifitas perusahaan menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi bagi
perusahaan untuk bisa menang dalam low cost strategy sehingga bisnis dapat
berjalan berkesinambungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam sebuah perusahaan adalah penggunaan sistem database dalam
pengelolaan data.

Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access
atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara
didapat gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis
kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk
membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan
manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa
menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan
tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan
info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP
disebut Database Operasional (Operational Database).

Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola


informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa
melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan,
teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya
perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi yang dimiliki dengan
menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja.
Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam
memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.

Database persediaan memungkinkan perusahaan ritel dengan cepat dan


mudah melihat persediaan mereka, menilai berapa banyak produk tetap di tangan,
dan menentukan kapan untuk memesan barang-barang pengganti. Kunci
keberhasilannya adalah entri data akurat.

Anda mungkin juga menyukai