Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan database pada perusahaan

“Retail”
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Design Database

Oleh :
Herlida Yuliani
17354023
PS/A/SI/IV/Reguler

PERBANKAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI PERBANKAN SYARI’AH
AL MA’SOEM BANDUNG
1440 H/ 2019 M
Implementasi Database dalam Bidang Bisnis. Saat ini penggunaan sistem teknologi
informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan di setiap organisasi / perusahaan baik dalam skala
kecil, menengah, maupun besar. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan
tidak memiliki banyak pilihan untuk bisa unggul dalam persaingan tersebut. Efisiensi dan
efektifitas perusahaan menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi bagi perusahaan
untuk bisa menang dalam low cost strategy sehingga bisnis dapat berjalan
berkesinambungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sebuah
perusahaan adalah penggunaan sistem database dalam pengelolaan data.

A. Penggunaan database pada perusahaan retail

Salah satu implementasi database pada bisnis yang sering kita jumpai adalahperusahaan
retail. Database pada perusahaan retail menggunakan software khusus yang dibuat sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Dengan DBMS, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah
karena semua informasi telah terintegrasi. Berbeda dengan pencarian informasi di atas aplikasi
spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa,
baru kita bisa temukan informasi tersebut. Sistem pengelolaan database dengan DBMS
mencakup aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana
cara mengaksesnya. Desainer software biasanya membagi database salam tabel – tabel sesuai
kebutuhan. Tiap tabel menggambarkan hubungan antara variabel yang disebut relational
database.
Database pada perusahaan retail berisi tentang jumlah persediaan masing – masing
barang, harga barang, data pelanggan, data tanggal kadaluarsa makanan, dsb. Masing – masing
data terintegrasi berguna bagi proses kinerja perusahaan. Misalnya, data jumlah persediaan
digunakan untuk mengatur sirkulasi persediaan barang baik yang ada di gudang maupun yang
siap dijual. Penjualan yang cepat harus diikuti manajemen persediaan yang cepat pula. Bagian
keuangan juga bisa dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba dengan data – data yang
tergabung dalam sistem penjualan. Harga barang dapat diubah oleh perusahaan sesuai dengan
promosi – promosi yang sedang dilakukan. Data pelanggan berguna untuk mengetahui
segmentasi pasar yang membeli produk – produk yang ditawarkan perusahaan sehingga
perusahaan dapat menyusun strategi marketing yang lebih tepat. Data tanggal kadaluarsa
makanan merupakan informasi tambahan yang digunakan perusahaan untuk mengatur peletakan
produk – produk makanan yang dijual. Barang yang lebih dekat dengan tanggal kadaluarsa akan
diletakkan di tempat – tempat strategis seperti di bagian paling depan rak, disamping kasir, atau
di bagian produk obral sehingga barang tersebut diharapkan lebih mudah terjual.
Kesuksesan dalam pengelolaan database terletak pada keakuratan dalam proses
pendataan. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah membuat
standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming,
Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa
yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.

B. Peran Database dalam Perusahaan

Database memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan antara lain :
a. DSS ( Decision Support System)
Dengan penggunaan database yang dapat mengontrol duplikasi
data, menjaga datatetap konsisten, terstandarisasi, dan memberikan informasi yang lebih
cepat, sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga lebih cepat, tepat
dan akurat.
b. Value Added
Memberikan nilai tambah bagi customer dengan kemampuannya untuk memberikan
informasi tepat, akurat, dan uptodate.
c. Efisiensi
Database memudahkan pengelolaan informasi, memanipulasi data (input, update, delete),
sehingga menghemat banyak waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan produktif
lainnya.
d. Efektifitas
Tingkat produktifitas perusahaan
e. CRM (Customer Relationship Management)
Data pelanggan yang telah terintegrasi dalam sistem berguna dalam menjalin hubungan
perusahaan dan pelanggan lebih baik. Perusahaan dapat menawarkan produk / diskon
secara langsung kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat memberikan ucapan selamat
ulang tahun yang berguna dalam membentuk loyalitas pelanggan.
ULASAN :
Saat ini penggunaan sistem teknologi informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan di
setiap organisasi / perusahaan baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Persaingan
bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan tidak memiliki banyak pilihan untuk bisa unggul
dalam persaingan tersebut. Efisiensi dan efektifitas perusahaan menjadi sebuah kewajiban yang
harus dipenuhi bagi perusahaan untuk bisa menang dalam low cost strategy sehingga bisnis dapat
berjalan berkesinambungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam sebuah perusahaan adalah penggunaan sistem database dalam pengelolaan
data.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-aplikasi
tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah
organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan
juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan
dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan
aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online
Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info,
memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional
(Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal
ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan,
bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan
lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi
yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet
saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau
kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Database persediaan memungkinkan perusahaan ritel dengan cepat dan mudah melihat
persediaan mereka, menilai berapa banyak produk tetap di tangan, dan menentukan kapan untuk
memesan barang-barang pengganti. Kunci keberhasilannya adalah entri data akurat.

Anda mungkin juga menyukai