Anda di halaman 1dari 3

ANNISA ROHMADHANI

170221607074

UJIAN AKHIR SEMESTER


Matakuliah: Pengantar Pendidikan
Bobot SKS: 3 SKS / 3 JS

Petunjuk Mengerjakan Soal UAS Remidi


1. Tuliskan nama dan nomor induk mahasiswa (NIM) pada pojok kanan atas!
2. Kirimkan jawaban dalam bentuk file Ms. Word ke alamat E-mail: edi.widianto.fip@um.ac.id

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!


1. Jelaskan asas-asas pokok pendidikan berikut ini:
a. Asas tut wuri handayani: seorang guru merupakan orang yang membantu peserta didiknya
untuk belajar tanpa selalu ikut campur, tetapi guru membantu peserta didiknya apabila
kesusahan dan menghadapi hambatan saat belajar. Guru memotivasi peserta didiknya agar
aktif dan mandiri.
b. Asas belajar sepanjang hayat:
pembelajaran yang dilakukan di
mana saja sebaiknya dapat
mengarahkan peserta didiknya
ke arah pembaharuan,
pembentukan, peningkatan sikap
dan keterampilan hidup sehingga
dapat meningkatkan motivasi
belajar mandiri setiap individu.
c. Asas kemandirian belajar:
guru merangsang dan
memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mencari
informasi dari mana saja
sehingga dapat belajar mandiri
secara maksimal.
2. Lakukan analisis terhadap 2 dari 9 mahzab filsafat pendidikan dengan mengikuti format
berikut ini!
Nama Mahzab Filsafat
No Konsep Dasar Tokoh-Tokoh
Pendidikan

a. Idealisme Idealisme berpandangan bahwa Plato, Elea dan Hegel,


pengetahuan sebenarnya sudah Emanuael Kant, David
berada dalam jiwa kita, tetapi Hume, Al Ghazali.
membutuhkan usaha untuk
dibawa pada tingkat kesadaran
kita melalui suatu proses yang
disebut intropoeksi. Filsafat
idealisme memandang bahwa
realitas akhir adalah roh, bukan
materi dan fisik.

b. Progresivisme Dapat diartikan sebagai aliran Charles S. Peirce, William


yang menginginkan kemajuan- James, John Dewey, John
kemajuan secara cepat. Aliran Locke.
ini menekankan bahwa
pendidikan bukan hanya
memberikan sejumlah
pengetahuan kepada peserta
didik, tetapi berisi beragam
aktivitas untuk melatih
kemampuan berpikir peserta
didik.

3. Carilah contoh penerapan asas pendidikan dalam fenomena sehari-hari!


a. Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih pendidikan dan keterampilan di semua jenis,
jalur, dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan pemerintah.
b. Perbaikan dan pengadaan sarana prasarana di sekolah seperti ruang belajar, perpustakaan, dan
lainnya.
c. Pengimplementasian asas-asas pendidikan pada kurikulum 2013, siswa dituntut untuk mencari
informasi secara mandiri, aktif di kelas dengan memberi pertanyaan kepada guru, tugas kerja
kelompok, dan lain-lain.
4. Perkembangan pembangunan di bidang pendidikan di Indonesia saat ini mengalami
ketertinggalan dibandingkan dengan negara di kawasan ASEAN, antara lain seperti negara
Malaysia maupun Singapura. Berdasarkan data yang dilansir oleh Science Direct, Elsevier
menunjukkan bahwa sejak tahun 1996 output riset Indonesia berjumlah 500-an dan hingga
tahun 2007 tetap masih kurang dari 1000 paper, kondisi ini sama dengan Philipina dan
Vietnam. Sementara itu, Thailand sudah berada pada 1000-an pada tahun 1996 dan
melonjak mencapai 5500-an pada tahun 2007. Malaysia pada tahun 1996 mempunyai
output riset 1000-an dan meningkat menjadi 3500-an pada tahun 2007. Angka ini
menguatkan bahwa output riset ilmuwan Indonesia masih rendah dalam bentuk publikasi
ilmiah. a) Apa penyebabnya? Sumber informasi yang kurang memadai seperti saat tahun
1996, komputer dan internet masih belum terlalu banyak yang menggunakan sehingga
berdampak pada kurangnya penyertaan paper. b) Solusi apa saja yang dapat Anda berikan?
Dengan mudahnya akses internet saat ini, sebaiknya ilmuwan ataupun yang bukan ilmuwan
(mahasiswa yang akan menempuh pendidikan doktoral) untuk membuat publikasi ilmiah.
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menjelaskan tentang sistem pendidikan yang
dijalankan di Indonesia. Undang-undang ini secara jelas menyebutkan
a) pengertian Sisdiknas: keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
b) prinsip penyelenggaraan pendidikan: (1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. (2) Pendidikan diselenggarakan
sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna. (3) Pendidikan
diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. (4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran. (5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya
membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. (6) Pendidikan
diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
c) jalur pendidikan: pendidikan formal, nonformal, dan informal
d) jenjang pendidikan: jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.
e) jenis pendidikan: pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan
khusus.
6. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Tindakan yang dilakukan untuk
mempengaruhi siswa dalam cara berpikir dan berperilaku yang baik agar menjadi generasi yang
berkualitas di masa yang akan datang.
7. Sejauh mana pendidikan karakter dapat menjawab tantangan dan permasalahan pendidikan
di era global? Sejauh ini, IPTEK sudah bias membantu dan menunjang terselenggaranya
Pendidikan di sekolah. Peran internet dapat digunakan siswa untuk mengumpulkan
informasi dan mencari sumber bahan belajar selain dari buku.
8. Sebutkan minimal 5 nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan agar Indonesia terbebas dari
Korupsi!
Religius
Jujur
Toleran
si
Disiplin
Kerja
keras
Kreatif
Mandiri
Demokr
atis
Rasa
ingin
tahu
Semang
at
kebang
saan
9. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki potensi sumber daya yang luar biasa
potensialnya. Hanya saja dari aspek perluasan dan pemerataan di bidang pendidikan
tampaknya masih belum memadai. Langkah-langkah seperti apakah yang harus dilakukan
agar suatu sistem dapat menyediakan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga
negara untuk memperoleh pendidikan?
 Memberikan penyuluhan
tentang wajib belajar kepada
masyarakat Indonesia.
 Meningkatkan kualitas SDM
guru di setiap daerah agar
dapat menjadi pemberi
informasi kepada peserta didik.
 Menyediakan sekolah untuk
peserta didik yang memadai.
10. Pendidikan yang berjalan secara efektif akan menjadi dambaan bagi para pelaku dan
penggiat pendidikan. Hanya saja situasi tersebut masih jauh dari harapan hal ini diakibatkan
oleh: beban kurikulum yang terlalu berat, sulitnya pendidikan afektif diprogramkan secara
eksplisit, pencapaian hasil pendidikan afektif yang perlu waktu banyak, dan sulitnya menilai
pendidikan afektif. Bagaimana menurut pendapat Anda menyikapi hal tersebut?
Sebetulnya karena itu dipengaruhi oleh beban belajar kepada peserta didik
yang berat dan terlalu rumit. Sebaiknya, disesuaikan dengan kemampuan
peserta didik sehingga tidak terlalu menjadi beban dan tidak membutuhkan
waktu yang banyak untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, diperlukan
pendekatan kepada peserta didik agar guru dapat membantu apabila peserta
didik menghadapi hambatan.

Anda mungkin juga menyukai