NEFROLITIASIS
OLEH
17.04.087
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
T.A 2017/2018
LAPORAN PENDAHULUAN
NEFROLITIASIS
A. ANATOMI FISIOLOGI
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Klien biasanya lemah.
- Kesadaran komposmetis.
- Adanya rasa nyeri.
2. Kulit
- Teraba panas.
- Turgor kulit menurun.
- Penampilan pucat.
3. Pernafasan
- Pergerakan nafas simetris.
4. Cardio Vaskuler
- Takicardi.
- Irama jantung reguler.
5. Gastro Intestinal
- Kurang asupan makanan nafsu makan menurun.
6. Sistem Integumen
- Tampak pucat.
7. Geneto Urinalis
- Dalam BAK produksi urin tidak normal.
- Jumlah lebih sedikit karena ada penyumbatan.
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pada kasus nefrolitiasis didapatkan diagnosa keperawatan yang sering
muncaul adalah :
1. Nyeri bd peningkatan kontraksi ureteral, trauma jaringan pembentukan
udema
2. Ganguan istirahat dan tidur bd nyeri
3. Resti infeksi bd tindakan invasive
4. Perubahan eliminasi urin bd irirtasi ginjal, obstruksi, inflamasi
5. Kurang perawatan diri.bd pemasangan alat pada tubuh
6. Kurangnya pemngetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan
pengobatan berhubungan dengan kurang terpajang/mengingat, salah
interpretasi informasi.
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri bd peningkatan kontraksi ureteral, trauma jaringan
pembentukan udema
Tujuan : nyeri berkurang, spasme terkontrol
KH : klien tampak rileks
Intervensi :
a. Kaji nyeri dengan PQRST
b. Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melapor jika nyeri dan
perubahannnya
c. Ajarkan teksnik relaksasi dan distraksi
d. Beri kompres hangat pada daerah nyeri
e. Kolaborasi analgetik
L. EVALUASI
Dari intervensi yang dilakukan beberapa hasil yang kitaharapkan adalah
sebagai berikut :
1. Nyeri hilang/terkontrol
2. Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan
3. Mencegah Komplikasi
4. Proses penyekit/prognosis dan program terapi dipahami
DAFTAR PUSTAKA